Anda di halaman 1dari 22

PERTANIAN TANAMAN

PANGAN
•Pengertian dan Ruang lingkup
•Ketahanan Pangan & Swasembada Pangan
•Jenis Tanaman Pangan di Indonesia
•Budidaya Tanaman Pangan
Pengertian dan Ruang
Lingkup
Pengertian Tanaman Pangan
Tanaman pangan

jenis tanaman karbohidrat dan protein

sumber energi atau tenaga manusia

aktivitas atau kegiatan sehari-hari.

Tanaman pangan terbagi 2:


1. tanaman palawija dan
2. tanaman utama, tanaman utama yang biasanya ditanam oleh petani di negara Indonesia
adalah tanaman padi dengan tanaman keduanya berupa tanaman jagung yang ditanam
setelah tanaman padi.
Ruang Lingkup Tanaman Pangan

Kebutuhan bahan makanan kemajuan peradaban


Kegiatan pertanian 
 masalah  Kekurangan manusia  teknik budidaya
budaya manusia yang paling
pangan  menjadi masalah tanaman  berkembang 
tua.
 manusia. sistem.

Dari sistem sederhana – Teknik budidaya tanaman


canggih  berbagai Istilah teknik budidaya adalah proses menghasilkan
teknologi budidaya tanaman berasal dari arti bahan pangan dan hasil
dikembangkan untuk kata teknik, budidaya, dan agroindustri dengan
mencapai produktivitas tanaman. memanfaatkan sumber
yang diinginkan. daya tanaman.
Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan

• Tabel swasembada pangan dengan ketidak tahanan pangan


Perbedaan swasembada pangan dengan ketahanan
pangan disajikan dalam tabel berikut.
• Swasembada pangan umumnya merupakan capaian peningkatan ketersediaan pangan dengan wilayah nasional,
sedangkan ketahanan pangan lebih mengutamakan akses setiap individu untuk memperoleh pangan yang bergizi untuk
sehat dan produktif
•Definisi dan paradigma ketahanan pangan
terus mengalami perkembangan sejak
adanya Conference of Food and Agriculture
tahum 1943 yang mencanangkan konsep
Pengertian secure, adequate and suitable supply of food
KETAHAN for everyone”.
•Definisi ketahanan pangan sangat bervariasi,
AN namun umumnya mengacu definisi dari Bank
PANGAN Dunia (1986) dan Maxwell dan
Frankenberger (1992) yakni “akses semua
orang setiap saat pada pangan yang cukup
untuk hidup sehat (secure access at all times
to sufficient food for a healthy life).
Berikut
disajikan Undang-Undang Pangan No.7 Tahun 1996:

beberapa USAID (1992:

definisi FAO (1997) :

ketahanan FIVIMS 2005:

yang sering Mercy Corps (2007) :

diacu:
Berdasarkan Berorientasi pada rumah tangga dan individu
definisi tersebut
dapat ditarik Dimensi watu setiap saat pangan tersedia dan
dapat diakses
kesimpulan
bahwa Menekankan pada akses pangan rumah tangga
dan individu, baik fisik, ekonomi dan sosial
ketahanan
pangan memiliki Berorientasi pada pemenuhan gizi

5 unsur yang Ditujukan untuk hidup sehat dan produktif


harus dipenuhi :
Undang-undang No. 7 Tahun 1996, pengertian ketahanan pangan
adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin
dari:
(1) tersedianya pangan secara cukup, baik dalam jumlah maupun
mutunya;
(2) aman;
(3) merata; dan
(4) terjangkau.
Sub Sistem Ketahanan Pangan
• Sub sistem ketahanan pangan terdiri dari tiga sub sistem utama :
1. ketersediaan,
2. akses, dan
3. penyerapan pangan,

• status gizi merupakan outcome dari ketahanan pangan.


• Ketersediaan, akses, dan penyerapan pangan merupakan sub sistem
yang harus dipenuhi secara utuh
• Ketersediaan (Food
Availability ): yaitu
ketersediaan pangan dalam
jumlah yang cukup aman dan
bergizi untuk semua orang
dalam suatu negara baik yang
berasal dari produksi sendiri,
impor, cadangan pangan
maupun bantuan pangan.
• Akses pangan (food access) :
yaitu kemampuan semua
rumah tangga dan individu
dengan sumberdaya yang
dimilikinya untuk
memperoleh pangan yang
cukup untuk kebutuhan
gizinya yang dapat diperoleh
dari produksi pangannya
sendiri, pembelian ataupun
melalui bantuan pangan.
SWASEMBADA PANGAN (KEMANDIRIAN)
Swasembada pangan yang berarti kemampuan negara mengadakan sendiri kebutuhan
pangan masyarakat.
Hal ini dapat direalisasikan dengan cara sebagai berikut:

1. Pembuatan UU & PP yg berpihak pada petani & lahan pertanian.


2. Pengadaan infrastruktur tanaman pangan seperti: pengadaan daerah irigasi dan
jaringan irigasi, pencetakan lahan tanaman pangan khususnya padi, jagung,
gandum, kedelai dan lainnya serta akses jalan ekonomi menuju lahan tersebut.
3. Penyuluhan dan pengembangan terus-menerus untuk meningkatkan produksi,
baik pengembangan bibit, obat-obatan, teknologi maupun SDM (sumber daya
manusia) petani.
4. Melakukan Diversifikasi pangan, agar masyarakat tidak dipaksakan untuk
bertumpu pada satu makanan pokok saja (dlm hal ini padi/nasi), pilihan
diversifikasi di Indonesia yg paling mungkin adalah sagu, gandum dan jagung
(khususnya Indonesia Timur).
Hambatan dalam Swasembada Pangan
• Rendahnya laju peningkatan produksi pangan dan terus menurunnya produksi di
Indonesia merupakan hambatan utama dalam swasembada pangan di Indonesia.
• Hal ini antara lain disebabkan oleh:
1. Produktivitas tanaman pangan yang masih rendah dan terus menurun;
2. Peningkatan luas areal penanaman-panen yang stagnan bahkan terus
menurun khususnya di lahan pertanian pangan produktif di pulau Jawa.
Untuk mengatasi dua permasalahan teknis yang mendasar tersebut perlu dilakukan
upaya-upaya khusus dalam pembangunan pertanian pangan khususnya dalam
kerangka program ketahanan pangan nasional.
Faktor untuk Mencapai Swasembada Pangan

Bulog, Dewan
Logistik Pangan, Teknologi dan Koperasi
Prasarana.
dan Harga-harga Pendidikan. Pedesaan.
Beras.
• Tanaman pangan yang merupakan
kebutuhan dasar manusia untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi dan
Jenis-jenis energi manusia seperti protein,
Tanaman karbohidrat, vitamin, dan mineral
terbagi menjadi beberapa jenis, di
Pangan. antaranya yaitu:
Serealia.
• Tanaman Serealia merupakan
sekelompok tanaman yang ditanam
untuk dipanen dan dimanfaatkan
bijinya sebagai sumber karbohidrat.
• Ciri-ciri dan jenis tanaman serealia
adalah produksinya diolah menjadi
bahan makanan karbohidrat,
dimanfaatkan bulir atau bijinya,
ditanam di sawah yang luas.
• contoh tanaman yang digolongkan
dalam serealia yaitu :
a. Padi (Oryza sativa)
b. Gandum (Triticum spp).
c. Sorgun (Sorghum bicolor).
Kacang-kacangan.

Kacang-kacangan merupakan segala jenis


tanaman penghasil kacang-kacangan yang di
dalamnya mengandung karbohidrat dan
protein.

Tanaman kacang-kacangan yang sering


dikonsumsi oleh manusia antara lain kedelai,
kacang tanah, dan kacang hijau
Umbi-umbian
• Tanaman umbi-umbian merupakan jenis tanaman pangan yang
digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok karena
mempunyai kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi.
• Tanaman umbi-umbian yang biasa dimanfaatkan manusia yaitu
ubi kayu (singkong), ubi jalar (muntul), talas, ganyong, kentang,
dan lain sebagainya.
Manfaat Tanaman Pangan

1. Sebagai Sumber Energi.


• Tanaman pangan dikenal akan kandungan karbohidratnya yang
tinggi sebagai sumber energi atau tenaga bagi manusia.
• Tanaman pangan dapat diolah menjadi makanan yang
mengandung karbohidrat, kemudian karbohidrat tersebut akan
dipecah ke dalam bentuk sederhana sehingga dapat diserap oleh
tubuh.
• Karbohidrat sebagai sumber energi diproses dalam bentuk
monosakarida yang selanjutnya akan diserap kedalam aliran darah.
• Gula dalam cairan darah inilah yang nantinya diproses menjadi
sumber energi tubuh
Memperbaiki Sel dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.

Tanaman pangan juga dapat bermanfaat dalam re-generasi sel


dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kandungan vitamin dan beberapa mineral dalam bahan pangan


akan membantu sel dalam ber-regenerasi sehingga terciptanya
sel-sel baru.

Anda mungkin juga menyukai