Unsur transisi : unsur yang dalam atom netralnya atau dalam senyawanya
mengandung konfigurasi elektronik belum penuh pada orbital d.
Golongan 3B-12B (1B-VIIIB pada sistem lama)
Sifat unsur transisi
1. Oksida dan hidroksida logam transisi (M2+, M3+) kurang basa & sukar larut.
2. Garam logam transisi kurang bersifat ionik & kurang stabil terhadap pemanasan.
3. Garam & ion logam transisi dalam air lebih mudah terhidrat & terhidrolisis
menghasilkan sifat asam.
4. Ion logam transisi lebih mudah tereduksi.
5. Sifat magnetik karena mempunyai elektron yang tidak berpasangan pada orbital d
6. Sifat katalitik menurunkan energi aktifitas suatu reaktan tetapi tidak menghasilkan
produk
konfigurasi
Senyawa Koordinasi
senyawa yang mengandung satu atau lebih ion kompleks dengan sejumlah kecil molekul atau
ion di seputar atom atau ion logam pusat, biasanya dari logam golongan transisi.
Bilangan
koordinasi
Atom pusat
Atom yang menyediakan tempat bagi elektron yang didonorkan. Biasanya berupa
ion logam, terutama logam golongan transisi yang memiliki orbital d yang kosong.
Contoh: Fe2+, Fe3+, Cu2+, Co3+
ligan
• Molekul atau ion yang mengelilingi logam dalam ion kompleks. Interaksi antara atom
logam dengan ligan dapat dibayangkan bagaikan reaksi asam basa Lewis.
• basa Lewis adalah zat yang mampu memberikan satu atau lebih pasangan elektron. Setiap
ligan memiliki setidaknya satu pasang elektron valensi bebas.
• atom logam transisi (baik dalam keadaan netral maupun bermuatan positif) bertindak
sebagai asam Lewis. Dengan demikian, ikatan logam-ligan biasanya adalah ikatan kovalen
koordinat.
Dalam kompleks, ligan dinamai terlebih dulu, sesuai urutan abjad, dan diakhiri
dengan nama ion logam.
Ligan dalam kompleks ditulis tidak terpisah.
Bila ada ligan dari jenis tertentu yang berjumlah lebih dari satu, kita beri awalan
Yunani di-, tri-, tetra, penta,dst.
Contoh
Ada beberapa ligan yang dapat terikat pada dua tempat, ligan ini disebut ligan
ambidentat. Tempat ligan ini terikat dinyatakan dengan huruf besar. Contoh:
SCN : tiosianato atau tiosianato – S
NCS : isotiosianato atau tiosianato – N
NO2- : nitro
O – N – O : nitrito
CONTOH:[
• Co(NH3)3(NO2)3 =trinitrotriaminkobalt(III) Kompleks-kompleks non-ionik atau molekul diberi
• CH3COCH2COCH3 : asetilaseton nama dengan satu kata
1. Tuliskan persamaan reaksi pembenukan ion kompleks dan tentukan muatan ion
kompleks
a. Ion tetra aquo disiano besi III = Fe3+ + 2CN- + 4H2O = [Fe(CN)2(H2O)4]3+