DI BIDANG EKONOMI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4 :
M.RAAFI.R
M.RIZAL
M.FAJRIZA.H
M.NUR.PRABOWO
WAHYU.AGUNG
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Ancaman Integrasi Nasional di
Bidang Ekonomi ini. Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta semua umatnya
hingga kini. Dan Semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan
syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya
makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat
bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca,
menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat
memperbaiki bentuk ataupun isi makalah tentang Ancaman Integrasi Nasional di
Bidang Ekonomi ini menjadi lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi................................. 2
B. Jenis-jenis Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi................ 2
C. Globalisasi Ekonomi sebagai Ancaman Integrasi Nasional.................. 5
D. Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap Indonesia............................. 6
E. Strategi Menghadapi Ancaman di Bidang Ekonomi............................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................ 8
B. Saran...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal
tersebut merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan,
saat ini tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang
tertutup dari pengaruh negara lainnya. Globalisasi perekonomian merupakan
suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di mana negara-negara di
seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan
tanpa rintangan batas teritorial negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan
dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi
ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan
antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin
erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar
produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya
juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar
domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi
ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan ancaman bidang ekonomi?
2. Apa saja jenis-jenis ancaman di bidang ekonomi?
3. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ekonomi?
4. Bagaimana pengaruh globalisasi ekonomi terhadap Indonesia?
5. Bagaimana strategi menghadapi ancaman di bidang ekonomi?
6. Bagaimana contoh kasus ancaman di bidang ekonomi?
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
Ancaman internal merupakan suatu ancaman yang timbul dan muncul dari
dalam negeri itu sendiri. Macam-macam ancaman internal:
a. Globalisasi ekonomi
Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan guna
mengatasi masalah globalisasi ekonomi:
1) Mendorong kemajuan pendidikan.
2) Terus memenuhi serta mengasah keterampilan dalam
rangka peningkatan latihan kerja.
3) Terus memperbaiki dan meningkatkan kewiraswastaan.
4) Mendorong terbukanya segala bentuk kesempatan usaha-
usaha informal.
5) Upaya peningkatan usaha transmigrasi.
6) Secara intensif terus mendorong program keluarga
berencana.
7) Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat
bekerja ke luar negeri.
8) Menciptakan lapangan kerja baru dan menjadikannya
sebagai solusi dalam memberantas kemiskinan.
a. Inflasi
Definisi inflasi yaitu terjadinya peningkatan harga-harga secara
terus-menerus. Hal ini tentu disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu
konsumsi masyarakat yang semakin meningkat, terdapat kelebihan
likuiditas di pasar, dan sebagai tanda bahwa ada ketidaklancaran
terhadap distribusi barang.
Untuk mengatasi masalah inflasi, ada beberapa hal yang dapat
diterapkan, yaitu:
1) Kebijakan Moneter
2) Kebijakan Fiskal
3) Kebijakan Non Moneter
4
ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan
antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin
erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar
produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya,
juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar
domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi
ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.
Masyarakat paripurna, adil, dan makmur, merata secara material dan
spiritual hanya akan tercapai apabila pembangunan nasional berjalan lancar.
Kelancaran proses pembangunan nasional didorong oleh keadaan negara yang
aman dan damai serta terbebas dari segala hambatan, tantangan, ancaman, dan
gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Kondisi
tersebut dapat tercipta bila setiap warga negara Indonesia selalu waspada dan
siap siaga mengamankan keutuhan dan integrasi nasional. Ekonomi
kerakyatan sangat menghindari hal-hal berikut.
1. Sistem free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku
ekonomi liberal.
2. Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur negara bersifat
dominan dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar
sektor negara.
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk
monopoli yang merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita
keadilan sosial.
bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya
segera diwujudkan hal-hal di bawah ini:
1. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi
domestik untuk pasar dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian
rakyat.
2. Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk
Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah
menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung
impor dari luar negeri.
3. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan
rakyat. Artinya segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak,
haruslah bersifat murah dan terjangkau.
4. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF,
Bank Dunia dan WTO.
5. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk
bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi merupakan sebuah
ancaman yang di dalamnya tidak dilibatkan kekuatan senjata atau peralatan
berbahaya lainnya di bidang ekonomi namun jika terus dibiarkan maka
ancaman tersebut akan berbahaya bagi kedaulatan dan keutuhan seluruh
wilayah negara serta akan memberi dampak buruk terhadap keselamatan
masyarakat terutama di bidang ekonomi.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan
dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi
ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan
ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk
dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga
membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi
kedaulatan ekonomi suatu negara.
Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya
adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi
agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat globalisasi ekonomi di
suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan
pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.
A. Saran
Sebaiknya pemerintah dan masyarakat bisa saling berkontribusi satu
sama lain agar globalisasi ekonomi dan dampak globalisasi ekonomi
berkurang, salah satunya dengan berusaha dan serius untuk mengatasi
9
10
DAFTAR PUSTAKA
http://tanyaputtt.blogspot.co.id/2017/07/ancaman-indonesia-dalam-bidang-
ekonomi.html
Indonesia