PROGRAM STUDI
MANAJEMEN AR 1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS STIE
SURAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
3. Peneliti :
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul:
Yang diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia tahun ajaran 2021-2022
A. Latar Belakang
Penelitian ini didasari oleh kepedulian peneliti terhadap permasalahan
lingkungan yang disebabkan oleh sampah, yaitu bagaimana cara mengolah
atau mengurangi sampah (khususnya sampah plastik)? Berdasarkan hasil
penelitian mengenai " Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar
Minyak".
Sebab sampah sudah menjadi masalah yang klasik bagi setiap Negara di
seluruh dunia. Hampir semua Negara memiliki masalah dalam mengatasi
timbunan sampah yang jumlahnya terus meningkat setiap hari. Masalah
ini menjadi fokus utama karena berkaitan dengan kondisi lingkungan suatu
negara. Oleh karena itu, saat ini banyak negara yang telah memulai program
re-use dan re- cycle atas sampah - sampah yang ada untuk menanggulangi
masalah ini.
Di negeri kita sendiri, masalah penumpukan sampah saat ini belum ada
solusinya secara tuntas, terutama sampah plastik. Meskipun pemerintah kita
juga melaksanankan program re-use dan re-cycle, namun permasalahan
lingkungan dan sampah di negeri kita ini belum juga terselesaikan. Volume
sampah yang besar dan beranekaragam jenisnya tersebut, jika tidak dikelola
dengan baik dan benar sangat berpotensi menimbulkan berbagai
permasalahan lingkungan. Bahkan permasalahan di negeri kita ini menjadi
komplek dan menjalar ke berbagai segi lainnya sehingga memperparah
kerusakan lingkungan, antara lain mengurangi kenyamanan, pencemaran
udara karena adanya gas metana, dan menurunkan nilai estetika lingkungan .
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
A. Sampah
1. Pengertian Sampah
Secara umum, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai
ekonomis. Menurut Basriyanta, sampah merupakan barang yang dianggap
tidak dapat dipakai lagi dan dibuang oleh pemakai sebelumnya, akan tetapi
masih akan mungkin dapat dipakai atau diolah kembali.
c. Sampah gas adalah material sisa berbentuk gas yang sudah tidak
dibutuhkan manusia. Jenis sampah ini termasuk gas karbon
dioksida (CO2) sebagai hasil pembuangan pernapasan dan karbon
monoksida (CO) sebagai sisa pembakaran.
Dampak negatif sampah terhadap keadaan sosial dan ekonomi antara lain.
Sampah merupakan permasalahan serius yang sedang dihadapi oleh
manusia. Pasalnya tidak semua sampah bisa terurai secara cepat, bahkan
ada yang butuh ratusan tahun untuk hancur. Sementara itu jumlah sampah
terus bertambah setiap harinya, sehingga ada ketidakseimbangan antara
pertambahan dan penguraian. Beriku adalah dampak dari sampah :
e. Dampak Bencana
Seperti telah disebutkan bahwa masyarakat mempunyai kecenderungan
untuk membuang limbah ke aliran air seperti selokan dan sungai. Kondisi
tersebut jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan penyumbatan
aliran air. Alih-alih mengalir, air justru akan tertampung dan semakin
bertambah tinggi.
Ketika ketinggian air terus bertambah dan saluran atau sungai sudah tidak
bisa menampungnya lagi, maka air tersebut akan merembes keluar.
Pertama-tama hanya menggenangi kawasan sekitarnya, tetapi lambat laun
bisa menimbulkan banjir terutama pada saat musim penghujan.
Plastik adalah suatu bahan yang dibuat dari bahan zat organik secara sintetis
melalui polimerisasi sehingga diperoleh bahan yang bersifat plastik dan lunak
oleh pengaruh panas.
Menurut Amstead (1985) dikatakan bahwa bahan baku plastik berasal dari
berbagai pruduk pertanian, mineral dan bahan organik seperti batu bara, gas
alam, minyak bumi, batu kapur, silika dan belerang, dan pada proses
pembuatan ditambahkan berbagai bahan lain seperti zat pelarut, pewarna,
pengisi dan lain-lain. Jika plastik dipanaskan dengan suhu yang cukup
tinggi maka plastik akan meleleh dan terbetuk uap. Lelehan plastik tersebut
masih mudah terbakar. Berdasarkan fenomena tersebut, diduga pasti ada zat
tertentu di dalam plastik yang dapat diubah menjadi bahan bakar dan
kemungkinan besar plastik bisa diubah kembali menjadi salah satu bahan baku
penyusunnya, yaitu minyak bumi.
BAB III METODE
PENELITIAN
A. Metode Penelitian
D. Prosedur Penelitian
4) Korek api
5) Solder
1) Sampah plastik yaitu, gelas plastik bekas air mineral dan kantong
plastik berwarna bening.
2) Air
b. Cara Kerja
1) Penyaringan
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan bahan bakar minyak
limbah plastik dari gumpalan (endapan). Langkah-langkah
penyaringan minyak limbah plastik adalah sebagai berikut:
a) Siapkan wadah, letakkan kertas saring pada bagian atas wadah
tersebut.
b) Tuangkan bahan bakar minyak limbah plastik ke dalam wadah.
c) Tunggu hingga beberapa menit sampai seluruh minyak limbah
plastik tersaring.
d. Hasil Penelitian
A. Kesimpulan
Secara umum, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai
ekonomis. Jika menggolongkan sampah berdasarkan sifatnya, maka material
sisa tersebut dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu organik (degradable) dan
anorganik (undegradable).
B. Saran
4. Sampah palstik bisa diolah menjadi bahan bakar arternatif menjadi minya
DAFTAR PUSTAKA
Salirawati, Das, dkk. 2007. Belajar Kimia Secara Menarik Untuk SMA/MA
KelasX. Jakarta
Fauzi, A.P. (2006). Teori dan Aplikasi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.