Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH DAN PERGERAKAN

ORGANISASI MAHASISWA PADA MASA


ORDE LAMA,ORDE BARU,&REFORMASI
ORDE LAMA
Sebenarnya perkembangan IPTEK di Indonesia pada masa Orde Lama ini
meningkatkan peningkatan yang signifikan, namun dari pemerintah
Indonesia pada masa yang kurang memperhatikan perkembangan IPTEK
yang masih terkait dengan masalah-masalah internal pasca
kemerdekaan. Banyak pemberontakan-pemberontakan yang terhambat
terhambat untuk memajukan IPTEK serta sibuknya menjalin kerja sama
atau diplomasi dengan berbagai negara di luar negeri, sehingga tidak
memiliki banyak sumber-sumber yang meningkatkan perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di masa Orde Lama ini, dan lebih
banyak membahas masalah-masalah politik.
perkembangan IPTEK yang ada di Indonesia pada masa ini:

■Radio
pertama kali ditemukan pada tahun 1916 oleh ilmuan Amerika Serikat yang bernama Dr. Lee De Forest (The
Father of Radio). Sementara di Indonesia sendiri seudah digunakan oleh para tentara Belanda yang ada di
Indonesia, pada tanggal 1 April 1933, Mangkunegoro VII dan Sarsitu Mangunkusumo mendirikan SRV
( Solossche Radioi Vereenging ) di Surakarta. SRV sebagai pelopor timbulnya siaran radio yang diusahakan
oleh bangsa Indonesia sendiri.
Pada masa pendudukan Jepang, penyelamatan radio yang dilakukan oleh Haso Kanri Kyoku. Namun, pada
masa pendudukan Jepang pengembangan radio sulit untuk maju, karena pada masa pendudukan Jepang
seluruh penyiaran radio diarahkan untuk kebutuhan militer Jepang pada saat masa-masa genting Perang
Dunia II.
Awal kemerdekaan radio sebagai alat penyebaran berita proklamasi, radio peran sini berperan penting yang
dimulai pada tanggal 11 September 1945 diadakan rapat di Jakarta yang dipimpin oleh Abdurrachman Saleh
dan dihadiri oleh 16 pemimpin dari Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan
Surakarta.Adalah hasil rapatnya adalah:
■menetapkan tanggal 11 September 1945 sebagai hari berdirinya RRI.
■semua yang hadi menyatukan diri sebagai pegawai RRI.
■pusat RRI ada di Jakarta.
■Abdurrachman Saleh terpilih menjadi ketua umum RRI.
■cabang RRI yang pertama ada di Jakarta, Bandung, Surakarta, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Malang,
dan Surabaya.
■semboyan RRI adalah "sekali di udara tetap di udara"
■ Pesawat Terbang
perkembangan pesawat setelah Indonesia merdeka, sekitar tahun 1916 di
Yogyakarta menyusun Biro Perencanaan dan Kontruksi pada TRi-
Udara. Sementara itu di Magetan Jawa Timur, upaya mengembangkan dan
mengendalikan teknologi dirgantara terus di upayakan dan dipelopori oleh
Wiweko Soepono, nurtanio Pringgoardisujo, dan J. Sumarsono.
Upaya mengembangkan dan menguasai teknologi dirgantara adalah upaya
utnuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karna yang telah
dikirm mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar negeri yang
berusaha mengembangkan teknologi dirgantara pada tahun 1951. Salah
satu mahasiswa yang dikirim ke luar negeri adalah BJ Habibie.
ORDE BARU
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia pada masa ini
berkembang dengan sangat cepat, berbeda pada masa seblumnya. Orde Baru
sendiri terkenal sebagai era pembangunan Indonesia dan di kepala negarai
oleh Soeharto yang terkenal sebagai bapak pembangunan Indonesia.
Pada awal tahun 1970-an kemajuan IPTEK mengalami peningkatan yang
didukung pemerintah karena faktor-faktor perkembangan ekonomi, perluasan
pertanian, dan perubahan sosial budaya. Pada tanggal 6 Maret 1962
dibentuknya DURENAS (Departement Urusan Riset Nasional) yang kemudian
berganti nama menjadi Departement Riset Nasional (DRN) yang bertugas
untuk merumuskan, mengamati, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan
riset dan teknologi di Indonesia.
Pada tanggal 23 Agustus1967 pemerintah mendirikan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai fusi dari DRN dan MIPI yang memiliki
tugas:

1. memberikan nasehat atau arahan kepada pemimpin pemerintah dalam hal


perumusan dan penyusunan kebijakan nasional dalam ilmu pengetahuan.
2. membimbing aparatur-aparatur penelitian ilmiah dan pengembangan
teknologi yang ada.
3. membina tenaga-tenaga peneliti agar mempunyai rasa kesadaran ilmiah
rakyat Indonesia seta tanggung jawab yang tinggi untuk upaya
perkembangan yang pesat di Indonesia.
4. menanam, memupuk, mengembangkan, dan membina kesadaran ilmiah di
kalangan rakyat Indonesia.
5. menyelenggarakan hubungan dan kerjasama dengan badan internasional
dan badan ilmiah negara lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pada masa Orde Baru terkenal akan perkembangan teknologi
yang cukup dibanggakan, bahkan terkenal sampai luar negeri
diantaranya:

■ Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa

SKSD Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh


sistem satelit komunikasi pengendalian bumi yang dibuat oleh HAC
(Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Satelit ini dibangun pada
tahun 1974-1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996
sudah generasi ke tiga dengan kode C2 yang jarak  jangkaunya dari Irian
sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Slandia Baru, satelit ini
juga dipakai oleh negara-negara tetangga. Selain SKSD Palapa sekarang
ini kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yaitu Telkom-1 dan
Garuda-1.
■ Televisi
Berdasarkan surat keputusan Menpen tahun 1961 TVRI lahir untuk
menayangkan/meliput semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta. TVRI
berhasil mengudara pada acara Liputan 17 Agustus 1962 di Istana Negara,
kemudian pada tanggal 24 Agustus 1962 TVRI diresmikan oleh Presiden Sukarno.
Setelah diresmikannya TVRI oleh Sukarno terus menerus mengalami
perkembangan pada masa Orde Baru. Namun mulai tanggal 1 April 1981
Pemerintah melarang siaran niaga dengan alasan:
1. TVRI berfungsi sebgai gooverment tool (alat pemerintah) yang bertugas
menyiarkan pembangunan dan hasil-hasilnya keseluruh pelosok Indonesia.
2. TVRI berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir
masyarakat.
3. Masyarakat bersifat konsumerisme.
Kemudian pada tahun 1989, pemerintah mengizinkan kehadiran televisi swasta
sehingga bermunculan TV swasta seperti RCTI, SCTV, TPI, ANTV, Indosiar dan
sebagainya.
■ Sarana Perhubungan
Sarana perhubungan pada masa ini digalakan besar-besaran sebagai
upaya penunjang kehidupan rakyat, seperti sarana perhubungan darat
yang paling banyak diminati oeleh masyarakat karena harganya yang
relatif murah, cepat dan mudah dijangkau. Sarana perhubungan darat
yang diupayakan adalah pemeliharaan jalan raya yang sudah ada,
membangun jalan tol dan jalan layang, pembangunan rel kereta api, dan
penggandaan kereta api yang lebih modern.
Selain perhubungan darat yang dikemangkan pada masa ini pula
meningkatkan sarana perhubungan laut dan udara sebagai sarana
penjangkauan dan mempercepat lalu lintas antar pulau, serta upaya
untuk meningkkatkan perdagangan domestik dan internasional.
REFORMASI
Seiring perkembangan zaman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada masa ini
mengalami perubahan baik dalam ilmu pengetahuan dan Teknologi yang semakin
modern. Pada awalnya perkembangan IPTEK di masa reformasi mengalami
kendala akibat berkurangnya porsi anggaran yang disebabkan oleh krisis moneter
pada tahun 1998, namun sejak tahun 2008 terjadi krisis kredit rumah yang terjadi
di Amerika Serikat, mengakibatkan Indonesia mengalami peningkatan ekonomi
dan berbarengan peningkatan pengembangan riset dan teknologi.
Meningkatkan prestasi pelajar Indonesia dalam Olimpiade Internasional baik
dalam bidang Ilmu Pengetahuan maupun bidang teknologi, kemudian pemerintah
dalam hal ini Kemendikbud maupun Kemenristekdikti mengambil kebijakan
dengan menaikan kembali porsi anggaran untuk pengembangan IPTEK di
Indonesia. Saat ini perkembangan yang sedang pesatnya adalah media elektronik
(Hp, Komputer, Tv, dsb.) sebagai alat penunjang kehidupan. Untuk saat ini Ilmu
Pengetahuan banyak di plopori sebagian besar mahasiswa akibat di dukungnya
pemerintah dalam meningkatkan penemuan-penemuan yang bertujuan
memajukan Indonesia.
pergerakan organisasi
mahasiswa pada masa orde
lama,orde baru,&reformasi
■ 1908
■ Boedi Oetomo, adalah sebuah wadah perjuangan yang pertama kali memiliki
struktur pengorganisasian modern. Dibuat di Jakarta, 20 Mei 1908 oleh pemuda-
pelajar-pelajar dari lembaga pendidikan STOVIA, wadah ini merupakan refleksi
sikap kritis dan keresahan intelektual yang terlepas dari primordialisme Jawa yang
mendukungnya.
■ Pada konggres yang pertama di Yogyakarta, tanggal 5 Oktober 1908 menentukan
tujuan perkumpulan: Kemajuan yang selaras membuat negara dan bangsa,
terutama dengan memajukannya, pertanian, peternakan dan perdagangan, teknik
dan industri, serta pertanian.
■ Dalam 5 tahun permulaan Budi Oetomo sebagai perkumpulan, tempat keinginan-
keinginan bergerak maju dapat dikeluarkan, tempat kebaktian terhadap bangsa
yang disetujui, kursi kedudukan monopoli dan oleh karena itu BU maju, tahun
1980-an telah memiliki 40 cabang dengan lk.10.000 anggota.
■ Kehadiran Boedi Oetomo 1908, Indische Vereeninging, dll. Pada masa itu
merupakan episode sejarah yang berkaitan dengan pembahasan angkatan
dengan kaum terpelajar dan mahasiswa sebagai aktor terdepannya
■ 1928
■ Pada pertengahan 1923, mahasiswa yang bergabung di Indonesische Vereeninging
(berubah berubah menjadi Perhimpunan Indonesia) kembali ke tanah air. Kecewa dengan
perkembangan kekuatan-kekuatan perjuangan di Indonesia, dan melihat politik yang
terlibat, mereka membentuk kelompok-kelompok studi yang dikenal sangat berpengaruh.
■ Pertama, adalah Kelompok Studi Indonesia (Klub Pelajar Indonesia) yang didirikan di
Surabaya pada tanggal 29 Oktober 1924 oleh Soetomo. Kedua, Kelompok Studi Umum
(Algemeene Studie-club) direalisasikan oleh para siswa nasional dan siswa Sekolah Tinggi
Teknik di Bandung yang dimotori oleh Soekarno pada tanggal 11 Juli 1925.
■ Diinspirasi oleh Kelompok Studi Surabaya dan Bandung, diundang kemudian Perhimpunan
Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), prototipe organisasi yang menghimpun seluruh elemen
gerakan mahasiswa yang mendukung kebangsaan tahun 1926, Kelompok Studi St.
Bellarmius yang menjadi wadah mahasiswa Katolik, Cristelijke Studenten Vereninging (CSV)
untuk pelajar Kristen, dan Studenten Islam Studie-club (SIS) untuk pelajar Islam pada tahun
1930-an.
■ Dari kemenangan kaum terpelajar, mahasiswa, kaum intelektual, dan perjuangan kaum
muda, perjuangan generasi baru Indonesia yang memunculkan Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda dicetuskan melalui Konggres Pemuda II yang
dilanjutkan di Jakarta pada 26-28 Oktober 1928, dimotori oleh PPPI .
■ 1945
■ Dalam perkembangan selanjutnya, dari dinamika perkembangan nasional yang
ditandai dengan pertemuan kelompok-kelompok studi. Kelompok Studi
Indonesia berubah menjadi Partai Bangsa Indonesia (PBI), sedangkan Kelompok
Studi Umum menjadi Perserikatan Nasional Indonesia (PNI).
■ Praktis, akibat kondisi yang hampa tersebut, maka mahasiswa kebanyakan
memilih untuk lebih banyak terlibat dengan peserta dan berdiskusi, bersama
para pemuda lainnya di asrama-asrama. 
■ Tiga asrama yang terkenal dalam sejarah, dipertemukan dengan banyak tokoh,
adalah Asrama Menteng Raya, Asrama Cikini, dan Asrama Kebon Sirih. Tokoh-
tokoh inilah yang menjadi cikal bakal generasi 1945, yang menentukan
kehidupan bangsa.
■ Salah satu peran angkatan muda 1945 yang bersejarah, dalam kasus gerakan
kelompok bawah tanah yang antara lain dipimpin oleh Chairul Saleh dan
Soekarni saat itu, yang berusaha menculik dan mendukung Soekarno dan Hatta
agar dapat memproklamirkan kemerdekaan, ini yang diketahui kemudian
dengan menampilkan Rengasdengklok.
■ 1966
■ Sejak kemerdekaan, muncul kebutuhan akan aliansi antara kelompok-kelompok mahasiswa, di perserikatan
Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPMI), yang dibentuk melalui Kongres Mahasiswa yang pertama di Malang
tahun 1947.
■ Selanjutnya, dalam masa Demokrasi Liberal (1950-1959), melalui penerapan sistem kepartaian yang majemuk
saat itu, organisasi mahasiswa tambahan kampus kebanyakan merupakan organisasi di bawah partai-partai
politik. 
■ Kelompok tersebut adalah GMKI Gerakan Mahasiswa Kristiani Indonesia, PMKRI Perhimpunan Mahasiswa Katholik
Republik Indonesia dengan Partai Katholik, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dekat dengan PNI,
Konsentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) dekat dengan PKI, Gerakan Mahasiswa Sosialis Indonesia
(Gemsos) dengan PSI , Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berafiliasi dengan Partai NU, Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) dengan Masyumi, dan lain-lain.
■ Mahasiswa membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tanggal 25 Oktober 1966 yang merupakan
hasil kesepakatan yang berhasil dipertemukan oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pendidikan (PTIP) Mayjen
dr. Syarief Thayeb, yaitu PMKRI, HMI, PMII, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Sekretariat Bersama
Organisasi-Organisasi Lokal (SOMAL), Mahasiswa Pancasila (Mapancas), dan Ikatan Pers Mahasiswa (IPMI). 
■ Pada tahun 1965 dan 1966, pemuda dan mahasiswa Indonesia banyak terlibat dalam perjuangan yang ikut
mendirikan Orde Baru. Gerakan ini dikenal dengan istilah Angkatan '66, yang menjadi awal gerakan mahasiswa
dengan gerakan nasional, gerakan sebelumnya gerakan mahasiswa masih melawan kedaerahan. 
■ Tokoh-tokoh mahasiswa saat itu adalah mereka yang kemudian berada di lingkar kekuasaan Orde Baru, di ganti
Cosmas Batubara (Ketua Presidium KAMI Pusat), Sofyan Wanandi, Yusuf Wanandi ketiganya dari PMKRI, Akbar
Tanjung dari HMI dll. 
■ 1974
■ Realitas berbeda yang bertentangan antara gerakan mahasiswa 1966 dan 1974, adalah generasi 1966 yang
berkaitan dengan kekuatan militer, untuk generasi 1974 yang berhasil konfrontasi dengan militer.
■ Sebelum gerakan mahasiswa 1974 meledak, bahkan sebelum menginjak awal 1970-an, sebenarnya para
mahasiswa telah melancarkan berbagai kritik dan koreksi terhadap praktik-praktik rezim Orde Baru, seperti: Golput
yang mengubah pelaksanaan pemilu pertama pada masa Orde Baru pada 1972 karena Golkar meminta bantuan.
■ Gerakan Memilih Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah pada tahun 1972 yang menggusur penduduk kecil
yang tinggal di lokasi tersebut.
■ Diawali dengan reaksi terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), aksi protes lainnya yang paling
mengemuka disuarakan mahasiswa adalah perlawanan pemberantasan korupsi.
■ Lahirlah, selanjutnya apa yang disebut gerakan "Mahasiswa Menggugat" yang dimotori Arif Budiman yang
progaram melawan adalah tindakan pengecaman terhadap kenaikan BBM, dan korupsi.
■ Menyusul aksi-aksi lain dalam skala yang lebih luas, pada 1970 pemuda dan mahasiswa kemudian mengambil alih
dengan membentuk Komite Anti Korupsi (KAK) yang diketuai oleh Wilopo. 
■ Terbentuknya KAK ini dapat dilihat merupakan reaksi kekecewaan mahasiswa terhadap tim-tim khusus yang
disetujui pemerintah, mulai dari Tim Pemberantasan Korupsi (TPK), Satuan Tugas UI sampai Komisi Empat.
■ Protes terus berlanjut. Tahun 1972, dengan isu harga beras naik, tahun berikutnya 1973 selalu diwarnai dengan isu
korupsi sampai dengan meletusnya demonstrasi memprotes PM Jepang Kakuei Tanaka yang datang ke Indonesia
dan memutar Malari pada 15 Januari 1974. 
■ Gerakan mahasiswa di Jakarta meneriakan isu "ganyang korupsi" sebagai salah satu koreksi "Tritura Baru"
disamping dua tanggapan lainnya Bubarkan Asisten Pribadi dan Turunkan Harga; versi terbaru Tritura yang muncul
setelah versi koran Mahasiswa Indonesia di Bandung sebelumnya. Gerakan ini berbuntut dihapuskannya jabatan
Asisten Pribadi Presiden.
■ 1990
■ Memasuki awal tahun 1990-an, di bawah Mendikbud Fuad, kebijakan Hasan NKK / BKK dicabut
dan disetujui oleh Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK). Melalui PUOK ini
ditetapkan sebagai organisasi kemahasiswaan intra kampus yang disetujui adalah Senat
Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT), yang didalamnya terdiri dari Senat Mahasiswa Fakultas
(SMF) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
■ Dalam perkembangan kemudian, banyak timbul kekecewaan di berbagai perguruan tinggi
karena kegagalan konsep ini. Universitas menuntut kampus yang mandiri, bebas dari fokus
korporasi menyertakan birokrasi kampus. 
■ Dipilih, dikeluarkan mengherankan saat akhirnya dibuka Dewan Mahasiswa di UGM tahun 1994
yang kemudian dikeluarkan oleh berbagai perguruan tinggi di tanah air sebagai landasan bagi
pendirian model organisasi kemahasiswaan alternatif yang independen.
■ Dengan dihidupkannya model-model kelembagaan yang lebih mandiri, namun tidak sesuai
dengan Dewan Mahasiswa yang pernah berjaya sebelumnya perjuangan siswa untuk
membangun kemandirian melalui SMPT, menjadi awal perjalanan kembali mahasiswa pada
tahun 1990-an.
■ Gerakan yang menuntut kebebasan dalam bentuk kebebasan akademik dan kebebasan mimbar
akademik di dalam kampus pada tahun 1987 - 1990 sehingga akhirnya revolusi dapat dilakukan
mahasiswa di dalam kampus perguruan tinggi. Saat itu demonstrasi di luar kampus termasuk
menyampaikan aspirasi dengan longmarch ke DPR / DPRD tetap terlarang.
■ 1998
■ Gerakan 1998 menuntut reformasi dan menghapuskannya "KKN"
(korupsi, kolusi dan nepotisme) pada 1997-1998, melalui pendudukan
kursi DPR / MPR oleh mengumpulkan mahasiswa, kemudian membuka
Presiden Soeharto membuka pemilihannya. 
■ Berbagai tindakan represif yang menewaskan aktivis mahasiswa yang
dilakukan pemerintah untuk meredam gerakan di sini: Peristiwa
Cimanggis, Peristiwa Gejayan, Tragedi Trisakti, Tragedi Semanggi I dan
II, Tragedi Lampung. Gerakan ini terus berlanjut hingga pemilu 1999.

Anda mungkin juga menyukai