LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KLINIK TEACHING FACTORY – PRODUK

SMK N 2 SURAKARTA TAHUN 2023

Disusun oleh:
FX. SETO AGUNG RIYANTO, S.T.
CHANDRA GALIH WISUDAWAN, S.T.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

POLITEKNIK ATMI SURAKARTA
2023
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Klinik Teaching Factory dengan Materi Produk

Teaching Factory
2. Pelaksana Kegiatan
Nama Ketua : Fx. Seto Agung Riyanto, S.T.
NIDN / NUP / NIK : 0607028202
Program Studi : Teknik Mesin Industri
No Handphone : 085747981649
Email : seto.agung@atmi.ac.id
Nama Anggota 1 : Chandra Galih Wisudawan, S.T.
NIDN / NIK / NIM : 9906978225
Nama Anggota 2 : -
NIDN / NIK / NIM : -
Nama Anggota 3 : -
NIDN / NIK / NIM : -
3. Tanggal Kegiatan : 05-06 Juni 2023
4. Pendanaan
Nominal : -
Sumber Dana : -
Surakarta, 08 Juni 2023

Mengetahui Pelaksana Kegiatan

Ketua LPPM

F. Prijo Santoso, S.T., M.Pd. Fx. Seto Agung Riyanto, S.T.

NIDN. 0606076801 NIDN. 0607028202
Menyetujui
Wakil Direktur 1 Bidang Akademik

Th. Adi Nugroho, S.T., M.Sc.

NIDN. 0616047702

2
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan
karunia-Nya yang tak terhingga sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan
laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul: Klinik Jadwal Blok
Teaching Factory.
Penyusunan laporan merupakan salah satu bentuk partisipasi penulis dalam
melaksanakan Tri Darma Bakti Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat.
Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak yang dengan kerelaan dan senang membantu penyusunan laporan ini baik
secara moral maupun material. Pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan
terima kasih kepada yang terhormat:
1. Romo Dr. Ir. Andreas Sugijopranoto SJ., M.Sc. selaku Direktur Politeknik ATMI
Surakarta.
2. Bapak Th. Adi Nugroho, S.T., M.Sc. selaku Wakil Direktur 1 Bidang Akademik
Politeknik ATMI Surakarta.
3. Bapak Prijo Santoso, S.T., M.Pd. selaku Ketua LPPM Politeknik ATMI Surakarta.
4. Bapak Andhy Rinanto, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik Mesin
Industri Politeknik ATMI Surakarta
5. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan
pengabdian masyarakat ini.
Demikian laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kami buat. Dan
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Surakarta, 08 Juni 2023

Penyusun

Fx. Seto Agung Riyanto, S.T.

NIDN. 0607028202

3
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL 1
HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1. Analisis Situasi 5
1.2. Perumusan Masalah 5
1.3. Tujuan 6
1.4. Target Luaran 6
BAB II PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN 7
2.1. Deskripsi Kegiatan 7
2.2. Hasil Kegiatan 7
2.3. Keberlanjutan Program 8
2.4. Rekomendasi Rencana Tindak Lanjut 8
BAB III PENUTUP 9
3.1. Kesimpulan 9
3.2. Saran 9
Lampiran

4
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi.

Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal / Eka Tjipta Foundation / Sinar Mas
memiliki program CSR bagi beberapa institusi pendidikan vokasi khususnya Sekolah
Menengah Kejuruan dalam bentuk pendampingan implementasi Teaching Factory.
Adapun SMK binaan Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal / Eka Tjipta Foundation
/Sinar Mas adalah:
1. SMK Negeri 2 Surakarta jurusan Rekayasa perangkat lunak
2. SMK Negeri 5 Surakarta jurusan Rekayasa perangkat lunak
3. SMK Negeri 6 Surakarta jurusan Desain Komunikasi Visual
4. SMK Kanisius Ungaran jurusan Desain Komunikasi Visual
5. SMK Strada Jakarta jurusan Desain Komunikasi Visual
6. SMK Ananda Bekasi jurusan Desain Komunikasi Visual
Bekerjasama dengan PT ATMI BizDEC, program CSR dalam bentuk
pendampingan implementasi Teaching Factory dijalankan. Tujuan dari program CSR
fokus pada peningkatan kualitas sekolah khususnya dalam mengimplementasikan
model pembelajaran Teaching Factory. Teaching Factory adalah suatu model
pembelajaran dengan menggunakan produk/jasa sebagai media untuk menjamin
penyampaian kompetensi. Teaching Factory akan secara optimal membantu
peningkatan kompetensi peserta didik melalui sinergi antara sekolah vokasi dan
indutri. Tujuannya untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi khusus
yang memenuhi standar industri, sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kegiatan pembelajaran.
Tanggal 28 November – 02 Desember 2022, enam SMK binaan telah mengikuti
Pelatihan Teaching Factory di Ruang Mikael Politeknik ATMI Surakarta. Dalam
proses implementasi Teaching Factory diperlukan pendampingan lebih lanjut yaitu
Klinik TEFA.

1.2. Perumusan Masalah.

a) Tim Implementasi Teaching Factory SMK Negeri 2 Surakarta membutuhkan
keseragaman pemahaman mengenai pengelolaan pendidikan vokasi dengan model
Teaching Factory.

5
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

b) Tim Implementasi Teaching Factory SMK Negeri 2 Surakarta mampu menentukan

produk Teaching Factory dengan baik dan benar.

1.3. Tujuan.
Kegiatan Klinik TEFA ini bertujuan :
a) Memberikan pemahaman tentang pengelolaan pendidikan vokasi dengan model
Teaching Factory.
b) Tim Implementasi Teaching Factory SMK Negeri 2 Surakarta memperoleh solusi
atas persoalan terkait penentuan Produk Teaching Factory

1.4. Target Luaran

Target luaran dari kegiatan ini adalah:
- Daftar Produk dengan jabatan kompetensi

6
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

BAB II PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

2.1. Deskripsi Kegiatan

Klinik TEFA di SMK Negeri 2 Surakarta dilakukan secara offline pada:
Materi : Produk
Hari/ Tanggal : Senin dan Selasa, 05 dan 06 Juni 2023
Waktu : 08.00 – 15.30 WIB
Tempat : SMK Negeri 2 Surakarta
Jumlah Peserta : 20 orang

2.2. Hasil Kegiatan.

Kegiatan pendampingan penentuan produk di SMK Negeri 2 Surakarta
dilakukan di awal kegiatan program pendampingan Teaching Factory. Pendampingan
penentuan produk juga dilaksanakan selama 2 hari kerja. Kegiatan ini dihadiri oleh
bagian kurikulum, kaprodi RPL dan jurusan lainnya, guru produktif dan guru normada.
Hari pertama diawali dengan refresh materi Produk TEFA untuk mengingatkan
kembali dari pelatihan sebelumnya yang mungkin sudah pernah diberikan mengingat
SMK Negeri 2 Surakarta masuk dalam SMK Pusat Keunggulan dan memberikan
penekanan hal-hal penting dalam implementasi Produk TEFA. Presentasi Produk
TEFA disampaikan oleh kaprodi RPL dan kemudian diberikan masukan-masukan
oleh tim pendamping. Presentasi dan diskusi dilanjutkan dengan jurusan lainnya.
Hari kedua diisi dengan presentasi Produk TEFA semua jurusan yang mungkin
akan melaksanakan program Teaching Factory. Presentasi menunjukkan bahwa di
setiap jurusan mempunyai Produk yang bisa dijadikan produk TEFA sehingga jika
SMK Negeri 2 Surakarta akan melakukan program TEFA di setiap jurusan
kemungkinan besar akan berjalan dengan baik. Untuk menunjang keberhasilan
program TEFA dibutuhkan komitmen yang kuat dari para guru, Kepala Sekolah dan
pihak yang berhubungan langsung dengan sekolah.

7
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

2.3. Keberlanjutan Program.

Setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan TEFA terkhusus Produk TEFA,
diharapkan jurusan RPL dapat menentukan produk yang akan dipakai untuk proses
pembelajaran siswa yang linear dengan elemen-elemen pembelajaran dari kurikulum
sekolah. Sekolah bisa menerapkan di jurusan RPL dahulu lalu dievaluasi sehingga jika
terjadi masalah bisa di konsultasikan ke pihak pemberi pelatihan. Jika program TEFA
pada jurusan RPL sudah berjalan dengan baik alangkah baiknya jika jurusan yang lain
bisa mengikuti jejak jurusan RPL dalam melaksanakan program TEFA.
Pelaksanaan program TEFA mungkin akan ada beberapa hambatan alangkah
baiknya ada konsultasi secara berkala ke ATMI BizDEC.

2.4. Rekomendasi Rencana Tindak Lanjut.

Tim pendamping setelah berinteraksi dengan para guru SMKN 2 Surakarta di
dalam proses diskusi mengenai Produk TEFA, memiliki beberapa rekomendasi:
a. Penentuan Produk Longlist diusahakan sebanyak mungkin sehingga mempermudah
guru untuk menentukan Produk yang akan digunakan untuk pembelajaran siswa.
b. Penentuan Produk terpilih harus linear dengan elemen elemen / capaian
pembelajaran siswa yang utama.
c. Keberagaman Produk akan menambah pengalaman siswa dalam pembelajaran.
d. Evaluasi akhir tahun ajaran untuk program TEFA periode berikutnya dan
penyusunan rencana implementasi di seluruh jurusan
Rekomendasi untuk keberlanjutan program:
a. Kerjasama ATMI dengan EkaTJipta Foundation terus dijalankan dalam
mendampingi sekolah vokasi sebagai bagian mencerdaskan bangsa dan negara
b. Pendampingan terus ke SMK Negeri 2 Surakarta dalam implementasi Teaching
Factory.
c. Kerjasama dengan industri lain dan sekolah vokasi lain perlu ditingkatkan.

8
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan
Berdasarkan pendampingan di SMK Negeri 2 Surakarta diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
a. Tim Implementasi Teaching Factory SMK Negeri 2 Surakarta jurusan RPL sudah
bisa menentukan Produk TEFA dan mendokumentasikannya dengan template form
dari ATMI BizDEC dengan baik.
b. Produk yang sudah ditentukan oleh Tim Implementasi Teaching Factory SMK
Negeri 2 Surakarta jurusan RPL linear dengan elemen-elemen / capaian
pembelajaran siswa.
c. Tim Implementasi Teaching Factory SMK Negeri 2 Surakarta jurusan RPL sudah
berhasil memberikan contoh untuk jurusan yang lain sehingga dapat menentukan
produk TEFA dan mendokumentasikannya dengan baik.

2. Saran
a. Diperlukan awareness pemahaman TEFA untuk seluruh guru dan tenaga
kependidikan, bukan hanya sebagian guru, jika belum semua mengikuti.
b. Dalam proses memulai implementasi TEFA, masih sangat diperlukan
pendampingan lanjutan.
c. Semangat kebersamaan seluruh guru untuk membantu siswa mencapai kompetensi
yang unggul dengan berani keluar dari zona nyaman.
d. Pemahaman Tim Implementasi Teaching Factory SMK Negeri 2 Surakarta jurusan
RPL dan jurusan lainnya tentang Produk TEFA sudah baik dan bisa langsung
diterapkan di lapangan.

9
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

LAMPIRAN

1. Surat Tugas

10
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

2. Foto Kegiatan

11
LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

12
LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

13
 LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

3. Daftar Hadir Pendamping

14
LPPM Po liteknik ATMI Surakarta

15