Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KERAJINAN TIGA DIMENSI


POT BUNGA DARI BAMBU

DISUSUN OLEH:

1.NYAYU CHYNTIA RAMADHANIA

2.YESA RAHMA AYU

GURU PEMBIMBING:

-YANGGETA VANESQIU S.PD


KATA PENGANTAR

Puji syukur  penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena

berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Kerajinan Fungsi Hias

dan Pakai. Makalah ini diajukan guna memenuhi salah satu  mata pelajaran di sekolah.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga

makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi

sempurnanya makalah ini. 

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk

pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan  tentang Kerajinan Fungsi Hias

dan Pakai bagi kita semua.

Lahat, 29 Oktober 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Kata pengantar .......................................................................................................ii


1.2 Latar belakang........................................................................................................1

1.3 Tujuan ....................................................................................................................2

Bab II PEMBAHASAN

2.2.Alat dan Bahan........................................................................................................3

2.3 Proses pembuatan.................................................................................................4

2.4 Hasil pembuatan......................................................................................................5

Latar
belakang
Karya seni rupa 3 dimensi sebenarnya banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Sebagian
karya seni 3 dimensi hanya memiliki fungsi sebagai hiasan, tapi ada juga yang punya fungsi
pakai. Salah satunya yaitu kerajinan 3 dimensi dari bambu.
Bambu adalah salah satu kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi

usaha kerajinan. Bambu mampu dibuat menjadi berbagai jenis kerajinan maupun

produk yang mempunyai nilai jual. Dalam hal ini kebutuhan bambu digunakan sebagai

bahan dasar tusuk sate setengah jadi, kebutuhan tusuk sate yang terus meningkat di

dunia kuliner, mengharuskan para industri kecil untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas produknya dalam jumlah yang besar. Secara konvensional proses

pengolahan bambu dilakukan dengan menghabiskan waktu yang cukup lama dan

membutuhkan banyak tenaga. Proses pengolahan dimulai dari penebangan bambu,

pemotongan, pengiratan, penyerutan dan sebagainya.

1
Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam, memperluas wawasan dan
pengetahuan mengenai kerajinan seni rupa 3 dimensi

Anda mungkin juga menyukai