Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ANCAMAN INTEGRASI DI BIDANG EKONOMI

Disusun oleh :
1.M. MAHDA ASSAKHIE GUSTIAN
2.M. RIZQI ANANDA SAPUTRA
3.M. RENSIFIO KEVIN FAUZI
4. M. IRHAM NOOR FIRDAUS
5. M. NOR ARIF FAROZIE
Guru pengampu :
M. Ali Yahya

MADRASAH ALIYAH QUDSIYYAH KUDUS


TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia –Nya sehingga MAKALAH ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL DI
BIDANG EKONOMI dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa sholawat serta salam kami
sanjungkan kepada Nabi MUHAMMAD, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah yang berjudul ANCAMAN INTEGRASI DI BIDANG EKONOMI ini.
Dan kami menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan arahan
selama proses penyusunan makalah ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah Ancaman Integrasi di Bidang Ekonomi ini sehingga kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf apabila di dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan
karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Semoga makalah Ancaman Integrasi di
Bidang Ekonomi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kudus, 08 april 2023

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………. 2
DAFTAR ISI ……………………………. 3
BAB I PEMBAHASAN ……………………………. 4
A. Latar belakang ……………………………. 4
B. Rumusan Masalah ……………………………. 4
C. Tujuan penulisan ……………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN ……………………………. 5
A. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi ……………………………. 5
B. Jenis Jenis Ancaman Integrasi di Bidang ……………………………. 5
Ekonomi
C. Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi di Bidang
Ekonomi ……………………………. 7
BAB III PENUTUP ……………………………. 8
A. Kesimpulan ……………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA ……………………………. 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pada saat ini ekonomi suatu Negara tidak bisa berdiri sendiri hal tersebut merupakan
hal tersebut merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi, dapat dikatakan, saat ini tidak
ada lagi Negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negra
lainya. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan dimana Negara Negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang
semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial Negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi terjadi, batas batas Negara akan
menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dan ekonomi internasional akan
menjadi erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk
dari dalam negri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang
masuknya produk produk global ke dalam pasar domestik. Hal tersebut tentu saja selain
menjadi keuntungan juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi Negara

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penyusun merumuskan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi?
2. Apa saja faktor-faktor yang menjadi ancaman nasional di bidang ekonomi?
3. Bagaimana strategi menghadapi ancaman nasional di bidang ekonomi?

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi
2. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor ancaman nasional di bidang ekonomi
3. Untuk mengetahui strategi menghadapi ancaman nasional di bidang ekonomi

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi


Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan
yang ada pada suatu Negara sehingga terciptanya keserasian secara nasional sedangkan
ancaman ekonomi adalah setiap usaha dan kegiatan baik itu berasal dari luar maupun dalam
negri yang dinilai mengancam dan membahayakan keamanan financial serta pertumbuhan
ekonomi nasional bangsa Indonesia.
Ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi adalah sebuah ancaman yang di
dalamnya tidak dilibatkan kekuatan senjata atau peralatan berbahaya lainya namun jika
terus dibiarkan maka ancamn tersebut akan berbahaya bagi kedaulatan dan keutuhan seluruh
wilayah Negara serta akan memberikan dampak buruk terhadap keselamatan masyarakat
terutama di bidang ekonomi. Mengatasi ancaman non militer adalah tugas dari lembaga
pemerintah yang berada diluar bidang pertahanan, tergantung pada bentuk serta sifat
ancaman yang dihadapi. Di samping itu, sangat dibutuhkan pula dukungan oleh unsur lain
dari kekuatan bangsa.
Globalisasi perekonomian merupakan proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di
mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi
dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan
penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.Ketika
globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akanmenjadi kabur dan ke Jenis
terkaitan ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam
negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuk peluang masuknya
produk-produk global ke dalam pasar domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi
keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara

B. Jenis Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi


Jenis ancaman dalam bidang ekonomi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Ancaman Internal
5
Ancaman internal merupakan suatu ancaman yang timbul dan muncul dari
dalam negeri itu sendiri. Macam-macam ancaman internal:
a. Globalisasi Ekonomi
Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan guna mengatasi
masalah globalisasi ekonomi:
1) Mendorong kemajuan pendidikan
2) Terus memenuhi serta mengasah keterampilan dalam rangka peningkatan
pelatihan kerja
3) Terus memperbaiki dan meningkatkan kewiraswastaan
4) Mendorong terbukanya segala bentuk kesempatan usaha-usaha informal.
5) Upaya peningkatan usaha transmigrasi.
6) Secara intensif terus mendorong program keluarga berencana.
7) Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat bekerja ke luar negeri.
8) Menciptakan lapangan kerja baru dan menjadikannya sebagai solusi dalam
memberantas kemiskinan.
b. Inflasi
Definisi inflasi yaitu terjadinya peningkatan harga-harga secara terus-
menerus. Hal ini tentu disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu konsumsi masyarakat
yang semakin meningkat, terdapat kelebihan likuiditas di pasar, dan sebagai tanda
bahwa ada ketidaklancaran terhadap distribusi barang.
Mengatasi masalah inflasi, ada beberapa hal yang dapat diterapkan, yaitu:
1) Kebijakan Moneter
2) Kebijakan Fiskal
3) Kebijakan Non Moneter
4) Menganjurkan kepada para pengusaha untuk menaikkan hasil produksinya.
5) Menekan tingkat upah.
6) Pemerintah melakukan pengawasan harga dan sekaligus menetapkan harga
maksimal.
7) Pemerintah melakukan distribusi secara langsung.
8) Hyper inflation.
9) Penurunan nilai uang.
10) Devaluasi.
c. Infrastruktur yang Tidak Memadai
Guna mengatasi masalah ini, dapat dilakukan dua cara, yaitu pendanaan
infrastruktur dan pembangunan infrastruktur.
d. Sistem Ekonomi yang Tidak Jelas
Sistem perekonomian dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang digunakan
oleh negara dengan tujuan untuk mengalokasikan sumber daya menjadi milikinya,
6
kepada individu ataukah organisasi yang ada dalam negara tersebut. Cara
mengatasinya antara lain:
1) Penciptaan iklim usaha yang kondusif.
2) Mengatur faktor produksinya.
3) Perekonomian terencana.
4) Perekonomian pasar.
2. Ancaman Eksternal
Ancaman eksternal adalah bahaya yang berasal dari pengaruh negara luar.
a. Indikator Kinerja Ekonomi Buruk
Dalam menghadapi tantangan ini, sangat diperlukan kerja sama di antara
pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya suatu kerja sama yang baik, maka hal ini
dapat menjadi pemicu kemajuan kinerja ekonomi secara bersama-sama. Dan pada
akhirnya, tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan.
b. Daya Saing Rendah
Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan upaya percepatan pembangunan
perekonomian nasional dengan kualitas yang lebih baik agar memiliki daya saing
yang tinggi.
c. Ketidaksiapan Menghadapi Era Globalisasi
Sikap kurang siap dalam menghadapi globalisasi juga menjadi ancaman yang
tidak dapat diabaikan. Maka dari itu perlu diciptakan dan dibentuk generasi penerus
yang memiliki wawasan luas dan didasari oleh beragam kekayaan budaya sehingga
tidak akan mudah terpengaruh dan terjerumus ke dalam budaya asing yang tidak
sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Jadi, negeri tercinta ini harus terus
mengupayakan peningkatan pendidikan serta teknologi informasi komunikasi.
d. Ketergantungan yang Tinggi pada Pihak Asing
Ancaman seperti ini sebenarnya dapat dihadapi dengan menjalin hubungan
yang baik dengan negara-negara yang memiliki peran penting dalam tatanan
ekonomi-politik dunia. Di samping itu ikatan yang baik tersebut secara perlahan
akan memberi pengaruh positif terhadap kemajuan ekonomi dalam negeri, sehingga
pada akhirnya tidak akan timbul rasa ketergantungan yang terlalu besar

C. Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi


Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan
ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini:
Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar
dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat. Pertanian dijadikan prioritas
utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Industri-
7
industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung
impor dari luar negeri. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Artinya segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah
dan terjangkau. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank
Dunia, dan WTO. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk
bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi merupakan sebuah ancaman yang di
dalamnya tidak dilibatkan kekuatan senjata atau peralatan berbahaya lainnya di bidang
ekonomi namun jika terus dibiarkan maka ancaman tersebut akan berbahaya bagi
kedaulatan dan keutuhan seluruh wilayah negara serta akan memberi dampak buruk
terhadap keselamatan masyarakat terutama di bidang ekonomi.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan
hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-
batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan ekonomi nasional dengan
perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak
akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara
kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam
pasar domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman
bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.
Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah
meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam
keadaan naik terus. Jika tingkat globalisasi ekonomi di suatu negara relatif tinggi, hal
tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-
citakan.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/441688131/makalah-ancaman-dlm-bidang-ekonomi

https://id.scribd.com/document/451210817/Makalah-Ancaman-Integrasi-Nasional-Di-Bidang-
Ekonomi

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/25/201500669/ancaman-integrasi-nasional-
bidang-ekonomi

9
10

Anda mungkin juga menyukai