NIM : 21911021
Operasi dan Produktivitas
Menurut Heizer et al. (2020, h.4) produksi adalah penciptaan barang dan jasa.
Sedangkan manajemen operasi adalah seperangkat kegiatan yang menciptakan nilai dalam
bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Kegiatan ini terjadi disetiap
organisasi. Untuk perusahaan manufaktur aktivitas produksi terlihat sangat jelas, mulai dari
proses awal sampai akhir. Sementara organisasi yang tidak memproduksi barang, sangat sulit
terlihat proses produksinya secara kasat mata, dan biasanya aktivitas ini disebut sebagai
services (layanan). Apapun bentuk akhir dari produksi tersebut barang ataupun jasa, proses
produksi yang berjalan pada suatu organisasi biasanya disebut juga dengan operasi atau
operasi manajemen. Untuk menciptakan barang dan jasa semua organisasi melakukan 3
fungsi. Ketiga fungsi ini bukan hanya dibutuhkan untuk proses produksi saja melainkan
untuk keberlangsungan hidup organisasi. Ketiga fungsi tersebut adalah:
Pemasaran: yang menghasilkan permintaan, atau setidaknya menerima pesanan untuk
suatu produk atau layanan (tidak ada yang terjadi sampai ada penjualan).
Produksi/operasi: yang menciptakan, memproduksi, dan menyerahkan produk.
Keuangan/akuntan: yang melacak seberapa baik kinerja organisasi, membayar
tagihan, dan mengumpulkan uang.
Tantangan Produktivitas
Penciptaan barang dan jasa membutuhkan perubahan sumber daya menjadi barang
dan jasa. Semakin efisien kita membuat perubahan ini, semakin produktif kita dan semakin
banyak nilai yang ditambahkan pada barang atau jasa yang diberikan. Produktivitas adalah
rasio output (barang dan jasa) dibagi dengan input (sumber daya, seperti tenaga kerja dan
modal). Tugas manajer operasi adalah meningkatkan (memperbaiki) rasio output terhadap
input ini. Meningkatkan produktivitas berarti meningkatkan efisiensi.
Peningkatan ini dapat dicapai dengan dua cara: mengurangi input sambil menjaga
output konstan atau meningkatkan output sambil menjaga input konstan. Keduanya mewakili
peningkatan produktivitas. Produksi yang tinggi mungkin hanya menyiratkan bahwa lebih
banyak orang yang bekerja dan tingkat pekerjaan yang tinggi (pengangguran rendah), tetapi
itu tidak menyiratkan produktivitas yang tinggi.
Daftar Pustaka
Heizer, J. Render, B., and Munson, C. (2020). Operations Management. 13th Edition.
Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.