SENYAWA KOMPLEKS
“Dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata
Pelajaran Kimia”
Disusun oleh:
Bunga Mawaddah
Clarissa Dinda Ayu Zahra
Indra Danu Persada
Jahira Fajri Madani
Trinisa Putri
Natasha Salsabila
XII MIPA 1
SMAN 31 JAKARTA
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………...1
1.2 Tujuan Penulisan………………………………………………………………………..1
1.3 Rumusan Masalah…………………………………………………………………..….1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tata Nama Senyawa Kompleks………………………………………………………2
2.2 Sifat-sifat Senyawa Kompleks…………………………………………………….....8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Senyawa kompleks adalah senyawa yang molekul atau ionnya
membentuk ikatan kovalen koordinasi dengan atom atau ion logam.
Kompleks dapat berupa ion positif, ion negatif, atau molekul netral. Di
alam banyak diperoleh senyawa kompleks yang merupakan hasil
sintesis dalam tubuh makhluk hidup. Misalnya vitamin B12 merupakan
senyawa kompleks dari Co-porfirin (Co-C21H25O2N3) hemoglobin dalam
darah merupakan senyawa kompleks dari Fe-porfirin (Fe-
C21H25O2N3), dan klorofil merupakan senyawa kompleks dari Mg-
porfirin (Mg-C21H25O2N3)
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang tata nama senyawa kompleks.
2. Untuk mengetahui apa saja sifat-sifat senyawa kompleks dan
penjelasannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tata Nama Senyawa Kompleks
Alfred Werner merup akan pemenang hadiah nobel pada tahun 1913 atas penelitiannya
tentang senyawa kompleks yang terkenal dengan teori koordinasi. Dalam teori tersebut, ia
menyatakan bahwa ion kompleks dapat berupa kation ataupun anion.
Ion Kompleks merupakan gabungan antara ion logam yang disebut atom pusat dengan
molekul atau ion-ion lain yang disebut ligan. Jadi, suatau ion kompleks terdiri atas satu
atom pusat dan ligan-ligan.
[L(X)m]^n
L : Ion Pusat
X : Ligan
m : Bilangan Koordinasi
n : Muatan Ion Kompleks
Sifat sifatnya dibagi menjadi 2,yaitu sifat diamagnetic dan paramagnetic.Kedua sifat ini dapat
ditentukan oleh adanya atau tidaknya elektron berpasangan.
Contoh: