DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
KELOMPOK (1)
1. RADIEL RAAFI FUDHALA : 07041282328045
2. MUHAMMAD RIZKY GUSVIANSYA : 07041182328010
3. MUHAMMAD FAZLI RANDA : 07041182328036
4. MUHAMMAD RAFFLI ALFATURAHMAN : 07041182328019
5. OCCAH FIRNANDO : 07041182328030
6. FAIZ AFREDO : 07041182328037
FAKULTAS : FISIP
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah
membimbing kita menuju jalan yang benar.
Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Dosen Bahasa Indonesia, Ibu Khalidatun Nuzula yang
akan membimbing penyelesaian makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat memberikan
pengetahuan baru terhadap bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
Demikian kata pengantar yang singkat ini, kami memohon maaf apabila ada kesalahan
dalam pembuatan makalah, dan kami terbuka pada kritik dan saran untuk merevisi makalah
bahasa Indonesia ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia
B. Peristiwa Penting dalam Perkembangan Bahasa Indonesia
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang disampaikan seseorang kepada orang lain agar bisa
mengetahui apa yang menjadi maksud dan tujuannya. Pentingnya bahasa sebagai identitas manusia,
tidak bisa dilepaskan dari adanya pengakuan manusia terhadap pemakaian bahasa dalam kehidupan
bermasyarakat sehari-hari.Untuk menjalankan tugas kemanusiaan, manusia hanya punya satu alat,
yakni bahasa. Dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan apa yang ada di benak mereka.
Sesuatu yang sudah dirasakan sama dan serupa dengannya, belum tentu terasa serupa, karena
belum terungkap dan diungkapkan. Hanya dengan bahasa, manusia dapat membuat sesuatu terasa
nyata dan terungkap.
Bahasa merupakan salah satu unsur identitas nasional.Bahasa dipahami sebagai sistem
perlambangan yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana
berinteraksi manusia.Di Indonesia terdapat beragam bahasa daerah yang mewakili banyaknya suku-
suku bangsa atau etnis.
Pada tahun 1928 bahasa melayu mengalami perkembangan yang luar biasa.Pada tahun tersebut
para tokoh pemuda dari berbagai latar belakang suku dan kebudayaan menetapkan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia, pada tanggal 28 Oktober 1928 di Batavia yang
dikenal dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Dan baru setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya
pada tanggal 18 Agustus 1945 Bahasa Indonesia diakui secara Hukum.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana latar belakang bahasa melayu ditetepkan sebagai bahasa Indonesia ?
2) Apa saja peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah bahasa Indonesia ?
C. TUJUAN
1) Untuk mengetahui latar belakang bahasa malayu menjadi bahasa Indonesia.
2) Untuk mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang menjadi sejarah bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia
Bahasa kita yang dinamai bahasa Indonesia, berasal dari bahasa Melayu, yaitu salah satu
bahasa daerah di bumi nusantara ini.Bahasa Indonesia, digunakan sebagai salah satu bahasa alat
yang mempersatukan bangsa yang bersuku-suku, untuk mengusir penjajah Belanda dan meraih
kemerdekaan.Selanjutnya, bahasa ini digunakan dalam berbagai kehidupan secara luas, maka tidak
ada yang memprotes ketika bahasa Melayu dinobatkan menjadi bahasa Indonesia.
Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7.bukti-bukti yang
menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M
(Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka 686 M (Bangka
Barat), Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti-prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari
berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya saja
karena di Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 683 M dan di Bogor
ditemukan prasasti berangka 942 M yang juga menggunakan bahasa Melayu Kuna.
Jadi, Bahasa Indonesia tak lain adalah bahasa Melayu yang telah menyatu dengan bahasa daerah
dan bahasa asing yang berkembang di Indonesia. Mengapa Bahasa Melayu dijadikan bahasa
Indonesia? Pemilihan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia didasarkan atas pertimbangan yang
rasional, baik secara politik, ekonomi, dan kebahasaan, yaitu:
1. Bahasa Melayu telah tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
2. Bahasa Melayu diterima oleh semua suku di Indonesia, karena telah dikenal dan digunakan
sebagai bahasa pergaulan, tidak lagi dirasakan sebagai bahasa asing.
3. Bahasa Melayu bersifat demokratis; maksudnya tidak membeda-bedakan tingkatan dalam
pemakaian sehingga meniadakan sifat feodal dan memudahkan orang memperlajarinya.
4. Bahasa Melayu bersifat reseptif; artinya mudah menerima masukan dari bahasa daerah lain
dan bahasa asing sehingga mempercepat perkembangan bahasa Indonesia di masa mendatang.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Undang-
Undang Dasar RI 1945, Pasal 36 “bahasa Negara ialah bahasa Indonesia”.Sejarah bahasa Indonesia
telah tumbuh dan berkembang sejak sekitar abad ke VII dari bahasa Melayu yang sejak zaman
dahulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan
Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.Awal penciptaan Bahasa Indonesia
sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928,
dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia
pascakemerdekaan. Secara Hukum, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi
diakui keberadaannya dan ditetapkan dalam UUD 1945 pasal 36.
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Bahasa melayu dipilih sebagai bahasa pemersatu
(bahasa Indonesia) karena :
a) Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan
bahasa perdangangan.
b) Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa melayu tidak
dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
c) Suku jawa, suku sunda dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa
Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
d) Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam
arti yang luas.
B. SARAN
Sebagaimana yang kita ketahui bahasa Indonesia sumbernya adalah bahasa melayu. Sebagai bangsa
yang besar selayaknya kita menghargai nilai-nilai sejarah tersebut dengan tetap menghormati
bahasa melayu. Disamping itu alangkah baiknya apabila kita menggunakan bahasa indonesia secara
baik dan benar.