Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah yang dimaksud dengan senyawa kompleks ?

Jawab : Senyawa kompleks atau senyawa koordinasi adalah senyawa yang tersusun
dari atom pusat dan gugus pengeliling ligan yang terikat secara ikatan kovalen
koordinasi

2. Apakah yang dimaksud dengan atom pusat, ligan, dan bilangan koordinasi ?
Jawab : Atom pusat adalah akseptor/penerima pasangan elektron (asam lewis), Ligan
adalah donor pasangan elektron (basa lewis), dan Bilangan Koordinasi adalah
banyaknya ligan yang mengelilingi atom pusat. Ligan dapat berupa molekul netral
dan atau ion negatif atau yang lebih kurang umum yaitu ion positif

3. Bagaimana hubungan bilangan koordinasi dengan struktur senyawa/ion kompleks ?


Jawab : Ion kompleks erat hubungannya dengan ikatan kovalen koordinasi, di mana
ligan-ligan yang terikat memberikan elektronnya untuk atom pusat agar stabil. Ligan
harus memiliki pasangan elektron bebas agar dapat membentuk ikatan kovalen
koordinasi dengan atom pusat.

Teori Alfred Werner :


Alfred Werner adalah ilmuwan berkebangsaan Swiss. Ia mengemukakan suatu
teori mengenai ikatan yang terbentuk dalam suatu kompleks. Dalam senyawa
kompleks, ion logam menjadi ion pusat dapat memiliki dua macam valensi, yaitu
valensi primer dan valensi sekunder.
 Logam pusat memiliki kecenderungan untuk menjenuhkan valensi.
 Valensi primer diisi oleh spesi berupa kation dan tidak dapat menentukan
bentuk geometri dari kompleks. Jumlah spesi yang mengisi valensi primer
disebut bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi dapat diionkan dan diendapkan.
 Valensi sekunder dapat diisi oleh spesi berupa anion (ligan) atau spesi netral.
Spesi yang mengisi valensi sekunder terikat dengan kuat dan memiliki
kedudukan khusus dalam ruang. Jumlah spesi yang mengisi valensi sekunder
disebut bilangan koordinasi.

Bentuk struktur senyawa/ ion kompleks, berdasarkan bilangan koordinasinya yang


dapat dilihat pada tabel berikut :

Bilangan Koordinasi Senyawa Geometri


Dua [Ag(NH3)2]+, [Ag(CN)2]- Linier
Tiga [HgI3]- Planar
[SnCl3]- Piramida
Empat [BeF4]-, [AlCl4]-, [FeCl4]- Tetrahedral
Senyawa – senyawa Cu2+, Segiempat
Ni2+, Pd2+, Pt2+
Lima [Ni(CN)5]3- Segitiga bipiramida
Enam Hampir semua kompleks Oktahedron
4. Sebutkan jenis ligan dan bagaimana dengan urutan kekuatan ligan
Jawab : Berdasarkan jumlah atom donor atau pasangan elektron yang
disumbangkannya, ligan diklasifikasi menjadi ligan monodentat dan ligan polidentat.
Ligan yang hanya memiliki satu atom donor yang diikat oleh ion logam dalam
kompleks, disebut ligan monodentat atau unidentat seperti amina (NH3). Ligan
monodentat, yaitu ligan yang hanya mampu menyumbang sepasang elektron pada
sebuah atom pusat. Misalnya : X- (F-, Cl-, Br-), NH3, H2O, OH-, CN-, CO.
Ligan yang memiliki dua atau lebih atom donor yang diikat oleh ion logam
yang sama dalam ion kompleks dinamakan ligan polidentat atau multidentat. Ligan
polidentat terdiri atas ligan bidentat (ligan yang terikat atom pusat melalui dua atom
donor); ligan tridentat (terikat atom pusat melalui tiga atom donor); ligan kuadridentat
(terikat atom pusat melalui empat atom donor); ligan pentadentat (terikat atom pusat
melalui lima atom donor); dan ligan heksadentat (terikat atom pusat melalui enam
atom donor). Ligan pentadentat, heptadentat, oktadentat jarang ditemukan. Ligan
polidentat, yaitu ligan yang mampu menyumbangkan lebih dari sepasang elektron
pada atom pusat, disebut juga dengan ligan kelat.

 Ligan bidentat, mampu menyumbang 2 pasangan elektron. Misalnya :


ethylenediamine (en), phenantrolin (phen), acetilacetonat (acac), diphos,
glyme, oksalato.
 Ligan tridentat, mampu menyumbang 3 pasangan elektron. Misalnya :
diethylenetriamine (dien), terpyridyl (terpy)
 Ligan makrosiklik. Misalnya : porphyrin
 Ligan heksadentat. Misalnya : ion etilendiamintetraasetat atau EDTA4-
Kekuatan ligan dapat disusun berdasarkan deret spektrokimia :
I- < Br- < Cl- < F- < OH- < C2O42- < H2O < NCS- < py < NH3 < en < bpy < o-phen <
NO2- < CNX-
(I-, Br-, Cl-, F-) : memiliki 4 pasang elektron
H2O : mempunyai 2 pasang elektron
NH3 : mempunyai 1 pasang elektron
CN- : mempunyai 1 pasang elektron

5. Berikan nama ion atau senyawa kompleks berikut ini :


a) [Pt(en)2(SCN)2]2+ = Ion bis(etilenadiamina)ditiosianatoplatina(IV)
b) [Cu(NH3)4]3[Fe(CN)6]2 = Tetraaminatembaga(II) heksasianoferat(III)
c) [Zn(NH3)(py)ClBr] = Monoaminapiridinaklorobromoseng(II)
d) [Cr(NH3)2(H2O)2Br2]+ = Ion diaminadiaquadibromokrom(III)
e) (NH4)3[Fe(CN)6] = Amonium heksasianoferat(III)
f) [(PPh3)3Ag-CN-Ag(PPh3)3]+ = Ion 𝜇-sianobis-[tristrifenilfosfinaperak(I)]

6. Tuliskan rumus kimia dari molekul/ion kompleks berikut :


a) Tris(etilenadiamina)niklel(II) bromide = [Ni(en)3]Br2
b) Diaminaperak(I) heksasianoferat(II) = [Ag(NH3)2]4[Fe(CN)6]
c) Ion etilenadiaminatetraklorokobaltat(III) = [Co(en)Cl4]-
d) Triaminatritiosianatorhodium(III) = [Rh(NH3)3(SCN)3]
e) Ion diaminadioksalato-O,O-kromat(III) = [Cr(NH3)2(C2O4)2]-

Anda mungkin juga menyukai