Disusun Oleh:
Achmad Syarifuddin 21801012067
Abdul Qadir Assagaf 21801012062
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberi
rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat mempersembahkan sebuah makalah
Penelitian Kuantitatif dengan judul “Desain Penelitian Campuran (Mixed-
Method)”.
Ucapan terimakasih kami yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak
yang telah bersedia dalam pembuatan makalah kami ini:
1. Dosen mata kuliah Penelitian Kuantitatif yaitu: Indhra Musthofa, M.Pd.I.
2. Teman-teman sekelompok yang telah bekerja dengan sebaik-baiknya dalam
pembuatan makalah ini.
Kami berharap, semoga makalah ini dapat menjadi bahan ajar yang baik,
berguna, dan bermanfaat untuk kita semua yang mempelajarinya. Dan juga kritik
dan saran kalian atas kekurangan makalah ini sangat-sangat kami harapkan dalam
penyempurnaan pembuatan makalah kami yang selanjutnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PEMBAHASAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
iii
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Metode penelitian sangat penting karena merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, serta tidak
terlepas dari kebaikan dan kelemaha, keuntungan serta kerugian. Oleh
karena itu, untuk dapat memberi pertimbangan dan keputusan mana yang
lebih baik, tepatnya lebih cocok dalam penggunaan suatu pendekata,
terlebih dahulu perlu dipahami masing-masing pendekatan tersebut.
Untuk mengetahui gambaran tentang Mix Research/ Method, harus
diketahui terlebih dahulu perbedaan antara Penelitian Kualitatif,
Kuantitatif atupun Mix Research itu sendiri.
Mix Research merupakan penggabungan antara penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif dimana dalam dunia ini banyak sekali
permasalahan yang timbul, maka dari itu dicari solusinya, dengan metode
penelitian Kualitatif, Kuantitatif bisa pula dengan Mix Research.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Mix Research ?
2. Mengapa Lahir Mix Research?
3. Apa saja Proses dan Design dari Mix Research?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Mix Research.
2. Untuk mengetahui bagaimana lahirnya Mix Research .
3. Untuk mengetahui Proses dan Design dari Mix Research.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
6. Mengombinasikan prosedur ke desain penelitian spesifik sebagai
rencana untuk pengantar penelitian.
Metode penelitian kombinasi merupakan metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat Pragmatisme (gabungan Positivisme dan
Pospositivisme), Menurut Creswell (2009), filsafat Pragmatisme
berpandangan bahwa:
1. Filsafat Pragmatisme tidak memandang bahwa dunia itu bukan suatu
kesatuan yang absolut. Dengan pandangan ini, peneliti kombinasi
melihat dunia/ realitas dari berbagai pendekatan dalam mengumpulkan
dan menganalisi data tidak hanya dengan satu macam pendekatan saja.
2. Filsafat Pragmatisme tidak hanya berpedoman pada satu landasan
filsafat dalam memandang realitas, tetapi menggunakan kombinasi
landasan filsafat yaitu filsafat penelitian kualitatif dan kuantitatif.
3. Pragmatisme adalah suatu pandangan dasar, atau filsafat yang terkait
dengan suatu tindakan, situasi dan akibat daripada sebab. Pragmatisme
trkait dengan suatu aplikasi bagaimana cara berkerja dan cara
pemecahan masalah. Bila dikaitkan dengan metode, maka peneliti
dapat menggunakan semua metode ang mungkin dapat digunakan
untuk memahami masalah.
4. Peneliti kombinasi memandang filsafat Pragmatisme membuka pintu
adanya berbagai metode penelitian, berbagai perbedaan dalam
memandang dunia/ realitas, dan berbagai perbedaan asumsi, sehingga
dapat terjadi perbedaan dalam pengumpulan data dan analisis.
5. Peneliti secara individual mempunyai kebebasan untuk memilih
metode yang akan digunakan untuk penelitian, dengan demikian
peneliti bebas memilih metode, teknik dan prosedu ryang terbaik.
3
1. Bahwa kombinasi antara pendekatan kualitatif dan kuantitatifakan
menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap masalah penelitian
dibandingkan bila hanya menggunakan salah satu pendekatan saja.
2. Mix Research bertujuan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang
ada pada pendekatan kualitatif maupun kuantitatif.
4
Metode kuantitatif, menguji hipotesis
Masalah,
Landasan Pengumpulan Hasil
/Potensi,
teori dan data & analisis Pengujian
Rumusan
Hipotesis data kuantitatif Hipotesis
Masalah
5
menemukan hipotesis dan sekaligus membuktikan validitas eksternal
hipotesis tersebut.
Langkah-langkah penelitian dalam desain Sequential Exploratory:
Metode Kualitatif: menemukan hipotesis
Masalah,
Kajian Pengumpulan Temuan
dan
teori & analisis data Hipotesis
Potensi
6
digunakan secara bersama-sama, dalam waktu yang sama, tetapi
independen untuk menjawab rumusan masalah yang sejenis. Dengan
metode ini hasil penelitian akan lebih lengkap, valid, reabel, dan
obyektif, karena teknik pengumpulan data yang bersifat trianggulasi,
kelemahan sutu teknik pengumpulan data akan dapat diatasi dengan
teknik pengumpulan data yang lain, metode ini juga paling populer di
antara metode kombinasi yang lain.karena kedua metode digunakan
dalam waktu yang sama, maka dari segi waktu akan lebih efesien.
Langkah-langkah penelitian dalam desain Concurrent Triangulation:
7
sejenis. Rumusan masalah kualitatif adalah pertanyaan penelitian yang
memerlukan jawaban dengan data kualitatif , dan rumusan masalah
kuantitatifadalah pertanyaan pnelitian yang data kuantitatif. Rumusan
masalah yang sejenis adalah rumusan masalah yag isi dan bentuknya
sama. Bentuk rumusan masalah adalah deskriftif , komparatif,
asosiatif, dan komparatif asosiatif. Penelitian dapat dilakukan
berdasarkan satu bentuk masalah, dua bentuk masalah atauseluruh
masalah.
Pada saat peneliti menggunakan metode kualitatif, maka peneliti
harus memperkuat diri menjadi human instrument agar bisa
mengumpulkan, dan menganalisis data kualitatif, dan pada saat
menjadi peneliti kuantitatif, peneliti melakukan kajian teori untuk
dapat dirumuskan hipotesis dan instrument penelitian. Instrumen
penelitian digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif. Data
kualitatif yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif, dan data
kuantitatif dianalisis dengan statistik. Kedua kelompok datahasil
analisiskualitatif dan kuantitatif selanjutnya dianalisis lagi dengan
meta analisis (analisis data hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif
atau sebaliknya) untuk dapat dikelompokkan, dibedakan, dan dicari
data saling memperkuat, memperlemah atau bertentangan.
4. Design metode kombinasi model concurrent embedd (campuran tidak
berimbang)
Metode kombinasi model adalah metode penelitian yang
menggabungkan antara metode kualitatif dengan metode
kuantitatifdengan mencampurkan kedua metode tersebut dengan tidak
seimbang. Dalam satu kegiatan penelitian mungkin 70 % dengan
metode kualitatif dan 30 % dengan metode kuantitatif atau sebaliknya.
Metode tersebut digunakan secara bersama-sama, dalam waktu yang
sama, tetapi independen untuk menjawab rumusan masalah yang
sejenis.
8
Langkah-langkah penelitian ini, sebagai berikut:
Pengumpulan dan
analisis data
Masalah dan Landasan teori
kuantitatif
rumusan dan Hipotesis
Pengumpulan dan
masalah
analisis data kualitatif
Pengumpulan dan
analisis data kualitatif
Fokus dan
Kajian teori
rumusan
Pengumpulan dan
masalah
analisis data kuantitatif
9
penelitian kualitatif digunakan bisa berangkat dari potensi,
keingintahuan di objek ada apa, dan bisadari masalah yang bersifat
sementara. Masalah tersebut akan berkembang setelah peneliti
memasuki lapangan. Setelah peneliti melakukan penjelajahan umum
(grand tour observation) ke objek yang diteliti, maka peneliti baru
dapat menemukan fokus penelitian. Berdasarkan penelitian tersebut,
selanjutnya peneliti dapat membuat rumusan masalah yang berupa
pertanyaan penelitian sebagai panduan untuk mengumpulkan data di
lapangan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mix Research adalah suatu design penelitian yang didasari asumsi
filosofi sebagaimana metode inkuiri, metode Mix Research juga disebut
sebagai sebuah metodologi yang memberikan asumsi filosofi dalam
menunjukan arah atau memberi petunjuk cara pengumpulan data dan
menganalisis data serta perpaduan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
melalui beberapa fase proses penelitian.
11
DAFTAR PUSTAKA