12 Ipa 2
20
Sejarah Indonesia
Tempo.co
Jumat, 24 April 2020 00:05 WIB
Kampus Y.A.I menerapkan metode pembelajaran online untuk menunjang aktivitas perkuliahan yang biasa
disebut dengan SISKAMAYA.
Salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 adalah sektor pendidikan yang
melibatkan begitu banyak aktivitas fisik bersifat rutin, seperti pertemuan tatap muka di
kelas, proses pembimbingan akademik, pertemuan formal dalam forum seminar dan lain
sebagainya. Namun demikian, berbagai aktivitas rutin ini terhambat karena untuk
meminimalisasi penyebaran Covid-19, pemerintah telah menerapkan kebijakan physical
distancing.
Jauh sebelum wabah Covid-19 merebak, Kampus Y.A.I telah menerapkan metode
pembelajaran online untuk menunjang aktivitas perkuliahan yang disebut SISKAMAYA
(Sistem Kampus Maya). Sistem ini merupakan salah satu infrastruktur teknologi yang
dimiliki Kampus Y.A.I, di mana sistem administrasi akademik dan perkuliahan saling
terintegrasi dan dapat diakses secara online melalui Internet.
Beragam pilihan program studi dengan status akreditasi “Baik” dan “Baik Sekali”, program
beasiswa, kemudahan pembayaran kuliah serta service excellent kepada
seluruh stakeholder merupakan kontribusi nyata yang telah dilakukan oleh Kampus Y.A.I
untuk membangun generasi penerus bangsa melalui pendidikan.
Oleh karena itu, diferensiasi pelayanan akademik yang telah dilakukan Kampus Y.A.I
selama ini, khususnya dalam pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mendukung
pemerintah untuk menekan laju perkembangan wabah Covid-19 di Indonesia
JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19 saat ini justru sektor pertanian membawa
banyak kabar baik untuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari
bantuan sejumlah teknologi yang membantu industri pertanian.
Dengan adanya sejumlah teknologi pertanian yang berdampak positif bagi sektor
nasional ini, petani juga bisa meningkatkan produktivitas dengan sejumlah bantuan
teknologi. Seperti bantuan teknologi Transplanter hingga Instalasi pengolah limbah.
Melansir laman Instagram @kementerianpertanian, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Berikut lima teknologi pertanian andalan Indonesia: 1. Transplanter
Teknologi ini direkomendasikan oleh Litbang Kementan RI untuk hal penanaman
padi. Teknologi ini meningkatkan produksi padi hingga 30persen.
2. Indo Combine Harvester
Indo Combine Harvester adalah alat untuk panen padi yang memudahlan dalam proses
pemotongan hingga pengantongan padi.
3. Mesin Pemilih Bibit Unggul
Mesin tersebut banyak digunakan perusahaan pembibitan untuk tahap seleksi bibit
unggul. Misalnya digunakan pada pemilihan bibit unggul Jagung Hibrida.
4. Alat Pengering Kedelai
Alat pengering kedelai ini mampu mempersingkat waktu pengeringan yang biasanya
dilakukan selama delapan hari dipersingkat menjadi satu hari
5. Instalasi Pengolah Limbah
Dengan menerapkan teknologi instalasi pengolah limbah, limbah ternak dapat diubah
menjadi pupuk organik. Ini menjadi nilai tambah bagi peternakan.
Yuk kita dorong petani kita memanfaatkan teknologi pertanian buatan Indonesia. Ayo
songsong industri pertanian modern masa depan yang memanfaatkan mekanisasi dan
teknologi informasi sektor pertanian.
3. Kemajuan iptek dibidang alat transportasi
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa
Transportasi air
Perkembangan teknologi transportasi laut di Indonesia telah ada pada masa
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.
Dalam buku Sejarah Indonesia masa Hindu-Buddha (2013) karya Suwardono, pada
sekitar abad ke-8 Masehi, kerajaan Mataram Kuno telah menggunakan teknologi
perahu bercadik sebagai alat transportasi air
Kemajuan teknologi transportasi air Indonesia juga bisa kita lihat dalam jejak
kejayaan Sriwijaya. Dalam sejarahnya, kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan
maritim terbesar di Asia Tenggara dengan armada laut yang kuat.
Teknologi transportasi air di Indonesia semakin berkembang pada masa kolonial.
Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis, Belanda dan Ingris mengenalkan teknologi
perkapalan yang mampu mengarungi samudra.
Pada akhir abad ke-19 Masehi, Belanda juga mengenalkan teknologi kapal uap
sebagai alat transportasi massa di Indonesia.
Transportasi udara
Perkembangan teknologi penerbangan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran
Nurtanio Pringgoadisuryo dan Wiweko Supomo. Mereka berhasil menerbangkan
pesawat kursi tunggal yang dinamakan dengan ‘Si Kumbang’.
Perkembangan teknologi penerbangan Indonesia semakin pesat dengan
diresmikannya Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). IPTN berhasil membuat
pesawat pertama yang dinamakan dengan NC-212.
4. Kemajuan iptek dibidang kesehatan
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa
KOMPAS.com - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi Indonesia telah
ada sejak masa pra-aksara.
Lukisan gua di Sulawesi yang berumur 44.000 tahun menjadi bukti perkembangan
informasi dan komunikasi Indonesia pada masa pra-aksara.
Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, perkembangan teknologi dan informasi
Indonesia banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi masyarakat Indonesia kuno
banyak menggunakan media alamiah seperti batu prasasti, daun lontar, dan kulit
hewan.
Dalam aspek bahasa dan aksara, masyarakat kuno Indonesia menggunakan
bahasa sansekerta dan huruf palawa sebagai alat komunikasi verbal dan
tertulis.
Masa modern
Teknologi informasi dan komunikasi modern Indonesia sangat terpengaruh oleh
penemuan-penemuan baru yang ada di negara industri Eropa dan Amerika.
Berikut sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi modern di
Indonesia :
Internet