Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“MENGANALISIS SKL, KI, DAN KD”


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah

Microteaching

Dosen Pengampu :
Sabani, S.Pd., M.Si

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II

Gracia Rewina Girsang (4192421005)


Pimpy Sheila Sigalingging (4192421011)
Putri Amaliyah (4193121019)

PENDIDIKAN FISIKA A 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kuliah Tugas Rutin
dengan membuat makalah ini dengan baik .

Tugas membuat makalah ini merupakan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Microteaching. Dalam proses menyelesaikan tugas ini penulis mendapat berbagai bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Bapak Sabani, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pengampu. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Kritik konstruktif sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan makalah. Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua terutama dalam mata kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa.

Medan, 19 Februari 2022

KELOMPOK II

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
2.1 Pengertian SKL KI KD IPK ............................................................................... 3
2.2 Pengertian Analisis SKL KI KD ......................................................................... 5
2.3 Memahami Contoh Analisis SKL KI KD ........................................................... 5
2.4 Cara Analisis SKL KI KD .................................................................................. 6
2.5 Hasil Analisis SKL KI KD .................................................................................. 8
BAB III PENUTUP .........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................10
3.2 Saran ..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau
sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan yang diberikan oleh seorang guru. Dalam hal ini, guru berperan untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran dalam kegiatan
pembelajaran. Dalam program pembelajaran kurikulum 2013, guru juga haruslah
mengerti dan dapat menganalisis keterkaitan antara SKL KI KD agar dapat mengajarkan
suatu materi ajar selanjutnya merencanakan penilaian. Menyadari pentingnya pemahaman
analisis SKL KI KD maka dalam makalah ini akan dibahas keterkaitan analisis SKL KI
KD yang dapat menambah pengetahuan bagi para mahasiswa calon guru.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian SKL KI KD dan IPK?
2. Bagaimana cara menganalisis SKL KI KD?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian SKL KI KD dan IPK
2. Untuk mengetahui cara menganalisis SKL KI KD

1
BAB II

PEMBAHASAN

ANALISIS SKL, KI DAN KD


Perencanaan pembelajaran tahap awal adalah menganalisis SKL KI KD. Kerangka
berpikir disusunnya analisis SKL KI KD ini di awal agar pembelajaran disajikan oleh guru
dapat berjalan sesuai dengan standar pencapaian Kompetensi Lulusan pada kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 diterapkan untuk membuat perbaikan sistem pendidikan Indonesia dengan
mengdepankan standar berpikir, berkata-kata dan bertindak yang baik oleh peserta didik.
Kurikulum 2013 juga diterapkan untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kompetensi baik
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan agar nantinya menjadi peserta
didik yang cerdas, kreatif dan inovatif yang berkepribadian tinggi serta berakhlak mulia
sehingga mampu bersaing dengan kemajuan teknologi abad 21. Kecerdasan anak didik ini
tentunya didukung dengan pengembangan keterampilan abad 21, dimana anak didik mampu
bekerja terhadap suatu kasus dan menemukan solusi dengan critical thingking, creative
thingking, collaborating dan communicating (4C). Keunggulan-keunggulan ini sudah
dicanangkan dan dirumuskan dalam Permendikbud 2016 nomor 20 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL).
Pada ranah operasional, pembentukan kompetensi lulusan minimal dilakukan melalui
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di seluruh mata pelajaran di sekolah. Dalam hal ini,
materi pembelajaran dan proses pembelajaran menjadi instrumen penting menuju tercapainya
Standar Kompetensi Lulusan yang dicita-citakan. Materi pembelajaran yang tidak linier
dengan Standar Kompetensi Lulusan yang diinginkan jelas menjadi penyebab tidak
tercapainya kompetensi yang diharapkan pihak sekolah dan anak didik. Sementara itu pada
tahapan proses pembelajaran, standar kompetensi lulusan pada siswa didasarkan pada proses
pembentukan kompetensi yang dilakukan pada saat proses pembelajaran. Proses
pembelajaran dapat berjalan dengan tertib dan optimal jika guru memahami kompetensi dasar
(KD) dan mampu menerapkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesionalnya agar
kompetensi dasar yang dirumuskan dalam SKL dapat diwujudkan oleh peserta didik.
Analisis SKL KI KD ini juga merupakan wujud dari langkah guru untuk merumuskan dan
melinierkan perencanaan proses pembelajaran guna tercapainya Standar Kompetensi Lulusan
yang diharapkan warga sekolah dan peserta didik.

2
2.1 Pengertian SKL KI KD IPK
Dalam program pembelajaran terdapat istilah SKL KI KD. Pada kurikulum 2013, isi
program pembelajaran terdiri atas Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti
(KI) kelas, dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran serta
struktur kurikulum sebagai pengorganisasian Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD).
1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL
ini diwujudkan dan dijabarkan melalui berbagai kompetensi untuk setiap mata
pelajaran atau kelompok mata pelajaran. Dari hasil kualifikasi kompetensi-
kompetensi tersebut, maka akan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan atau sekolah. Dengan
demikian, Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan tujuan instruksional,
yaitu tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan.
Kegunaan Standar Kompetensi Lulusan adalah sebagai acuan utama dalam
pengembangan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar
Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Jadi, dapat dipahami bahwa dengan
adanya Standar Kompetensi Lulusan akan dapat disusun sebuah perencanaan
kurikulum, mulai dari Standar Isi sampai Standar Pembiayaannya. Hal ini
dikarenakan inti dari sebuah kurikulum adalah untuk mewujudkan atau mencapai
Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan.
2) Kompetensi Inti (KI)
Pada kurikulum 2006 (KTSP), ada istilah Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan arah dan landasan dalam
mengembangkan materi pembelajaran, kegiatan kompetensi. pembelajaran, dan
indikator pencapaian. Namun, dalam kurikulum 2013 SK dan KD tersebut diganti
menjadi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

3
Kompetensi Inti (KI) ini berfungsi sebagai unsur pengorganisasian Kompetensi
Dasar (KD).
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait.
Kompetensi sikap mencakup sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2),
kompetensi pengetahuan (KI-3) untuk mencapai insan yang berilmu, kompetensi
keterampilan (KI-4) untuk mencari insan yang cakap dan kreatif.
3) Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten
atau kompetensi yang terdiri atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi
tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
4) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indicator atau bisa juga disebut indicator pencapaian kompetensi ialah ukuran,
karakteristik atau ciri-ciri dari ketercapaian kompetensi dasar bersarkan taksonomi
kemampuan baik pada ranah sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Oleh karena
itu, indicator harus dirumuskan oleh guru dengan menggunakan kata kerja
operasional. Kata kerja operasioanl adalah kata kerja yang berimplikasi pada
terjadinya (beroperasinya) suatu perilaku pada peserta didik, sehingga perilaku
tersebut dapat dengan mudah diamati guru.
Analisis yang dilakukan guru terhadap SKL, KI dan KD dapat membantu guru
dalam mengembangkan IPK yang dijadikan dasar dalam menentukan pembelajaran
dengan meningkatkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan literasi dan pengembangan
keterampilan abad 21. Pendidik dapat merumuskan indicator pencapaian kompetensi
pengetahuan terkait dengan dimensi proses kognitif serta indicator keterampilan
berkaitan tidak hanya keterampilan bertindak, tetapi juga keterampilan berpikir yang
juga dikatakan sebagai keterampilan abstrak dan konkret.
Pengembangan IPK memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Tentukalah proses berpikir yang akan dilakukan oleh peserta didik untuk
mencapai kompetensi minimal yang ada pada KD
b. Rumusan IPK menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang bisa diukur
c. Dirumuskan dalam kalimat yang simple, jelas dan mudah dipahami

4
d. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda, hanya mengandung satu
tindakan
e. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta
didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah

2.2 Pengertian Analisis SKL KI KD


Analisis SKL KI KD wajib dipahami oleh setiap pendidik. Analisis SKL KI KD adalah
kegiatan menguraikan keterkaitan SKL KI KD atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu
sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh berbagai informasi pedagogis yang
berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran yang benar. Analisis SKL KI KD
menjabarkan komponen SKL (Standar Kompetensi Lulusan), KI (Kompetensi Inti) dan KD
(Kompetensi Dasar) baik KD Pengetahuan maupun KD Keterampilan.
Silabus dan RPP adalah dokumen yang diturunkan dari Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar KI KD, dan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar KI KD sendiri diturunkan dari
Standar Kompetensi Lulusan. Agar supaya silabus dan RPP yang dikembangkan benar-benar
akurat terkoneksi dengan keinginan Standar Kompetensi Lulusan maka perlu ada jaminan
linieritas Kompetensi Dasar KD terhadap SKLnya. Analisis SKL KI KD inilah penjamin
linieritas silabus dan RPP terhadap Standar Kompetensi Lulusan SKL.
2.3 Memahami Contoh Analisis SKL KI KD
Analisis SKL KI KD pada setiap mata pelajaran dilakukan mengikuti contoh dalam
Bimtek Implementasi K-13.

5
Tabel 1. Contoh analisis SKL KI KD
Rekomendasi Analisis Rekomendasi
KD-3 KD-4 Analisis KD-3
KD-3 KD-4 KD-4
3.7 4.7 Tingkat Menganalisis Melakukan KD-3
Menganalisis Melakukan dimensi (C4) SESUAI adalah Menganalisis
interaksi gaya percobaan kognitif adalah dipasangkan keterampila (C4) setara
serta hubungan berikut Menganalisis dengan n konkret, dengan Presisi
antar gaya, presentasi (C4), dan interaksi tingkat (P3),
massa, dan hasilnya interaksi gaya... Manipulasi sedangkan
gerakan benda terkait gaya... adalah (pengetahuan (P2) KD-4
pada gerak lurus interaksi bentuk dimensi metakognitif) Melakukan
gaya serta pengetahuan (P2). Hal ini
hubungan metakognitif masih
gaya, massa dikatakan
dan gerakan SETARA
benda pada karena KD
gerak lurus Pengetahuan
lebih tinggi
dari KD
keterampilan

2.4 Cara Analisis SKL KI KD

Analisis SKL KI KD dikerjakan dengan cara sebagai berikut:


a. Menentukan tingkat dimensi kognitif dan bentuk pengetahuan dari Kompetensi Dasar
Pengetahuan (Analisis KD 3)
Pada KD contoh di atas berbunyi Menganalisis interaksi gaya... Menganalisis
merupakan tingkat kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa yang menunjukkan
dimensi kognitif dari taksonomi Bloom revisi C4. Sedangkan interaksi gaya...
merujuk pada belajar dan berfikir untuk memecahkan masalah yaitu untuk analisis
interaksi gaya. Pengetahuan seperti ini disebut bentuk pengetahuan metakognitif.
b. Menentukan rekomendasi kesesuaian tingkat dimensi kognitif dan bentuk pengetahuan
dari Kompetensi Dasar

6
Setelah tingkat dimensi kognitif dan bentuk pengetahuan kita temukan, selanjutnya
diperiksa apakah tingkat dimensi kognitif dan bentuk pengetahuan tersebut SESUAI
dipasangkan? Atas dasar apakah kita menyatakan sesuai atau tidak sesuai?
Perhatikan skema Dimensi Pengetahuan di bawah ini!

Berdasarkan skema diatas, Memahami atau level C4 sesuai jika dipasangkan dengan
bentuk pengetahuan metakognitif. Jadai pada KD contoh diatas Menganalisis interaksi
gaya... SUDAH SESUAI
c. Menentukan tingkat taksonomi dan bentuk taksonomi dari Kompetensi Dasar
Keterampilan (Analisis KD 4)
Pada KD 4 contoh di atas berbunyi Melakukan percobaan... Melakukan (percobaan...)
adalah keterampilan kongkrit. Karena keterampilan kongkrit selanjutnya periksa dalam
taksonomi Simpson dan Dave dan lihat levelnya adalah P2 (Manipulasi).

7
d. Menentukan kesetaraan taksonomi KD Pengetahuan dan taksonomi KD Keterampilan
dan rekomendasinya
Langkah Analisis SKL KI KD selanjutnya adalah menentukan kesetaraan KD
Pengetahuan dengan KD Keterampilan. Seharusnya KD Pengetahuan TIDAK BOLEH
lebih rendah dari KD Keterampilan. Mengapa demikian? Logikanya, untuk melakukan
suatu keterampilan dibutuhkan pengetahuan-pengetahuan sebagai dasar dan pedoman
kerja melakukan suatu keterampilan. Jadi ini menjadi logistik untuk kita terima.
Sekarang, bagaimana kita memutuskan KD-3 sudah SETARA dengan KD-4?
Berdasarkan taksonomi Bloom olahan Anderson, taksonomi terklasifikasi 6 (enam) level
dari C1 sampai dengan C6 dan jenjang SMA-SMK minimalnya dimulai dari C2
(memahami). Taksonomi keterampilan memiliki 5 level mulai dari P1 sampai dengan P5
baik taksonomi Simpson maupun taksonomi Dave. Perhatikan ilustrasi berikut :

KD-3 Menganalisis (C4) setara dengan tingkat keterampilan Presisi P3. Sedangkan KD-4
Melakukan pada level Manipulasi P2. Oleh karena itu KD-3 dan KD-4 sudah SETARA

2.5 Hasil Analisis SKL KI KD


Analisis SKL KI KD seperti tampak di atas, memberikan kita informasi penting terkait
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Hasil analisis SKL KI KD antara lain:
1) Kompetensi KD yang sudah dilinierisasi atau disesuaikan sehingga KD Pengetahuan dan
KD Keterampilan cocok berpasangan.
2) Tingkat dimensi kognitif apakah berada pada C1 mengingat, C2 memahami, C3
menerapkan, C4 menganalisis, C5 mengembangkan atau C6 mengkreasi. Sehinga kita
perlu menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) yang tepat untuk digunakan dalam
indikator kompetensi dan tujuan pembelajaran.

8
3) Analisis SKL KI KD menemukan bentuk pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
ataupun metakognitif dan jenis keterampilan kongkrit maupun abstrak dan dengan itu
memudahkan kita memilih model pembelajaran yang tepat untuk digunakan.
4) Pada tahap ini juga bisa kita bayangkan hasil belajar apakah pada Low Order Thinking
Skills (LOTS), ataukah sudah berada pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

9
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada isi program pembelajaran kurikulum terdapat keterkaitan antara SKL KI
KD. Standar Kompetensi Lulusan ialah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi Inti
ialah gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Inti (KI) ini berfungsi
sebagai unsur pengorganisasian Kompetensi Dasar (KD). Sedangkan Kompetensi
Dasar ialah kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan
dari Kompetensi Inti.
Analisis SKL KI KD wajib dipahami oleh setiap pendidik. Analisis SKL KI
KD adalah kegiatan menguraikan keterkaitan SKL KI KD atas berbagai bagiannya,
menelaah bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh berbagai
informasi pedagogis yang berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran yang
benar. Analisis SKL KI KD menjabarkan komponen SKL (Standar Kompetensi
Lulusan), KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) baik KD Pengetahuan
maupun KD Keterampilan. Adapun cara analisis SKL KI KD ialah menentukan
tingkat dimensi kognitif dan bentuk pengetahuan serta tingkat taksonomi dan bentuk
taksonomi dari kompetensi dasar.

3.2 Saran
Analisis SKL KI KD ini juga merupakan wujud dari langkah guru untuk
merumuskan dan melinierkan perencanaan proses pembelajaran guna tercapainya
Standar Kompetensi Lulusan yang diharapkan warga sekolah dan peserta didik.
Sehingga diharapkan untuk mahasiswa calon guru dapat memahami dan menerapkan
SKL KI KD dengan tepat agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abuddin, Nata. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Andriani, Ayu. 2018. Praktis Membuat Buku Kerja Guru. Jawa Barat: CV Jejak.

E.Mulyasa. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Suatu Panduan Praktis.


Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kemendikbud. 2013. Bahan Uji Publik Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. 2013. Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Munadi, Yudhi. 2019. Modul Perangkat dan Media Pembelajaran Pendidikan Profesi
Guru (PPG) Dalam Jabatan. Ciputat: Gaung Persada Press.

Wina, Sanjaya. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:


Kencana.

11

Anda mungkin juga menyukai