195221240
TEORI PRAGMATISME
Pragmatisme berasal
dari bahasa Yunani
pragma, artinya yang
dikerjakan, yang
dilakukan, perbuatan,
TEORI tindakan.
PRAGMATISME?
Menurut teori
pragmatisme, suatu
kebenaran dan suatu
pernyataan atau
proposisi adalah benar
sepanjang pernyataan
itu atau proposisi itu
berlaku (work), atau
memuaskan (satisfies).
Pandangan Pragmatisme
mengacu tiga aspek:
Aspek nilai
Berhubungan
secara langsung
dengan
epistemologi
Aspek
kebenaran
Berbeda dari sudut
pandang idealisme
Sejarah Filsafat Pragmatisme
Aliran pragmatisme
pertama kali tumbuh
di Amerika sekitar
abad 19 hingga awal
20.
Aliran ini melahirkan
beberapa nama yang
cukup berpengaruh
mulai, Charles
Sanders Pierce (1839-
1914)
William James
(1842-1910)
John Dewey
(1859-1952 M).
Tokoh-tokoh Filsafat
Pragmmatisme
William James
(1842-1910 M)
Tokoh
John Dewey
(1859-1952 M)
Filsafat bertujuan untuk
memperbaiki kehidupan manusia
serta lingkungannya atau mengatur
kehidupan manusia serta
aktifitasnnya untuk memenuhi
kebutuhan manusiawi.
Implikasi Terhadap Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Filsuf paragmatisme berpendapat bahwa
pendidikan harus mengajarkan seseorang tentang
bagaimana berfikir dan menyesuaikan diri
terhadap perubahan yang terjadi di dalam
masyarakat.
Metode Pendidikan
Ajaran pragmatisme lebih mengutamakan
penggunaan metode pemecahan masalah (problem
solving method) serta metode penyelidikan dan
penemuan (inquiri and discovery method).
1.
Belajar itu harus dikaitkan secara langsung dengan minat anak
2. Belajar melalui pemecahan masalah (problem solving) harus
didahulukan daripada pengulangan mata pelajaran secara ketat.
3. Peranan guru bukan untuk menunjukkan tapi membimbing.
4. Sekolah mesti meningkatkan upaya kerja sama, buka bersaing.
5. Hanya yang demokratislah sesungguhnya dapat meningkatkan
peranan ide dan personalitas anak leluasa dikemukakan, dan itu
diperlukan bagi kondisi pertumbuhan anak yang benar.
TERIMAKASIH