Senyawa Koordinasi

Praktikum 4
Senyawa Kompleks/ Senyawa Koordinasi

Senyawa kompleks adalah senyawa yang mengandung satu

atau lebih ion kompleks dengan sejumlah kecil molekul atau
ion di seputar atom atau ion logam pusat, biasanya dari logam
golongan transisi.
(Chang, 2005)
 Senyawa koordinasi / senyawa kompleks Dasar: teori sama basa Lewis
(donor aseptor elektron)

donor aseptor
Mampunyai/menyumbang peb Menerima/ bersama-sama mengikat peb

atom atau ion non logam atom logam atau atom netral

ligan Atom pusat

Ikatan kovalen koordinasi

terdapat pasangan elektron yang digunakan bersama, di mana pasangan elektron yang
digunakan bersama berasal dari salah satu atom
 Atom pusat
Atom yang menyediakan tempat
bagi elektron yang didonorkan.
Ion/atom bagian dari senyawa
koordinasi yang berada di pusat
(bagian tengah) sebagai penerima
pasangan elektron (Asam Lewis),
umumnya berupa logam (terutama
logam-logam transisi, Contoh: Fe2+,
Fe3+, Cu2+, Co3+, dll.).
ligan
atom/ion bagian dari senyawa
koordinasi yang berada di bagian
luar sebagai pemberi pasangan
elektron (Basa Lewis)
• Ligan Monodentat/ Unidentat
menyumbang sepasang elektron
contoh: H2O, NH3
• Ligan Bidentat
menyumbang 2 pasang elektron
Contoh: etilenadiamina(disingkat “en”)
• Ligan Polidentat
menyumbang lebih dari 2 pasang elektron
Contoh: EDTA (heksadentat)
 Bilangan Koordinasi
Adalah banyaknya atom atom donor di seputar atom logam pusat dalam ion kompleks.
Contoh:
a.) [Ag(NH3)2]2+ : bilangan koordinasi Ag2+ adalah 2.
b.) [Cu(NH3)4]2+ : bilangan koordinasi Cu2+ adalah 4.
c.) [Fe(CN)6]3- : bilangan koordinasi Fe3+ adalah 6.
• Bilangan koordinasi lazimnya adalah 4 dan 6, namun bilangan koordinasi 2 dan 5 juga
telah diketahui.
• Bilangan koordinasi juga menentukan struktur bangun senyawa koordinasi.
• Bilangan koordinasi 2: linear
• Bilangan koordinasi 4: tetrahedral atau segiempat planar
• Bilangan koordinasi 6: oktahedral
• (Chang, 2005)
Senyawa kompleks memiliki sifat khas tertentu, yaitu:
• Menaikan kelarutan
• Larut dalam air, dan
• Memiliki warna