DISUSUN OLEH:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat serta hidayah-Nya
sehingga makalah tentang “Perkembangan Iptek pada Masa Awal Kemerdekaan-
Reformasi” inidapat diselesaikan dengan baik
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran Sejarah
Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan
menjadi bahan makalah..
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat
dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semuanya.
Penyusun
ii
`
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB II PENUTUP
A. KESIMPULAN …………………………………………………………………….9
B. SARAN………………………………………………………………………………9
C. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………10
iii
`
BAB I
PENDAHULUAN
a) Latar Belakang
iv
`
pemerintahan dan anak dari orang - orang yang mampu membayar biaya
pendidikan.
b) Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan IPTEK di Indonesia dari awal kemerdekaan hingga
reformasi?
2. Apa saja lembaga di bidang IPTEK?
c) Tujuan
1. Mengetahui perkembangan IPTEK di Indonesia dari awal kemerdekaan
hingga reformasi
2. Mengetahui Lembaga lembga di bidang IPTEK
3. Mengetahui pengetahuan IPTEK di Indonesia
4. Mengetahui dampak dari perkembangan IPTEK di Indonesia
v
`
BAB II
PEMBAHASAN
Revolusi Industri lahir dengan latar belakang ilmu pengetahuan yang pekat. Ketika
Indonesia dijajah oleh Inggris, maka hal itu pun sangat berpengaruh. Raffless yang
dalam kesempatan tersebut menjadi gubernur jendral yang sangat perhatian terhadap
ilmu pengetahuan dan alam, maka salah satu bunga bangkai yang ditemukan di
Bengkulu dinamai dengan bunga Raflesia Arnoldi. Bahkan, Kebun Raya Bogor juga
merupakan itikad dari istri Raffles. Dalam hal ilmu perbintangan, di Bandung didirikan
pula tempat obsevasi yang didirikan Van den Bosch.
Seiring dengan munculnya hubungan Hindia Belanda dengan Inggris, maka sedikit
demi sedikit masyarakat Indonesia dikenalkan juga dengan kemajuan teknologi tersebut.
Penjajahan Indonesia yang sempat kembali ke tangan Belanda menghentikan kemajuan
tersebut, namun dalam perkembangan kontemporer, pengaruh Revolusi Industri sangat
terlihat dan terasa.
1) Awal proklamasi
vi
`
Pada awal kemerdekaan, perkembangan iptek yang paling terlihat adalah di bidang
informasi. Contohnya radio. radio berperan menyebarkan berita Proklamasi.
Tanggal 11 September 1945 diadakan rapat di Jakarta yang dipimpin oleh
Abdurrachman Saleh dan dihadiri oleh 16 pemimpin dari Jakarta, Bandung,
Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta
2) Orde Lama
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, perkembangan iptek semakin
meningkat disebabkan era globalisasi pasca Perang Dunia II. Presiden Soekarno
menyadari bahwa sebuah bangsa yang besar dan maju pasti memiliki sumber daya
manusia yang berkompeten dalam bidang iptek. Atas dasar itu dia membuat
kebijakan berupa pengiriman mahasiswa Indonesia keseluruh dunia yang
menghasilkan insinyur-insinyur andal dibidangnya, salah satu insinyur tersebut
yaitu Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie. Selain mengirim mahasiswa keseluruh dunia,
Presiden Soekarno juga membentuk lembaga-lembaga dibidang iptek, yaitu :
a. BATAN (lembaga ini dahulu bernama Lembaga Tenaga Atom atau LTA yang
dibentuk pada tahun 1958)
b. LAPAN (lembaga ini dibentuk pada tahun 1963)
c. LIPI (lembaga ini dibentuk pada tahun 1967 yang menampung semua tugas
LEMRENAS dan MIPI yang sebelumnya sudah dibubarkan)
vii
`
4) Reformasi
Setelah Indonesia mengalami krisis moneter tahun 1998, ekonomi Indonesia
menjadi menurun.Akibar krisis moneter tersebut banyak ilmuwan-ilmuwan
Indonesia yang bekerja dimana mereka belajar di luar negeri. Selain itu porsi untuk
anggaran pengembangan riset dibidang iptek juga berkurang. Akibat berkurangnya
porsi anggaran tersebut maka setelah reformasi berbagai pengembangan riset
dibidang iptek mengalami kemandegan.
Tetapi semenjak krisis kredit rumah yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun
2008, Indonesia mulai mengalami peningkatan ekonomi yang dibarengi dengan
peningkatan pengembangan riset dibidang iptek. Terlebih lagi para pelajar
Indonesia yang mengikuti Olimpiade Internasional baik itu dibidang ilmu
pengetahuan atau sains maupun dibidang teknologi. Selama olimpiade-olimpiade
tersebut Indonesia selalu menyumbangkan medali baik itu emas, perak dan
perunggu, bahkan menjadi juara umum di olimpiade bidang sains.
Berkat meningkatnya prestasi pelajar Indonesia di acara bergengsi tersebut, maka
dengan begitu pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan &
Kebudayaan maupun Kementerian Riset & Teknologi mengambil kebijakan dengan
menambah porsi anggaran untuk pengembangan iptek di Indonesia.
viii
`
Sedyatmo lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934. Dialah yang
menemukan sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal dengan pondasi cakar ayam.
Dia merupakan orang yang menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT).
Konsep inilah yang kemudian digunakan dalam 4G LTE dan menjadi standar
International Telecoomunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005.Lulusan
NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Jepang punya sejumlah paten
lain. Misalnya sistem deteksi ilegal transmitter yang berpotensi digunakan dalam
teknologi 5G
ix
`
Ide awal ini saat pulang dari Jepang dan ingin membantu kakaknya yang mengidap
kanker payudara stadium IV. Lalu Warsito menciptakan alat terapi kanker Electro-
Capacitive Cancer Therapy (ECCT).
a. Dampak Positif
1. Terbukanya peluang besar kerja sesuai dengam kebutuhan masyarakat dan negara
2. Memberikan berbagai kemudahan
3. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
4. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
b. Dampak Negatif
1. Mempengaruhi pola pikir
2. Terjadinya perubahan nilai norma kehidupan yang seringkali kontradiksi dengan
norma dan nilai kehidupan yang ada di masyarakat
3. Hilangnya budaya tradisional
4. Banyak menimbulkan kerusakan
Selain menimbulkan dampak positif dan dampak negatif, perkembangan IPTEK di
Indonesia pun mendapatkan dampak dalam bagi masyarakat Indonesia dan kehidupan
masyarakat Indonesia. Di antaranya adalah:
Dampak dalam :
a. Penyediaan Pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya pendidikan,
penelitian dan pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan
produktivitas melalui penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan
penyakit, pola tanaman dan pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut
x
`
b. Penyediaan Sandang
• Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll
dan lain-lain
• Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis
sebagai bahan sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
• Kulit sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas
dan lain-lain
• Teknologi pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan
sebagainya.
c. Penyediaan Papan
• Teknologi papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan
seperti city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan
dengan perkembangan penduduk
• Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan
teknologi matrial untuk mengatasi kekurangan kayu
• Untuk mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat,
pembentukan pulau-pulau baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang
angkasa.
d. Peningkatan Kesehatan
• Perkembangan Imu Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain
• Penemuan alat-alat kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain
• Penemuan obat-obatan seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
• Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-
lain
• Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
e. Penyediaan Energi
• Kebutuhan akan energi
• Sumber-sumber energi
• Sumber energi konvensional tak dapat diperbaharui
• Sumber energi pengganti yang tak habis pakai
• Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.
BAB III
xi
`
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dapat dikatakan sebagai suatu hal yang
berhubungan dengan teknologi, baik penemuan terbaru yang bersangkutan dengan
teknologi maupun perkembangan di bidang teknologi itu sendiri. IPTEK terus
berinovasi untuk mewujudkan manfaat positif terhadap kehidupan manusia. IPTEK
tidak hanya bermanfaat dalam sarana kehidupan, tetapi juga untuk mempermudah
segala kebutuhan hidup manusia. Dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat,
manusia menjadi semakin mudah untuk berkomunikasi dalam jarak jauh, bahkan
dalam lingkup dunia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu untuk mencegah atau
mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus
membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus
dipatuhi oleh pengguna teknologi.
B. Saran
Teknologi adalah suatu hasil pemikiran manusia yang diciptakan untu kepentingan
manusia unuk memudahkan pekerjaan, namun kemajuan teknologi tidak terlepas
dari dampak positif dan dampak negative, maka kita harus pandai-pandai menyaring
mana yang baik untuk kita ambil manfatnya dan harus menghindari hal yang
negative dari kemajuan iptek yang berkembang pesat saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
xii
`
xiii