Faktor-faktor dinamika

kependudukan
1. Kelahiran
• Kelahiran terbagi menjadi 2, yaitu pro-natalitas, dan anti-natalitas. Pro
natalitas adalah yang mendukung angka kelahiran, sedangkan anti-
natalitas adalah faktor-faktor yang menghambat kelahiran.
• Faktor-faktor yang mendukung kelahiran.
• 1. pernikahan usia muda
• 2. Mitos yang beredar di masyarakat
• 3. kebutuhan tenaga kerja
• 4. keinginan memperoleh anak dengan jenis kelamin tertentu
 Faktor penghambat angka kelahiran
• 1. Program KB (keluarga berencana)
• 2. Pembatasan usia pernikahan
• 3. Asumsi anak beban keluarga
• 4. Pembatasan tunjangan anak dari tempat kerja orang tua.
2. Kematian (Mortalitas)
A. Sarana kesehatan yang kurang memadai. Tentu saja hal ini akan
meningkatkan kematian.
B. Rendahnya kesadaran akan pentingnya kesehatan. Dengan masih
banyaknya penduduk yang kurang menyadari akan pentingnya
kesehatan, maka tidak akan memperhatikan kesehatan seperti
memakan makanan yang tidak bergizi atau lingkungan yang kotor.
Hal itu dapat mendatangkan berbagai penyakit dan meningkatkan
kematian.
C. Bencana alam. Terjadinya bencana alam hingga menyebabkan
korban tentu akan meningkatkan kematian.
D. Peperangan.
• faktor-faktor yang menghambat kematian atau anti mortalitas. Dengan kata
lain, faktor-faktor ini mendukung harapan hidup.

A. Fasilitas kesehatan yang memadai.

Lengkapnya fasilitas kesehatan yang didukung dengan teknologi modern akan
memudahkan proses penyembuhan penduduk yang sakit dan membantu
pemeriksaan kesehatan. Hal ini dapat menurunkan tingkat kematian.
B. Lingkungan yang bersih dan teratur.
Hal ini akan membuat lingkungan sehat, karena jauh dari bibit penyakit, seperti
nyamuk penyebab demam berdarah dan virus.
C. Tingginya tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Semakin banyak penduduk yang sadar pentingnya kesehatan, maka akan
membuat kehidupannya lebih teratur seperti rajin berolahraga dan memakan
makanan yang bergizi.