Anda di halaman 1dari 5

1.

Mata Kuliah Perencanaan program komunikasi


Sumber data

Sumber Data Sekunder untuk analisis situasi ada beberapa jenis,

 Pilihlah tiga (3) sumber data,


 Selanjutnya jelaskan jenis data apa yang didapat serta jenis khalyak yg dapat
teridentifikasi dari sumber data yang sudah Kita pilih tersebut

Selamat Belajar!

Salam Tutor Tuton SKOM4206

Jawaban :
Assalamualaikum Tutor yang terhormat,
Ijinkan saya menyampaikan pendapat saya dalam diskusi sesi saat ini

Data adalah salah satu komponen penting dalam penelitian. Secara umum data terbagi
menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil
secara langsung oleh peneliti tanpa melalui perantara sehingga data yang didapatkan berupa
data mentah. Adapun data sekunder adalah data yang diambil melalui perantara atau pihak
yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya, dengan kata lain peneliti tidak langsung
mengambil data sendiri ke lapangan. Sumber data primer dan sekunder pun bermacam-
macam, tergantung dari metode apa yang digunakan oleh peneliti. Data primer dan data
sekunder sama-sama memiliki kegunaan sebagai komponen penting dalam penelitian. Data
tersebut sama-sama berisikan informasi atau gambaran terkait kejadian maupun fenomena di
lapangan. Data sekunder dan data primer dapat digunakan secara masing-masing atau secara
bersamaan. Jika digunakan secara bersamaan, data sekunder biasanya digunakan sebagai data
pendukung atau data pelengkap data primer. Pada artikel ini selanjutnya akan dibahas
mengenai sumber-sumber data primer dan data sekunder.
1. Wawancara
Wawancara atau sering juga disebut dengan interview merupakan suatu kegiatan tanya jawab
secara lisan yang dilakukan oleh pewawancara dengan narasumber dengan tujuan untuk
memperoleh suatu informasi Pertanyaan dalam sesi wawancara biasanya mengandung kaidah
5W+1H dan topik pertanyaannya pun menyesuaikan dengan topik penelitian yang akan
digunakan. Selain itu dalam sesi wawancara pihak pewawancara pun dapat mengembangkan
berbagai pertanyaan sesuai dengan kebutuhan. Dengan melakukan sesi wawancara pun
peneliti bisa mendapatkan data dari hasil tanya jawab dengan narasumber.

2. Survei
Data primer dapat bersumber dari kegiatan survei yang dilakukan oleh peneliti. Adapun jenis
survei yang dilakukan pun sangat beragam. Ada yang dilakukan dengan cara bertemu
langsung, melalui telepon, menyusun daftar pertanyaan, dengan membagi kuesioner, atau
bahkan langsung survei memantau langsung kegiatan di lapangan. Kegiatan survei ini
tujuannya antara lain untuk memperoleh data penelitian. Oleh karena itu dalam melakukan
survei pun peneliti harus benar-benar mempersiapkan alat dan bahan survei baik itu
penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.
3. Studi Literatur
Pada dua bagian sebelumnya telah disebutkan dua sumber data primer yaitu wawancara dan
survei. Selanjutnya dua bagian selanjutnya akan disebutkan dua sumber data sekunder yaitu
studi literatur dan dokumen pemerintah. Studi literatur adalah kegiatan yang merupakan
bagian dari metode pengumpulan data. Dalam studi literatur ini peneliti memperoleh data dari
membaca, meringkas, atau mencatat data pustaka. Data-data ini dapat bersumber dari buku,
majalah, koran, surat kabar, jurnal, makalah, dan sebagainya.

4. Instansi Pemerintah atau Swasta


Sumber data sekunder yang kedua adalah dokumen pemerintah. Sumber data yang satu ini
seringkali menjadi alternatif para akademis terutama para mahasiswa. Biasanya mahasiswa
meneliti suatu kejadian dan membutuhkan data dimana data tersebut dapat diambil dari
instansi pemerintahan atau instansi swasta terkait. Adapun prosedur pengambilan data pada
setiap instansi berbeda-beda. Pada umumnya peneliti akan mendapatkan data dalam bentuk
tabel, grafik, gambar, dan sebagainya.

Terima kasih atas kesempatan yang telah Tutor berikan demikian tanggapan saya.
Semoga berkenan.

SUMBER REFERENSI :
BMP Perencanaan Program Komunikasi SKOM4206.23

2. Mata Kuliah Manajemen Hubungan Masyarakat


Menurut Kita, apa manfaat analisis isi dalam penelitian
humas? Kapan sebaiknya analisis isi ini dilakukan?
Jawaban :
Assalamualaikum Tutor yang terhormat,
Ijinkan saya menyampaikan pendapat saya dalam diskusi sesi saat ini

Manfaat Analisis Isi Dalam Penelitian Humas Serta Kapan Sebaiknya Analisis Isi Ini
Dilakukan
Metode analisis isi adalah metode yang acap kali dipilih oleh praktisi Humas untuk dapat
meneliti pemberitaan di media dengan menganalisis data yang telah terdokumentasi berupa
kliping surat kabar. Analisis isi berfokus pada pengamatan dan pengukuran isi komunikasi,
mengkaji pesan-pesan media yang diberitakan mengenai suatu organisasi. Melalui penelitian
analisis inilah dapat diukur pemberitaan terhadap suatu organisasi itu sendiri. Dengan adanya
analisis suatu isi pemberitaan dan kemudian mengetahui hasilnya, diharapkan hal tersebut
dapat dijadikan referensi bagi langkah perusahaan pada waktu yang akan datang atau
bagaimana perusahaan membentuk suatu kebijakan baru bagi publiknya. Hal tersebut juga
dapat digunakan seorang Humas dalam meningkatkan mutu perusahaan bagi perusahaan yang
mempunyai image yang kurang baik atau mempertahankan citra perusahaan yang sudah
mempunyai citra yang baik

Terima kasih atas kesempatan yang telah Tutor berikan demikian tanggapan saya.
Semoga berkenan.

SUMBER REFERENSI :
BMP Manajemen Hubungan Masyarakat SKOM4327.18

3. Mata Kuliah Perbandingan Sistem Komunikasi


Buat jawaban menggunakan kalimat dari pemikiran dan pemahaman Kita
sendiri berdasarkan BMP, buku teks, dan/atau sumber lain! Tuliskan sumber
referensi dari modul / sumber tepercaya dan hindari segala bentuk plagiasi.

Soal:

Pendekatan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam membahas sistem komunikasi tidak
terlepas dari adanya praktik jurnalistik di Indonesia. Banyak kasus di Indonesia yang
kemudian menekan dunia jurnalistik di Indonesia mengesampingkan adanya HAM
sehingga perlu adanya pengendalian pemerintah khususnya dalam mengendalikan
kebebasan pers. Kemukakan pendapat Kita mengenai bagaimanakah upaya dari
pemerintah dalam mengendalikan kebebasan pers sebagai bentuk penegakan HAM!

Selamat mengerjakan!

Jawaban :
Assalamualaikum Tutor yang terhormat,
Ijinkan saya menyampaikan pendapat saya dalam diskusi sesi saat ini.

Kebebasan pers yang lazim disebut kemerdekaan pers di dalam UU tentang Pers,
berkonsekuensi bahwa pers dalam melaksanakan tugasnya mempunyai kebebasan untuk
menyampaikan pendapat namun tetap berada dalam batas-batas tertentu dengan syarat-syarat
limitatif dan demokrasi, seperti hukum nasional maupun hukum internasional. Jika dalam
melaksanakan kegiatan jurnalistik, pers bertindak di luar apa yang telah ditentukan oleh
undang-undang. Seperti halnya distorsi informasi, dramatisasi fakta, serangan privacy,
pembunuhan karakter, eksploitasi seks, meracuni benak/pikiran anak dan penyalahgunaan
kekuasaan. Maka segenap prilaku ini dapat dikualifikasikan sebagai bentuk penyimpangan
(deviasi) pers. Implementasi dari kebebasan pers justru ditkitai dengan maraknya pengaduan
masyarakat kepada Dewan Pers menyangkut materi karya jurnalistik yang telah diterbitkan
dan disiarkan oleh media pers. Dari tahun ke tahun pengaduan masyarakat terkait kinerja pers
cenderung meningkat. Berdasarkan fakta tersebut, tidak tertutup kemungkinan akan terbentuk
sebuah opini bahwa kebebasan pers dapat diartikan sebagai hak untuk tidak menghormati
HAM pihak lain. Oleh karenanya negara diarasa patut untuk melakukan upaya pengendalian
atas kebebasan pers, baik dalam arti preventif maupun represif dengan tetap bertolak dari
ideide tentang keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum.

Terima kasih atas kesempatan yang telah Tutor berikan demikian tanggapan saya.
Semoga berkenan.

SUMBER REFERENSI :
BMP Perbandingan Sistem Komunikasi SKOM4434.12

Usfunan, Yohanes, 2011, HAM Politik Kebebasan Berpendapat Di Indonesia, Udayana


University, Denpasar.
4. Mata Kuliah Komunikasi Organisasi
Sehubungan dengan materi Inisiasi 2, identifikasilah
contoh pesan informal yang disampaikan kepada publik
eksternal sebuah organisasi. Berikan contoh
berdasarkan analisis Kita sendiri yaa, bukan COPY
PASTE dari sumber online. Selamat berdiskusi!

Jawaban :
Assalamualaikum Tutor yang terhormat,
Ijinkan saya menyampaikan pendapat saya dalam diskusi sesi saat ini.

Pesan informal adalah setiap interaksi di luar struktur komunikasi resmi. Misalnya, dua
karyawan yang berbincang saat makan siang berpartisipasi dalam diskusi informal. Pesan
informal adalah komponen kunci dari struktur komunikasi terorganisir perusahaan mana pun.
Ketika seorang anggota staf mempunyai pertanyaan sederhana, seringkali lebih efisien untuk
bertanya kepada karyawan lain atau manajer mereka secara informal, dibandingkan
mengikuti prosedur formal seperti mengirimkan memo atau tiket dukungan. Pertimbangan
terakhir ketika berkomunikasi adalah apakah Kita ingin menyampaikan pesan Kita secara
internal kepada karyawan perusahaan atau secara eksternal kepada publik. Sistem komunikasi
internal merupakan bagian integral dalam membantu karyawan berinteraksi seefektif
mungkin, dan sistem tersebut juga dapat mencakup observasi yang lebih jujur dibandingkan
pesan publik. Praktik ini memungkinkan Kita memberikan informasi kepada karyawan tanpa
membagikan informasi pribadi atau informasi yang berpotensi negatif. Komunikasi eksternal
yang kuat sangat penting untuk membangun dan mempertahankan klien. Sebuah bisnis
mungkin memiliki aturan yang lebih ketat untuk komunikasi eksternal guna membantu
mereka mempertahankan citra publik yang lebih positif.

Terima kasih atas kesempatan yang telah Tutor berikan demikian tanggapan saya.
Semoga berkenan.

SUMBER REFERENSI :
BMP Komunikasi Organisasi SKOM4329.7

Anda mungkin juga menyukai