Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SEJARAH INDONESIA

SMA NEGERI 1 SAMBAS


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Identitas Peserta Didik:


Nama Lengkap : AZKAL PREIGIHAN
Kelas : XII MIPA 2

A. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI.
4.1 Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
3.2 Menganalisis kehidupan bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin.
4.2 Menyajikan hasil penalaran kehidupan bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan
Terpimpin dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain.
3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru.
4.3 Melakukan penelitian sederhana tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa.
2. Menganalisis kehidupan bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin.
3. Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru.
4. Merekonstruksi, menyajikan hasil penalaran, dan melakukan penelitian sederhana
perkembangan kehidupan bangsa Indonesia pada saat disintegrasi bangsa sampai masa Orde
Baru.

C. Petunjuk Kerja
1. Tugas ini dapat dikerjakan langsung pada file ini, tidak perlu diprint out, dan akan
dikumpulkan dalam bentuk file.
2. Isi tabel di bawah yang sudah disiapkan, apabila tidak cukup dapat ditambahkan.
3. Isi tabel dengan rapi.
4. Font: Times New Roman dan size: 12.
5. Carilah beberapa sumber yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran di atas.
6. Analisislah informasi yang kalian dapat tentang tujuan pembelajaran di atas.

Link Video Penjelasan: https://bit.ly/3y95AF3

D. Masalah
Disintegrasi bangsa Indonesia terjadi pada tahun 1945-1965 dan pada saat pemerintahan
Presiden Soekarno. Dalam pemerintahan Presiden Soekarno terbagi menjadi sistem pemerintahan
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin yang disebut dengan Orde Lama. Pada tahun 1965
terjadi peristiwa G 30 S/PKI yang menyebabkan karisma Presiden Soekarno turun di mata
masyarakat Indonesia yang pada akhirnya terjadi demo terhadap pemerintahan Soekarno. Untuk
menindaklanjuti demo dari masyarakat, Presiden Soekarno memutuskan untuk turun dari
jabatannya sebagai presiden yang kemudian digantikan oleh Soeharto. Dengan digantikannya
Soekarno oleh Soeharto, bangsa Indonesia masuk ke babak baru pemerintahan, yaitu pada masa
Presiden Soeharto yang dikenal sebagai masa Orde Baru. Presiden Soeharto menjabat sebagai
presiden Indonesia dari tahun 1968-1998. Dalam kurun waktu 32 tahun Presiden Soeharto

Tugas Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran 2022/2023| 1


menjabat sebagai presiden, bangsa Indonesia mengalami perkembangan di bidang kehidupan politik dan
ekonomi.
Berdasarkan kronologi peristiwa di atas, jelaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut!

Kompetensi Dasar 3.1 dan 4.1 Disintegrasi Bangsa


Isilah tabel di bawah ini, sesuai dengan kronologi waktu terjadinya peristiwa pemberontakan!
Tanggal
N Nama Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman
terjadinya
o Pemberontakan pemberontakan disintegrasi tersebut
peristiwa
1. Pemberontakan PKI di 18 Untuk menumpas pemberontakan PKI, TNI sebagai aparat pun
SEPTEMBER tak diam saja dengan gerakan membahayakan ini. pemerintah
Madiun (PKI Musso) 1948
melancarkan operasi militer. Dalam hal ini peran Divisi
Siliwangi cukup signifikan. Di samping itu, Panglima Besar
Jenderal Soedirman memerintahkan Kolonel Sungkono di Jawa
Timur dan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah untuk
mengerahkan pasukannya menumpas pemberontakan PKI di
Madiun. Dengan dukungan rakyat dari berbagai tempat, pada
tanggal 30 September 1948, kota Madiun berhasil direbut
kembali oleh tentara Republik Indonesia. Pada akhirnya tokoh-
tokoh PKI seperti Lukman dan DN. Aidit melarikan diri ke
Vietnam dan Cina. Sementara itu, tanggal 31 Oktober 1948
Musso tewas ditembak. Sekitar 300 orang ditangkap oleh
pasukan Siliwangi pada tanggal 1 Desember 1948 di daerah
Purwodadi, Jawa Tengah
2. Pemberontakan Darul 20 Upaya yang ditempuh bangsa Indonesia dalam menghadapi
SEPTEMBER ancaman disintegrasi bangsa antara lain dalam menghadapi
Islam (DI) dan Tentara 1953
Islam Indonesia (TII) DI/TII adalah dengan menempuh kesepakatan damai dan
operasi militer
3. Pemberontakan 15  Pemberontakan APRA, perdana menteri Indonesia pada
FEBRUARI
Pemerintahan saat itu yaitu Moh. Hatta memeberikan ultimatum
1958
Revolusioner Republik dengan penangkapan Westerling yang merupakan
Indonesia (PRRI) Kapten dari APRA.
 pemberontakan Andi Aziz, upaya yang dilakukan
bangsa Indonesia yaitu pengiriman pasukan Indonesia
untuk menangkap Andi Aziz.
 Pemberontak RMS atau Republik Maluku Selatan
upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia pada
awalnya dengan melalui jalur damai dan negosiasi
namun gagal dan kemudian melakukan operasi militer.
 Pemberntakan PRRI dan Permesta, upaya yang
dilakukan Indonesia pada awalnya dengan negosiasi
namun gagal dan kemudian melakukan operasi militer
dengan bantuan Amerikas Serikat.
4. Pemberontakan 2 MARET Pemerintah membentuk operasi gabungan dari Angkatan Darat,
Permesta 1957 Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Perang RI
(APRI) untuk menyelesaikan pemberontakan PRRI/Permesta.
Operasi penyelesaiaan diantaranya yaitu, Operasi Tegas yang
dipimpin Letkol Kaharudin Nasution.
5. Pemberontakan 4 DESEMBER Pada 27 Februari 2005, pihak GAM dan pemerintah memulai
1976 tahap perundingan di Vantaa, Finlandia. Marti Ahtisaari yang
Gerakan Aceh
Merdeka (GAM) juga merupakan Mantan presiden Finlandia berperan sebagai
fasilitator. Pada 17 Juli 2005, setelah perundingan selama 25
hari, tim perunding Indonesia berhasil mencapai kesepakatan
damai dengan GAM di Vantaa, Helsinki, Finlandia.
Penandatanganan nota kesepakatan damai dilangsungkan pada
15 Agustus 2005. Proses perdamaian kemudia dipantau oleh
sebuah tim yang bernama Aceh Monitoring Mission (AMM)
yang beranggotakan beberapa negara yang tergabung dalam
Uni Eropa serta lima negara ASEAN.
6. Pemberontakan 30 upaya pemerintah dalam meredam gerakan G30S/PKI adalah
SEPTEMBER dengan melakukan operasi militer dan pengejaran terhadap
Gerakan Separatis
Tugas Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran 2022/2023 | 2
Tragedi Nasional G 30 1965 para pemimpin dan pendukung PKI. upaya pemerintah dalam
S/PKI Tahun 1965 meredam gerakan G30S/PKI adalah dengan melakukan operasi
militer dan pengejaran terhadap para pemimpin dan pendukung
PKI.
7. Pemberontakan MASIH MASIH BELUM TAU CARA MENGATASI NYA. SUDAH BERBAGAI
TERJADI CARA YANG DILAKUKAN TETAPI OPM MASIH SAJA
Organisasi Papua SAMPAI BERKELIARAN DISANA(PAPUA)
Merdeka (OPM) SEKARANG
8. Pemberontakan 25 Peristiwa RMS akan diselesaikan dengan beberapa cara.
APRIL Pertama pemerintah Indonesia menyelesaikan dengan cara
Republik Maluku 1950
Selatan (RMS) damai, yaitu mengirim delegasi ke Maluku Selatan untuk
melakukan perundingan. Langkah kedua memblokade daerah
Maluku Selatan dan yang ketiga melakukan operasi militer ke
daerah Maluku Selatan.

Link Video Penjelasan: https://bit.ly/2Wsm0uq

Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2 Masa Demokrasi Liberal dan Masa Demokrasi Terpimpin
Isilah tabel di bawah ini
Kategori Terjadi Perkembangan kehidupan bangsa Indonesia pada
No
Pemberontakan pada (*) saat pemberontakan tersebut terjadi
1. Perbedaan Ideologi Pemberontakan Bidang Politik :
Partai Komunis PKI melakukan berbagai strategi/kelicikan untuk
Indonesia (PKI) mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat bahkan
di Madiun, melakukan penyusupan ke organisasi organisasi
Pemberontakan masyarakat.. PKI mempengaruhi Presiden Soekarno dan
DI/TII, dan mengakibatkan Presiden menjadi condong ke blok PKI
Gerakan 30 dan TNI AD. PKI memasukkan unsur unsure komunis
September 1965 dalam bidang politik. Doktrin nasakom yang
atau yang dikenal
dikembangkan oleh Presiden soekarno member
dengan
keleluasaan PKI untuk adanya nasakomunikasi, PKI
G30S/PKI
menjadi salah satu kekuatan yang penting pada komunis.
Kondisi politik memanas karena adanya persaingan politik
antara memperluas pengaruh. Dengan masa demokrasi
terpimpin bersama Presiden Soekarno dan Angkatan Darat
Bidang Ekonomi :
Kondis ekonomi pada saat itu sangat parah. Ekonomi yang
memperhatinkan membuat PKI mudah mempengaruhi
dengan memasukkan unsur unsur komunis. Budaya
masyarakat menjadi condong ke blok komunis karena ada
nya unsur unsur yang dimasukkan oleh PKI.
2. Perbedaan Pemberontakan Bidang Politik:
Kepentingan Darul Islam pada saat itu indonesia masih dimasa Orde Baru. Politik
(DI) dan indonesia pada masa Orde Baru begitu kelam, mengapa
Tentara Islam karena terjadi penyimpanan dan pemberontakan salah satu
Indonesia (TII) nye pemberontakan DI/TII dan kasus Petisi 50.
Bidang Ekonomi :
Ekonomi pada saat itu melemah bukan hanya ekonomi
tapi pendidikan di Aceh juga melemah. Hal itu
dimanfaatkan oleh mantan pengikut Daud Beureuh yaitu
Hasan Tiro. Pada 30 Oktober 1947, Hasan Tiro
mengadakan sebuah pertemuan bersama para mantan
tokoh DI/TII dan para pemuda ACEH. Dalam pertemuan
tersebut mereka membahas tentang sumber daya alam
Aceh yang telah dikeruk oleh industri asing atas izin
pemerintah indonesia.
3. Perbedaan Sistem Pemberontakan Bidang Politik :
Pemerintahan Pemerintahan Timbulnya kesadaran dikalangan pemimpin negara bahwa
Revolusioner NKRI terdiri atas wilayah kepulauan yang luas dengan
Republik beraneka ragam masalah yang sering berbeda satu dengan
Indonesia yang lain. Dan terjadi perpecahan hubungan persaudaraan
(PRRI) Bidang Ekonomi :
Ekonomi pada pemberontakan pemerintahan revolusioner
Tugas Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran 2022/2023 | 3
republik indonesia sangat buruk. Keadaan perekonomian
terganggu, hingga muncul inflasi serta deflasi hingga
kekurangan bahan makanan.
(*) Isikan Masa Demokrasi Liberal atau Masa Demokrasi Terpimpin

Link Video Penjelasan: https://bit.ly/3BNpxUf

Kompetensi Dasar 3.3 dan 4.3 Masa Orde Baru

Kehidupan bidang Ekonomi


Poin-poin Kebijakan Pemerintahan dan penjelasan dari masing-
No Masa Pemerintahan
masing poin
1. Masa Orde Lama  Gunting Syarifuddin, adalah pemotongan nilai uang pada 20
maret 1950 untuk mengurangi jumlah uang yang beredar agar
harga turun

 Program Benteng, yaitu upaya menumbuhkan wiraswastawan


pribumi dan mendorong importif nasional agar bisa bersaing
dengan perusahaan impor asing

 Nasionalisasi De Javasche Bank, sebagai bank sentral dan bank


sirkulasi

 Sistem ekonomi Ali-Baba, yaitu penggalangan kerjasama antara


perusahaan Cina dan perusahaan pribumi
2. Masa Orde Baru  Rencana Pembangunan Lima (Repelita), bertujuan untuk
meningkat sarana ekonomi, kegiatan ekonomi serta kebutuhan
sandang dan pangan

 Revolusi hijau, adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari


tradisional ke cara modern

 Politik diskonto, menaikkan suku bunga bank untuk


mengendalikan inflasi
Kesimpulan :
Pada masa Orde Lama keadaan ekonomi kurang baik karena dampak pergantian kabinet Keadaan
ekonomu cukup membaik pada penode 1952-1958, sementara itu defisit anggara belanja pemerintah
terus meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan pada masa Orde Baru terjadi masalah yang cukup sulit
dibidang ekonomi Berbagai masalah terjadi seperti inflasi yang mengakibatkan harga harga kebutuhan
melonjak
(*) Kesimpulan dari perkembangan yang terjadi dari masa Orde Lama ke Orde Baru.

Tugas Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran 2022/2023 | 4


Kehidupan bidang Politik
Poin-poin Kebijakan Pemerintahan dan penjelasan dari masing-
No Masa Pemerintahan
masing poin
1. Masa Orde Lama Sistem parlementer perubahan sistem pemerintahan dari presidensial
menjadi parlementer terjadi pada tahun 1945-1950. Sistem ini memiliki
fungsi ganda yaitu sebagai badan eksekutif merangkap badan legislatif. -
Sistem liberal menjalankan sistem pemerintahan liberal, 1950-1959 ini
terlihat dari presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat. -
Sistem demokrasi terpimpin 1959-1968. Pada sistem ini banyak terjadi
penyimpangan yang menimbulkan peristiwa.
2. Masa Orde Baru  Pelaksanaan pemilu 1971, ini berbeda dengan orde lama, pada
saat orde lama hanya ada satu partai politik yaitu Golkar.
 Penyederhanaan partai politik, partai persatuan pembangunan
terdiri dari NU, parmusi, perti, PSII.
 Dwifungsi ABRI, ABRI bekerja ganda dalam memilih wakil
MPR sebagai fraksi ABRI, sehingga kedudukan ABRI sangat
dominan.
 Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P-4), memberi
pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai
Pancasila.
Kesimpulan:
Pada masa Orde Lama kehidupan politik di Indonesia mengalami beberapa peralihan, pada masa Orde
Baru kestabilan politik didapat melalui kebijakan represi terhadap aktor politik yang memiliki potensi
untuk melakukan kegiatan oposisi terhadap pemerintahan.

(*) Kesimpulan dari perkembangan yang terjadi dari masa Orde Lama ke Orde Baru.

Link Video Penjelasan: https://bit.ly/2UW8tL9

Tugas Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran 2022/2023 | 5

Anda mungkin juga menyukai