Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga Makalah Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah
PPKn yang berjudul Makalah Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan Makalah Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi ini sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah
ini.Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena
kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai
manusia. Semoga Makalah Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi ini dapat bermanfaat bagi
kita semuanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................

A. Latar Belakang................................................................................................................

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................

A. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang


Ekonomi..............................................................................................................................

B. Jenis-jenis Ancaman Integrasi Nasional di Bidang


Ekonomi..............................................................................................................................

1. Ancaman Internal

2. Ancaman Eksternal

C. Globalisasi Ekonomi sebagai Ancaman Integrasi


Nasional.............................................................................................................................

D. Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap


Indonesia...........................................................................................................................

1. Dampak Positif Globalisasi Ekonomi

2. Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi

E. Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang


Ekonomi....................................................................................................................... ....

BAB III PENUTUP...............................................................................................................

A. Kesimpulan

B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal tersebut
merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini
tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari
pengaruh negara lainnya. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses
kegiatan ekonomi dan perdagangan di mana negara-negara di seluruh dunia
menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan
hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi
terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara
ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk
dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga
membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman
bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan ancaman integrasi nasional di bidang


ekonomi?
2. Apa saja jenis-jenis ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi?
3. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ekonomi?
4. Bagaimana pengaruh globalisasi ekonomi terhadap Indonesia?
5. Bagaimana strategi mengatasi ancaman integrasi nasional di bidang
ekonomi?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi


Ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi merupakan sebuah ancaman yang di
dalamnya tidak dilibatkan kekuatan senjata atau peralatan berbahaya lainnya di bidang
ekonomi. Namun jika terus dibiarkan maka ancaman tersebut akan berbahaya bagi kedaulatan
dan keutuhan seluruh wilayah negara serta akan memberi dampak buruk terhadap
keselamatan masyarakat terutama di bidang ekonomi. Mengatasi ancaman non militer adalah
tugas dari lembaga pemerintah yang berada di luar bidang pertahanan, tergantung pada
bentuk serta sifat ancaman yang dihadapi. Di samping itu, sangat dibutuhkan pula dukungan
oleh unsur lain dari kekuatan bangsa.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di
mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi
dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan
penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan
keterkaitan ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam
negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya
produk-produk global ke dalam pasar domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi
keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.

B. Jenis-jenis Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi


Jenis ancaman dalam bidang ekonomi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Ancaman Internal
Ancaman internal merupakan suatu ancaman yang timbul dan muncul dari dalam negeri itu
sendiri. Macam-macam ancaman internal:
a. Globalisasi Ekonomi
Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan guna mengatasi masalah globalisasi
ekonomi:
1) Mendorong kemajuan pendidikan.
2) Terus memenuhi serta mengasah keterampilan dalam rangka peningkatan pelatihan kerja.
3) Terus memperbaiki dan meningkatkan kewiraswastaan.
4) Mendorong terbukanya segala bentuk kesempatan usaha-usaha informal.
5) Upaya peningkatan usaha transmigrasi.
6) Secara intensif terus mendorong program keluarga berencana.
7) Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat bekerja ke luar negeri.
8) Menciptakan lapangan kerja baru dan menjadikannya sebagai solusi dalam
memberantas kemiskinan.
b. Inflasi
Definisi inflasi yaitu terjadinya peningkatan harga-harga secara terus-menerus. Hal ini tentu
disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu konsumsi masyarakat yang semakin meningkat,
terdapat kelebihan likuiditas di pasar, dan sebagai tanda bahwa ada ketidaklancaran terhadap
distribusi barang.
Untuk mengatasi masalah inflasi, ada beberapa hal yang dapat diterapkan, yaitu:
1) Kebijakan Moneter
2) Kebijakan Fiskal
3) Kebijakan Non Moneter
4) Menganjurkan kepada para pengusaha untuk menaikkan hasil produksinya.
5) Menekan tingkat upah.
6) Pemerintah melakukan pengawasan harga dan sekaligus menetapkan harga maksimal.
7) Pemerintah melakukan distribusi secara langsung.
8) Hyper inflation.
9) Penurunan nilai uang.
10) Devaluasi.
c. Infrastruktur yang Tidak Memadai
Guna mengatasi masalah ini, dapat dilakukan dua cara, yaitu pendanaan infrastruktur dan
pembangunan infrastruktur.
d. Sistem Ekonomi yang Tidak Jelas
Sistem perekonomian dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang digunakan oleh negara
dengan tujuan untuk mengalokasikan sumber daya menjadi milikinya, kepada individu
ataukah organisasi yang ada dalam negara tersebut. Cara mengatasinya antara lain:
1) Penciptaan iklim usaha yang kondusif.
2) Mengatur faktor produksinya.
3) Perekonomian terencana.
4) Perekonomian pasar.
2. Ancaman Eksternal
Ancaman eksternal adalah bahaya yang berasal dari pengaruh negara luar.
a. Indikator Kinerja Ekonomi Buruk
Dalam menghadapi tantangan ini, sangat diperlukan kerja sama di antara pemerintah dan
masyarakat. Dengan adanya suatu kerja sama yang baik, maka hal ini dapat menjadi pemicu
kemajuan kinerja ekonomi secara bersama-sama. Dan pada akhirnya, tidak akan ada pihak
yang merasa dirugikan.
b. Daya Saing Rendah
Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan upaya percepatan pembangunan perekonomian
nasional dengan kualitas yang lebih baik agar memiliki daya saing yang tinggi.
c. Ketidaksiapan Menghadapi Era Globalisasi
Sikap kurang siap dalam menghadapi globalisasi juga menjadi ancaman yang tidak dapat
diabaikan. Maka dari itu perlu diciptakan dan dibentuk generasi penerus yang memiliki
wawasan luas dan didasari oleh beragam kekayaan budaya sehingga tidak akan mudah
terpengaruh dan terjerumus ke dalam budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan
Indonesia. Jadi, negeri tercinta ini harus terus mengupayakan peningkatan pendidikan serta
teknologi informasi komunikasi.
d. Ketergantungan yang Tinggi pada Pihak Asing
Ancaman seperti ini sebenarnya dapat dihadapi dengan menjalin hubungan yang baik dengan
negara-negara yang memiliki peran penting dalam tatanan ekonomi-politik dunia. Di samping
itu ikatan yang baik tersebut secara perlahan akan memberi pengaruh positif terhadap
kemajuan ekonomi dalam negeri, sehingga pada akhirnya tidak akan timbul rasa
ketergantungan yang terlalu besar.

C. Globalisasi Ekonomi sebagai Ancaman Integrasi Nasional


Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Hal tersebut merupakan bukti
nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang
mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lainnya. Globalisasi
perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan ketika negara-
negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus modal, industri dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu
negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka
peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya,
juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Hal
tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan
ekonomi suatu negara.
Masyarakat paripurna, adil, dan makmur, merata secara material dan spiritual hanya akan
tercapai apabila pembangunan nasional berjalan lancar. Kelancaran proses pembangunan
nasional didorong oleh keadaan negara yang aman dan damai serta terbebas dari segala
hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
negeri. Kondisi tersebut dapat tercipta bila setiap warga negara Indonesia selalu waspada dan
siap siaga mengamankan keutuhan dan Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal
Ika. Ekonomi kerakyatan sangat menghindari hal-hal berikut.

1. Sistem free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi liberal.

2. Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur negara bersifat dominan dan

mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.

3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang

merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.

D. Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap Indonesia


1. Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
• Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor

Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi
pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan

dibutuhkan oleh pasar dunia.

• Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat

langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan

kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.

• Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa

diproduksi di Indonesia.

• Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang

pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.


2. Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
• Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan

produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita

kalah jauh dari Thailand.

• Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di

Indonesia. Misalnya, ancaman produk mainan Cina yang lebih murah bagi industri mainan

di tanah air.

• Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.

Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika

dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

• Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDM-

nya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.

E. Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang


Ekonomi
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di
bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk
mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini:

1. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam

negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat.


2. Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermata

pencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari

dalam negeri, sehingga tidak tergantung impor dari luar negeri.

3. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya segala

sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan

terjangkau.

4. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia, dan WTO.

5. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama

menghadapi kepentingan negara-negara maju.


.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi merupakan sebuah ancaman yang di
dalamnya tidak dilibatkan kekuatan senjata atau peralatan berbahaya lainnya di bidang
ekonomi namun jika terus dibiarkan maka ancaman tersebut akan berbahaya bagi kedaulatan
dan keutuhan seluruh wilayah negara serta akan memberi dampak buruk terhadap
keselamatan masyarakat terutama di bidang ekonomi.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu
negara akan menjadi kabur dan keterkaitan ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka
peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya
juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Hal
tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan
ekonomi suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai