Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andi Muhammad Riangga Bahrul Ulum

Kelas : XII MA MIPA I


NIS / NISN : 20002 / 0052534862
No. Urut : 02

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia


Dari masa ke masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan
berkembang. Bahkan keberadaannya tidak bisa dilepaskan dari aktivitas manusia sehari-hari
dalam bertahan hidup. Di Indonesia sendiri, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
cukup signifikan dengan ditandai adanya kemajuan di berbagai sektor penting. Pada materi
kali ini saya akan membahas mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
tanah air.

Industri Dirgantara
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia yang pertama ada di sektor
industri dirgantara. Hal ini dimulai ketika Presiden Soeharto memanggil B.J Habibie pulang
ke Indonesia setelah beliau lulus dari Universitas Achen di Jerman, yang merupakan ahli
aeronautika.
Presiden Soeharto menyatakan adanya booming minyak pada tahun 1970-an
memberikan keuntungan bagi perkembangan teknologi yang dapat menyokong dan
mendukung perkembangan industri penerbangan. Sehingga B.J Habibie mendapatkan
bantuan pendanaan untuk eksperimen yang dilakukan untuk mengembangkan industri
penerbangan di Indonesia.
Perkembangan karir B.J Habibie di Indonesia dimulai dengan dibangunnya BPPT
(Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), kemudian dilanjutkan dengan
mengembangkan BPIS (Badan Perencanaan Industri Strategis), dan IPTN (Industri Pesawat
TerbangNurtanio) di Bandung serta perusahaan armada laut atau PAL di Surabaya dan BTAN
(Badan Tenaga Nasional) di Serpong.
Dengan adanya lembaga tersebut, B.J Habibie berhasil membangun pesawat pertama
bagi Indonesia, yakni N-250 Gatotkaca. Selain itu, beberapa produk IPTN yang berhasil
dibuat meliputi NC-212-100, Helikopter Nbell-412, NAS-332 Super Puma, CN 234, CN 235,
CN 250, dan N2130. Habibie juga membangun kerjasama dengan Boeing yang merupakan
industri pesawat besar di dunia.
Teknologi Komunikasi dan Transportasi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia yang kedua ada di bidang
teknologi komunikasi dan transportasi. Perkembangan Indonesia dalam bidang ini ditandai
dengan diluncurkannya satelit milik negara, yaitu Satelit Palapa pada tahun 1976.
Dengan adanya satelit ini, banyak perkembangan teknologi yang tercipta, seperti daya
jangkau siaran yang lancar dan munculnya siaran TV (TVRI) dan radio (RRI) yang mampu
menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Tidak hanya itu, daya jangkau telepon Indonesia juga
semakin lancar. Indonesia bahkan disebut sukses menjadi negara berkembang yang pertama
dalam mengembangkan satelit sebagai komunikasi antar wilayah.
Perkembangan satelit mencapai kawasan ASEAN dan Papua Nugini, sehingga bukan
hanya Indonesia yang bisa memanfaatkan satelit ini. Satelit pertama yang dikembangkan
adalah strategi (Palapa A dan palapa B) sampai tahun 1983. Setelah itu, pemerintah
meluncurkan satelit selanjutnya, yaitu satelit generasi ke 2 (Palapa A dan Palapa B) hingga
generasi ke 3 yaitu generasi C1 dan C2 yang pada akhirnya digantikan dengan satelit Telkom.

Revolusi Hijau
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia yang ketiga adalah revolusi
hijau. Pada perkembangannya Indonesia menjadi negara swasembada dengan perkembangan
pertanian yang sangat baik dengan program-program yang dijalankan oleh pemerintah.
Program tersebut dikenal dengan nama Panca Usaha Tani atau lima usaha tani. Adapun Panca
Usaha Tani ini terdiri atas teknik pengolahan lahan pertanian, pengaturan irigasi, pemupukan,
pemberantasan hama, dan penggunaan bibit unggul.
Dampak positif dengan adanya revolusi hijau ini antara lain produksi padi dan
gandum yang meningkat sehingga pemenuhan pangan meningkat. Salah satu contohnya bagi
bangsa Indonesia sendiri adalah Indonesia yang tadinya pengimpor beras menjadi mampu
swasembada beras.
Kendati demikian, adanya revolusi hijau ini bukan tanpa ada kekurangan. Pasalnya ini
juga menimbulkan dampak negatif karena adanya penurunan keanekaragaman hayati,
penurunan produksi protein, penggunaan pestisida yang berlebihan, dan ketergantungan
tanaman pada pupuk.

Sumber:
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-d
i-indonesia-13453/

Anda mungkin juga menyukai