Hortikultura
Tim PkM Fakultas Pertanian
Unika De La Salle Manado
Budidaya tanaman
(bercocok tanam
Diakhiri
PANE
N
awal
Pasca
Panen
Komoditas
Diakhiri Pertanian Tataniaga/pemasaran
PANEN
awal
Pasca
Panen
Persiapan untuk
penyimpanan dan pemasaran
Budidaya tanaman
(bercocok tanam
Komoditas
Pertanian Tataniaga/pemasaran
Diakhiri
PANEN menentukan
tindakan panen dan
pasca panen yang
awal bagaimana yang
sebaiknya
dilakukan.
Pasca Panen
Jalur tataniaga
panjang/pendek
Persiapan untuk
penyimpanan dan
pemasaran
Menentukan waktu panen
/kematangan yg tepat
Tergantung juga
Tujuan/ jarak pemasaran
Buah-buahan :
- Pemasaran jarak dekat : dipanen saat sudah matang benar.
- Pemasaran jarak jauh atau untuk dapat disimpan lama : jarak dan waktu dipertimbangkan dengan
proses kematangan komoditas ybs.
Karena : panen terlalu awal, kualitas hasil akan rendah, begitu juga bila panen terlambat, komoditas
tidak tahan lama disimpan.
Selain menentukan kematangan yang tepat, saat panen
kondisi lingkungan yang sesuai perlu diperhatikan
Sayuran buah (ex : tomat dan cabai) : panen dilakukan tidak terlalu pagi (kabut
telah lewat) dan tidak hujan. Kelembaban yang terbawa pada buah menyebabkan
buah mudah terserang penyakit, sehingga mudah busuk.
Kentang dan bawang merah : panen dilakukan saat udara cerah, setelah
dikeluarkan dari dalam tanah perlu pengeringan / perawatan kulit, dengan dijemur
sebentar, agar terbentuk penebalan kulit dan penyembuhan luka. Selain itu, agar
tanah yang menempel dikulit kering, mudah terlepas dan umbi menjadi bersih.
Pembersihan tanah dari umbi ini tidak boleh dilakukan dengan cara dicuci.
Jagung biji kering/ biji-bijian lain : panen dilakukan saat udara cerah, karena
setelah panen perlu segera dijemur untuk mengurangi kadar air biji. Pada panen
jagung, biji yang tidak segera kering mudah terserang Aflatoxin yang merupakan
racun bila digunakan sebagai makanan ternak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
penanganan panen
1. Lakukan persiapan panen dengan baik dan hindari kerusakan mekanis.
2. Panen sebaiknya dilakukan dengan tangan atau menggunakan alat bantu yang
sesuai/mekanisasi. Cara panen yang dipilih ditentukan oleh: ketersediaan tenaga kerja, luasan
areal pertanaman
3. Memperhatikan bagian tanaman yang dipanen, sedapat mungkin menghindarkan komoditas
dari kerusakan fisik (seperti memar, luka, lecet, dll)
- Tomat dipanen tanpa tangkai untuk menghindari luka yang dapat terjadi karena tangkai buah
yang mengering menusuk buah yang ada di atasnya.
- Cabai dipetik dengan tangkainya,
- Kentang dipanen umbinya, dilepaskan dari tangkai yang masih menempel.
- Jagung sayur dipanen berikut klobotnya.
Lanjutan……………
4. Gunakan tempat / wadah panen yang sesuai dan bersih, tidak meletakkan hasil
panen di atas tanah atau di lantai dan usahakan tidak menumpuk hasil panen terlalu
tinggi.
5. Hindari tindakan kasar pada pewadahan dan usahakan tidak terlalu banyak
melakukan pemindahan wadah.
6. Sedapat mungkin pada waktu panen pisahkan buah atau umbi yang baik dari buah
atau umbi yang luka, memar atau yang kena penyakit atau hama, agar kerusakan
tersebut tidak menulari buah atau umbi yang sehat.
PASCA PANEN / PASCA
PRODUKSI /
POST PRODUCTION
• yaitu berbagai tindakan atau perlakuan
yang diberikan pada hasil pertanian
setelah panen sampai komoditas berada
di tangan konsumen.
PASCA PANEN/PASCA
PRODUKSI/ POSTPRODUCTION
Pascapanen
Sortasi,
Pengepakan,
Pengangkutan
Penyimpanan
Sortasi : kegiatan membuang atau memisahkan hasil berdasarkan
kualitas dan mengadakan klasifikasinya.
segar
kelewat matang menjadi busuk.
Respirasi:
Diambil Dilepas ke
Karbohidrat
dari udara udara
dari buah
lingkungan lingkungan
Umur simpan merupakan kemampuan
bahan atau hasil pertanian untuk dapat
disimpan dengan kualitas yang layak untuk
dikonsumsi.
Kelayakan memang ukuran yang relatif,
Umur kelayakan berbeda antar individu, negara,
dll.
simpan
Umur simpan dapat diklasifikasi pendek
(mudah rusak atau perishable), sedang dan
panjang (tidak mudah rusak atau durable).
Faktor yang mempengaruhi umur
simpan:
• Genetik
Umur • Prapanen
• Kemasakan, umur fisiologis
simpan • Pemanenan
• Penanganan dan perlakuan
pasca panen
• Penyimpanan
Untuk memperpanjang umur
simpan produk segar
konsentrasi udara simpan
Penyimpanan dirubah secara
pengaturan • menurunkan O2
atmosfir • meningkatkan CO2
• kombinasi keduanya
Pengendalian atmosfir atau kandungan gas udara
disekitar produk dibedakan
Modifikasi atmosfir (MA) yaitu dengan
modifikasi kandungan gas tertentu pada awal
penyimpanan saja.
Penyimpanan Modifikasi aktif dengan kemasan pemeabel
pengaturan dan pasif diatur pada awalnya.
atmosfir Controlled atmosfir (CA) yaitu konsentrasi
gas dikendalikan konstan selama
penyimpanan.
Penyimpanan pengaturan atmosfir
Penyimpanan dengan
Beberapa jenis peka konsentrasi oksigen
terhadap konsentrasi rendah dapat
oksigen rendah atau peka menyebabkan terjadinya
terhadap konsentrasi gas respirasi an-aerobik,
karbon dioksida tinggi. respirasi kekurangan
oksigen.
Kadar O2* (%) Komoditas
Toleransi
Jamur merang (Agaricus bisporus L.)
Bayam (Spinacia oleracea L.)
sayuran
Bawang Bombay (Allium cepa L.)
kadar O2
Lombok (Capsicum annum L.)
rendah. 5,0
10,0
Buncis (Phaseolus vulgaris L.)
beberapa 3
5
Tomat (Lycopersicon esculentum L. Mill)
Wortel (Daucus carota L.)
terhadap 7
10
Buncis (Phaseolus vulgaris L.)
Asparagus (Asparagus officinalis L.)
tinggi. 15
20
Bayam (Spinacia oleracea L.)
Jamur merang (Agaricus bisporus L.)
Konsentrasi minimal CO2 (%)
Tabel 3. Komoditas terjadi kerusakan
toleransi Brokoli
Kobis
15
10
9
20
sayuran utuh Wortel 5 20
dan potongan Selada 2 10
segar terhadap Jamur merang
Bawang Bombay
20
1
20
15
kadar CO2 Lombok 5 10
tinggi. Bayam 15 13
Suhu % O2 % CO2
(oC)
Tabel 4.
Asparagus 0-5 Udara 5-10
Rekomendasi Brokoli 0-5 1-2 5-10
kondisi CA Kobis 0-5 3-5 5-7
atau MA Jagung manis 0-5 2-4 10-20
Selada 0-5 2-5 0
selama Jamur merang 0-5 Udara 10-15
transport atau Tomat (masak 12-20 3-5 0
penyimpanan hijau) 8-12 3-5 0
Tomat (matang
sayuran. parsial
Suhu mempengaruhi aktivitas metabolisme,
respirasi dan reaksi enzimatis.
produk
segar (1) Penyimpanan dengan suhu diatas titik beku dapat
memperpanjang umur simpan.
Sayuran Asparagus
Buncis
10 hari; 0oC
3 hari; dibawah
3 minggu; 1,5-
2,5oC
yang Mentimun
Terung
4,5oC
2 hari, dibawah
7 hari; 7-10oC
10-14 hari; 7,5-
peka Semangka
Kentang
5oC
3-4 hari; dibawah
5oC
10oC
7-10 hari; 7,5-10oC