Anda di halaman 1dari 10

DK TW JUDULNY

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

Nama Kelompok : 1. Zaskia Tara Junysa


2. Dwi Octa Viana
3. Firlyza Nadira
4. Nuraini
KELAS : XI IPA 1
GURU PEMBIMBING : Sri Indriarti S,P.d
DAFTAR ISI
 BAB I PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang

 B. Rumusan Masalah

 BAB II PEMBAHASAN

 A. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi

 B. Jenis-jenis Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi

 1. Ancaman Internal

 a. Globalisasi Ekonomi

 b. Inflasi

 2. Ancaman Eksternal

 a. Indikator Kinerja Ekonomi Buruk

 b. Daya Saing Rendah

 C. Globalisasi Ekonomi sebagai Ancaman Integrasi Nasional

 D. Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi

 BAB III PENUTUP

 A. Kesimpulan

 B. Saran

 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PRNDAHULUAN

Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri


sendiri. Hal tersebut merupakan bukti nyata dari pengaruh
globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini tidak ada lagi negara
yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari
pengaruh negara lainnya. Globalisasi perekonomian
merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan di mana negara-negara di seluruh dunia
menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi
dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.

Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan


seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang
dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas
suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara
ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan
semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka
peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar
domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan,
juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu
negara.
Bab II

ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL


DI BIDANG EKONOMI

Ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi


merupakan sebuah ancaman yang di dalamnya tidak
dilibatkan kekuatan senjata atau peralatan berbahaya
lainnya di bidang ekonomi. Namun jika terus dibiarkan
maka ancaman tersebut akan berbahaya bagi
kedaulatan dan keutuhan seluruh wilayah negara serta
akan memberi dampak buruk terhadap keselamatan
masyarakat terutama di bidang ekonomi. Mengatasi
ancaman non militer adalah tugas dari lembaga
pemerintah yang berada di luar bidang pertahanan,
tergantung pada bentuk serta sifat ancaman yang
dihadapi. Di samping itu, sangat dibutuhkan pula
dukungan oleh unsur lain dari kekuatan bangsa.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu
proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di mana
negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan
pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara. Globalisasi
perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh
batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang
dan jasa.
B. Jenis-jenis Ancaman Integrasi Nasional di Bidang
Ekonomi
Jenis ancaman dalam bidang ekonomi dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:
1. Ancaman Internal
Ancaman internal merupakan suatu ancaman yang timbul
dan muncul dari dalam negeri itu sendiri. Macam-macam
ancaman internal:

a. Globalisasi Ekonomi
Berikut
Untuk adalah masalah
mengatasi beberapa cara ada
inflasi, yang dapat digunakan
beberapa hal yang dapat
guna mengatasi
diterapkan, yaitu: masalah globalisasi ekonomi:
1) Kebijakan Moneter kemajuan pendidikan.
1) Mendorong
2) Terus
2) Kebijakan memenuhi serta mengasah keterampilan
Fiskal
3) Kebijakan dalam
Nonrangka
Moneter peningkatan pelatihan kerja.
3) Terus memperbaiki
4) Menganjurkan kepada paradan meningkatkan
pengusaha untuk menaikkan hasil
produksinya. kewiraswastaan.
5) Menekan4) Mendorong terbukanya segala bentuk kesempatan
tingkat upah.
6) Pemerintah usaha-usaha
melakukan informal.
pengawasan harga dan sekaligus
menetapkan5) Upayahargapeningkatan
maksimal.usaha transmigrasi
7) Pemerintah melakukan distribusi secara langsung.
8)b.Hyper
Inflasi inflation.
9) Penurunan
Definisi nilai uang.
inflasi yaitu terjadinya peningkatan harga-harga
10) Devaluasi.
secara terus-menerus. Hal ini tentu disebabkan oleh
berbagai faktor, yaitu konsumsi masyarakat yang semakin
meningkat, terdapat kelebihan likuiditas di pasar, dan
sebagai tanda bahwa ada ketidaklancaran terhadap
distribusi barang.
2. Ancaman Eksternal
Ancaman eksternal adalah bahaya yang
berasal dari pengaruh negara luar

a. Indikator Kinerja Ekonomi Buruk


Dalam menghadapi tantangan ini, sangat diperlukan
kerja sama di antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan adanya suatu kerja sama yang baik, maka hal ini
dapat menjadi pemicu kemajuan kinerja ekonomi secara
bersama-sama. Dan pada akhirnya, tidak akan ada pihak
yang merasa dirugikan

b. Daya Saing Rendah


Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan upaya
percepatan pembangunan perekonomian nasional
dengan kualitas yang lebih baik agar memiliki daya
saing yang tinggi.
C. Globalisasi Ekonomi sebagai Ancaman
Integrasi Nasional
Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak
dapat berdiri sendiri. Hal tersebut merupakan
bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat
dikatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang
mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup
dari pengaruh negara lainnya. Globalisasi
perekonomian merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara
di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar
yang semakin terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara.

Globalisasi perekonomian mengharuskan


penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus modal, industri dan jasa. Ketika
globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu
negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara
ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi
perekonomian di satu pihak akan membuka
peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga
membuka peluang masuknya produk-produk global
ke dalam pasar domestik. Hal tersebut tentu saja
selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman
bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.
Strategi negara dalam
mengatasi ancaman
di bidang ekonomi sebagai berikut:
 sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar
dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
 pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermata
pencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku
dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung impor dari luar negeri.
 diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya
segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah
dan terjangkau.
 tidak tergantung pada badan-badan multilateral, seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO
 mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama
menghadapi kepentingan negara-negara maju.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi merupakan
sebuah ancaman yang di dalamnya tidak dilibatkan kekuatan senjata
atau peralatan berbahaya lainnya di bidang ekonomi namun jika terus
dibiarkan maka ancaman tersebut akan berbahaya bagi kedaulatan
dan keutuhan seluruh wilayah negara serta akan memberi dampak
buruk terhadap keselamatan masyarakat terutama di bidang ekonomi.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh
batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika
globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi
kabur dan keterkaitan ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu
pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Hal
tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman
bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.
Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya
adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan
ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat
globalisasi ekonomi di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan
menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah
dicita-citakan.

B. Saran
Sebaiknya pemerintah dan masyarakat bisa saling berkontribusi
satu sama lain agar globalisasi ekonomi dan dampak globalisasi
ekonomi berkurang, salah satunya dengan berusaha dan serius untuk
mengatasi globalisasi ekonomi itu sendiri, membuka lapangan
pekerjaan, dan cara-cara lainnya untuk mengatasi globalisasi ekonomi
itu.
DAFTAR PUSTAKA
http://tanyaputtt.blogspot.co.id/2017/07/ancaman-indonesia-dalam-
bidang-ekonomi.html

http://maulmaulida.blogspot.co.id/2012/10/ancaman-non-militer-
bidang-ekonomi-dan.html

http://www.klikpengertian.com/2016/01/ancaman-terhadap-integrasi-
nasional.html

Chotib, Dzazuli, Suharmo, Tri, Abubakar, Catio. 2007. Ekonomi.


Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai