1. Jelaskan bentuk sediaan obat tradisional (Jamu, OHT dan Fitofarmaka) meliputi:
pengertian, logo, ciri-ciri, klaim, contoh sediaan.
2. Mencari tentang Industri OT meliputi: pengertian, perbedaan, sediaan yang dibuat
3. Cara registrasi OT
4. Cara pemberian nomor registrasi OT
Tugas berupa PPT maks 25 slide, ditulis intinya saja, dikumpulakan minggu depan. Gunakan
referensi dari PermenKes / BPOM yang saya lampirkan di daftar pustaka (boleh
ditambahkan lagi sumbernya)
Jawab :
1. Obat tradisional (OT)
adalah bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bagian hewan, mineral, atau campuran
dari bahan-bahan tersebut yang digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan.
Obat tradisional juga sering disebut Obat Bahan Alam (OBA). Dengan kata lain, obat
tradisional adalah obat-obatan dari bahan alami yang diolah berdasarkan resep nenek
moyang, adat istiadat, kepercayaan, maupun kebiasaan penduduk di suatu daerah.
Sebuah produk OT yang baik juga tidak boleh mengandung bahan kimia obat (BKO),
alkohol lebih dari 1% kecuali dalam bentuk tertentu dan harus diencerkan dulu,
narkotika & psikotropika, serta bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan.
Logo
a) Jamu
Pengertian Jamu adalah obat tradisional berbahan dasar tumbuhan yang diolah
menjadi bentuk serbuk, seduhan, pil, dan cairan langsung minum. Umumnya obat
tradisional ini dibuat dengan mengacu pada resep warisan leluhur. Jamu bisa dibuat
sendiri di rumah menggunakan tanaman obat keluarga (TOGA) atau dibeli dari
penjual jamu gendong.
Ciri-ciri jamu
Satu macam jamu bisa terbuat dari campuran 5-10 macam tanaman, bahkan
mungkin lebih. Setiap bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun, kulit, buah,
dan bijinya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan jamu. Jamu tidak memerlukan
pembuktian ilmiah sampai uji klinis di laboratorium. Sebuah ramuan tradisional bisa
dikatakan jamu apabila keamanan dan khasiatnya telah terbukti berdasarkan
pengalaman langsung pada manusia selama ratusan tahun.
Klaim
Klaim kahsiat dibuktikan berdasarkan pada empiris
Contoh sediaan yang paling umum adalah
Jamu kunyit asam, yang diyakini dapat membantu meredakan nyeri haid
sebab kunyit mengandung kurkumin yang mengurangi produksi hormon
prostaglandin penyebab kejang otot pada rahim. Selain itu, jamu ini juga
cukup sering digunakan sebagai obat pegal-pegal dan ramuan penghilang
bau badan.
jamu beras kencur diolah dari campuran beras, kencur, asam jawa, serta gula
merah sering digunakan sebagai penambah stamina dan nafsu makan,Jjuga
dapat mengatasi masalah pencernaan, sesak napas, pilek, hingga sakit
kepala
Jamu temulawak berpotensi untuk mengobati masalah osteoarthritis
Diabmeneer
c) Fitofarmaka
Pengertian
Sama seperti OHT, produk fitofarmaka terbuat dari ekstrak atau sari bahan alam
berupa tanaman, sari binatang, maupun mineral. Bedanya, fitofarmaka adalah jenis
obat bahan alam yang efektivitas dan keamanannya sudah dapat disejajarkan
dengan obat modern.
Ciri-ciri
Produk fitofarmaka juga harus mencantumkan logo dan tulisan “FITOFARMAKA”
berupa lingkaran berisi jari-jari daun membentuk bintang dan ditempatkan pada
bagian atas kiri dari wadah, pembungkus, atau brosurnya.
Klaim
Klaim khasiat harus dibultikan dengan melewati uji praklinis dan klinis
Proses produksinya sama-sama berteknologi maju dan sudah terstandar seperti OHT,
tapi produk fitofarmaka harus melewati satu lagi tahan proses pengujian tambahan.
Setelah melalui proses uji praklinis, produk OBA fitofarmaka harus menjalani uji klinis
langsung pada manusia guna menjamin keamanannya
Contoh fitofarmaka:
Stimuno,
Tensigard,
Xgra,
Nodiar,
Inlacin,
VipAlbumin plus,
Rheumaneer.
Pasal 4
Fitofarmaka harus memenuhi kriteria :
a. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
b. Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/ pra klinik
c. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan
dalam produk jadi
d. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku
Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat pembuktian medium dan
tinggi.
3. Cara registrasi OT
Registrasi Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan menggunakan sistem registrasi
berbasis aplikasi on line www.asrot.pom.go.id/asrot
TERDAPAT 2 TAHAPAN
Registrasi Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan menggunakan
sistem registrasi berbasis aplikasi on line www.asrot.pom.go.id/asrot
• Untuk semua jenis registrasi tidak memerlukan
hardcopy kecuali registrasiakun perusahaan dan
Nomor pendaftaran obat tradisional terdiri dari 11 digit yaitu 2 digit pertama berupa
huruf dan 9 digit kedua berupa angka. Berikut penjelasannya:
Digit ke-1
Digit ke-1 menunjukkan obat tradisional, yaitu dilambangkan dengan huruf T.
Digit ke-2
Digit ke-2 menunjukkan lokasi obat tradisional tersebut diproduksi, misalnya:
BPOM selaku badan pengawas obat dan makanan di Indonesia memiliki tugas untuk
memeriksa dan mengawasi kandungan produk tersebut sehingga tidak merugikan masyarakat.
Untuk mengetahui daftar produk yang telah terdaftar di BPOM, Anda dapat mengunjungi
situs resmi BPOM dan memeriksanya sendiri di www.pom.go.id/webreg.