SENYAWA KOORDINASI
Dosen Pengampu :
Imas Eva Wijayanti, M.Si.
Anggota Tim Kelompok 8 :
1. Monodentat
2. Bidentat
3. Polidentat
4. Khelasi
Monodentat
Bidentat
Khelasi
1. Ligan Monodentat
NH3,H2O,CO dan Cl-
ligan monodentate yang pada atom donornya memiliki lebih dari
satu PEB misalnya 1 itu dapat membentuk satu ikatan kovalen.
3. Ligan Tetradentate
tris(2-aminoetil) amina (trien)
4. Ligan Pentadentat
eter mahkota 15-crown-5
3. Ligan Heksadentat
ion etilenadiaminatetraasetat (EDTA)
PEMBERIAN NAMA SENYAWA
KOORDINASI
BK = X + PEB
BK = X + (n – 8X)/2
BK = X + n/2 – 8X/2
BK = X + n/2 – 4X
BK = n/2 + X – 4X
BK = (n/2) – 3X
Bilangan koordinasi atom pusat adalah sama dengan jumlah ligan yang
diikatnya. bilangan koordinasi beda dengan bilangan oksidasi atau tingkat
oksidasi.
MENENTUKAN BILANGAN OKSIDASI
ATOM/ION PUSAT
Atom pusat suatu kompleks tidak harus memiliki bilangan oksidasi yang
harganya positif. atom pusat suatu kompleks dapat memiliki bilangan oksidasi
nol seperti pada : tetrakarbonilnikel [Ni(CO)4], pentakarbonilbesi [Fe(CO)5],
dan heksakarbonilkromium [Cr(CO)6], contoh struktur dibawah ini :
Pentahedral
Fe(CO)5
Atom pusat suatu kompleks dapat juga memiliki bilangan oksidasi
yang harganya negatif seperti yang terdapat pada : ion
tetrakarbonilkobaltat (-1) [Co(CO)4]- dan ion
pentakarbonilmanganat (-1), [Mn(CO)5]-. berikut gambar
strukturnya
CONTOH SOAL MENENTUKAN BILANGAN KOORDINASI DAN
OKSIDASI PADA ATOM/ION PUSAT
Pembahasan
Atom pusat dalam senyawa kompleks merupakan ion logam transisi. ion logam transisi inilah
yang menyediakan orbital kosong, sedangakan molekul atau ion yang diikat sebagai ligan akan
menyediakan pasangan elektron untuk mengisi orbital-orbital yang tersedia. Ligan tersebut
berikatan dengan atom pusat melalui ikatan kovalen koordinasi.
Bilangan koordinasi merupakan jumlah ligan yang diikat oleh atom pusat. Bilangan oksidasi
atau muatan ion kompleks merupakan jumlah dari muatan ion pusat dan muatan ligan-ligan yang
diikatnya.
Pada senyawa [Fe(CN)₆]⁴⁻
Pada senyawa [Ni(CN)₄]²⁻
atom pusat : Fe
ligan : CN⁻ atom pusat : Ni
bilangan koordinasi : 6 ligan : CN⁻
bilangan oksidasi : +2 bilangan koordinasi : 4
bilangan oksidasi : +2
atom pusat : Zn
ligan : NH₃
bilangan koordinasi : 4
bilangan oksidasi : +2
MENULISKAN RUMUS DAN NAMA SENYAWA KOORDINASI
NOTE
MENULISKAN RUMUS DAN NAMA SENYAWA KOORDINASI
NOTE
MENULISKAN RUMUS DAN NAMA SENYAWA KOORDINASI
NOTE
beberapa senyawa kompleks netral
dengan atom pusat memiliki bilangan
oksidasi 0
Isomer ligan = dua ligan dapat menjadi Isomer posisi koordinasi ligan = terjadi
pasangan isomer, dan juga pada senyawa pada senyawa yang memiliki ligan lebih dari
aromatik yang memiliki subtituen satu. Posisi koordinasi ligan akan mengalami
orto,para,meta. Contoh 1,3 perubahan.
diaminapropana dan 1,2-diaminapropana
ISOMERISME RUANG
https://youtu.be/05hS1-w3NkI?
si=mzB18zw80g1Ne427
https://youtu.be/7uKRPOLeCP8?
si=Z3Pbc0mNAB1OO9uM
TERIMA KASIH