0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
217 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas empat dimensi hakekat manusia yaitu: (1) dimensi individu, (2) dimensi sosial, (3) dimensi kesusilaan, dan (4) dimensi keagamaan. Manusia diartikan sebagai makhluk yang memiliki individualitas namun juga bersifat sosial dan menghayati nilai-nilai kesusilaan serta mengakui ketuhanan. Pengembangan empat dimensi tersebut diarahkan secara terpadu antara as
Dokumen tersebut membahas empat dimensi hakekat manusia yaitu: (1) dimensi individu, (2) dimensi sosial, (3) dimensi kesusilaan, dan (4) dimensi keagamaan. Manusia diartikan sebagai makhluk yang memiliki individualitas namun juga bersifat sosial dan menghayati nilai-nilai kesusilaan serta mengakui ketuhanan. Pengembangan empat dimensi tersebut diarahkan secara terpadu antara as
Dokumen tersebut membahas empat dimensi hakekat manusia yaitu: (1) dimensi individu, (2) dimensi sosial, (3) dimensi kesusilaan, dan (4) dimensi keagamaan. Manusia diartikan sebagai makhluk yang memiliki individualitas namun juga bersifat sosial dan menghayati nilai-nilai kesusilaan serta mengakui ketuhanan. Pengembangan empat dimensi tersebut diarahkan secara terpadu antara as
merupakan suatu keutuhan yang tidak dapat dibagi-bagi, Individu sebagai pribadi (lysen) Setiap anak dilahirkan telah dikaruniai untuk menjadi berbeda dari yang lain, atau menjadi dirinya sendiri.(MJ.Langeveld). Setiap orang memiliki individualitas.
BAHAN DDP- 2010/2011 2
Manusia sebagai makhluk individu diartikan sebagai person atau perseorangan atau sebagai diri pribadi. Manusia sebagai diri pribadi merupakan makhluk yang diciptakan secara sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa. Disebutkan dalam Kitab Suci Al Quran bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang seindah-indahnya
BAHAN DDP- 2010/2011 3
2. DIMENSI KESOSIALAN (MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL) Setiap anak lahir dikaruniai Setiap manusia adalah makhluk sosial, yang sulit dipisah dengan manusia lainnya
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia
sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari- hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. BAHAN DDP- 2010/2011 4 Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.
BAHAN DDP- 2010/2011 5
3. DIMENSI KESUSILAAN (MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SUSILA)
Kesusilaan meliputi etika dan etiket Kesusilaan
berhubungan erat dengan nilai-nilai.
Manusia susila adalah sebagai manusia yang memiliki
nilai-nilai, menghayati, dan melaksanakan nilai-nilai tersebut dalam perbuatan Nilai diproduk secara: otonom, heteronom, dan Keagamaan
BAHAN DDP- 2010/2011 6
4. DIMENSI KEBERAGAMAAN
Manusia adalah makhluk religious artinya makhluk
yang mengakui ketuhanan
Nilai-nilai agama adalah pedoman dari Tuhan yang
mengatur seluruh aspek kehidupan manusia
Dicerminkan dalam sikap. Prilaku, pandangan sehari-
hari
BAHAN DDP- 2010/2011 7
.
Pengembangan Dimensi Hakekat Manusia
Arah Pengembangannya diarahkan kepada
pengembangan dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan kebergamaan secara terpadu
BAHAN DDP- 2010/2011 8
Pengembangan secara utuh dapat dilihat dari:
a. Wujud dimensinya - antara jasmani dan rohani, antara keindividualan, kesosialan kesusilaan, dan keberagamaan , Antara aspek koginitif, affektif, dan psikomotor
b. Arah Pengembangannya diarahkan kepada
pengembangan dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan keberagamaan secara terpadu
BAHAN DDP- 2010/2011 9
Pengembangan Tidak utuh Terjadi dalam proses pengembanan ada unsur dimensi yang yang terabaikan untuk ditangani.