Anda di halaman 1dari 6

PRAGMATISME

LATAR BELAKANG MASALAH

PRAGMATISME
diperkenalkan pertama Jhon Dewey menggambarkan
Empiris
Jhon ingris
Deweyterdapat dan jerman
menggambarkan
kali diperkenalkan oleh konsep hidup dua
modren
konsep mempengaruhi
hidup terdapat/ dua
WILLIAM JAMES unsur yaitu, kecerdasan
pragmatisme
unsur yaitu, juga /
kecerdasan
(1842-1910)di Amerika. intelektual manusia dan
pengalaman
intelektual bangsa
manusia danamerika
pengalaman. Kecerdasan
Pragmatisme timbul pada abadKecerdasan
pengalaman. XIX dalam
manusia merupakan sesuatu
akibat dari yang
perdagangan yangsesuatu
manusia
bersifatmerupakan
kreatif, sedag
pemberontakan menekankan kerjasedag
keras dan
kanyang bersifat kreatif,
pengalaman merupakan
melawan sistem kankebijakan
unsur pengalaman
yang
,sehingga
terpokokmerupakan
dalam
pragmatisme menjadi alat
edalisme yang terlalu unsur yang terpokok
segala pengetahuaan dalam
untuk
segala menolong manusia
pengetahuaan
memperdepankan dalam kehidupan sehari hari.
intelektual dan bersifat
tertutup
SEJARAH ALIRAN PRAKMATISME

Pragmatisme berasal
dari bahasa yunani ,
yaitu pragma yang
berarti tindakan .
Tokoh tkh dan
Charles shandre pendapat mengenai
piere (1839)charles pragmatisme
berpendapat bahwa Wiliam james
apapun yang mengatakan secara
singkat bahwa
berpengaruh bila prakmatisme adalah
dikatakan praktis realitas yang sudah kita
Jhon dewey (1859-
ketahui berguna untuk
1952) berpendapat mengukur suatu
bahwasannya kebenaran konsep
berfislsafat guna seorang yang yang harus
mempertimbangkan
memperbaiki konsekuensi yang yang
kehidupan manusia akan diterapkan pada
konsep tersebut
PANDANGAN PRAGMATISME

METEFISIKA . Tema pokok filsafat


pragmatisme
1. Esensi realitas adalah perubahan • EPISTIMOLOGI
2. Hakikat soal dan biologis manusia 1) Inderteminate situation atau situasi
3. Realitas valie tegang
2) Diagnosis , mencari penyebab
timbulnya masalah
3) Hypothesis, gagasan atau ide ide
informasi untuk dikumpul
4) Evaluation , mengkaji ulang apakah
• AKSIOLOGI ada kesalahan pada poin poin
Pandangan pragmatisme sebelumnya
tentang nilai itu adalah relatif
atau situasion kaidah moral dan
etika itu tidak tepat , selalu
berubah sesui situasi waktu dan
tempat persepsi masyarakat.
IMPLEMENTASI PRAGMATISME DALAM
PENDIDIKAN

Poses pendidikan dalam pragmatisme bertujuan memberikan


pengalaman empiris kepada anak didik sehinggah terbentuk suatu
pribadi yang belajar berbuat( Elerning by doing)proses demikian
berlangsung sepanjang hayat dalam pandangan filsafat pragmatisme
anak didik memiliki akal dan kecerdasan artinya anak didik secara
naruliah dan amaliah memiliki kecendrungan untuk menghadapi dan
mehmecahkan masalah problemmatika “maka dalam pembelajarannya
pendidikan pragmatisme selalu menekankan pada pengalam hidup dan
cara dalam menghadapi masalah dimanapunpeserta didik itu tinggal agar
nantinya dimana pun peserta didik itu tinggal dapat berfikir kritis dan
berhasil .
2. Kedudukan sisiwa
Dalam pendidikan pragmatisme
1. Tujuan merupakan suatu organisasi yang
pendidikan memiliki kemampuan yang luar 3. Kurikulum
biasa dan kompleks untuk tubuh Berisi
Pendidikan
pengalaman
pragmatisme yang teruji yang
adalahmemberika dapat diubah
n pengalaman demikian juga
untuk penemuan minat dan
kebutuhan siswa
hal hal baru dalam yang dibawah
hidup sosial kesekolah dapat
menentukan
kurikulum

4. Metode
Digunakan dalam pendidikan pragmatisme adalah metode akhir ,
yaitu learning by doing(Belajar sambil bekerja)serta metode
pemecahan masalah (Problem solving method ) serta metode
penyelidikan dan penemuan ( inquiri and discovery method)
dalam peraktiknya (mengajar) metode ini membutuhkan
guruyang memiliki sifat memberi kesempatan ,bersahabat
seorang pembibing ,,berpandangan terbuka ,antusias ,
kreatif, sadar bermasyarakat,siapsiaga, sabar bekerja
sma,dan bersungguh sungguh agar belajar berdasarkan
bagaimana dapat diaplikasihkan oleh siswa dan apa yang
dicitak
POTRET / GAMBARAN GURU DALAM PRAGMATISME

Sebagai pengawas dan pembimbing dalam


pembelajaran pengalaman tanpa mengganggu
minat kebutuhan siswa dan sekolah harus
menyesuaikan segala aspek karna perannya sebagai
tempat untuk mengajarkan pengalaman kehidupan
yang terus berubah ubah dan seharusnya sekolah
juga harus lebih mengedepankan muatan
pengalaman pembelajaran dibanding muatan
materi dan nilai akhir

Anda mungkin juga menyukai