Anda di halaman 1dari 9

BAHASA

INDONESIA
“PARAGRAF”

Disusun oleh:
1. Anisa Mayasari (195221209)
2. Agustina (195221217)
3. Dila Nur Widya Wati
(195221220)
4. Lilis Septiyaningsih (195221233)
5. Arum Pratiwi (195221237)
Pengertian Paragraf
Paragraf merupakan inti perenuangan pikiran dalam
sebuah karangan. Dalam paragraf terkandung satu unit
buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam
paragraf, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama
atau kalimat topik, kalimat penjelas sampai pada
kalimat penutup. Paragraf dapat juga dikatakan sebagai
karangan yang paling pendek (singkat) dengan adanya
paragraf, kita dapat membedakan suatu gagasan dimulai
dan berakhir.
Ciri - Ciri Paragraf
a) Kalimat pertama dimulai setelah lima atau enam ketukan spasi
dari pinggri kiri kertas. Ciri ini merupakan ciri yang sudah lazim
ditemukan dalam penulisan ilmuah
b) Mengembangkan sebuah pikiran utama (main idea) yang
dilukiskan dalam kalimat topik
c) Menggunakan kalimat pengembang yang berfungsi sebagai
pendukung gagasan utama
d) Menggunakan kalimat penjelas atau keterangan yang logis
dengan memerhatikan aspek keutuhan (peranti penghubung antar
kalimat) dan kepaduan (kelogisan dari sisi keutuahn makna).
e) Mengemukakan informasi yang mendukung gaagsan pokok
berupa ilustrasi, contoh, dan detail berupa rincian-rincian yang
konkret serta digunakan secara efektif.
Fungsi Paragraf
a) Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau idee
pokok keseluruhan karangan
b) Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ise pokok pengarang
c) Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara
sistematis
d) Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur
pikiran pengarang
e) Sebagai penyampai pikiran atau use pokok pengarang kepada
pembaca
f) Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
g) Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berfungsi
sebagai pengantar, transisi, dan penutup karangan
Jenis Paragraf
1. Jenis paragraf berdasarkan posisi dalam karangan
a. Paragraf pengantar
b. Paragraf pengembang atau penghubung
c. Paragraf penutup
2. Jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat topik
d. Paragraf deduktif
e. Paragraf induktif
f. Paragraf deduktif - induktif
g. Paragraf penuh kalimat topik
3. Jenis paragraf berdasarkan teknik pemaparan
a. Paragraf argumentatif
b. Paragraf deskriptif
c. Paragraf naratif
d. Paragraf ekspositoris
e. Paragraf persuasif
Syarat - Syarat Paragraf
a. Kesatuan
Setiap paragraf hanya mengandung satu gagasan pokok atau
satu topik

b. Kepaduan atau kohesi,


Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh sebuah paragraf
adalah kepaduan atau kohesi. Satu paragraf bukanlah
merupakan kumpulan atau tumpukan kalimat yang masing
masing berdiri sendiri. Sebaliknya, sebuah paragraf
hendaknya dibangunkan oleh kalimat-kalimat yang
mempunyai hubungan timbal balik.
Adapun unsur kebahasaan yang dapat dimanfaatkan dalam
menciptakan kepaduan sebuah paragraf antara lain:
a. Repetisi atau pengulangan kata kunci
Fungsi kata kunci yakni untuk menjaga kepaduan dalam
keseluruhan paragraf
b. Kata ganti
Merupakan sebuah kata yang mengacu kepada manusia, benda,
atau hal yang tidak akan dipergunakan secara berulang-ulang dalam
sebuah konteks yang sama.
c. Kata transisi
Kata transisi fungsinya terletak antara kata ganti dengan repitisi.
Bila repretisi menghendaki pengulangan kata kata kunci, serta kata
ganti tidak menghendaki pengulangan kata benda, maka dalam
transisi ditempuh jalan tengah.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai