Anda di halaman 1dari 44

PERSEKUTUAN/FIRMA

(PARTNERSHIP)

DR. RINA NOFIYANTI, SE. MM


POKOK BAHASAN (BAGIAN I)
A. DEFINISI
B. PENDIRIAN
C. PENCATATAN SETORAN MODAL
D. PENCATATAN PEMBAGIAN LABA/RUGI
E. PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL
A. DEFINISI
Pasal 1618 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata:
“Suatu Perjanjian dengan mana dua orang atau
lebih mengikatkan diri untuk memasukkan
sesuatu ke dalam persekutuan dengan
maksud untuk membagi keuntungan atau
manfaat yang diperoleh karenanya”.
Bentuk perusahaan jenis ini biasanya adalah
Firma atau Persekutuan Komanditer
(CV/Commanditaire Vennotschaap)
A. DEFINISI (Lanjutan)
Sekutu Komanditer ; Hanya menyediakan
modal
Sekutu Kerja: Selain menyediakan modal, ikut
menjalankan perusahaan
 KARAKTERISTIK PERSEKUTUAN:

• Kumpulan individu
• Keagenan bersama
• Umur yang terbatas
• Kewajiban yang tidak terbatas
• Kepemilikan bersama atas aset persekutuan
B. PENDIRIAN FIRMA
Proses pendirian Firma dilakukan dengan
akte notaris yang harus didaftarkan ke
Pengadilan Negeri setempat, kemudian
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara.
Akte Pendirian memuat:
a. Identitas Sekutu
b. Nama Firma
c. Tujuan/bidang usaha
d. Periode operasional Firma
e. setoran modal tiap sekutu
f. Pembagian laba/rugi
g. lain-lain yang dianggap perlu

Tanggung Jawab Sekutu


Tanggung jawab yang timbul adalah tanggung
jawab pribadi untuk keseluruhan, artinya
setiap sekutu bertanggungjawab secara
pribadi terhadap semua perikatan
persekutuan
KELEBIHAN & KEKURANGAN
PERSEKUTUAN
 Kelebihan Persekutuan
• Penggabungan keahlian dan sumber daya dari 2 /

lebih individu
• Lebih mudah dibentuk
• Relatif bebas dari peraturan dan batasan

pemerintah
• Pengambilan keputusan yang lebih cepat
 Kekurangan Persekutuan
• Keagenan bersama
• Umur yang terbatas
• Tanggung jawab tidak terbatas
C.SETORAN MODAL
Setoran modal dapat berupa uang/modal,
aktiva atau tenaga kerja
Setoran uang/modal
Dinilai sebesar nominal modal yang disetor
Setoran aktiva
Aktiva yang digunakan sebagai setoran modal
dinilai sebesar nilai yang disepakati bersama
(berdasarkan harga pasar)
Setoran Tenaga Kerja
Berupa Goodwill dari sekutu ybs
C.SETORAN MODAL (Lanjutan)
GL Tn. A Jmlh yg
disetujui
Account 20.000 14.000
Receivables
Merchandise 30.000 13.500
Land 10.000 20.000
Buildings 22.500 25.000
Account 12.500 12.500
Payable
Modal Tn. A 72.500 60.000
C.SETORAN MODAL (Lanjutan)
Jurnal untuk mencatat setoran modal Tn. A
adalah:
AR
Merchandise
Land
Buildings
AP 12.500
Equity T. A 60.000
D. PENCATATAN PEMBAGIAN
LABA/RUGI
Pembagian Laba/rugi persekutuan biasanya
dicantumkan dalam akte pendirian
berdasarkan kesepakatan bersama.

Pertimbangan Pembagian laba/rugi


1. Waktu yang dicurahkan oleh masing2
sekutu
2. Jumlah investasi yg ditanamkan
3. Prestasi masing-masing sekutu
D. PENCATATAN PEMBAGIAN
LABA/RUGI (Lanjutan)
Aturan pembagian laba/rugi:
1. Berdasarkan suatu perbandingan ttt
2. Berdasarkan perbandingan modal
3. Laba/rugi setelah dikurangi tunjangan
untuk bunga modal, dibagi berdasarkan
perbandingan ttt
4. Laba/rugi setelah dikurangi tunjangan
untuk gaji dan bonus, dibagi berdasarkan
perbandingan ttt
D. PENCATATAN PEMBAGIAN
LABA/RUGI (Lanjutan)
1. Berdasarkan suatu perbandingan di tetapkan
Perbandingan yang digunakan adalah
perbandingan yang disepakati oleh semua
sekutu
Ex. Sebuah Firma beranggotakan Antono,
Benny dan Charlie dengan posisi modal pada
31 Des 2010 sbb:
Antono : 20.000
Benny : 30.000
Charlie : 50.000
D. PENCATATAN PEMBAGIAN
LABA/RUGI (Lanjutan)
Firma tsb sepakat membagi laba atau rugi
dengan perbandingan 4:3:3. apabila pada
tahun 2010 tersebut, laba yang diperoleh
Firma sebesar 100.000, maka pembagian
dengan perbandingan tsb adalah sbb

Antono=4/10x100.000 = 40.000
Benny =3/10x100.000 = 30.000
Charlie= 3/10x100.000 = 30.000
Ayat Jurnal utk mencatat pembagian laba
D. PENCATATAN PEMBAGIAN
LABA/RUGI (Lanjutan)
2. Berdasarkan perbandingan modal
Perbandingan yang digunakan adalah dalam hal
modal yang dimiliki oleh masing-masing
sekutu. Ada 3 kemungkinan posisi modal yg
bisa dipergunakan sebagai perbandingan yaitu
modal awal, modal akhir dan modal rata-rata
dalam setahun
Modal awal: Posisi modal awal
Modal Akhir: Posisi modal akhir
Modal rata-rata: Rata-rata sederhana &
tertimbang
(Mempertimbangkan jangka
waktu penanaman modal)
D. PENCATATAN PEMBAGIAN
LABA/RUGI (Lanjutan)
3. Laba/rugi setelah dikurangi tunjangan untuk
bunga modal, dibagi berdasarkan
perbandingan ttt
Bunga modal : imbalan atas modal yang
ditanamkan oleh sekutu. Bunga modal ini
akan dihitung terlebih dahulu sebelum
laba/rugi dibagi kepada sekutu.
D. PENCATATAN PEMBAGIAN
LABA/RUGI (Lanjutan)
4. Laba/rugi setelah dikurangi tunjangan untuk
gaji dan bonus, dibagi berdasarkan
perbandingan ttt
Gaji dan bonus diberikan berdasarkan waktu
dan tenaga yang disediakan masing-masing
sekutu untuk Firma. Gaji dan bonus ini akan
dihitung terlebih dahulu sebelum laba/rugi
dibagi kepada sekutu.
E. PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN
MODAL
Laporan Perubahan Modal firma berisikan
posisi modal para sekutu, yang terdiri dari
modal awal sekutu, tambahan modal dalam
tahun berjalan, hasil laba/rugi selama
periode operasional, penarikan uang untuk
keperluan pribadi sampai posisi modal akhir
pada akhir periode pembukuan.

Secara ringkas, struktur Laporan Perubahan


Modal Sekutu adalah sbb:
E. PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN
MODAL (Lanjutan)
Firma ABC
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Des 2010
Tn. A Tn. B Tn.C

Modal awal xxx xxx xxx

+an Invest xxx xxx xxx

Laba Bersih xxx xxx xxx

Prive (xxx) (xxx) (xxx)

Modal akhir xxx xxx xxx


POKOK BAHASAN (BAGIAN II)
F. BUBARNYA PERSEKUTUAN
G. MASUKNYA SEKUTU BARU
H. MENGHITUNG BONUS ATAU GOODWILL
I. MENCATAT TRANSAKSI LIKUIDASI
F. BUBARNYA PERSEKUTUAN
Hal- hal yang dapat menyebabkan bubarnya
persekutuan:
1. Lampaunya waktu persekutuan didirikan
2. Musnahnya barang atau telah selesainya
usaha yang menjadi pokok persekutuan
3. Kehendak dari sekutu
4. Dinyatakan pailit (UU Kepailitan)
5. atau salah seorang sekutu meninggal
dunia
G. MASUKNYA SEKUTU BARU
Adanya sekutu baru yang masuk akan
menimbulkan pemilikan dalam persekutuan
mengalami perubahan.
Hal ini dilakukan dengan cara:
1. Sekutu baru membeli sebagian hak
pemilikan sekutu lama
2. Sekutu baru menanamkan modalnya
dalam persekutuan
1. Sekutu baru membeli sebagian
hak pemilikan sekutu lama
 Modal yang dimiliki sekutu baru = modal sekutu
lama.
 Tidak menyebabkan perubahan jumlah modal

persekutuan, yang berubah hanya struktur


modal
 Jurnal yang dibuat hanya memindahkan jumlah

akun modal sekutu lama ke akun sekutu baru


 Seandainya terjadi laba/rugi pembelian hak

pemilikan, hal tsb bukan merupakan transaksi


persekutuan
1. Sekutu baru membeli sebagian hak
pemilikan sekutu lama…….lanjutan
Example:
Firma XY memiliki modal @ $120.000, pada
tanggal 1 Agustus masing-masing sepakat
menjual 30% bagian modalnya kepada Tuan Z
dengan harga keseluruhan $80.000 secara
tunai.
Jurnal
Modal Sekutu X $36.000
Modal Sekutu Y $36.000
Modal Sekutu Z $ 72.000
1. Sekutu baru membeli sebagian hak
pemilikan sekutu lama…….lanjutan
Saldo modal masing-masing sekutu sebelum
dan sesudah masuknya sekutu baru nampak
sbb:
Sebelum Setelah
Sekutu
Pembelian Pembelian

X $120.000 50% $84.000 35%

Y $120.000 50% $84.000 35%

Z - $72.000 30%

Total $240.000 100% $240000 100%


2. Sekutu baru menanamkan
modalnya dalam persekutuan
 Modal yang disetor merupakan murni modal
sekutu baru
 Menyebabkan perubahan jumlah modal
persekutuan
 Kemungkinan akan menimbulkan bonus (bagi
sekutu lama atau baru), apabila terjadi perbedaan
antara modal yang disetor sekutu baru dengan
besarnya bagian kepemilikan yang diinginkan
sekutu baru
2. Sekutu baru menanamkan modalnya
dalam persekutuan……lanjutan
Example:
Firma AB memiliki modal masing2 $120.000,
pada tanggal 1 September Tuan C menyetor
uang tunai sebesar $60.000 untuk
mendapatkan kepemilikan modal 20% atas
firma.
Jurnal
Kas $60.000
Modal Sekutu C $60.000
2. Sekutu baru menanamkan modalnya
dalam persekutuan……lanjutan
Sekutu Sebelum Sesudah

A $120.000 50% $120.000 40%


B $120.000 50% $120.000 40%
C - - $60.000 20%
Total $240.000 100% $300.000 100%
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL
 Goodwill/Bonus= pengakuan kelebihan2
yang terdapat pada sekutu lama atau sekutu
baru
 Cara pencatatan goodwill dan bonus memiliki

cara yang berbeda


 Goodwill atau bonus terjadi apabila masuknya

sekutu baru disertai pengakuan kelebihan


salah satu pihak
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
 Bonus Sekutu lama
Dari contoh Firma AB, Tuan C menyetor
$60.000 ke dalam firma dan diakui
kepemilikannya sebesar 12.5%, sehingga
struktur modal Firma ABC menjadi
Modal A $120.000
Modal B $120.000
Modal C $ 60.000
$300.000
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
Dengan jumlah setoran $60.000, seharusnya
hak pemilikan adalah sebesar 20% ($60.000
dari $300.000), dengan demikian Tuan C
mengakui kelebihan yang ada pada
persekutuan lama yaitu sebesar $22.500
yang diperoleh dari:
Jumlah modal disetor Tn. C $60.000
Hak pemilikan yang diperoleh
12,5% x $300.000 ($37.500)
Bonus untuk sekutu lama $22.500
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
 Nilaikelebihan/bonus ini menjadi hak sekutu lama,
yang dibagi berdasarkan perbandingan laba yang
disepakati.
 Maka bagian dari sekutu A dan B adalah:

Sekutu A: 0,5 x $22.500=$11.250


Sekutu B: 0,5 x $22.500=$11.250
 Jurnal

Kas/Bank $60.000
Modal A $11.250
Modal B $11.250
Modal C $37.500
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
Posisi modal Firma sebelum dan sesudah
sekutu C masuk dengan adanya perlakuan
bonus untuk sekutu lama adalah sbb:
Sekutu Sebelum Sesudah

A $120.000 50% $131.250 43,75%

B $120.000 50% $131.250 43,75%

C - - $ 37.500 12.50%

Total $240.000 100% $300.000 100%


H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
 Goodwill Sekutu lama
 Dengan metode ini, terlebih dahulu harus

menghitung total hak kepemilikan


 Menghitung selisih total hak kepemilikan

dengan total aktiva berwujud bersih


sebelumnya
 Selisih inilah yang akan diperlakukan sebagai

goodwill untuk sekutu lama


Masih menggunakan data yang sama pada
bonus sekutu lama, maka
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
 Total hak kepemilikan adalah:
100/12.5 x $60.000 = $480.000
 Aktiva bersih sebelumnya =$300.000
Nilai goodwill =$180.000

Bagian goodwill masing-masing sekutu:


Sekutu A: 0.50 x $180.000=$90.000
Sekutu B: 0.50 x $180.000=$90.000
Jurnal:
Kas $60.000
Modal C $60.000
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
Goodwill $180.000
Modal A $90.000
Modal B $90.000
Posisi modal Firma dengan perlakuan goodwill
untuk sekutu lama adalah:
Sekutu Sebelum Sesudah
A $120.000 50% $210.000 43.75%
B $120.000 50% $210.000 43.75%
C - - $60.000 12.5%
Total $240.000 100% $480.000 100%
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
 Bonus untuk sekutu baru
 pada metode ini, bonus sekutu baru akan
mengurangi modal sekutu lama
 Pembebanan kepada sekutu lama juga akan
dibagi dengan persentase yang sama pada
saat bonus untuk sekutu lama
 Masih menggunakan data pada Firma AB,
apabila setoran Tuan C dinilai lebih besar
dari persentase modal yang disetor yaitu
sebesar 36%, maka
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
Nilai hak pemilikan yang diterima:
36% x $300.000 = $108.000
Jumlah modal yang disetor = $ 60.000
Bonus untuk Tuan C $48.000

Pembebanan kepada sekutu lama:


Sekutu A: 0.50 x $48.000 = $24.000
Sekutu B: 0.50 x $48.000 = $24.000
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
Jurnal:
Kas $60.000
Modal Sekutu A $24.000
Modal Sekutu B $24.000
Modal Sekutu C $108.000
Posisi modal menjadi sbb:
Sekutu Sebelum Setelah
A $120.000 50% $96.000 32%
B $120.000 50% $96.000 32%
C - - $108.000 36%
Total $240.000 100% $300.000 100%
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
 Goodwill untuk sekutu baru
Hitung hak kepemilikan sekutu baru
Hitung hak kepemilikan sekutu lama

Hitung total hak kepemilikan

Hitung total hak kepemilikan dengan aktiva bersih

setelah masuknya sekutu baru


Selisih hak kepemilikan dengan aktiva bersih

merupakan nilai yang diperlakukan sebagai


goodwill untuk sekutu baru.
H. MENGHITUNG BONUS ATAU
GOODWILL……………………….lanjutan
Masih dengan data yang sama pada bonus untuk
sekutu baru, maka perhitungannya adalah sbb:
Hak kepemilikan Tuan C 36%
Hak kepemilikan A & B 64%
saldo modal sebelum masuknya
sekutu baru $240.000
Total hak kepemilikan:
100/64 x $240.000 $375.000
Total aktiva setelah masuknya Tn.C ($300.000)

Nilai goodwill $75.000


I. MENCATAT TRANSAKSI LIKUIDASI
 Likuidasi terjadi karena terjualnya firma,
meninggalnya anggota sekutu atau terjadi
kebangkrutan atas firma
 Proses Likuidasi terdiri dari:

a. Realisasi semua aktiva bukan kas menjadi


uang tunai
b. Membayar semua hutang
c. Membagi sisa kas yang masih tersedia
kepada sekutu yang masih berhak
I. MENCATAT TRANSAKSI LIKUIDASI…..Lanjutan

 Ketika firma dilikuidasi, apabila seluruh


anggota sekutu memiliki saldo modal sebelah
kredit, maka dalam hal ini dikatakan tidak
ada defisit modal.
 Sebaliknya, jika terdapat 1 orang anggota

sekutu yang modalnya di sebelah debet,


maka kondisi ini disebut terdapat defisit
modal

Anda mungkin juga menyukai