Anda di halaman 1dari 24

OBJEK MATERIAL ILMU

PENDIDIKAN

KELOMPOK 4
Dwi Maulina Masduki (1810120120022)
Githa Almira Cahyani (1810120220004)
Hendra Alfian Ari Sandi (1810120310003)
Riska Ariana (1810120320016)
Siti Haidah (1810120120025)
Wulan Rizqi Ananda (1810120120020)
Yustiana Meida (1810120220026)
Dosen Pengampu:
Dr. Muhammad Rafiek,
PENDIDIKAN SEBAGAI SEBUAH
SISTEM

Pendidikan merupakan bentuk kegiatan manusia yang


berawal dari sifat-sifat aktual berdasarkan kondisi-kondisi
pada peserta didik dan lingkungan ytempat
berlangsungnya pembelajaran. Secara langsung, cita-cita
tidak hanya tertuju pada sosok manusia idaman. Tetapi
berhubungan dengan tujuan pendidikan serta tujuan
hidup.
• Pendidikan merupakan salah
satu bentuk kegiatan dalam
kehidupan manusia, yang
berawal dari hal-hal yang
bersifat actual menuju hal hal
yang ideal • Proses-proses pendidikan:
• Kegiatan pendidikan adalah 1. individualisasi atau personalisasi
kegiatan yang menjembatani 2. Sosialisai
antara kondisi-kondisi actual 3. Enkulturasi
dengan kondisi-kondisi ideal
4. Profesionalisasi
5. Civilisasi
6. Habituralisasi
7. Humanisasi
 Menurut Henderson, latihan
 Menurut Arthur. J. Jones dalam
bertujuan membentuk
Principles of Guidance(1970)
kebiasaan bertingkah laku.
Bimbingan (guidance) adalah
bantuan yang diberikan  Menurut Hill dalam dictionary of
seseoran kepada orang lain
Education(1982), latihan lebih
untuk menentukan pilihan-
berhubungan dengan
pilihan dan penyesuaian diri
penggunaan pengetahuan dari
peserta didik dalam
pada penguasaan pengetahuan.
memecahkan masalah yang
sedang dihadapi.  Latihan cenderung lebih
bereorientasi pada bentuk
 Menurut Henderson dalam
mencapai kinerja yang standar,
Introduction to philosophy of
dan terutama bukan pada
education (1959) Pengajaran
penguasaan pengetahuan
(instruction) bertujuan
(pengajaran) atau
membantu murid-murid
pengembangan kepribadian
memperoleh pengetahuan dan
(bimbingan).
dengan demikian
mengembangkan kecerdasan
mereka sendiri
Menurut pasal 1, ayat (4), UU Nomor 2 tahun
1989, jenis pendidikan dikelompokkan sesuai
dengan sifat dan kekhususan tujuannya. Dengan
demikian, setiap jenis pendidikan adalah sebauh
proses atau serangkaian kegiatan pendidikan
yang tertuju untuk mengembangkan satu jenis
aspek kepribadian tertentu.
Menurut Bloom dan kawan-kawan, ada tiga
jenis pendidikan:
 Pendidikan kognitif
 Pendidikan afektif
 Pendidikan keterampilan
Pendidikan Kognitif

Jenis pendidikan yang bertujuan mengembangkan


kemampuan-kemampuan intelektual dalam
mengenal lingkungan

Dalam pendidikan kognitif, antara lain tercakup :


• Pendidikan intelektual
• Pendidikan akademik
• Pendidikan ilmiah
Click icon to add picture
Pendidikan
Pendidikan Afektif Keterampilan

Jenis pendidikan yang


Jenis pendidikan yang
bertujuan
bertujuan
mengembangkan
mengembangkan
kemampuan melakukan
kemampuan
perbuatan-perbuatan
menghayati nilai-nilai
secara tepat sehingga
untuk mengenali
menghasilkan kinerja
kegunaannya bagi hidup
yang standar
terhadap apa yang telah
di pelajari secara
langsung atau tidak
langsung
Jenis pendidikan yang
termasuk jalur pendidikan
sekolah terdiri atas: Ditinjau dari tahap-
Pendidikan umum tahap
perkembangannya
Pendidikan kejuruan
proses pendidikan
Pendidikan luar biasa dibedakan atas:
Pendidikan kedinasan  Pendidikan balita
Pendidikan keagamaan  Pendidikan kanak-
kanak
Pendidikan akademik  Pendidikan anak
Pendidikan profesional sekolah
 Pendidikan remaja
 Pendidikan orang
remaja
Tujuan pendidikan dapat dibedakan
dalam dua macam
1. Tujuan umum pendidikan atas
tujuan akhir pendidikan
tertuju pada tujuan hidup
2. Tujuan khusus pendidikan
a. tujuan pendidikan tak lengkap
b. Tujuan pendidikan sementara
c. Tujuan pendidikan institusional
Ilmu-ilmu
Pendidikan Kealaman
Akademik/
Ilmiah Ilmu-ilmu tingkah laku
Individu:Psikologi
Pendidikan
Kognitif Ilmu-ilmu
sosial

Ingatan
Pendidian
Intelektual Pemahaman

Penerapan
Pendidikan
Agama
Analisis
Pendidikan
Pendidikan Susila
Sintesis
Afektif Pendidikan
Jenis
Humanistis/ Estetis Evaluasi
Pendidikan
Psikologikal
Pendidikan
Emosional
Pendidikan
Kewarganegaraan

Pendidikan
Keterampilan Dasar

Pendidikan
Pendidikan Kejujuran
Keterampilan
Pendidikan
Profesional
Pendidikan
Olahraga/Kesehatan
PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP
Pendidikan Seumur Hidup adalah sebuah sistem konsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-
peristiwa kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia, bukan hanya
disekolah tetapi juga dikehidupan sehari-hari.

Perjalanan manusia seumur hidup mengandung perkembangan dan perubahan yang mencakup 3 komponen,
yaitu:
1) Tahap-tahap perkembangan individu (masa balita, masa kanak-kanak, masa sekolah, masa remaja dan
masa dewasa).
2) Peranan-peranan sosial yang umum dan unik dalam kehidupan, yang berbeda-beda di setiap lingkungan
hidup.
3) Aspek-aspek perkembangan kepribadian (fisik, mental, sosial dan emosional).

Pendidikan yang tertuju pada pencapaian perkembanngan dan perubahan individu dan sosial secara utuh, yang
berlangsung dalam hidup, terbangun dari 3 komponen, yaitu:
4) Landasan-landasan pendidikan
5) Isi pendidikan
6) Cara-cara pendidikan
Sebuah sistem operasional pendidikan seumur hidup mencakup komponen-
komponen, yaitu:
1) Tujuan-tujuan pendidikan seumur hidup;
2) Asumsi-asumsi yang mendasari pendidikan seumur hidup;
3) Prinsip-prinsip pembimbing untuk pengembangan sistem pendidikan seumur
hidup;
4) Bentuk- bentuk belajar, yang terdiri atas pendidikan umum yang berlangsung
secara formal dan nonformal dan pendidikan profesional yang berlangsung
secara formal dan nonformal.

Perpaduan antara empat komponen terebut membentuk sebuah sistes-sistem belajar


di:
5) Rumah
6) Sekolah
7) Masyarakat

Sistem belajar ini terbentuk dari dua komponen, yaitu:


8) Manajemen Pendidikan
9) Teknologi pendidikan
Manajemen pendidikan mencakup sub-sub
komponen:
1) Perencanaan
2) Sistem pendidikan menurut tahap-tahap
perkembangan (jengjang pendidikan) dan
aspek-aspek pengembangan (jenis
pendidikan)
3) Organisasi
4) Administrasi
5) Keuangan
6) Pemasokan tenaga kependidikan
7) Sistem evaluasi
8) Penelitian
• Teknologi pendidikan berkenaan • Evaluasi, yang tercakup
dengan: didalamnya:
1) Tujuan-tujuan pendidikan
berdasarkan jenjang dan jenis- a) Evaluasi eksternal
jenis pendidikan b) Evaluasi internal
2) Perencanaan, pelaksanaan dan
c) Evaluasi sendiri
evaluasi kurikulum
3) Strategi dan proses-proses
belajar, yang tercakup : • Bimbingan
a) Belajar permulaan
b) Belajar bersama
c) Belajar mandiri • Media dan bahan ajar
John Locke dalam Some Thoughts
Concerning Education berusaha menjadikan teori
pendidikan sebagai sebuah sistem konsep
pengetahuan tentang hal-ikhwal pendidikan dihasilkan
dari observasi. Sehubungan dengan hal ini John Locke
dapat dipandang sebagai bapak ilmu pendidikan.

Johann Friedrick Herbart (1776-1841) dalam


Umriss Padagogischer Vorksungen ( Garis Besar
Ajaran Pendidikan) Allgemeine Pedagogik (Pedagogik
Umum) menyatakan bahwa pedagogic sebagai ilmu
didasarkan pada filsafat praktis atau etika dan
psikologi. Etika mendasari tujuan pendidikan, dan
psikologi mendasari metode pendidikan.
Berbagai cabang ilmu pendidikan antaralain :
• Sosiologi Pendidikan
• Antropologi Pendidikan
• Ekonomi Pendidikan, dan sebagainya.

Ilmu pendidikan sebagai keseluruhan cabang-cabang ilmu pendidikan,


mempunyai objek berupa pendidikan sebagai salah satu bentuk gejala
kehidupan manusia. Setiap cabang ilmu pendidikan mempunyai objek formal
berupa pendidikan, sedangkan objek materialnya berupa salah satu aspek
pendidikan. Cabang ilmu pendidikan perbedaanya terletak pada objek
materialnya.
Apabila ditinjau dari keluasan objek materialnya, ilmu pendidikan
dibedakan menjadi dua kelompok :

1. Ilmu Pendidikan-Makro : ilmu pendidikan yang menyelidiki keseluruhan


yang terpadu dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang
berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mengusahakan tercapainya
tujuan nasional. Kelompok cabang ilmu pendidikan makro : Ilmu
Pendidikan Administratif, Ilmu pendidikan Komparatif, Ilmu Pendidikan
Historis, dan Ilmu Pendidikan Kependudukan.

2. Ilmu Pendidikan-Mikro : Ilmu pendidikan yang menyelidiki satuan


pendidikan atau kegiatan pendidikan secara keseluruhan atau hanya
satu satuan atau satu bentuk kegiatan pendidikan. Kelompok cabang
ilmu pendidikan mikro : Ilmu Mendidik Umum dan Ilmu Mendidik
Khusus.
 
Kelompok Cabang Ilmu Pendidikan Mikro :
1. Ilmu mendidik umum
2. Ilmu mendidik khusus
1. Cabang Ilmu Mendidik Umum, 2.Cabang Ilmu Mendidik Khusus,
antara lain mencakup: antara lain mencakup:
a). Pedagogik Teoritis a). Ilmu Persekolahan
- Ilmu Admistrasi Sekolah
b). Ilmu pendidikan psikologis
- Ilmu Administrasi Kelas
c). Ilmu pendidikan sosiologis - Ilmu Administrasi Pendidikan
d). Ilmu pendidikan antropologis b). Ilmu Pendidikan Luar Sekolah
e). Ilmu pendidikan ekonomik - Pedagogik Keluarga
- Pedagogik Taman Kanak-Kanak
- Ilmu Pendidikan Masyarakat
(Andragogi)
c). Ilmu pendidikan Luar Biasa
(Orthopedagogik)
- Orthopedagogik Fisik
- Orthopedagogik Mental
Ilmu Pengajaran antara lain mencakup:
1. Didaktik
2. Metodik
- Metodik Pengajaran Ibu/Asing
- Metodik Pengajaran Matematika
- Metodik Pengajaran Ilmu-Ilmu
Kealaman
- Metodik Pengajaran Ilmu-Ilmu Sosial
- Metodik Pengajaran Agama Olahraga
- Metodik Pengajaran Olahraga
- Metodik Pengajaran Seni
TERIMA KASIH

PENDIDIKAN KIMIA

Anda mungkin juga menyukai