Dunia memasuki era baru, sebuah era perubahan besar dan revolusioner yang terjadi hamper tiap 100 tahun sekali. Perkembangan status kemajuan teknologi dan digitalisasi di Indonesia meningkat sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelengggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta pada priode 2022-2023. Akses internet bagi masyarakat Indonesia mengalami peningkatan sangat signifikan, khususnya sejak pemerintah Indonesia memfokuskan pembangunan infrastruktur secara massif di seluruh wilayah. Proyek insfratuktur digital, seperti Palapa Ring, telah membuka akses yang semakin luas bagi masyarakat sekaligus membuka potensi ekonomi berbasis inovasi dan ilmu pengetahuan di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat 4 sektor potensial dalam ekonomi digital. Sektor Keuangan Sektor yang banyak menerapkan digitalisasi dalam beroperasi, bak dalam pelayanan nasabah maupun untuk operasi internalnya. Selain itu, banyak perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi keuangan, yang produknya semakin terdiversifikasi dan tidak terbatas pada layanan perbankan. Sektor Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Banyak perusahaan rintisan di Indonesia yang bergerak disektor ini, seperti Traveloka dan tiket.com. Namun, sektor ini merupakan salah satu sektor yang paling keras terpukul dari pandemi Covid-19. Sektor Pertanian Pertanian mencakup digitalisasi pada seluruh rantai perdagangan, yang mencakup proses produksi hingga distribusi ke konsumen. Sektor Agro Logistik Diharapkan dapat bertumbuh untuk pendistribusian komoditas pertanian dan barang-barang bernilai tinggi. Setiap inovasi dan kemajuan meniscayakan budaya riset, kebiasaan berpikir kritis dan rasional, serta pemanfaatan teknologi mutakhir disetiap bidang Hal ini semakin nyata hari-hari ini mengingat betapa mudahnya kita melihat transformasi sosial dan ekonomi terjadi karena adanya teknologi. Hal ini juga turut mengundang munculnya efek turunan seperti pemberdayaan usaha mikro dan ekonomi kreatif yang mendatangkan pendapatan bagi masyarakat. Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang dan dikelola dengan cermat, dampak multiplier-nya bagi perekonomian Indonesia tentu akan sangat besar. Peran Mahasiswa dalam mengangkat UMKM Menuju Indonesia Emas 2045 Dalam konteks kewirausahaan UMKM, mahasiswa dapat mengambil kursus atau program yang berkaitan dengan manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, teknologi, dan lainnya. Pengetahuan dan keterampilan ini dapat diaplikasikan secara langsung dalam mendukung UMKM, baik melalui kerjasama, konsultasi, atau pendampingan bisnis.