Di Susun Oleh
Kelompok I
Dosen Pengampuh
Herman Gusmanto.,
Segala puji kepada ALLAH swt. Karena atas limpahan rahmat dan pengentahuan nya
lah kami dapat meneyelesaikan makalah kami tepat pada waktunya.
Tidak lupa untuk dosen mata kuliah Bapak Herman Gusmanto, atas materi makalah
karena dengan materi ini kami lebih dalam mengetahui tentang Hakikat Bahasa Indonesia
Sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan Dan Alat Pemersatu Bangsa
Semoga dengan makalah yang kami buat dapat menambah pengetahuan teman-teman
mahasiswa lebih paham lagi tentang Bahasa Indonesia. Tapi kami berharap penuh makalah
yang kami susun ,menjadi salah satu sumber yang dapat menambah ilmu-ilmu terutama
bagian Bahasa Indonesia.
Mudah-mudahan makalah sederhana kami ini yang telah berhasil kami susun bisa
dengan mudah di pahami oleh siapa pun yang membacanya. Meskipun makalah yang kami
buat masih banyak kekurangan dam kesalahan dalam kata atau pun kalimat, sebelimnya kami
meminta maaf. Serta tidak lupa kami berharap adanya kritik dan saran dari teman-teman yang
membangung sehingga ke depanya kami bisa lebih baik lagi.
I
Daftar Isi
Kata pengantar....................................................................................................I
Daftar isi.............................................................................................................II
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan .....................................................................................................1
Bab II Pembahasan
A. Sejarah Bahasa Indonesia .......................................................................2
B. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia...............................................4
C. Ragam Bahasa Indonesia.........................................................................6
Bab III Penutup
A. Kesimpulan..............................................................................................9
Daftar pustaka
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara di Negara Kesatuan
Republik Indonesia ini memiliki fungsi yang sangat dominan dalam segala aspek di
dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa Indonesia harus dipelajari, dikembangkan, dan
dioptimalkan penggunaannya maupun fungsinya. Melalui mata pelajaran Bahasa
Indonesia diharapkan tumbuh sikap bangga dalam menggunakan bahasa Indonesia
sehingga akan tumbuh juga kesadaran akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung di
dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang wajib diberikan
dari jenjang sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Hal itu dikarenakan bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus bahasa Negara di Indonesia. Menurut
Oka (dalam Muslich, 2009: 108), menyatakan bahwa sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesia berfungsi sebagai : lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional,
alat pemersatu bangsa, dan sebagai alat perhubungan antar budaya atau daerah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Bahasa Indonesia?
2. Apa Saja Fungsi Kedudukan Bahasa Indonesia?
3. Bagaimana Ragam Bahasa Indonesia?
C. Tujuan
1. Mengetahui Sejarah Bahasa Indonesia
2. Mengetahui Fungsi Kedudukan Bahasa Indonesia.
3. Mengetahui Ragam Bahasa Indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda
dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar (1)
bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia,
dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal
dengan nama Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa
Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa
Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Bukti
yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka
tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota
Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M
(Jambi). Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu
Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah (Gandasuli)
juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti
berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa Melayu Kuna.
1
http://www.gurusiana.id/read/ernimirnawati/article/keeksotisan-bahasa-melayu-dalam-bahasa-indonesia-
4893614
2
3
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu
bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa
perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai
bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para
pedagang yang datang dari luar Nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di
Sriwijaya, antara lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Koen-
louen (I-Tsing:63,159), Kou-luen (I-Tsing:183), K’ouen-louen (Ferrand, 1919),
Kw’enlun (Alisjahbana, 1971:1089). Kun’lun (Parnikel, 1977:91), K’un-lun (Prentice,
1078:19), yang berdampingan dengan Sanskerta. Yang dimaksud Koen-luen adalah
bahasa perhubungan (lingua franca) di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu.
2
https://elibrary.kppu.go.id/index.php?p=hari_bahasa
4
mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan
untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
1. Bahasa Nasional
Kedudukannya diatas bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam
kedudukannya sebagai bahasa , bahasa Indonesia berfungsi sebagai:5
a. Lambang kebanggaan .
Seluruh bangsa Indonesia patut berbangga dengan adanya satu bahasa diantara
berbagai daerah dengan etnis yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia juga memanggarkan
nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa. Dengan keluhurannya, bahasa Indonesia harus
menjadi kebanggaan dengan cara menjunjungnya, merealisasikannya,
mempertahankannya da mengembangkannya.
b. Lambang identitas
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai etnis atau suku bangsa, sehingga dengan
kondisi ini bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang identitas. Sebagai lambang
identitas , bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Ini berarti, dengan
3
http://kantorbahasabengkulu.kemdikbud.go.id/sekilas-tentang-sejarah-bahasa-indonesia/
4
https://medium.com/@madepratama0004/sekilas-tentang-sejarah-bahasa-indonesia-7d5df84bc68b
5
https://ekisusilowati18.wordpress.com/2015/03/27/kedudukan-bahasa-indonesia/
65
bahasa Indonesia akan dapat diketahuisiapa kita, yaitu sifat, perangai dan watak kita
sebagai orang Indonesia.
Jika bangsa kita tidak memiliki satu bahasa, maka masalah utama yang muncul
adalah hambatan komunikasi diantara suku bangsa.
2. Bahasa Negara (Bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia) Memiliki empat
fungsi sebagai berikut:
a. Bahasa resmi kenegaraan
Kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan baik sekolah ataupun perguruan tinggi
dan gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Indonesia kaya akan kebudayaan yang sesuai dengan sukunya, sehingga kebudayaan
itu perlu dikembangkan dan dikomunikasikan kepada berbagai suku bangsa.
6
https://kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id/?p=507#:~:text=Sementara%20itu%2C%20dalam
%20kedudukannya%20sebagai,pemanfaatan%20ilmu%20pengetahuan%20dan%20teknologi.
7
Dilihat dari media atau sarananya, Bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu
ragam lisan dan tulisan.
Ragam Lisan
Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap dengan
fonem sebagai unsur dasarnya. Ciri-ciri dari ragam lisan adalah:
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
8
https://saintif.com/ragam-bahasa-indonesia/
8
Ragam Tulis
Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar, dan non standar di antaranya
meliputi:
Apabila dilihat dari cara pandang penutur atau pembicaranya, ragam Bahasa Indonesia
dibedakan menjadi:
Salah satu ciri dari ragam tersebut adalah ragam ilmiah memiliki beberapa
karakteristik seperti:
9
https://kumparan.com/berita-hari-ini/ragam-bahasa-indonesia-macam-macam-dan-ciri-cirinya-
1v7MYNW3HPU
9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara di Negara Kesatuan
Republik Indonesia ini memiliki fungsi yang sangat dominan dalam segala aspek di
dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa Indonesia harus dipelajari, dikembangkan, dan
dioptimalkan penggunaannya maupun fungsinya. Melalui mata pelajaran Bahasa
Indonesia diharapkan tumbuh sikap bangga dalam menggunakan bahasa Indonesia
sehingga akan tumbuh juga kesadaran akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung di
dalam bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://kantorbahasabengkulu.kemdikbud.go.id/sekilas-tentang-sejarah-bahasa-indonesia/
http://www.gurusiana.id/read/ernimirnawati/article/keeksotisan-bahasa-melayu-dalam-
bahasa-indonesia-4893614
https://ekisusilowati18.wordpress.com/2015/03/27/kedudukan-bahasa-indonesia/
https://elibrary.kppu.go.id/index.php?p=hari_bahasa
https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
https://kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id/?p=507#:~:text=Sementara%20itu%2C
%20dalam%20kedudukannya%20sebagai,pemanfaatan%20ilmu%20pengetahuan%20dan
%20teknologi.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/ragam-bahasa-indonesia-macam-macam-dan-ciri-
cirinya-1v7MYNW3HPU
https://medium.com/@madepratama0004/sekilas-tentang-sejarah-bahasa-indonesia-
7d5df84bc68b
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/28/15495011/sumpah-pemuda-sejarah-lahirnya-
bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-persatuan
https://saintif.com/ragam-bahasa-indonesia/