Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ANCAMAN TERHADAP NEGARA


DALAM BIDANG EKONOMI

DISUSUN OLEH:
NAMA : RIFKI FEBRIAN PRATAMA
KELAS : X MIPA4
NO : 27

SMA NEGERI 1 PURWOREJO


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
himat-nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini memenuhi tugas pembuatan makalah
yang diberikan guru mata pelajaran Kewarganegaraan. Makalah ini merupakan salah satu
upaya dalam memberikan pemahaman tentang "ANCAMAN TERHADAP NEGARA
INDONESIA" Penulis menyadari bahwa makalah ini masih cukup sederhana dan jauh dari
kesempumaan Harapan penulis kiranya makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan bagi pembaca terutama untuk kalangan siswa SMA kelas X.

Purworejo, 18 Maret 2022

Rifki Febrian Pratama

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya.
Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan
kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk
kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya
menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah
itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat
mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Di mana ancaman ini dapat membahayakan
keutuhan NKRI. Terkhusus pada ancaman dibidang ekonomi. Ancaman ekonomi adalah
setiap usaha dan kegiatan baik itu yang berasal dari luar maupun dalam negeri yang dinilai
mengancam dan membahayakan keamanan finansial serta pertumbuhan ekonomi nasional
bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah.
1. Bentuk-bentuk ancaman dalam bidang ekonomi?
2. Cara mengatasi ancaman dalam bidang ekonomi?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk ancaman dalam bidang ekonomi.
2. Untuk mengetahui cara mengatasi ancaman dalam bidang ekonomi.
3. Sebagai referensi bagi siswa-siswi untuk membuat makalah ancaman dalam bidang
ekonomi dan cara mengatasinya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Faktor-Faktor Timbul Ancaman


Faktor penyebab terjadi ancaman di bidang ekonomi:
1. Tingkat pendidikan yang rendah
Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang tidak memiliki daya saing
yang sama dengan mereka yang punya pendidikan tinggi. Akibatnya mereka yang
berpendidikan rendah kesulitan mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya. 
2. Tingkat tanggung jawab yang rendah
Korupsi umumnya terjadi karena pelakunya punya tanggung jawab yang rendah.
Mereka tidak mampu membedakan mana uang pribadi, mana uang yang dimiliki oleh
negara. Akibat sikap mereka tersebut, lagi-lagi orang kecil yang jadi korban.
3. Krisis ekonomi dunia
Krisis ekonomi yang terjadi secara global bisa menyebabkan ancaman ekonomi yang
perlu diwaspadai. Contohnya krisis yang melanda akibat pandemi hampir dua tahun
ini. Banyak sektor yang lumpuh, perusahaan yang terpaksa gulung tikar, dan orang-
orang yang kehilangan pekerjaan.
4. Sistem Perekonomi yang Tidak Jelas
Faktor penyebab ancaman di bidang ekonomi yang pertama adalah sistem
perekonomian suatu Negara yang yang diatur di dalam Undang-Undang mempersulit
masuknya investor asing.
5. Kondisi Politik dan Hukum
Bidang ekonomi sebuah Negara juga dipengaruhi oleh kondisi politik dan hukum.
Jika kondisi politik dalam pemerintahan didominasi oleh partai-partai tertentu, maka
ada kemungkinan lahirnya kebijakan yang hanya menguntungkan segelintir pihak.
6. Pembangunan Infrastruktur Tidak Merata
Pembangunan infrastruktur yang tidak merata juga menjadi faktor penyebab ancaman
di bidang ekonomi. Hal ini akan menyebabkan beberapa daerah tertinggal, dan
kegiatan ekonominya terhambat. Sehingga berpengaruh pada perbedaan pendapatan
daerah tersebut.
7. Daya Saing SDM Rendah
Ancaman di bidang ekonomi eksternal ini menyebabkan banyaknya pengangguran.
Kemampuan tenaga kerja dari SDM lokal yang terbatas membuatnya kalah bersaing
dengan tenaga kerja luar negeri.
8. Ketergantungan Pada Negara Berpengaruh
Ekonomi Negara berkembang tentu akan cepat terimbas pada gejolak ekonomi dari
Negara maju yang berpengaruh. Indonesia sendiri masih bergantung pada Negara
Adidaya Amerika Serikat dalam bidang ekonomi.
9. Tidak Siap Menghadapi Globalisasi
Globalisasi merupakan era kemajuan zaman yang melibatkan teknologi dalam
kehidupan sosial dan ekonomi dunia. Negara yang tidak siap menghadapinya
dipastikan akan jauh tertinggal dalam bidang ekonomi. Sebab teknologi yang maju
akan mempermudah dan mempercepat kegiatan ekonomi maupun transaksi ekonomi.

2
B. Cara Penyelesaian dan Penanggulangan
Pembangunan di bidang ekonomi ditujukan untuk menciptakan kehidupan
perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang mampu
memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta mampu menciptakan
kemandirian ekonomi nasional berdaya saing yang tinggi. Kondisi tersebut dapat tercipta
apabila Negara Indonesia mempunyai strategi yang tepat untuk menghadapi berbagai
ancaman di bidang ekonomi. Dalam menghadapi ancaman yang berdimensi ekonomi,
sistem dan upaya pertahanan negara yang ditempuh adalah dengan membangun
ketahanan di bidang ekonomi melalui penataan sistem ekonomi nasional yang sehat dan
berdaya saing. Sasaran pembangunan bidang ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi bagi perwujudan stabilitas ekonomi yang memberikan efek kesejahteraan
dan penangkalan yang efektif sekaligus mampu menjadi pemenang dalam era globalisasi.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan upaya akselerasi pembangunan
perekonomian nasional yang berdaya saing melalui pertumbuhan ekonomi yang cukup
tinggi. Adapun strategi untuk menghadapi ancaman dibidang ekonomi diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal, prioritas kebijakan
dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi memberantas
kemiskinan. pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha yang kondusif, dan
pemilihan teknologi tepat guna sebagai solusi pemerataan kesempatan kerja.
2. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia harus
membangun dan menjaga hubungan baik deng an negara-negara uta ma dalam tatanan
ekonomi-politik dunia. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan kekuatan-
kekuatan ekonomi dunia sangat penting dalam upaya peningkatan kemajuan ekonomi
dalam negeri.
3. Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi,
mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsur utama dari pertahanan nir-
militer. Dalam hal ini keterlibatan lapis pertahanan militer diwujudkan dalam
meningkatkan usaha pertahanan untuk menciptakan kondisi keamanan nasional yang
terkendali, membantu kelancaran distribusi komoditas dan kebutuhan pokok
masyarakat, terutama di daerah-daerah pedalaman dan terisolasi yang tidak dapat
dijangkau dengan sarana transportasi umum. Program Bakti TNI yang melibatkan
kerja sama dengan unsur pertahanan nir-militer lainnya lebih ditingkatkan pada
perbaikan sarana prasarana masyarakat yang membawa dampak pada peningkatan
kemampuan ekonomi masyarakat (Buku Putih Pertahanan Indonesia Tahun 2008: 88).
4. Untuk menghadapi ancaman yang berdimensi ekonomi dari internal, prioritas
kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi
memberantas kemiskinan, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha yang
kondusif, dan pemilihan teknologi yang tepat guna sebagai solusi pemerataan
kesempatan kerja.
5. Untuk menghadapi ancaman yang berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia harus
membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara utama dalam tatanan
ekonomi-politik dunia.

3
6. Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi,
mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsure utama dari pertahanan non-
militer.

C. Hal-Hal Yang Dilakukan Pemerintah dalam Menanggulangi Ancaman Negara


dalam Bidang Ekonomi:
1. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
Masyarakat atau tenaga kerja yang berpendidikan tinggi akan memiliki ilmu dan
kemampuan yang berkualitas, sehingga di dunia kerja mereka bisa bersaing secara
seimbang dengan orang lain. Untuk itu, cara meningkatkan taraf pendidikan adalah
dengan memperbanyak program beasiswa untuk masyarakat tidak mampu.
2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dalam negeri
Agar distribusi tidak memiliki kendala lagi, perlu dilakukan pembangunan sarana
transportasi yang memadai. Tidak hanya mengandalkan darat saja, tapi bisa laut dan
udara juga. Contohnya, membangun transportasi di laut dengan kehadiran tol laut.
3. Mengatasi masalah inflasi
Indonesia memiliki tim sendiri dalam memantau pergerakan inflasi. Ketika inflasi
terjadi, pemerintah akan menaikkan suku bunga bank untuk memancing masyarakat
menabung di bank, mengatur harga maksimal produksi barang dan jasa, dan kebijakan
moneter lainnya.
4. Mengurangi impor dan menggalakkan ekspor
Indonesia perlu mengurangi impor dan menggalakkan ekspor untuk membuat neraca
perdagangan bernilai positif. Caranya adalah dengan memperketat kriteria barang yang
bisa diimpor ke Indonesia.
5. Membuat hukum yang tegas
Membuat hukum yang tegas untuk koruptor dan untuk mereka yang menyalahi
wewenang sampai merusak alam secara berlebihan demi keuntungan mereka sendiri.
6. Menjaga aset dalam negeri dikuasai oleh negara
Contohnya adalah BUMN yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah,
walaupun sebagian dimiliki oleh publik. Hal ini perlu dipertahankan dengan sebaik-
baiknya karena kehadiran BUMN itu juga memberikan pemasukan yang besar untuk
negara.

D. Pendapat Pribadi
Menurut pemdapat kami dalam menyelesaikan ancaman negara dalam bidang ekonomi,
dengan cara seperti mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang akan
mendukung tumbuhnya sektor-sektor ekonomi potensial, mendorong perkembangan sektor
ekonomi potensial negara sebagai sumber pertumbuhan baru yang disesuaikan dengan
karakteristik negara, dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui
pendidikan vokasi dan meningkatkan skala ekonomi dan kapasitas industri kecil dan menengah.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi merupakan sebuah ancaman
yang di dalamnya tidak dilibatkan kekuatan senjata atau peralatan berbahaya lainnya
di bidang ekonomi namun jika terus dibiarkan maka ancaman tersebut akan berbahaya
bagi kedaulatan dan keutuhan seluruh wilayah negara serta akan memberi dampak
buruk terhadap keselamatan masyarakat terutama di bidang ekonomi. Globalisasi
perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap
arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu
negara akan menjadi kabur dan keterkaitan ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara
kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke
dalam pasar domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga
menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.modalrakyat.id/blog/ancaman-di-bidang-ekonomi

https://www.akseleran.co.id/blog/ancaman-di-bidang-ekonomi/#

Anda mungkin juga menyukai