Judul Jurnal : Understanding Meaning and Significance of Job Analysis and Job Design

Penulis : Dr. Radhika Kapur

Riviewer : Richard Josua simanullang

Tanggal : 5 Mei 2023

 Abstrak
Tujuan utama dari makalah penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang
makna dan pentingnya analisis pekerjaan dan desain pekerjaan. Analisis pekerjaan disebut
proses menentukan fitur-fitur yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pekerjaan secara
memuaskan. Selain itu, juga berkaitan dengan melakukan analisis kerja keadaan lingkungan.
Sedangkan, desain pekerjaan adalah upaya metodis untuk mengatur tugas, tugas dan
tanggung jawab ke dalam lingkungan kerja, sehingga tercapai yang diinginkan tujuan dan
sasaran. Desain pekerjaan mempromosikan integrasi konten pekerjaan, pendidikan
kualifikasi, keterampilan dan bakat yang diperlukan untuk setiap pekerjaan yang memenuhi
kebutuhan dan kebutuhan sumber daya manusia dan mengarah pada kemajuan organisasi
secara keseluruhan. Dia penting bagi anggota organisasi untuk bekerja dengan sumber daya
dan hati-hati menuju peningkatan konsep-konsep ini secara terus menerus untuk mencapai
tujuan organisasi. Area utama yang telah diperhitungkan dalam makalah penelitian ini
meliputi, pengertian dan pentingnya analisis pekerjaan, komponen analisis pekerjaan, desain
pekerjaan, dan metode desain pekerjaan.

 Tujuan
Tujuan utama dari makalah penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang
makna dan pentingnya analisis pekerjaan dan desain pekerjaan. Analisis pekerjaan disebut
proses menentukan fitur-fitur yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pekerjaan secara
memuaskan. Selain itu, juga berkaitan dengan melakukan analisis kerja keadaan lingkungan.

 Metodelogi
 Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan
untuk menggambarkan masalah yang terjadi pada masa sekarang atau yang sedang
berlangsung, bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang terjadi sebagaimana mestinya
pada saat penelitian dilakukan.

 Hasil
Meaning and Significance of Job Analysis

Analisis pekerjaan dianggap sebagai alat penting, terutama dalam pengambilan keputusan
dalam hal sumber daya manusia. Ini digunakan untuk merancang sejumlah kegiatan
sumber daya manusia dan program. Berbagai faktor yang membantu dalam memahami
arti dan pentingnya pekerjaan analisis telah dikemukakan sebagai berikut: (Unit 2. Job
Analysis and Job Design, n.d.).

Rekrutmen mengacu pada proses pelaksanaan yang tepat langkah-langkah dan prosedur
yang akan membantu dalam menunjuk calon yang cocok untuk pekerjaan. Dia
proses menarik, menciutkan, memilih dan menunjuk kandidat yang cocok untuk
pekerjaan dalam organisasi. Ini mengacu pada implementasi proses dan tindakan yang
ada diperlukan dalam pemilihan calon. Setelah melakukan analisis pekerjaan yang tepat,
sistem rekrutmen dioperasikan dalam semua jenis organisasi.

Seleksi mengacu pada proses membuat pemilihan yang tepat

kandidat untuk pekerjaan yang tepat berdasarkan kualifikasi pendidikan, kompetensi, dan
kemampuan. Pemilihan kandidat dilakukan berdasarkan analisis pekerjaan. Saat
perekrutan otoritas melakukan analisis pekerjaan, mereka mampu mengidentifikasi sifat-
sifat yang penting bagi manusia sumber daya yang harus dimiliki untuk melaksanakan
tugas pekerjaan mereka denga cara yang tepat. Ketika pemilihan
kandidat dilakukan, perlu dipastikan, kandidat yang sesuai dipilih dan mereka akan
melakukannya dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan dengan baik.

Analisis pekerjaan memberikan informasi berharga dalam pengembangan program

pelatihan dan karir. Program pelatihan dan pengembangan karir
dalam organisasi ditujukan untuk memberikan pengetahuan penting dan meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia, yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas pekerjaan
secara memuaskan. Dia memberikan informasi dalam hal keterampilan apa yang harus
diasah. Dengan kata lain, untuk melakukan mereka tugas pekerjaan dengan cara yang
tepat dan meningkatkan prospek karir seseorang, itu perlu memanfaatkan kualifikasi
pendidikan dan keterampilan seseorang. Oleh karena itu, dapat dinyatakan, pekerjaan
analisis perlu berfokus pada peningkatan program pelatihan dan pengembangan serta
karier perkembangan.
 Kesimpulan

Analisis pekerjaan mengacu pada proses menentukan karakteristik yang mana diperlukan
untuk pelaksanaan tugas pekerjaan dengan cara yang memuaskan. Sebelum proses dari
rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia juga, perlu dipastikan bahwa analisis
pekerjaan dilakukan dengan cara yang tepat. Ini memfasilitasi dalam memilih kandidat
yang tepat di posisi yang tepat. Untuk melaksanakan fungsi analisis pekerjaan dengan
cara yang memuaskan, sangat penting untuk melakukan analisis terhadap kondisi
lingkungan kerja di mana pekerjaan itu berad dilakukan. Berbagai faktor yang membantu
dalam memahami arti dan pentingnya pekerjaan analisis adalah, perencanaan sumber
daya manusia, perekrutan, seleksi, pelatihan dan karir pengembangan, penempatan dan
sosialisasi, kompensasi, keselamatan dan kesejahteraan karyawan, penilaian kinerja,
konseling dan bimbingan dan perencanaan strategis. Komponen dari analisis pekerjaan
adalah deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan. Oleh karena itu,
dapa menyatakan bahwa analisis pekerjaan merupakan konsep penting dalam menuju
kemajuan organisasi da sumber daya manusia.

Desain pekerjaan melibatkan upaya metodis untuk mengatur tugas, tugas dan tanggung
jawab ke dalam lingkungan kerja, dengan tujuan utama mencapai yang diinginkan tujuan
dan sasaran. Desain pekerjaan mengacu pada proses mendesain materi pelajaran
pekerjaan dalam hal tugas pekerjaan dan tanggung jawab, pendekatan yang digunakan
dalam pelaksanaan tugas pekerjaan, teknik, struktur dan prosedur serta syarat dan
ketentuan antara anggota organisasi. Tiga faktor utama yang mempengaruhi desain
pekerjaan adalah organisasi faktor, faktor lingkungan dan faktor perilaku. Metode desain
pekerjaan adalah, pekerjaan penyederhanaan, rotasi pekerjaan, perluasan pekerjaan, dan
pengayaan pekerjaan. Anggota dari organisasi perlu memperhatikan untuk membawa
kemajuan dalam tugas pekerjaan, up-menilai kompetensi dan kemampuan tenaga kerja
dan merumuskan langkah-langkah yang mungkin mengarah pada pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi. Akhirnya, dapat dinyatakan demikian perlu untuk fokus pada konsep
analisis pekerjaan dan desain pekerjaan untuk mengarah ke efektif pelaksanaan tugas
pekerjaan dan kemajuan.