Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN

Ion Kompleks adalah senyawa ionik, di mana kation


dari logam transisi berikatan dengan dua atau lebih
anion atau molekul netral
STRUKTUR ION KOMPLEKS

Salah satu sifat penting unsur-unsur transisi adalah


kemampuannya untuk membentuk ion kompleks. Dalam
suatu ion kompleks, KATION LOGAM disebut ATOM PUSAT,
sedangkan MOLEKUL ATAU ANION yang berikatan dengan
atom pusat disebut LIGAN (bahasa latin : ligare = mengikat)

ION KOMPLEKS = ATOM PUSAT + LIGAN-LIGAN


• Dalam suatu ion kompleks, ligan-ligan terikat pada atom
pusat melalui ikatan kovalen koordinasi :
Ligan : donor pasangan elektron
Atom pusat : aseptor pasangan elektron

• Masing-masing ligan menyediakan pasangan elektron,


sedangkan atom pusat menyediakan orbital-orbital kosong
untuk menampung pasangan elektron dari ligan. Ada
beberapa jenis ligan antara lain :
- Unidentat
- Bidentat
- Polidentat
UNIDENTAT (MONODENTAT) adalah
Ligan yang menyumbangkan satu
pasang elektron (mempunyai satu atom
donor)

BIDENTAT adalah Ligan yang


menyumbangkan dua pasang elektron
(mempunyai dua atom donor)

POLIDENTAT adalah Ligan yang


menyumbangkan lebih daridua pasang
elektron.
PENULISAN RUMUS ION KOMPLEKS

Penulisan rumus ion kompleks dengan


memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Muatan ion kompleks adalah hasil
penjumlahan muatan atom pusat dan muatan
ligan-ligan.
2. Atom pusat dituliskan terlebih dahulu, lalu
diikuti oleh ligan-ligan. Jika ligannya lebih dari
sejenis, molekul netral dituliskan mendahului
anion, diakhiri dengan kurung siku.
Contoh :
1. Atom pusat Ag+ dan dua buah ligan NH3
Jawab : Muatan ion kompleks = 1+2(0)=+1
Rumus ion kompleks = [Ag(NH3)2]ᶧ

2. Atom pusat Crᵌᶧ dan empat buah ligan NH3


Serta dua buah ligan Cl-
Jawab : Muatan ion kompleks = 3+4(0)+2(-1)=+1
Rumus ion kompleks = [Cr(NH3)4Cl2]ᶧ

Jumlah ligan yang terikat pada atom pusat disebut


bilangan koordinasi dari atom pusat tersebut.
BILANGAN KOORDINASI
Contoh :
Jumlah Ligan yang terlihat pada atom pusat.
[Ag(NH3)2]ᶧ
atom pusat : Agᶧ
bilangan koordinasi : 2

Cara mencari bilangan koordinasi dan bilangan Oksidasi atom pusat :


[Cu(NH₃)₂(CN)₂]⁻ Ligannya adalah dua molekul NH₃ dan dua
buah ion CN⁻

Bilangan koordinasi Cu = 2+2=4


Bilangan oksidasi Cu (muatan atom pusat)=X
Muatan atom pusat Cu =X
Muatan total 2 buah NH₃ =0
Muatan total 2 buah CN⁻ =-2
Muatan ion kompleks =-1
jadi, harga X = +1
PENGERTIAN senyawa kompleks

• Salah satu ciri penting dari logam transisi adalah


kemampuannya membentuk kompleks atau senyawa
koordinasi, dimana atom atau ion logam pusatnya
mempunyai dua atau lebih ligan (zat penyepit) terikat
padanya oleh ikatan kovalen koordinat. (Cotton dan
Wilkinson.1984 ).
• Ligan adalah suatu ion atau molekul yang memiliki
sepasang elektron atau lebih yang dapat disumbangkan.
Ligan dapat berupa anion atau molekul netral
• Senyawaan demikian mungkin berupa sebuah ion kompleks
dengan ion-ion tergabung yang bermuatan berlawanan
dengannya (positif dan negatif), atau mungkin berupa
sebuah kompleks yang netral.
SENYAWA KOMPLEKS
• Senyawa yang mengandung ion kompleks atau
senyawa yang ionnya merupakan ion kompleks
disebut SENYAWA KOMPLEKS.
• Penulisan rumus senyawa, ion kompleks ditulis
dalam kurung siku.
contoh: [Ag(NH3)2]Cl
[Cr(NH3)4Cl2]Cl
[Cu(H2O)4](NO3)2 Na3[Co(H2O)3(SO4)3]
Na2[MnCl4] K[Cu(NH3)2(CN)2] K4[Fe(CN)6]
[Fe(H2O)4(SCN)2]NO3
Aturan Penulisan Penamaan Senyawa
Kompleks
1. Penulisan rumus senyawa, ion kompleks
ditulis dalam kurung siku.
Contoh :
Penulisan rumus senyawa, ion kompleks ditulis
dalam kurung siku.
contoh: [Ag(NH3)2]Cl
[Cr(NH3)4Cl2]Cl
[Cu(H2O)4](NO3)2
Na3[Co(H2O)3(SO4)3] Na2[MnCl4]
K[Cu(NH3)2(CN)2] K4[Fe(CN)6]
[Fe(H2O)4(SCN)2]NO3
2. Penamaan kation mendahului anion; sama seperti
penamaan senyawa ionik pada umumnya.
3. Nama ion kompleks tersusun dari nama ligan dan nama
atom pusat yang dituliskan serangkai sebagai satu kata.
Ligan disebutkan mendahului atom pusat.

4. Jumlah ligan diawali dengan awalan angka yunani:


mono=1; di=2; tri=3; tetra=4; penta=5; heksa=6, dst.
Jika ligan lebih dari sejenis, ligan-ligan disebutkan
menurut abjad (mis: akua mendahului kloro). nama-
nama ligan dapat dilihat pada tabel berikut, ligan yang
berupa anion selalu dinamai dengan akhiran –o.
4. Jumlah ligan diawali dengan
awalan angka yunani: H2O Akua/aquo
CO Karbonil
mono=1 tetra=4
NO Nitrosil
di=2 penta=5
F¯ Fluoro
tri=3 heksa=6, dst. Cl¯ Kloro
Jika ligan lebih dari sejenis, Br¯ Bromo
ligan-ligan disebutkan I¯ Iodo
menurut abjad OH¯ Hidrokso
(mis: akua mendahului NO₂¯ Nitro
kloro). nama-nama ligan CN¯ Siano
dapat dilihat pada tabel SCN¯ Tiosianato
berikut, ligan yang berupa SO₄ ²¯ Sulfato
anion selalu dinamai
dengan akhiran –o.
4. Jika ion kompleks merupakan kation (bermuatan
positif), atom pusat memakai nama indonesia.
5. Jika ion kompleks merupakan anion (bermuatan
negatif), atom pusat memakai nama latin dengan
akhiran –at.
6. Nama atom pusat, baik indonesia maupun latin,
harus segera diikuti oleh bilangan oksidasi atom
pusat memakai angka romawi dalam tanda
kurung.
Contoh Penulisan Berbagai Senyawa
Kompleks

Contoh 2 :
Contoh 1 :
2. [Na(AuF)4]
1. [Ni(CO)4]
Terdiri dari kation sederhana
Bilangan koordinasi/jumlah (Na+) dan anion kompleks (AuF4 -)
ligan= 4 Bilangan koordinasi/jumlah ligan= 4
Muatan ion kompleks = 0 Muatan anion kompleks = -1
Nama senyawa = tetrakarbonil Muatan ligan = -1 x 4 = -4
nikel (0) atau nikel Muatan kation logam transisi = +3
tetrakarbonil Nama senyawa = natrium
tetrafluoro aurat (III)
Kegunaan
• Penggunaan praktis senyawa koordinasi yang
paling tua adalah yang disebabkan oleh
warnanya, ahli kimia merumuskan bahwa zat-
zat pewarna, kaca berwarna, dan glasir untuk
keramik dari zat-zat yang sekarang diuraikan
menurut kimia koordinasi/senyawa kompleks
logam transisi.
Aplikasi dalam Kehidupan
• Jumlah dan jenis aplikasi senyawa kompleks
sangat luas meliputi kehidupan rumah tangga,
industri sampai kesehatan.
• Dalam bidang industri : proses fotografi,
metode distilasi, metalurgi, pengasingan ion
logam, penyepuhan,
• Dalam kimia analitik : analisis kualitatif,
penentuan kesadahan air dengan titrasi EDTA.
• Dalam bidang kesehatan : terapi khelasi
(pengobatan dengan bahan utama EDTA), dimana
logam-logam berat yang banyak masuk ke dalam
tubuh manusia (timah hitam, aluminium, dll)
melalui polusi asap industri, makanan kaleng, dll
di capit dan di keluarkan dari dalam tubuh
melalui ginjal sebagai urine. Terapi ini bersifat
detoksifikasi atau menghilangkan dan
menetralkan racun dalam tubuh kita.
• Keuntungan terapi khelasi : memperbaiki fungsi
oragn tubuh secara alamiah, memperbaiki aliran
darah, memperbaiki organ secara menyeluruh,
vitalitas setelah khelasi meningkat, biaya lebih
ringan dibanding dengan operasi.

Anda mungkin juga menyukai