PERATURAN
EVALUASI PENERBITAN SKI
SKI PRIORITAS
EVALUASI PENERBITAN SKE
PERMASALAHAN SKI & SKE
PERATURAN
Perihal
Pasal 8
Pasal 6
Pasal 17
Pasal 16
Pasal 18 (2)
.lanjutan
Perka BPOM
No. 12 / 2015
Perka BPOM
No. 13/2015
Perihal
Pasal 25
Pasal 21
Bab Pasal 26
Pasal 22
.lanjutan
Perka BPOM No. 12
/ 2015
Perihal
Pasal 28
Pasal 26
Pasal 29
Pasal 27
Pasal 31
Pasal 30
SANKSI
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan ini, dapat dikenai sanksi
administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. penghentian sementara kegiatan pemasukan dan/atau
peredaran
c. pemusnahan/re-ekspor.
(2) Dalam hal diketahui bahwa dokumen merupakan dokumen diduga palsu
dan/atau dokumen tidak absah maka permohonan SKI ditolak dan pemohon
tidak dapat mengajukan permohonan SKI selama 1 tahun.
(3) Dalam hal ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan SKI Pelayanan Prioritas
maka pemohon tidak diberikan pelayanan prioritas selama 2 (dua) tahun.
PERSYARATAN SKI
No
PERSYARATAN
1 Sertifikat kesehatan (Health Certificate) atau Free Sale Certificate dari pemerintah/instansi yang berwenang di
negara asal, yang mempunyai masa berlaku (menunjukkan asli)
Sertifikat analisis dari laboratorium terakreditasi dengan parameter analisis sesuai persyaratan keamanan pangan
dengan masa berlaku maksimal 12 bulan. (menunjukkan asli). Untuk analisa logam berat, sertifikat analisa yang
2
diberikan pada setiap kali monitoring produk, sedangkan bila laboratorium produsen maka uji mikroba setiap
batch.
3 Surat keterangan/penunjukkan dari produsen kepada eksportir apabila produsen berbeda dengan eksportir
Surat kerjasama yang disahkan oleh Notaris, jika pemasukan dilakukan oleh importir yang berbeda dengan
4
importir pemilik persetujuan pendaftaran
5 Sertifikat Bebas Radiasi (untuk produk susu asal Eropa atau untuk produk asal Jepang)
Sertifikat asal (Certificate of Origin) untuk produk yang berbahan baku daging sapi dan hasil olahnya (gelatin,
6
kolagen, kulit)
7 Sertifikat Halal bila mencantumkan halal pada label
8 Sertifikat GMO untk produk dan hasil olah kedelai, jagung, tomat dan kentang
9 Hasil analisa formalin untuk produk yang diduga mengandung formalin
10 Hasil analisa melamin untuk produk yang diduga mengandung melamin
11 Sertifikat 3MCPD (untuk produk Hydrolized Vegetable Protein, Isolated Soy Protein, Soy Protein)
12 Hasil analisa sudan red dan pewarna lainnya yang dilarang untuk produk yang diduga menggunakan
13 Sertifikat analisa kloramfenikol (untuk produk madu)
14 Hasil analisa aflatoksin (untuk produk kacang-kacangan)
Fotocopy surat persetujuan pendaftaran dengan nomer registrasi yang masi berlaku , label dan kemasan yang
15
disetujui pada waktu pendaftaran
16 Dokumen yang memuat tanggal produksi/tanggal kadaluarsa dan nomor lot/bets
Produk
Pangan
Bahan
Baku BTP
Pangan
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
2012
2013
2014
2015
Jlh SKI
29392
33379
34922
36265
Jlh Item
88333
91566
93035
93658
terendah
tertinggi
11%
Korea, Republic Of
5%
29%
France
6%
Australia
Thailand
China
7%
Italy
United States
2%
5%
Japan
12%
10%
2%
8%
3%
Singapore
United Kingdom
Lain-lain (lebih dr 10 negara)
Secara keseluruhan, negara pengekspor pangan (produk pangan, bahan pangan, dan bahan
tambahan pangan) ke Indonesia terbanyak adalah Singapura (10.607 item), Malaysia (9.558
item), China ( 8390 item), United States (7023 item), dan Australia (6157 item)
Produk Pangan
6%
COKLAT
5%
5%
MIE INSTAN
4%
Bahan Pangan
KEJU
64%
3%
MAKANAN RINGAN
PERISA
3%
Kentang Beku
3%
ANGGUR
3%
COKLAT PADAT
BUBUK WHEY
ES KRIM
KEJU
MACARONI
TEPUNG BUMBU
2%
2%
7%
7%
5%
5%
4%
56%
4%
MALTODEKSTRIN
3%
3%
KONSENTRATE MINUMAN
2% 1%
PERISA
9%
2% 2%
2%
PEWARNA MAKANAN
3%
PENGUAT RASA
44%
4%
PENGATUR KEASAMAN
BTP CAMPURAN
6%
STABILIZER
PENGENTAL
PENGAWET MAKANAN
PENGEMULSI
25%
3%
3%
SKI PRIORITAS
Hasil kajian
evaluasi
permohonan
SKI
Rekam
Jejak
yang baik
Surat Permohonan
2.
3.
Surat Perjanjian kerjasama antara ekportir dengan produsen jika produk yang
diekpor bukan oleh produsen yang bersangkutan
4.
Fotokopi nomor pendaftaran dan label yang disetujui oleh Badan POM atau
fotokopi Sertifikat Penyuluhan (SP/SPP-IRT) untuk produk terdaftar di Dinas
Kesehatan
5.
Sertifikat analisis dari lab. terakreditasi yang masih berlaku maksimal 12 bulan
6.
Ijin pencantuman logo halal apabila mencantumkan logo Halal pada label
7.
KEMUDAHAN
UNTUK PRODUK EKSPOR
Untuk produk tidak terdaftar (MD/P-IRT):
Spesifikasi produk
Deskripsi
Karakteristik fisika/kimia/mikrobiologi
Kemasan
Penggunaan / aplikasi
Penyimpanan, masa kadaluwarsa
Hasil pemeriksaan sarana (Badan POM/ Balai Besar/Balai POM)
dengan hasil penilaian minimal B
WAKTU PROSES
Berdasarkan PerKa BPOM No.39 Tahun 2013
tentang Standar Layanan Publik
2500
2000
1500
1000
500
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septem
Nopemb Desemb
Oktober
ber
er
er
Jumlah Surat
1106
852
1172
1035
875
952
772
980
1110
1126
1125
1056
2300
1747
2345
2371
1908
2150
1689
2220
2443
2333
2633
2639
18%
30%
es krim
4%
mie instan
4%
12%
5%
5%
4%
permen
Malaysia
5%
5% 4%
China
6%
20%
Hongkong
Nigeria
7%
18%
10%
UAE
Philippines
10%
15%
Brunei Darussalam
Vietnam
Myanmar
Permasalahan
SKI & SKE
PERMASALAHAN SKI
Importir berbeda dengan pemilik nomor persetujuan pendaftaran
Kasus Pemalsuan
Dokumen analisa laboratorium eksternal
Pemalsuan hasil analisa, tanggal, stempel, kertas, logo
Dokumen Health Certificate
Perusahaan
Jenis Pangan
coklat butter
Perisa
Coklat Bubuk
Negara
Penolak
Japan
Alasan Penolakan
Tindak lanjut
analisa cemaran
Dikembalikan karena tidak
logam dan mikro bila
sesuai dengan spesifikasi
hasil sesuai akan
yang diminta buyer
direproses kembali
analisa cemaran
Warna tidak sesuai dengan
logam dan mikro bila
Philippines
spesifikasi yang diminta
hasil sesuai akan
buyer
direproses kembali
analisa cemaran
dikembalikan karena tidak
United
logam dan mikro bila
sesuai spesifikasi dari barang
States
hasil sesuai akan
(ada es dalam udangnya)
direproses kembali
Yemen
analisa cemaran
Dikembalikan dikarenakan
logam dan mikro bila
situasi perang (barang belum
hasil sesuai akan
masuk ke wilayah Yaman)
direproses kembali
T E R I M A
K A S I H