1. Milda (2011210100)
2. Mardiana (2011210102)
3. Rafikah Khairunnisa (2011210099)
4. Siti Khusnul Khotimah (2011210093)
5. Aqshal Shafatullah Putra R (2011210101)
TAHUN 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................4
BAB ll PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................13
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Standar Kompetensi Lulusan (SKL)?
2. Apa yang dimaksud Kompetensi Inti (KI)?
3. Apa yang dimaksud Kompetensi Dasar (KD)?
4. Apa yang dimaksud Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Memahami apa itu Standar Kometensi Lulusan (SKL)
2. Untuk Memahami apa itu Kompetensi Inti (KI)
3. Untuk Memahami apa itu Kompetensi Dasar (KD)
4. Untuk Memahami apa itu Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
4
BAB ll
PEMBAHASAN
Standar kompetensi lulusan (SKL) siswa pada jenjang SMA dalam kurikulum
2013 sebagai berikut:
1
Anwar Arifin, memahami paradigma baru pendidikan nasional dalam undang-undang
sisdiknas (Jakarta: DEPAG, RI, 2003), h. 37
2
Wina Sanjaya, perencanaan dan desain system pembelajaran (Jakarta: kencana, 2008), h. 124
3
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat satuan pendidikan; suatu panduan praktis (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2009), h. 91
4
8Wina Sanjaya, perencanaan..., h.124
5
a) Domain kognitif (pengetahuan): siswa memiliki pengetahuan prosedur dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian
Kompetensi inti dalam kurikulum 2013 (KI) Pada kurikulum 2016 atau KTSP
ada istilah standar kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD) yang merupakan arah
dan landasan dalam mengembangkan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi 6. Namun dalam kurikulum 2013 SK dan KD ini
diganti menjadi Kompetensi inti (KI) dan Kompetensi dasar (KD). Kompetensi inti
(KI) merupakan terjemahan atau operasinalisasi Standar kompetensi lulusan dalam
bentuk kualitas yang harus dimiliki siswa yang telah menyelesaikan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu dan jenjang pendidikan tertentu.
Kompetensi inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yang
berkenaan dengan sikap keagmaan (kompetensi inti kelompok 1), sikap sosial
(kompetensi inti kelompok 2), pengetahuan (kompetensi inti kelompok 3) dan
penerapan pengetahuan (kompetensi kelompok 4). Keempat kelompok di atas menjadi
acuan dari kompetensi dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa
pembelajaran secara integrative.
6
pembentukan kompetensi inti (KI). Mudahnya dapat dikatakan, kompetensi inti (KI)
merupakan pengikat kompetensi dasar (KD) yang harus dihasilkan dengan
mempelajari setiap mata pelajaran.
Kompetensi Dasar (KD) Isi atau konten kurikulum 2013 adalah kompetensi yang
dinyatakan dalam bentuk standar kompetensi Lulusan (SKL) dan selanjutnya
dikembangkan menjadi Kompetensi Inti (KI) untuk tiap satuan pendidikan dan kelas,
kemudian diperinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar (KD) mata pelajaran. Dengan
demikian, kompetensi dasar (KD) merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari kompeteni inti (KI). Kompetensi dasar (KD) tersebut
merupakan konten dan kompetensi yang terdiri atas pengetahuan (kognitif), sikap
(afektif), dan keterampilan (psikomotirik) yang bersumber pada kompetensi inti (KI)
yang harus dikuasai oleh siswa.
KD mengandung rumusan perilaku yang masih abstrak dan karena itu perlu
dikembangkan oleh guru dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK). Dalam hal
ini KD menjadi acuan penjabaran dan penyusunan indikator pencapaian kompetensi.
Dalam pengembangan dan penyusunan KD perlu memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran 7.
7
22Ardy, Novan Wiyani. Desain Pembelajaran Pendidikan…, h. 99
8
Asep, Jihad. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo, hlm.118
9
4 Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013), Suatu Pendekatan Praktis. Raja Grafindo Persada, hlm. 93.
7
E. Isi KI Dan KD Mata Pelajaran SKI
Tabel Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SKI Kelas VII MTs
8
perilaku jujur, disiplin, 2.1 Merespon nilai-nilai yang
tanggungjawab, peduli (toleransi, terkandung dari prestasiprestasi
gotong royong), santun, percaya yang dicapai oleh
diri, dalam berinteraksi secara Khulafaurrasyidin untuk masa
efektif dengan lingkungan sosial kini dan yang akan datang
dan alam dalam jangkauan 2.2 Merespon gaya
pergaulan dan keberadaannya kepemimpinan Khulafaurrasyidin
KI-3 Memahami pengetahuan 3.1 Memahami berbagai prestasi
(faktual, konseptual, dan yang dicapai oleh
prosedural) berdasarkan rasa ingin Khulafaurrasyidin 4.1 Meniru
tahunya tentang ilmu pengetahuan, model kepemimpinan
teknologi, seni, budaya terkait Khulafaurrasyidin
fenomena dan kejadian tampak 4.2 Menyajikan kisah ketegasan
mata Abu Bakar ash-Shiddiq dalam
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menghadapi kekacauan umat
menyaji dalam ranah konkret Islam saat wafatnya Nabi
(menggunakan, mengurai, Muhammad Saw.
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
BAB lll KI-1 Menghargai dan menghayati 1.3 Merespon keshalihan dan
ajaran agama yang dianutnya kesederhanaan Umar bin Abdul
KI-2 Menghargai dan menghayati Aziz merupakan cerminan
perilaku jujur, disiplin, perilaku Rasulullah Saw.
tanggungjawab, peduli (toleransi, 1.4 Merespon diri dari sisi-sisi
gotong royong), santun, percaya negatif perilaku para penguasa
diri, dalam berinteraksi secara daulah Dinasti Umayyah
efektif dengan lingkungan sosial 2.4 Menghargai kesederhanaan
dan alam dalam jangkauan dan keshalihan Umar bin Abdul
pergaulan dan keberadaannya KI-3 Aziz dalam kehidupan sehari-hari
Memahami pengetahuan (faktual, 3.2 Memahami sejarah berdirinya
9
konseptual, dan prosedural) Dinasti Bani Umayyah
berdasarkan 3.5 Memahami sikap dan gaya
rasa ingin tahunya tentang ilmu kepemimpinan Umar bin Abdul
pengetahuan, teknologi, seni, Aziz
budaya terkait fenomena dan Menyajikan kisah tentang
kejadian tampak mata kehidupan Umar bin Abdul Aziz
KI-4 Mencoba, mengolah, dan dalam kehidupan seharihari
menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
10
(menggunakan, mengurai, masa Dinasti Bani Umayyah
merangkai, memodifikasi, dan 3.4 Memahami tokoh ilmuan
membuat) dan ranah abstrak muslim dan perannya dalam
(menulis, membaca, menghitung, kemajuan kebudayaan/peradaban
menggambar, dan mengarang) Islam pada masa Dinasti Bani
sesuai dengan yang dipelajari di Umayyah
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI
DASAR
11
KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI
DASAR
12
KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI
DASAR
13
BAB lll
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurikulum 2013 memberikan kita gambaran tentang langkah dan tujuan yang
ingin dicapai melalui rincian yang disebut sebagai SKL, KI dan KD. Tiga istilah ini
menjadi jantung sekaligus otak dalam sebuah kurikulum. Maka apabila di dalam tiga
istilah ini ditemukan kesalahan atau ketimpangan tentu akan menganggu sistem kerja
keseluruhan komponen kurikulum dan lebih parah lagi apabila nahkoda utama yang
bernama kurikulum ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Kajian ini
memberikan gambaran kepada pembaca tentang bagaimana sebuah kurikulum baru
yang bernama kurikulum 2013 memberikan ruang gerak untuk menciptakan sebuah
aktifitas kebahasaan yang menarik dan bermanfaat dan diantara sekian aspek penting
yang harus diajarkan oleh guru adalah kegiatan penerjemahan.
Mata Pelajaran SKI yang ada di buku teks terbitan kemenag secara keseluruhan
telah sesuai dengan kurikulum yang ada (sesuai dengan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar). Selain itu alur pembahasan tiap bab juga sudah tersusun secara
sistematis dari kondisi sebelum Islam hingga penyebaran Islam Rasulullah di Makkah
dan Madinah, masa kepemimpinan Khulafaurrasyidin, hingga berdirinya sebuah
Dinasti Umayyah. Alur kejadian yang disajikan berururtan sesuai fakta yang ada.
Sehingga hal ini dapat membantu peserta didik agar lebih mudah memahami
rangkaian peristiwa Sejarah Kebudayaan Islam. Kemudian selain itu materi yang ada
di dalam buku juga telah sesuai dengan perkembangan usia, psikologi, dan
kematangan pikiran siswa sehingga materi ini sudah layak untuk digunakan dalam
proses pembelajaran. Namun masih ada beberapa kekurangan yang ditemukan peneliti
seperti dalam hal aspek kebahasaan dan aspek ilustrasi yang masih butuh perbaikan
agar lebih dapat menunjang proses pemahaman yang dilakukan oleh pesera didik.
14
DAFTAR PUSTAKA
15