DISUSUN OLEH:
NOVELIA GRIFIT MAKIKAMA
NIM: 19071006
FAKULTAS PARIWISATA
UNIKA DE LA SALLE MANADO
SEMESTER 5
AMDAL PARIWISATA
RENCANA KEGIATAN / USAHA
a. Nama Rencana Kegiatan / Usaha
Rencana pembangunan Hotel Grand Mercure Malang bertujuan memberi pelayanan lebih
baik kepada pengunjung dan wisatawan atau masyarakat sebagai tamu yang menginap,
menyerap tenga kerja local meningkatkan perekonomian daerah sekitarnya yang
pembangunannya berbasis pengelolaan lingkungan yang telah dirintis sejak tahun 2018
dan rencana awal akan selesai pada tahun 2020 namun siapa sangka Covid-19 melanda
sehingga tertunda, dan di buka pada awal Oktober 2021.
b. Lokasi Rencana Kegiatan / Usaha
lokasi pembangunan hotel baru di Jalan Raden Panji Suroso No.7, Purwodadi, Kecamatan
Blimbing, Kota Malang,
Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan meliputi:
1. Kegiatan pada Tahap Pra Konstruksi
• Penentuan Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha
Dengan penentuan rencana peningkatan usaha, pembuat perencana kegiatan harus
berkordinasi dengan dinas terkait serta dilakukannya sosialisasi kepada
masyarakat sekitar.
2. Kegiatan pada Tahap Konstruksi meliputi:
• Mobilisasi tenaga kerja konstruksi
Kegiatan Mobilisasi tenaga kerja konstruksi dilakukan sesuai dnegan tingkat
keahlian dari pekerja serta spesifikasi tahapan kegiatan proyek yang harus
diselesaikan.
• Mobilisasi bahan/material dan peralatan
Dilakukan dengan disediakannya penempatan material yang memadai agar tidak
mengganggu lingkungan sekitar. Serta mobilisasi peralatan dilakukan sesuai
dengan jenis dan tahap kegiatan yang dilaksanakan agar tidak menghabiskan
ruang yang tersedia dalam pelaksanaan proyek. Agar tidak terjadi kemacetan atau
terganggunya lalu lintas maka pengangkutan bahan/material peralatan di jam yang
tidak sibuk seperti sore atau malam hari.
• Pembangunan sistem pengolahan limbah dan penataan pertamanan.
• Pengadaan sarana dan prasarana penunjang kebutuhan hotel seperti jaringan
listrik, air, kebutuhan meuble, kebutuhan untuk taman(lampu taman) dan lain
sebagainya.
3. Kegiatan tahap operasional meliputi:
Penyediaan air bersih, adanya system pengelolaan limbah cair dan limbah
padat/sampah, operasional Gudang, tempat parkir, tenaga listrik serta tersedianya
tempat untuk pembuangan sampah sementara.
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
2. Tahap Konstruksi
a. Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi
➢ Sumber dampak : timbulnya keinginan dari masyarakat setempat yang punya keahlian
dalam bidang konstruksi untuk bekerja sebagai tenaga kerja serta kemungkinan
timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban akibat dari rasa tidak puas terhadap system
penerimaan tenaga kerja bangunan di lokasi proyek.
➢ Jenis dampak : timbulnya penurunan kualitas udara dan timbul kebisingan serta timbul
gangguan lalu lintas.
➢ Besaran dampak : meningkatnya polusi udara dan kebisingan di area proyek dan
lingkungan sekitar, kemacetan sepanjang lokasi kegiatan dan kerusakan jalan karena
mobilitas bahan material yang diangkut untuk pembangunan hotel.
Tahap Operasional
a. Operasional Sistem Pengolahan Limbah Cair
➢ Sumber dampak : pengelolaan limbah cair dari kegiatan operasional hotel.
➢ Jenis dampak : terkait dengan hidrologi dan lingkungan sosial seperti pencemaran air
permukaan dan penurunan kualitas air.
➢ Besaran dampak : jumlah limbah cair bisa sangat banak sehingga pengelolaan yang baik
harus dilakukan agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar.
c. Operasional Parkir
➢ Sumber dampak : berkaitan dengan kendaraan yang keluar masuk di lokasi kegiatan.
➢ Jenis dampak : timbul akibat konflik dalam memanfaatkan lahan sebagai jalan masuk
parkir dan terjadi kebisingan dan udara tercemar.
➢ Besaran dampak : kendaraan yang beroperasi dapat meningkatkan emisi karbon sehingga
timbul polusi dan kemacetan dapat menimbulkan dampak di lingkungan sekitar kegiatan.
https://id.scribd.com/document/496488982/AMDAL-PEMBANGUNAN-HOTEL
PDF contoh yang sir berikan.