Anda di halaman 1dari 13

ION

KOMPLEKS
Nama Anggota Kelompok :
1. Rini Dwi Cahyati
2. Risky Wahyu Saputra
3. Sindi Lestari
4. Sintia Kristika Damanik
5. Yuli Rina
ION KOMPLEKS
[Fe(CN)6]4- [Cu(NH3)4]2+
Definisi Ion Kompleks
Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation tunggal
(biasanya ion logam transisi) yang terikat langsung pada beberapa anion atau
molekul netral. Ion kompleks teridiri dari ion atau atom pusat dan ligan-ligan.
Ligan adalah sebuah ion atau molekul netral yang mampu mengikat secara
koordinasi atom atau ion logam pusat dalam senyawa kompleks. Menurut
teori ikatan valensi, ikatan antara ion pusat dengan ligannya adalah ikatan
kovalen koordinat dengan ligan sebagai penyumbang elektron, sedangkan ion
pusat menyiapkan orbitasi kosong. Jadi, ligan haruslah mempunyai pasangan
elektron bebas. Ligan yang menyubangkan satu pasang elektron ( mempunyai
satu atom donor) dsebut ligan unidentat, yang menyumbangkan dua pasang
elektron ( mempunyai dua atom donor) disebut bidentat, dan yang
menyumbang lebih dari dua pasang elektron disebut polidentat.
1.  Contoh pembuatan ion kompleks :
2. Cu²+ + 4CN- →[Cu(CN4)]²-
(ion logam transisi) + (ligan) → ion kompleks tetrasiano kuprat (II)
Bagian-Bagian Ion Kompleks
1. LIGAN
Ligan adalah anion/molekul netral yang terikat langsung pada ion/atom pusat. Jenis-jenis ligan:
1)Ligan unidentat : menyumbangkan 1 PEB
2)Ligan bidentat : menyumbangkan 2 PEB
3)Ligan polidentat: menyumbangkan <2 PEB
Contoh Ligan:
K[Ag(CN)2] : ligannya CN

Tabel jenis-jenis ligan :


Bagian-Bagian Ion Kompleks
2. ATOM PUSAT
Atom pusat adalah tempat dimana ligan ligan ion kompleks berikatan kimia
Contoh:
K[Ag(CN)2] :atom pusat Ag+
[Cu(NH3)4]2+ :atom pusat Cu
K[Al(H2O)­2(OH)4] :atom pusatnya Al
[Zn(NH3)4]SO4 :atom pusatnya Zn

3. BILANGAN KOORDINASI
Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan yang terikat pada kation logam transisi.
Contoh:
[Cu(NH3)4]2+ :Bilangan koordinasinya 4
K[Ag(CN)2] : bilangan koordinasinya 2
K[Al(H2O)­2(OH)4] : bilangan koordinasinya 6
[Zn(NH3)4]SO4 : bilangan koordinasinya 4
Bagian-Bagian Ion Kompleks
4. MUATAN ION KOMPLEKS
Muatan ion kompleks adalah penjumlahan dari muatan kation dengan ligan yang mengelilinginya.
Contoh:
[Cu(NH3)4]2+ : muatannya +2
[Ag(NH3)2]+ : muatannya +1
[Fe(CN)6]3- : muatannya -3
TABEL NAMA LIGAN DAN KATION
STRUKTUR ION KOMPLEKS
Pada keadaan normal, suatu atom tidak bermuatan atau netral. Ion suatu atom akan
terbentuk ketika atom melepas atau menerima elektron.

Ion positif atau kation terbentuk ketika sebuah atom kehilangan atau melepaskan
elektron, contoh:
Na → Na⁺ + e⁻ (atom natrium Na, melepaskan satu elektron menjadi ion natrium
bermuatan positip satu = Na+)
Mg → Mg²⁺ + 2e⁻ (atom magnesium Mg, melepaskan dua elektron menjadi ion
magnesium bermuatan dua positip = Mg²⁺)

Ion negatif atau anion terbentuk ketika sebuah atom menerima atau mendapat tambahan
elektron, contoh:
Cl + e⁻ → Cl⁻ (atom klorin menerima satu elektron menjadi ion klorin bermuatan negatif
satu = Cl⁻)
O + 2e⁻ → O2⁻ (atom oksigen menerima dua elektron menjadi ion oksigen bermuatan
dua negatif = O²⁻).
TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
Senyawa yang mengandung ion kompleks disebut senyawa kompleks atau senyawa
koordinasi. Penamaan senyawa kompleks sama seperti penamaan senyawa ion pada
umumnya, yaitu rangkaian dari nama kation dan anionnya. Tata nama senyawa atau ion
kompleks menurut IUPAC (International Union of Pure Applied Chemistry) sebagai
berikut.

1. Nama kation disebutkan terlebih dahulu diikuti anion .


Contoh : [Ag(NH3)2]CI: diamina perak (I) klorida.
(Kation) (anion)
2. Jumlah ligan yang sama diberi awalan sebagi berikut:
1= mono 4= tetra
2= di 5= penta
3= tri 6= heksa
Khusus untuk ligan tertentu seperti etilendiamina diberi awalan sebagai berikut.
2= bis
3= tris
4= tetrakis
3. Apabila dalam ion komplek terdapat lebih dari satu ligan, penamaan ligan diurutkan
abjad.
4. Dalam ion kompleks, ligan disebutkan terlebih dahulu diikuti nama logam atom pusat.
5. Nama ligan anion diakhiri dengan huruf “O”.
6. Ligan molekul netral diberi nama sesuai nama molekulnya, kecuali H2O, NH3, NO, dan CO.

7. Nama ion komplek bermuatan positif diawali dengan ligan diikuti dengan nama atom pusatnya.
Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dengan bilangan romawi dalam tanda kurung.
Contoh : [Fe(H2O)6]²+ : ion heksaakuo besi(ll)
8. Nama ion kompleks bermuatan negatif diawali dengan nama ligan diikuti dengan nama atom
pusat(nama latin) yang diberikan akhiran “at”. Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dengan
bilangan romawi dalam tanda kurung.
Contoh : [Co(Br)6]³- : ion heksabromo kobaltat(lll)
9. Bilangan koordinasi merupakan jumlah ligan yang diikat oleh
atom pusat.
10. Muatan ion kompleks merupakan jumlah dari muatan ion
pusat dan ligan-ligan yang diikatnya.

Berikut daftar nama ion pusat dalam kation kompleks dan anion
kompleks.
Contoh-Contoh Penamaan Ion
Kompleks
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai