SOAL :
a. Bentuk deduktif
a. Bentuk induktif
b. Penggunaan referensi
b. Bentuk deduktif
a. Bentuk induktif
a. Bentuk deduktif
2. Dari hari ke hari kedudukan bahasa Melayu sebagai lingua franca semakin kuat,
terutam dengan tumbuhnya rasa persatuan dan kebangsaan dikalangan pemuda
pada awal abad ke-20 sekalipun mendapat rintangan dari pemerintah dan
segolongan orang Belanda yang berusaha keras menghalangi perkembangan bahasa
Melayu dan berusaha menjadikan bahasa Belanda sebagai bahasa nasional di
Indonesia. Para pemuda yang bergabung dalam berbagai organisasi, para cerdik
pandai bangsa Indonesia berusaha keras mempersatukan rakyat. Mereka sadar
bahwa hanya dengan persatuan seluruh rakyat bangsa Indonesia dapat menghalau
kekuasaan kaum penjajah dari bumi Indonesia dan mereka sadar juga hanya dengan
bahasa Melayu mereka dapat berkomunikasi dengan rakyat. Usaha mereka
mempersatukan rakyat, terutama para pemudanya memuncak pada Kongres
Pemuda di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.
3. Kemerdekaan Indonesia telah diraih lebih dari 76 tahun yang lalu, tepatnya pada 17
Agustus 1945. Kemerdekaan tersebut tidak diraih secara tiba-tiba.Bukan karena
Jepang yang sebelumnya pernah menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia.
Namun, kemerdekaan ini diraih setelah melalui beberapa peristiwa sejarah.Dimulai
dengan pembentukan BPUPKI pada Maret 1945 untuk merumuskan dasar negara,
yaitu Pancasila. Setelah itu, pada 7 Agustus 1945, BPUPKI diubah menjadi PPKI dan
Panitia 9 untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Proses perumusan teks
proklamasi dimulai pada malam hari tanggal 16 Agustus, setelah Ir. Soekarno dan
M.Hatta pulang dari Rengasdengklok. Perumusan teks tersebut bertempat di
kediaman Laksamada Maeda saat dini hari. Teks dibuat dan dirundingkan bersama,
serta ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan M. Hatta, atas nama bangsa Indonesia.
Lalu, teks Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Keesokan harinya, teks Proklamasi
dibacakan oleh Ir. Soekarno di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur 56. Disaksikan
oleh beberapa tokoh nasional, seperti Soewirjo, Trimurti, Ahmad Soebarjo, dan
warga Indonesia lainnya.
4. Para era sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak
terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yang seperti sudah menjadi
kebutuhan setiap orang. Pada hakikatnya, teknologi dapat membantu manusia
untuk memudahkan segala aktivitas yang dilakukan di kehidupan sehari-hari.
Dengan teknologi, kita bisa menghubungi orang yang ada di benua lain,
mendapatkan informasi dan referensi tanpa harus ke perpustakaan atau membeli
koran, serta membuat kita bekerja atau belajar tanpa harus repot-repot ke kantor
atau sekolah. Oleh karena itu, marilah kita gunakan teknologi dengan bijak dan
sesuai kebutuhan, karena penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi
mutlak diperlukan agar tidak tertinggal di era global ini.
5. Secara rutin melakukan lompat tali dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah
risiko terkena penyakit jantung. Lompat tali adalah olahraga yang memusatkan
perhatian pada kecepatan. Saat melakukan lompat tali, jantung berpacu dengan
cepat. Hal ini melatih jantung dan tubuh menggunakan oksigen secara efisien
sehingga sistem peredaran darah menjadi lancar dan lebih kuat,oleh karena itu kita
harus melakukan olahraga lompat tali agar kita tidak terkena penyakit jantung.