Anda di halaman 1dari 46

KAJIAN

ANTROPOLOGIS
FILSAFI TERHADAP
HAKIKAT MANUSIA
DAN PENDIDIKAN GRE
Kelompok 1:
EN
 Rizki Denarti (2012939)
 Khinanti Giantari (2012943)
PENDAHULUAN
 Filsafat
 Antropologi Filsafat

Kajian beberapa Pandangan Filsafat terhadap

DAFTAR 01
Hakikat Manusia dan Pendidikan

FILSAFAT IDEALISME
 Pandangan Filsafat Idealisme terhadap Hakikat Manusia
 Pandangan Filsafat Idealisme terhadap Pendidikan

ISI 02
FILSAFAT REALISME
 Pandangan Filsafat Realisme terhadap Hakikat Manusia
 Pandangan Filsafat Realisme terhadap Pendidikan

FILSAFAT PRAGMATISME
03  Pandangan Filsafat Pragmatisme terhadap Hakikat Manusia
 Pandangan Filsafat Pragmatisme terhadap Pendidikan
2
FILSAFAT EKSISTENSIALISME
04  Pandangan Filsafat Eksistensialisme terhadap Hakikat Manusia
 Pandangan Filsafat Eksistensialisme terhadap Pendidikan

FILSAFAT PANCASILA
05  Pandangan Filsafat Pancasila terhadap Hakikat Manusia
 Pandangan Filsafat Pancasila terhadap Pendidikan
Implikasi Pandangan Antropologi Filsafi terhadap
Peranan Pendidik dan Peserta Didik dalam Mencapai
Tujuan Pendidikan

DAFTAR 01 FILSAFAT IDEALISME

02
ISI
FILSAFAT REALISME

03 FILSAFAT PRAGMATISME

04 FILSAFAT EKSISTENSIALISME
3

05 FILSAFAT PANCASILA
PENDAHULUAN
FILSAFAT
 Menurut Hamdani Ali, filsafat = philosophia (Bahasa Yunani) = yang berarti cinta
pengetahuan.
 Terdiri dari kata philos = cinta, senang, dan suka dan sophia = pengetahuan, hikmah,
dan kebijaksanaan.
 Menurut Imam Barnadib, filsafat = pandangan yang menyeluruh dan sistematis.
 Filsafat merupakan hasil manusia dengan kekuatan akal budinya.
ANTROPOLOGI
FILSAFAT
 Ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia (Jalaluddin, 2007).
 Dalam sistem pendidikan, antropologi filsafat akan berpengaruh dan berimplikasi
6
terhadap tujuan dan metode pendidikan yang diterapkan.
 Terdapat beberapa pandangan antropologi filsafat yaitu Idealisme, Realisme,
Pragmatisme, Eksistensialisme, dan Pancasila.
Kajian beberapa
Pandangan Filsafat
terhadap Hakikat Manusia
dan Pendidikan
01
Filsafat
Idealisme
PENGERTIAN

Filsafat idealisme Plato menyatakan  Hegel (Sadulloh,


memandang bahwa realitas 2003) menyatakan
bahwa realitas terakhir adalah dunia adalah roh.
akhir adalah roh. dunia cita.  Hakikat roh dapat
berupa ide atau
pikiran.
PANDANGAN FILSAFAT IDEALISME TERHADAP HAKIKAT
MANUSIA

Filsafat Idealisme Idealisme mengemukakan pandangan


bahwa pengetahuan yang diperoleh
Filsafat idealisme memandang bahwa hakikat
melalui indera tidak pasti dan tidak
manusia adalah jiwa dan rohaninya.
lengkap.

Plato (Sadulloh, 2003) Jalaludin (2007)


Idealisme percaya bahwa manusia dapat Idealisme adalah nilai yang bersifat normatif dan
memperoleh pengetahuan tentang realitas objektif serta berlaku umum saat mempunyai
hubungan dengan kualitas baik dan buruk.
PANDANGAN FILSAFAT IDEALISME TERHADAP
PENDIDIKAN

Kneller (Sadulloh, 2009)


Pendidikan juga harus menekankan kesesuaian
batin antara anak dan alam semesta.
Kaum idealis percaya bahwa anak merupakan
bagian dari alam spiritual, yang memiliki Horne
pembawaan spiritual sesuai dengan potensialnya. Pendidikan merupakan proses yang abadi dari
proses penyesuaian dan perkembangan mental
maupun fisik, bebas, dan sadar terhadap Tuhan.

Kant (Sadulloh, 2009)


Seorang guru yang menganut paham idealisme Guru harus memandang anak sebagai tujuan,
harus membimbing atau mendiskusikan berbagai bukan sebagai alat (Kant dalam Sadulloh, 2009)
hal dengan siswa.
02
Filsafat
Realisme
PENGERTIAN

Gandhi (2017: 140) Muhmidayeli (2011:108)


Realisme berpendapat
bahwa hakikat realitas ialah Realisme merupakan aliran Realisme merupakan ajaran
terdiri atas dunia fisik dan filsafat yang bertolak filsafat menganggap suatu
dunia ruhani. belakang dengan aliran kebenaran adalah gambaran
filsafat idealisme, realisme nyata atau salinan sebenarnya
sabagai pelengkap adanya dari dunia realitas dari sebuah
aliran filsafat idealisme. gagasan yang ada dipikiran
seseorang.
PANDANGAN FILSAFAT REALISME TERHADAP HAKIKAT
MANUSIA

Dunia dikenal melalui akal, Kneller (Sadulloh, 2003) Zamroni (2009)


dimulai dengan prinsip self
evident, dimana manusia Realisme adalah aliran yang
Realisme klasik bertujuan agar
menyatakan bahwa objek-
dapat menjangkau anak menjadi manusia
objek yang diketahui adalah
kebenaran umum. bijaksana.
nyata dalam dirinya sendiri.
PANDANGAN FILSAFAT REALISME TERHADAP PENDIDIKAN

Brucher (Sadulloh, 2003) Aristoteles Kant (Sadulloh, 2003)


Pendidikan berkaitan Sekolah juga harus Semua pengetahuan
dengan dunia disini dan menghasilkan individu- dimulai dari pengalaman,
sekarang. individu yang sempurna. namun tidak semua
didapat dari pengalaman.
03
Filsafat
Pragmatisme
PENGERTIAN

Pragmatisme Filsafat Pragmatisme


Berasal dari kata “pragma” artinya praktik atau
perbuatan yang mengandung makna bahwa
segala sesuatu bergantung dari hubungan dengan
apa yang dapat dilakukan. Instrumentalisme Eksperimentalisme
PANDANGAN FILSAFAT PRAGMATISME TERHADAP HAKIKAT
MANUSIA

Menurut paham ini, kita harus


Teori pragmatisme memandang mempertimbangkan
manusia sebagai makhluk fisik Watak dari pragmatisme
perbuatan-perbuatan manusia
sebagai hasil evolusi biologi, adalah humanitis dan
dengan tidak memihak, dan
social, dan psikologis. menyetujui dalil “manusia
secara ilmiah memiliki nilai-
adalah ukuran segala-galanya.
nilai yang tampaknya
memungkinkan untuk
memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi manusia.
PANDANGAN FILSAFAT PRAGMATISME TERHADAP PENDIDIKAN

John Dewey (Sadulloh, 2003)


Teori Konservatif Teori Pemerkahan
(Unfolding Theory) Namun, Pragmatisme dalam pendidikan adalah
(Conservative Theory)
proses penataan dan rekonstruksi dari
“Pendidikan sebagai pembentukan “Anak akan berkembang pengalaman individu sendiri.
diri anak tanpa memperhatikan dengan sendirinya dengan
potensi yang dimiliki anak.” kekuatannya yang laten.”

3 poin penting pendidikan menurut John Tujuan Pendidikan menurut Pragmatisme


Dewey : :
 Tujuan pendidikan harus dihasilkan dari
 Pendidikan merupakan kebutuhan untuk situasi kehidupan sekitar anak dan
hidup pendidik, fleksibel dan mencerminkan
 Pendidikan sebagai pertumbuhan aktifitas bebas.”
 Pendidikan sebagai fungsi sosial  “Tujuan ini bersifat temporer karena
tujuan itu alat untuk bertindak.”
04
Filsafat
Eksistensialisme
PENGERTIAN

Berasal dari pemikiran Soren Nietzche (1844 – 1900):


Jean Paul Sartre
Kierkegaard dan Nietzche
“Bagaimana cara menjadi
(Sadulloh, 2003): manusia unggul “Human is condemned to be
(ubbermench)” free.”
“Apa kehidupan
Manusia dikutuk untuk
manusia? Apa Jawabannya : manusia bisa menjadi bebas dengan itu
pemecahan yang konkret menjadi unggul jika mereka bisa bertindak.
terhadap persoalan mempunyai keberanian
makna ‘eksis’ (ada) dari untuk merealisasikan diri
manusia.” secara jujur dan berani.
PANDANGAN FILSAFAT EKSISTENSIALISME TERHADAP HAKIKAT
MANUSIA

Paham Eksistensialisme
Jalaluddin (2013) : menurut beberapa ahli :
“Manusia adalah yang  Motif pokok dari filsafat
menguasai manusia secara “Disini manusia dipandang tidak eksistensialisme ialah apa yang
dari sudut serba-zat atau serba-ruh disebut ‘eksistensi’.
menyeluruh” atau dualisme, tetapi dari segi  Bereksistensi dapat diartikan
eksistensi manusia di dunia ini.” sebagai dinamis.
 Manusia dipandang sebagai
makhluk yang terbuka.
 Eksistensialisme memberi tekanan
pada pengalaman konkrit dan
esensial (Sadulloh, 2013).
PANDANGAN FILSAFAT EKSISTENSIALISME TERHADAP
PENDIDIKAN

Sikun Pribadi (1971) Sadulloh (2003)

Eksistensialisme berhubungan Pusat pembicaraan Kurikulum yang ideal adalah


erat dengan pendidikan, karena eksistensialisme adalah kurikulum yang membebaskan
keduanya bersinggungan satu ‘keberadaan’ manusia, siswa dalam berekspresi.
dengan lainnya pada masalah sedangkan pendidikan hanya
yang sama. dilakukan oleh manusia.
PANDANGAN FILSAFAT EKSISTENSIALISME TERHADAP
PENDIDIKAN

Mata pelajaran merupakan materi


Kurikulum eksistensialisme lebih
dimana siswa dapat menemukan
fokus pada humaniora dan seni.
dirinya dan kesadaran akan
dunianya.

 Mata pelajaran IPA, Sejarah, Sastra,


Filsafat dan Seni.
Proses Belajar Eksistensialisme : Peranan Guru Menurut
Eksistensialisme :
Kneller (1971)
 Maxime Greene (Parkay, 1998)
Aplikasi pembelajaran dari
pandangan Martin Buber “Kita harus mengetahui kehidupan kita,
tentang “dialog”. menjelaskan situasi-situasi kita jika kita
memahami dunia dari sudut pendirian
bersama.”

 Guru memberi semangat dan


kebebasan belajar kepada anak.
05
Filsafat
Pancasila
PENGERTIAN

Ruslan Abdul Gani (Ruyadi, Notonagoro (Ruyadi, 2003)


2003) Filsafat Pancasila adalah
“Filsafat Pancasila filsafat yang
“Pancasila merupakan memberi pengetahuan berlandaskan pondasi
filsafat Negara yang lahir dan pengertian ilmiah, bangsa yang dianut
“collective ideologie” (cita- yaitu hakikat pancasila.” suatu negara
cita bersama) dari seluruh
bangsa Indonesia.”
PADANGAN FILSAFAT PANCASILA TERHADAP HAKIKAT
MANUSIA

Dasar Ontologis Dasar Epistomologis Dasar Aksiologis


Notonagoro (Ganeswara, Titus (Kaelan, 2007) ada tiga Nilai yang terkandung
2007) : “hakikat dasar persoalan mendasar : pada Pancasila
ontologis Pancasila adalah  Sumber pengetahuan hakikatnya juga
manusia. merupakan suatu
manusia, sebab mansusia  Teori kebenaran pengetahuan kesatuan.
merupakan subjek hukum manusia.
pokok dari Pancasila.”  Watak pengetahuan manusia.
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TERHADAP
PENDIDIKAN

Jumali (2004)
UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 1
tentang Pendidikan Tinggi. “Nilai Pancasila tersebut harus
ditanamkan pada peserta didik
melalui penyelenggaraan
pendidikan nasional dalam semua
level dan jenis pendidikan.”

Aristoteles (Rapar, 1988) : Tujuan


pendidikan sama dengan
tujuan didirikannya sebuah
Negara.
Sila pertama Mewajibkan orang untuk memandang Tuhan
sebagai yang teragung dan wajib dimuliakan.

Mewajibkan manusia untuk berinteraksi kepada


Sila kedua sesama dengan memandang bahwa kedudukan
manusia itu sama.
Makna Filsafat Pancasila Sila ketiga Pentingnya peran manusia dalam mewujudkan
kesejahteraan Negara dan bersatunya
pada Pendidikan keanekaragaman Indonesia.

Sila keempat Mampu mempercayai kepemimpinan pada


manusia lainnya yang dipilih melalui
musyawarah dan mufakat.
30
Sila kelima Mewajibkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
manusia dalam negara Indonesia.
Implikasi Pandangan
Antropologi Filsafi terhadap
Peranan Pendidik dan
Peserta Didik dalam
Mencapai Tujuan
Pendidikan
01
Filsafat
Idealisme
Implikasi Filsafat Idealisme:

Tujuan Pendidikan Kedudukan Siswa Peranan Guru


 Membentuk karakter. Siswa bebas untuk Guru bekerja sama dengan
 Mengembangkan mengembangkan alam dalam proses
bakat atau kemampuan kepribadian dan pemgembangan manusia,
dasar, serta kebaikan kemampuan terutama bertangggung
sosial dasarnya/bakatnya. jawab dalam menciptakan
lingkungan Pendidikan
siswa.
Lanjutan…

Kurikulum Metode
Pendidikan liberal. Metode dialektika atau metode lain
yang efektik dapat dimanfaatkan
02
Filsafat
Realisme
Implikasi Filsafat Realisme:

Tujuan Pendidikan Kedudukan Siswa Peranan Guru


Penyesuaian hidup dan  Dalam hal pelajaran, Guru hendaknya
tanggung jawab sosial. siswa dapat menguasai menguasai pengetahuan,
pengetahuan yang handal terampil dalam Teknik
dan dapat dipercaya. mengajar dan dengan
 Dalam hal kedisiplinan, keras menuntut prestasi
peraturan yang baik dari siswa.
adalah esensial untuk
belajar.
Lanjutan…

Kurikulum Metode

Kurikulum komprehensif Metode conditioning.


mencakup semua pengetahuan
yang bermanfaat yang berisikan
pengetahuan liberal dan
pengetahuan praktis.
03
Filsafat
Pragmatisme
Implikasi Filsafat Pragmatisme:

Tujuan Pendidikan Kedudukan Siswa Peranan Guru


Memberi pengalaman untuk Bebas mengembangkan diri untuk Menjadi fasilitator terhadap
penemuan hal-hal baru dalam aktif dan kreatif dalam sistem siswa didik.
hidup sosial dan pribadi. pendidikan.
Lanjutan…

Kurikulum Metode

Berisi pengalaman yang teruji dan dapat Metode aktif : learning by doing (belajar
diubah. sambil bekerja)
04
Filsafat
Eksistensialisme
Implikasi Filsafat Eksistensialime:

Tujuan Pendidikan Kedudukan Siswa Peranan Guru


Memberi bekal pengalaman Makhluk rasional dengan pilihan Melindungi dan memelihara
yang luas dan komprehensif bebas dan tanggung jawab atas kebebasan akademik.
dalam semua bentuk pilihannya.
kehidupan.
Lanjutan…

Kurikulum Metode
Kurikulum liberal. Metode yang dipakai harus merujuk ke
cara untuk mencapai kebahagiaan dan
karakter yang baik.
05
Filsafat
Pancasila
Implikasi Filsafat Pancasila:

Tujuan Pendidikan Kedudukan Siswa Peranan Guru


 Dijabarkan dalam Seorang pembelajar yang mampu Menjadi pendidik sekaligus
UUD Nasional mengembangkan potensi diri menjadi contoh dan teladan
Pendidikan Nasional melalui proses pendidikan yang yang baik budi pekertinya.
No. 20 Tahun 2003 bab dijalani dan mampu menempatkan
II Pasal 2. diri di masyarakat.
 Proses pengembangan
potensi dalam diri
manusia bertujuan
untuk meningkatkan
derajat manusia.
TERIMA
KASIH! BYE!
Pertanyaan dan Saran
dipersilahkan 

Anda mungkin juga menyukai