PEKERJAAN
DESAIN PEKERJAAN
Desain pekerjaan (job design) adalah proses penentuan tugas-tugas yang akan
dilaksanakan, metode-metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas
ini, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan pekerjaan lainnya
didalam organisasi. Dalam desain pekerjaan dilakukan pengorganisasian kerja
kedalam tugas-tugas yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah pekerjaan
tertentu. Melalui desain pekerjaan juga terjadi manipulasi muatan, fungsi-fungsi,
dan hubungan-hubungan dari pekerjaan-pekerjaan yang mencapai tujuan-tujuan
organisasional maupun memuaskan kebutuhan-kebutuhan pribadi dari individuindividu pemangku jabatan. Desain pekerjaan menentukan bagaimana pekerjaan
dilakukan dan, oleh karna itu, sangat mempengaruhi perasaan karyawan
terhadap sebuah pekerjaan, seberapa besar pengambilan keputusan yang dibuat
oleh karyawan pada pekerjaannya, dan seberapa banyak tugas yang harus
dirampungkan oleh karyawan.
[Type text]
GAMBAR 4-8
Muatan pekerjaan
Kemajuan tugas
Otonomi tugas
Kompleksitas tugas
Kesulitan tugas
Identitas tuhas
Funngsi-fungsi
pekerjaan
Tanggung jawab
[Type text]
Pencapaian tugas
Produktivitas
Efektivitas
Efisiensi
Reaksi karyawan
Ketidakhadiran
Kepuasan
Perputaran karyawan
Desain pekerjaan yang efektif merupakan proses yang kompleks yang mesti
dilihat dari berbagai sudut pandang. Memadukan pekerjaan-pekerjaan dengan
tujuan-tujuan organisasional, memaksimalkan motivasi karyawan, mencapai
standar-standar kerja, dan persyaratan-persyaratan pekerjaan semuanya
merupakan pertimbangan-pertimbangan kunci dalam desain pekerjaan.
Mengabaikan salah satu darinya dapat mengurangi efektivitas organisasional,
efisiensi, dan kepuasan kerja.
[Type text]
Salah satu peran penting yang dapat dimainkan oleh departemen sumber daya
manusia adalah mendiagnosis masalah-masalah organisasional. Diagnosis ini
dapat terjadi melalui kontak-kontak informal, wawancara dengan penyeliapenyelia dan karyawan-karyawan, diskusi-diskusi penyelia dan manajer-manajer
selama sesi-sesi pelatihan, atau penyebaran kuesioner-kuesioner.
Peran yang ketiga, dan yang sangat penting bagi departemen sumber daya
manusia adalah membantu perencanaan dan penerapan program-program
redesain pekerjaan guna memastikan bahwa kebijakan-kebijakan dan praktikpraktik sumber daya manusia yang sehat adalah dikembangkan dan diikuti.
[Type text]
[Type text]
Biaya ekonomis
Biaya tenaga kerja merupakan biaya yang paling signifikan
bagi banyak organisasi,sering bertengger langsung di
bawah biaya modal dan biaya bahan baku. Biaya modal,
perlengkapan, dan bahan baku semakin sulit dikendalikan
karena kelangkaanya dan inflasi. Dengan demikian, kendali
atas tingkat pegwai, kompensasi, dan tunjangan
merupakan hal penting dari perhatian manajemen.
2. Kapasitas untuk beroprasi secara selektif
bakat dan upaya sumber daya manusia memiliki dampak
nyata terhadap produktifitas,efektivitas organisasional,
kompetensian, serta perubahan lainnya yang mendukung
tujuan-tujuan strategik perusahaan. Perusahaan yang tidak
mampu bertumbuh dan berubah biasanya diwarnai dengan
tidak adanya dukungan positif dari karyawan-karyawannya.
SIAPA YANG MELAKUKAN PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA
Perencanan sumber daya manusia umumnya dimulai dan
dikelola oleh departemen sumber daya manusia.sungguhpun
begitu, karena informasi yang dibutuhkan berasal dari semua
bagian organisasi, manajer-manajer lini patut dilibatkan dala
proses perencanaan sumber daya manusia. Perencanaan
sumber daya manusia melibatkan manajemen puncak dan juga
spesialis-spesialis sumber daya manusia, dan mungkin
bergantung pada informasi dari banyak lapisan manajemen.
SIAPA YANG DIRENCANAKAN DALA PERENCANAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam merancang sistem perencanaan sumber daya manusia
terdapat beberapa pilihan menyangkut
siapa yang akan
[Type text]
[Type text]
[Type text]
5.
6.
7.
8.
[Type text]
1. analisis lingkungan
2. penilaiaan organisasional
Analisis lingkungan
Analisis lingkungan (environtmental analysis) membantu
para perencana guna mengidentifikasi dan mengantisipasi
sumber peluang, ancaman, dan masalah (problems,
threats, and opportunities.PTOs) proses ini memberikan
suatu pemahaman yang lebih baik tentang konteks di
dalamnya keputusan sumberdaya manusia di ambil atau
akan di ambil. Di satu sisi, pemayaran lingkungan
(environmental scanning) digunakan untuk menganalisis,
atau memilah-milah, masing-masing sumber PTOs. Sekilas
lingkungan merupakan suatu susunan yang campur aduk
dari kejadian positif (yaitu peluang-peluang) dan kejadian
negative (ancaman).
Beberapa perencana terbaik adalah orang yang dapat
merubah ancaman menjadi peluang.
Sebab-sebab perubahan lingkungan
1. kemajuan teknologi- otomatisasi telah memungkinkan
pekerja melipat gandakan produktifitas mereka perhari dan
computer telah mempercepat penyebaran informasi.
2. nasionalisasi batasan geografis dan internasionalisasi
organisasi telah menjadi suatu hal yang lumrah.
3. perbaikan tingkat pendidikan, tingginya presentase
indifidu yang memiliki ijazah sekolah yang tinggi dan gelar
sarjana telah mengubah harapan pekerja atas kehidupan
organisasi, keluarga yang dinamik, dan aktifitas waktu
luang.
4. redistribusi populasi dan disribusi umur telah berubah.
Sebagai contoh, meningkatnya jumblah karyawan yang
umurnya 30 dan 40_an yang menuntut posisi menejemen
dalam jumblah yang tidak proporsional dengan jumblah
posisi yang tersedia.
5.
ketidak
stabilan
perekonomian,
inflasi,
dan
meningkatnya kompetisi telah mendesak organisasi untuk
mengurangi biyaya dan meningkatkan penggunaan
menajemen sumberdaya yang efektif.
[Type text]
menyebabkan
lebih
banyak
penerimaan
karyawan
golongan minoritas, atau adanya perubahan teknologi
menyebabkan di butuhkan lebih banyak tenaga ahli.
Lingkungan pasar tenaga kerga pasar tenaga kerja
(labor market) adalah wilayah darinya perusahaan biasanya
merekrut untuk mengisi sebuah posisi. Di pasar tenaga
kerja yang longgar, jumblah tenega kerja yang berbobot
adalah melimpah. Pasar tenega keja yang ketat membatasi
ketersediaan tenaga kerja, mendongkrak harga tenaga
kerja tersebut, dan bahkan membatasi tingkat terhadapnya
organisasi dapat selektif dalam prosedur pengangkatannya.
Penilaian organisasional
Pengaruh
organisasional
adalah
atribut
yang
mencerminkan kondisi organisasi tersebut saat ini dan
arahnya ke masa depan. Praktik sumberdaya manusia
haruslah selaras dengan keemmpat elemen ini analisis
organisasional tertuju pada empat bidan yaitu
1. tujuan organisasi
2. sumberdayanya
3. iklim organisasinya
4. strukturnya
MERANGKAIKAN
PERENCANAAN
SUMBERDAYA
MANUSIA DENGAN PERENCANAAN STRATEGIK
Perncanaan
strategik
(strategic
planning)
yang
membutuhkan pertimbangan internal dan eksternal
mendahului perencanaan sumberdaya manusia.
Perencanaan sumberdaya manusia memberikan kaitan
antara lingkungan organisasi dan manajemen sumberdaya
manusia.
Perencanaan strategic
Rencana strategic biyasanya berjangka panjang antara tiga
tahun atau lbih. Mencakup keputusan-putusan pokok
mengenai arah perusahaan yang akan di ambil serta
trategi-trategi yang bakal di gunakan. Perencanaan trategik
adlah proses menentukan tujuan-tujuan organisasi dan
memutuskan program tindakan menyeluruh yang akan
mencapai tujuan tersebut.
[Type text]
TUGAS MANAJEMN
SUMBER DYA
MANUSIA
[Type text]
NAMA KELOMPOK
1. CHOURY NAIMAH
31.11.3863
2. MAULIDA RIANA R
31.11.3878
3. HENDRIK HARIANTO31.11.3876
4. MEGA YULIA W 31.11.3844 (E)
KELAS
MANAJEMEN A
[Type text]
sendiri. Departemen SDM biasanya melatih penyelia-penyelia dan karyawankaryawan lainnya bagaimana cara membuat standar-standar kinerja, namun
penyusunan dan penulisan sesungguhnya standar-standar kinerja itu adalah
urusan antara penyelia-penyelia, manajer-manajer, dan bawahan-bawahan.
DESAIN PEKERJAAN
Desain pekerjaan (job design) adalah proses penentuan tugas-tugas yang akan
dilaksanakan, metode-metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas
ini, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan pekerjaan lainnya
didalam organisasi. Dalam desain pekerjaan dilakukan pengorganisasian kerja
kedalam tugas-tugas yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah pekerjaan
tertentu. Melalui desain pekerjaan juga terjadi manipulasi muatan, fungsi-fungsi,
dan hubungan-hubungan dari pekerjaan-pekerjaan yang mencapai tujuan-tujuan
organisasional maupun memuaskan kebutuhan-kebutuhan pribadi dari individuindividu pemangku jabatan. Desain pekerjaan menentukan bagaimana pekerjaan
dilakukan dan, oleh karna itu, sangat mempengaruhi perasaan karyawan
terhadap sebuah pekerjaan, seberapa besar pengambilan keputusan yang dibuat
oleh karyawan pada pekerjaannya, dan seberapa banyak tugas yang harus
dirampungkan oleh karyawan.
[Type text]
GAMBAR 4-8
Muatan pekerjaan
Kemajuan tugas
Otonomi tugas
Kompleksitas tugas
Kesulitan tugas
Identitas tuhas
Funngsi-fungsi
pekerjaan
Pencapaian tugas
Produktivitas
Efektivitas
Efisiensi
Reaksi karyawan
Ketidakhadiran
Kepuasan
Perputaran karyawan
Tanggung jawab
Desain pekerjaan yang efektif merupakan proses yang kompleks yang mesti
dilihat dari berbagai sudut pandang. Memadukan pekerjaan-pekerjaan dengan
tujuan-tujuan organisasional, memaksimalkan motivasi karyawan, mencapai
standar-standar kerja, dan persyaratan-persyaratan pekerjaan semuanya
merupakan pertimbangan-pertimbangan kunci dalam desain pekerjaan.
Mengabaikan salah satu darinya dapat mengurangi efektivitas organisasional,
efisiensi, dan kepuasan kerja.
Salah satu peran penting yang dapat dimainkan oleh departemen sumber daya
manusia adalah mendiagnosis masalah-masalah organisasional. Diagnosis ini
dapat terjadi melalui kontak-kontak informal, wawancara dengan penyeliapenyelia dan karyawan-karyawan, diskusi-diskusi penyelia dan manajer-manajer
selama sesi-sesi pelatihan, atau penyebaran kuesioner-kuesioner.
[Type text]
Peran yang ketiga, dan yang sangat penting bagi departemen sumber daya
manusia adalah membantu perencanaan dan penerapan program-program
redesain pekerjaan guna memastikan bahwa kebijakan-kebijakan dan praktikpraktik sumber daya manusia yang sehat adalah dikembangkan dan diikuti.
[Type text]