Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan
PERPRES Kewe persyaratan keamanan, khasiat/ manfaat dan mutu, serta pengujian
80 -2017
nangan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Kedudukan
1)UPT BPOM berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan,
yang secara teknis dibina oleh Deputi dan
secara administratif dibina oleh Sekretaris
Utama.
PERPRES 2)UPT BPOM dipimpin oleh Kepala.
80 -2017
PERBPOM Tugas
12 -2017 UPT BPOM mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan teknis operasional di bidang
pengawasan Obat dan Makanan5 sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
VISI DAN MISI BADAN POM
Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk
V mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan
I berkepribadian berlandaskan gotong royong
S
I
M
I
S
I
DASAR HUKUM
Regulasi Terkait
Pangan, diantaranya :
UU No. 18 Tahun 2012 tentang
Pangan
PP No. 86 Tahun 2019 tentang
Keamanan Pangan
PerMenPerin No. 75 Tahun 2010
tentang Pedoman Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik
PerKABPOM No. 27 Tahun 2017
tentang Pendaftaran Pangan Olahan
PerBPOM No. 34 Tahun 2019
tentang Kategori Pangan
PerKABPOM No. 11 Tahun 2014
tentang Tata Cara Sertifkasi CPPOB
PANGAN
• Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah
maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia termasuk Bahan Tambahan Pangan, bahan baku pangan, dan
bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau
pembuatan makanan atau minuman.
• Pangan Segar adalah Pangan yang belum mengalami pengolahan yang dapat
dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pengolahan
Pangan
• Pangan Olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau
metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.
Kewenangan Perizinan
Pangan Segar Asal Ikan
(PSAI) Sertifikat kelayakan
Pangan Segar Asal Pangan Segar Asal pengolahan (SKP),
Tumbuhan (PSAT) Hewan (PSAH) sertifikat penerapan
Nomor pendaftaran ( nomor registrasi program manajemen mutu SP-PIRT
PD/PL/PDUK) (PHD/PHI) terpadu, sertifikat MD/ML
kesehatan produk
pengolahan ikan
Kode :
kemasan, jenis pangan, provinsi/negara,
nomor urut produk, nomor urut
pabrik/importir.
Kemasan :
Kaca / plastik / karton, kertas, kardus /
karton laminat / kaleng / aluminium foil /
komposit / ganda / dll.
5 tahun
BIAYA PENDAFTARAN IZIN EDAR PRODUK PANGAN OLAHAN Disk.
50%
(PP No. 32 Tahun 2017 Jenis dan Tarif PNBP Badan POM) UMKM
NO. KATEGORI PANGAN Baru Perubahan Pendaftar
Data an Ulang
1. 01.0 (produk-produk susu dan analognya, kecuali yang termasuk kategori 02.0) 750.000 400.000 600.000
2. 02.0 (lemak, minyak dan emulsi minyak) 300.000 150.000 200.000
3. 03.0 (es untuk dimakan (edible ice, termasuk sherbet dan sorbet) 300.000 150.000 200.000
4. 04.0 (buah dan sayur (termasuk jamur, umbi, kacang termasuk kacang kedelai, dan lidah buaya), 500.000 250.000 400.000
rumput laut, dan biji-bijian)
5. 05.0 (kembang gula/ permen dan cokelat) 500.000 250.000 400.000
6. 06.0 (serealia dan produk serelia yang merupakan produk turunan dari biji serealia, akar dan umbi, 300.000 150.000 200.000
kacang dan empulur (bagian dalam batang tanaman), tidak termasuk produk bakeri dari kategori O7.O
dan tidak termasuk kacang dari kategori 04.2.1 dan 04.2.21
7. 07.0 (produk bakeri) 300.000 150.000 200.000
8. 08.0 (daging dan produk daging, termasuk daging ungags dan daging hewan buruan) 500.000 250.000 400.000
9. 09.0 (ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustase dan ekinodermata serta amfibi dan reptil) 500.000 250.000 400.000
10. 10.0 (telur dan produk-produk telur) 500.000 250.000 400.000
11. 11.0 (pemanis, termasuk madu) 200.000 100.000 150.000
12. 12.0 (rempah, sup, saus, salad, dan produk protein) 200.000 100.000 150.000
13. 13.0 (produk pangan untuk keperluan gizi khusus) 3.000.000 1.500.000 2.500.000
14. 14.0 (minuman, tidak termasuk produk susu, kecuali minuman beralkohol) 300.000 150.000 200.000
15. 15.0 (makanan ringan siap santap) 300.000 150.000 200.000
16. 16.0 (pangan campuran komposit - tidak termasuk pangan dari kategori 01.0 sampai 15.0) 300.000 150.000 200.000
17. Minuman beralkohol 3.000.000 1.500.000 2.500.000
18. Bahan Tambahan Pangan 200.000 100.000 100.000
PANGAN OLAHAN YANG WAJIB
DAFTAR DI BPOM
Jenis pangan:
1.Pangan olahan dijual dalam
kemasan eceran
2.Pangan Fortifikasi
3.Pangan Wajib SNI (Air mineral alami, Air
embun, Air Minum Dalam Kemasan, Garam konsumsi
beryodium, Gula Kristal Putih, Kakao bubuk, Kopi Instan,
Tuna Dalam kaleng, Sarden dan makarel dalam kaleng,
Tepung Terigu, Minyak Goreng Sawit per 1 jan 2020)
4.Pangan Program Pemerintah
5.Pangan yang ditujukan untuk uji Pangan
pasar
6.Bahan Tambahan Pangan (BTP)
JENIS PANGAN IRTP
1. Hasil Olahan Daging Kering (abon daging, dendeng daging, kerupuk kulit, dsj)
2. Hasil Olahan Ikan Kering (abon, ikan kering, udang kering, keripik ikan)
3. Hasil Olahan Unggas Kering (abon unggas, unggas goreng, rendang unggas)
4. Hasil Olahan Sayur (acar, asinan sayur, manisan sayur, emping melinjo)
5. Hasil Olahan Kelapa (kelapa parut kering, geplak, serundeng kelapa)
6. Tepung dan Hasil Olahnya (bihun, biscuit, dodol, tepung tapioka, produk bakeri, dsj)
7. Minyak dan Lemak (minyak kacang tanah, minyak kelapa, minyak wijen, dsj)
8. Selai, Jeli dan Sejenisnya (selai, jeli buah, marmalade, cincau)
JENIS PANGAN IRTP
PERBPOM 22-2018
9. Gula, Kembang Gula dan Madu (gula merah, permen, kembang gula coklat)
10. Kopi dan Teh Kering (kopi biji kering/bubuk, teh/teh hijau/hitam)
11. Bumbu (bumbu masakan kering, bumbu cabe, bawang goreng, kecap, saus cabe, bumbu kacang, petis)
12. Rempah – Rempah (bawang merah kering, cabe kering, jahe kering, ketumbar kering, lada
bubuk)
13. Minuman Serbuk (serbuk kopi gula susu, serbuk kedele, serbuk kurma, serbuk jahe)
14. Hasil Olahan Buah (keripik buah, buah kering, pisang sale, wajik)
15. Hasil Olahan Biji – Bijian, Kacang-Kacangan dan Umbi (keripik
umbi, keripik biji-bijian, jipang, marning jagung, emping, kacang salut, kacang goreng, kwaci)
PANGAN YANG
TIDAK WAJIB
1.DIDAFTARKAN
Masa simpan kurang dari 7 hari
2. Diimpor dalam jumlah kecil
3. Digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku
4. Pangan olahan dalam jumlah besar dan tidak
dijual secara langsung kepada konsumen
akhir
5. Diolah dan dikemas di hadapan pembeli
6. Pangan siap saji
7. pangan yang hanya mengalami pengolahan
minimal (pasca panen) meliputi pencucian,
pengupasan, pengeringan, penggilingan,
pemotongan, penggaraman, pembekuan,
pencampuran, dan/atau blansir serta tanpa
penambahan BTP, kecuali BTP untuk pelilinan
KEUNTUNGAN MEMILIKI NOMOR IZIN
EDAR
Berdasarkan Penggunaannya
Obat Dalam Obat Luar
Rajangan; Serbuk; Serbuk Instan; Cairan Obat Luar; Losio; Parem Cair;
Granul; Serbuk Efervesen; Pil; Kapsul; Salep; Krim; Gel; Parem Padat; Serbuk
Kapsul Lunak; Tablet/Kaplet; Tablet Obat Luar; Pilis; Tapel; Plester;
Efervesen; Tablet Hisap; Pastiles; Supositoria Untuk Wasir; dan Rajangan
Dodol/Jenang; Film Strip; dan Cairan Obat Luar.
Obat Dalam
INDUSTRI / USAHA OBAT TRADISIONAL DAN PENERAPAN CPOTB
Usaha Mikro Obat Tradisional adalah usaha yang hanya Penanggung Jawab Tenaga Teknis
UMOT CPOTB BERTAHAP
membuat sediaan Obat Tradisional dalam bentuk param, Kefarmasian atau tenaga kesehatan
tapel,pilis, cairan obat luar dan rajangan tradisional JAMU
Mengajukan permohonan ke :
Surat
Rekomendasi Sertifikat
e-sertifikasi.pom.go.id Pemeriksaan Sarana Pemenuhan
Aspek CPOTB
CPOTB
Bertahap. Bertahap
1/2/3
1. Registrasi Akun 1. Hasil Pemeriksaan Memenuhi Ketentuan Penerapan
CPOTB Secara Bertahap (1,2,3) untuk UMOT dan UKOT,
a. NIB, KLB 21022 dan PB-UMKU
2. UMOT, Tahap I : Aspek Sanitasi – Higiene
(oss.go.id) 3. UKOT, Tahap I : Aspek Sanitasi – Higiene dan
b. NPWP Dokumentasi
c. Mengisi Data Perusahaan
Jenis Kosmetik
Persetujuan
Mengajukan permohonan ke :
Denah
e-sertifikasi.pom.go.id Pengajuan permohonan melalui oss.go.id.
Bangunan 1.Surat Permohonan
2.Persetujuan Denah Bangunan
Sertifikat
1. Registrasi Akun 3.Dokumen penerapan sistem mutu CPKB meliputi aspek
a. NIB dan PB-UMKU (oss.go.id) sistem manajemen mutu, personalia, bangunan dan Pemenuhan
b. NPWP fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene, produksi, Aspek Cara
c. Mengisi Data Perusahaan pengawasan mutu, dokumentasi, penyimpanan, penanganan Produksi
keluhan dan penarikan produk
2. Pengajuan Persetujuan Denah Bangunan : Kosmetik
4.Penanggung jawab teknis (Tenaga Teknis Kefarmasian
1.Surat Permohonan untuk IKOS B dan Apoteker untuk IKOS A) yang Baik
2.Denah Bangunan yang akan disetujui (SPACPKB)
3.Spesifikasi Bangunan
4.Penanggung jawab teknis (Tenaga Teknis Kefarmasian Pemeriksaan Sarana Rekomendasi
untuk IKOS B dan Apoteker untuk IKOS A)
Kelengkapan Dokumen
BALAI BESAR POM 1.NIB
2.Fotokopi KTP/identitas direksi dan/atau pimpinan Perusahaan
Informasi lebih DI MAKASSAR 3.Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak
LAKONlanjut SREG 4.Fotokopi sertifikat CPKB atau Pemenuhan Aspek CPKB sesuai dengan bentuk dan jenis sediaan yang
akan dinotifikasi dengan sisa masa berlaku paling singkat 6 (enam) bulan sebelum berakhir; dan
5.surat pernyataan direksi dan/atau pimpinan industri Kosmetika tidak terlibat dalam tindak pidana
0852 11111 di bidang Kosmetika.
6.Sertifikat merek
(Layanan Konsultasi
Online Sertifikasi dan 533
Registrasi)
BIAYA PNBP PRODUK KOSMETIK
(PP No. 32 Tahun 2017)
1 PP No 86 Tahun 2019
tentang Keamanan Pangan
2 UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Fasilitasi
Bimtek
pendampin Fasilitasi Fasilitasi
Penerapan
gan pendampin pengujian
Cara NOMOR
penerapan gan aplikasi laboratorim
Produksi IZIN
cara untuk dan
yang Baik
(CPPOB,
produksi
yang baik
sertifikasi
dan
potongan
50% biaya
EDAR TA 2022
CPOTB,
langsung di registrasi PNBP
CPKB)
sarana
CONTOH LAY OUT BANGUNAN (1)
SARANA PRODUKSI FROZEN FOOD
- - - Penimbangan
Pengemasan Sekunder Pendinginan - Pencucian alat
- - Pencampuran
Penyimpanan bahan - Pengemasan - Penyiapan bahan baku
- Pencetakan
pengemas primer -
- Penyimpannan bahan Toilet
- Penyimpanan produk jadi Pemasakan baku, bumbu dsb,
D
E
P
A
N
Ruang
Area Administrasi Koridor Ruang Ganti Istirahat
Karyawan
Toilet
- - Penimbangan
Pengemasan Sekunder
- - Pencampuran
Penyimpanan bahan
- Pencetakan
pengemas
- - Pemasakan
Penyimpanan produk jadi
- - Pendinginan
Administrasi
- - Pengemasan Primer
R. Istirahat Karyawan
Ruang
Ganti