Anda di halaman 1dari 3

NAMA : -NAJIATUL FADLAH (202215500030)

-RIZMA FAUZIA (202215500057)

KELAS : XA Non Reguler

MATA KULIAH : Bahasa Indonesia

TUGAS : Latihan Paragraf (berpasangan)

REFERENSI : -Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia ‘PARAGRAF’

-Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

SOAL :

1. Buat satu paragraf tentang bahasa dengan ketentuan :

a. Bentuk deduktif

b. Penggunaan kepaduan konjungsi dan substitusi

c. Gaya pengungkapan argumentasi

2. Buat satu paragraf tentang Bahasa dengan ketentuan :

a. Bentuk induktif

b. Penggunaan referensi

c. Gaya pengungkapan deskripsi

3. Buat satu paragraf tentang peristiwa sejarah nasional dengan ketentuan :

a. Gaya pengungkapan narasi

b. Bentuk deduktif

4. Buat satu paragraf tentang teknologi dengan ketentuan :

a. Bentuk induktif

b. Penggunaan konjungsi dan referensi

c. Gaya pengungkapan peruasi

5. Buat satu paragraf tentang olahraga dengan ketentuan :

a. Bentuk deduktif

b. Gaya pengungkapan argumentasi


JAWAB :

1. Perkembangan Malaka yang sangat cepat berdampak positif terhadap bahasa


Melayu. Sejalan dengan lalu lintas perdagangan, bahasa Melayu yang digunakan
sebagai bahasa perdagangan dan juga penyiaran agama Islam dengan cepat tersebar
ke seluruh Indonesia, dari Sumatra sampai ke kawasan timur Indonesia.
Perkembangan Malaka sangat cepat, tetapi hanya sebentar karena pada tahun 1511
Malaka ditaklukkan oleh angkatan laut Portugis dan pada tahun 1641 ditaklukkan
pula oleh Belanda. Dengan kata lain, Belanda telah menguasai hampir seluruh
Nusantara. Belanda, seperti halnya negara asing yang lain sangat tertarik dengan
rempah-rempah Indonesia. Mereka tidak puas kalau hanya menerima rempah-
rempah dari pedagang Gujarat. Oleh karena itu, mereka datang sendiri ke daerah-
daerah rempah itu. Pada tahun 1596 datanglah pedagang Belanda ke daerah Banten
di bawah nama VOC. Tujuan utama mereka adalah untuk berdagang , tetapi sejak
tahun 1799 diambil alih oleh pemerintah Belanda. Dengan demikian, tujuannya
bukan hanya berdagang, melainkan juga untuk tujuan sosial dan pendidikan.

2. Dari hari ke hari kedudukan bahasa Melayu sebagai lingua franca semakin kuat,
terutam dengan tumbuhnya rasa persatuan dan kebangsaan dikalangan pemuda
pada awal abad ke-20 sekalipun mendapat rintangan dari pemerintah dan
segolongan orang Belanda yang berusaha keras menghalangi perkembangan bahasa
Melayu dan berusaha menjadikan bahasa Belanda sebagai bahasa nasional di
Indonesia. Para pemuda yang bergabung dalam berbagai organisasi, para cerdik
pandai bangsa Indonesia berusaha keras mempersatukan rakyat. Mereka sadar
bahwa hanya dengan persatuan seluruh rakyat bangsa Indonesia dapat menghalau
kekuasaan kaum penjajah dari bumi Indonesia dan mereka sadar juga hanya dengan
bahasa Melayu mereka dapat berkomunikasi dengan rakyat. Usaha mereka
mempersatukan rakyat, terutama para pemudanya memuncak pada Kongres
Pemuda di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.

3. Kemerdekaan Indonesia telah diraih lebih dari 76 tahun yang lalu, tepatnya pada 17
Agustus 1945. Kemerdekaan tersebut tidak diraih secara tiba-tiba.Bukan karena
Jepang yang sebelumnya pernah menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia.
Namun, kemerdekaan ini diraih setelah melalui beberapa peristiwa sejarah.Dimulai
dengan pembentukan BPUPKI pada Maret 1945 untuk merumuskan dasar negara,
yaitu Pancasila. Setelah itu, pada 7 Agustus 1945, BPUPKI diubah menjadi PPKI dan
Panitia 9 untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Proses perumusan teks
proklamasi dimulai pada malam hari tanggal 16 Agustus, setelah Ir. Soekarno dan
M.Hatta pulang dari Rengasdengklok. Perumusan teks tersebut bertempat di
kediaman Laksamada Maeda saat dini hari. Teks dibuat dan dirundingkan bersama,
serta ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan M. Hatta, atas nama bangsa Indonesia.
Lalu, teks Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Keesokan harinya, teks Proklamasi
dibacakan oleh Ir. Soekarno di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur 56. Disaksikan
oleh beberapa tokoh nasional, seperti Soewirjo, Trimurti, Ahmad Soebarjo, dan
warga Indonesia lainnya.

Dengan dibacakannya teks Proklamasi, Indonesia dinyatakan merdeka. Berita


kemerdekaan Indonesia itu tersebar dengan cepat melalui radio dan surat kabar.

Setelah Indonesia merdeka, pemerintah segera mengesahkan undang undang dan


membentuk MPR untuk menyempurnakan pemerintahan Indonesia.

Kemerdekaan Indonesia terjadi pada 73 tahun silam, tepatnya 17 Agustus 1945,


setelah pembentukan BPUPKI yang bertujuan untuk merumuskan dasar negara atau
Pancasila, dan PPKI. Setelah itu, teks proklamasi dirumuskan bersama oleh
beberapa tokoh nasional di rumah Laksamana Maeda. Keesokan harinya, Indonesia
dinyatakan merdeka setelah pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno. Berita
kemerdekaan menyebar dengan cepat melalui radio dan surat kabar. Pemerintah
juga segera mengesahkan UU dan membentuk MPR untuk menyempurnakan
kepemerintahan Indonesia.

4. Para era sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak
terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yang seperti sudah menjadi
kebutuhan setiap orang. Pada hakikatnya, teknologi dapat membantu manusia
untuk memudahkan segala aktivitas yang dilakukan di kehidupan sehari-hari.
Dengan teknologi, kita bisa menghubungi orang yang ada di benua lain,
mendapatkan informasi dan referensi tanpa harus ke perpustakaan atau membeli
koran, serta membuat kita bekerja atau belajar tanpa harus repot-repot ke kantor
atau sekolah. Oleh karena itu, marilah kita gunakan teknologi dengan bijak dan
sesuai kebutuhan, karena penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi
mutlak diperlukan agar tidak tertinggal di era global ini.

5. Secara rutin melakukan lompat tali dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah
risiko terkena penyakit jantung. Lompat tali adalah olahraga yang memusatkan
perhatian pada kecepatan. Saat melakukan lompat tali, jantung berpacu dengan
cepat. Hal ini melatih jantung dan tubuh menggunakan oksigen secara efisien
sehingga sistem peredaran darah menjadi lancar dan lebih kuat,oleh karena itu kita
harus melakukan olahraga lompat tali agar kita tidak terkena penyakit jantung.

Anda mungkin juga menyukai