Anda di halaman 1dari 44

PENGAWASAN PRE MARKET

OBAT TRADISIONAL & SUPLEMEN KESEHATAN


Disampaikan oleh :

Dra. Mayagustina Andarini, M.Sc., Apt.


Direktur Penilaian Obat Tradisonal, Suplemen Makanan dan Kosmetik

Pada acara:
Coaching Clinic Full Spectrum Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Jakarta, 4 April 2017
OUTLINE

1 Pendahuluan

2 Sistem Registrasi

3 Persyaratan Pendaftaran

2
Masyarakat diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk
mengolah, memproduksi, mengedarkan, mengembangkan,
meningkatkan, dan menggunakan obat tradisional yang
dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya.

Izin industri di bidang obat tradisional diajukan ke :


• UMOT: PEMDA/ Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
• UKOT: PEMDA/ Dinas Kesehatan Provinsi
• IOT : Kementrian Kesehatan

• Sertifikasi CPOTB diajukan ke Badan POM


• Pendaftaran Produk Obat Tradisional diajukan ke
Badan POM
DEFINISI OBAT TRADISIONAL
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan
tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat.

5
KRITERIA OBAT TRADISIONAL
Menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan
keamanan dan mutu;

Dibuat dengan menerapkan Cara Pembuatan Obat


Tradisional yang Baik.

Memenuhi persyaratan Farmakope Herbal Indonesia


atau persyaratan lain yang diakui;

Berkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun


temurun, dan/ atau secara ilmiah; dan

Penandaan berisi informasi yang objektif, lengkap, dan


tidak menyesatkan.
6
SUPLEMEN KESEHATAN
SUPLEMEN MAKANAN SUPLEMEN KESEHATAN

Suplemen Makanan adalah Suplemen Kesehatan adalah


adalah produk yang produk yang dimaksudkan untuk
dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi,
melengkapi kebutuhan zat gizi memelihara, meningkatkan
makanan, mengandung satu dan/atau memperbaiki fungsi
atau lebih bahan berupa kesehatan, mengandung satu
vitamin, mineral, asam amino atau lebih bahan berupa vitamin,
atau bahan lain (berasal dari mineral, asam amino atau bahan
tumbuhan atau bukan lain (berasal dari tumbuhan atau
tumbuhan) yang mempunyai bukan tumbuhan) yang
nilai gizi dan atau efek fisiologis mempunyai nilai gizi dan atau
dalam jumlah terkonsentrasi. efek fisiologis, yang tidak
dimaksudkan sebagai pangan

PerKa BPOM No.HK. PerKa BPOM No. 39


00.05.23.3644 tahun Tahun 2013 tentang
2004 tentang Standar Pelayanan
Ketentuan Pokok Publik Di Lingkungan
Pengawasan Badan POM
Suplemen Makanan 7
KRITERIA SUPLEMEN KESEHATAN
Menggunakan bahan yang memenuhi standar mutu dan
persyaratan keamanan serta standar dan persyaratan lain yang
ditetapkan;

Kemanfaatan yang dinilai dari komposisi dan atau didukung oleh


data pembuktian;

Diproduksi dengan menerapkan Cara Pembuatan yang Baik;

Penandaan yang harus mencantumkan informasi yang lengkap,


obyektif, dan tidak menyesatkan.

Dalam bentuk sediaan pil, tablet, kapsul, serbuk, granul,


setengah padat dan cairan yang tidak dimaksud untuk
pangan.
8
10

http://asrot.pom.go.id
Sistem
Registrasi

Manual dengan
E-Registration E-Tracking
system

-Pendaftaran Baru
Pendaftaran Pendaftaran Pendaftaran Non OT Low Risk
Pendaftaran Ulang
Baru OT Low Risk Variasi Minor Khusus Ekspor
- Variasi Mayor

Sejak Sejak
Februari
Sejak Sejak Sejak
Februari
2013 2014 Mei 2015 Desember November
2016 2014
SISTEM REGISTRASI

User Id dan
Akun perusahaan
password

Daftar Produk

Diterima
Mutu
Produk
TD Beredar
Keamanan
dengan
NIE
Khasiat Ditolak

Evaluasi Hasil Evaluasi cekbpom.pom.go.id


11
ALUR PROSES PENDAFTARAN PRODUK
12
SISTEM REGISTRASI

CEK PRODUK TERDAFTAR


cekpom.pom.go.id

13
PELAYANAN OT & SK
PERATURAN KEPALA BADAN POM RI NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI LINGKUNGAN POM

Jenis • Pendaftaran Produk Baru


• Pendaftaran Variasi
Pelayanan • Pendaftaran Ulang/ Renewal
Masa
berlaku

online
5 tahun
• Registrasi Iklan OT dan SM

Sistem • Seluruh jenis pelayanan pendaftaran


secara online menggunakan e-
registrasi Registrasi sejak 2013.

• Pendaftaran Produk Baru: 60 – 90 HK


• Pendaftaran variasi minor 7 & 14 HK,
Hari Kerja dan mayor 30 HK
• Pendaftaran ulang: 10 HK
Hari Kerja dihitung sejak dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi
persyaratan, serta pengembalian bukti pembayaran
SISTEM REGISTRASI 15

E-reg E-reg E-reg & E-reg


Paperless Paperless Hardcopy Paperless

Minor Mayor Detail log di


E-reg
asrot.pom.go.id
E-reg &
Paperless Hardcopy
Obat Tradisional Low Risk

Obat Tradisional & Suplemen


Kesehatan Non Low Risk

17
KRITERIA PRODUK OT LOWRISK
18

1. Aman (profil keamanan dan kemanfaatan diketahui


pasti)
2. Komposisi sederhana (dikenal secara empiris)
3. Simplisia yang boleh digunakan tertentu.
4. Bentuk sediaan:
Topikal: minyak obat luar, parem, tapel, pilis,
rempah mandi, serbuk luar, salep, ratus.
Oral: serbuk & COD untuk beras kencur, kunyit asam,
temulawak
5. Klaim penggunaan: tradisional, dengan tingkat
pembuktian umum.
Apabila bahan baku DAN kategori tidak termasuk
dalam daftar low risk, maka produk tidak dapat
dikategorikan low risk.
• Kategori produk obat tradisional dengan bentuk
sediaan dan khasiat yang sudah ditetapkan
• Jumlah Positif List Bahan Baku E-Reg Low Risk
sebanyak 72 bahan baku. Update penambahan
bahan baku  http://asrot.pom.go.id
• Negatif List sesuai daftar bahan baku yang
dilarang digunakan dalam produk Obat Tradisional,
OHT, dan Fitofarmaka.
19
20

PRODUK OT & SK NON LOW RISK

1. Produk tidak termasuk kategori OT Low risk


2. Bentuk sediaan sesuai dengan jenis
industri
3. Didaftarkan melalui E-Tracking
4. Menyerahkan hardcopy berkas pendaftaran
PERSYARATAN PENDAFTARAN BARU
•Indikasi 1.Bahan baku yang dilarang
•Aturan Pakai digunakan (negative list)
•Ukuran 2.Tidak boleh mengandung BKO
Kemasan 3.Pemeriksaan toksisitas atau
•Komposisi data ilmiah lain jika
•Kedaluwarsa dibutuhkan
KEAMANAN
•Cara
penyimpanan
•Logo OT
•Nomor Izin Edar
•Nama dan ADMINISTRASI KEMANFA
alamat (Izin Industri,
produsen LABEL ATAN
CPOB/CPOTB/
•Peringatan GMP, LoA,CFS,
perhatian, jika dsb)
ada 1. Kadar bahan
berkhasiat
1. Formulasi 2. Evaluasi berbasis:
2. Cara pembuatan MUTU empiris, Uji pra
3. Sertifikat analisis bahan baku klinik, uji klinik
4. Sertifikat analisis produk jadi untuk
5. Stabilitas zona IV b min 6 menentukan
bulan, 2 batch klaim umum,
Peraturan Kepala Badan POM No. 12 tahun 2014 medium, tinggi
Persyaratan Mutu Obat Tradisional
Dokumen administrasi lain
(jika diperlukan)
1. Surat pernyataan Kapsul bebas BSE, Sertifikat analisa
gelatin, sertifikat halal kapsul
2. Surat Pernyataan/Kerjasama pencantuman foto atau
model
3. Sertifikat Merek
4. Surat Perjanjian distribusi & SIUP distribusi dari
distributor untuk pencantuman distributor
5. Surat perjanjian kontrak apabila merupakan produk
kontrak (Pemberi dan Penerima kontrak harus
memiliki izin industri)
6. Surat perjanjian linsensi
7. Sertifikat halal dari MUI jika ingin mencantumkan
sertifikat halal pada kemasan
22
PERMENKES NO. 006 Tahun 2012 tentang Industri dan
Usaha Obat Tradisional

UMOT UKOT 2 UKOT 1 IOT


Param Semua sediaan
Semua sediaan dalam UMOT & Semua
dalam UMOT
UKOT 2 bentuk
Tapel sediaan
Pilis Kapsul
Cairan obat
Sediaan semi
luar padat (Krim,
salep)
Cairan obat
Rajangan dalam

Industri Obat Tradisional diharuskan menggunakan modal dalam negeri 100 %


(PP No. 44 Tahun 2016 Tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha
Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal)
PerKa BPOM No.HK. 00.05.23.3644 tahun 2004 tentang
Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan

INDUSTRI INDUSTRI
IOT UKOT
FARMASI PANGAN
Cairan obat
dalam

Serbuk yang
disajikan
dalam
bentuk cair

 Industri Suplemen Kesehatan harus memiliki Sertifikat CPOB/CPOTB/CPPB sesuai


bentuk sediaan produk
 Industri Farmasi yang memproduksi SK menggunakan bahan non obat harus memiliki
surat persetujuan penggunaan fasilitas bersama obat
 Industri Pangan yang memproduksi SK harus mendapatkan rekomendasi dari Dit.
Insert OT, Kos & PK
Produk Impor
 Importir memiliki fasilitas distribusi OT/SK sesuai
ketentuan yang berlaku; SIUP, API-U/ API-P
 Surat Penunjukan dari produsen atau pemilik produk di
negara asal.
 Penunjukan keagenan dan hak untuk melakukan
registrasi dapat diberikan untuk 1 (satu) nama produk
kepada 1 (satu) importir
 Pemenuhan persyaratan sertifikat GMP dari pemerintah
atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah yang
berwenang
 Melampirkan CFS/ CPP yang dilegalisir KBRI setempat
untuk membuktikan produk beredar di negara asal
produk
PERSYARATAN TEKNIS
1. Formulasi/ Komposisi yang memuat bahan baku dan bahan
tambahan

2. Cara Pembuatan dan komposisi untuk tiap kali pembuatan/per


batch)

3. Pemeriksaan mutu bahan baku dan produk jadi (termasuk


sumber bahan baku gelatin untuk kapsul)

4. Protokol dan hasil uji stabilitas produk jadi selama minimal 6


bulan dan sebanyak 2 batch pada suhu 30ºC/RH 75% yang
disertai kesimpulan dan ditandatangani oleh
penanggungjawab teknis

5. Khasiat kegunaan produk

6. Penandaan (etiket, brosur)


1 Khasiat dan Keamanan

ANALISA
Pasal 2: • Klaim yang dituju
FORMULASI • Bahan berkhasiat yang digunakan
•Tidak menambahkan bahan kimia
obat
•Tidak menggunakan bahan yang
termasuk dalam negative list
Khasiat dan
Keamanan
Bentuk 2 Bentuk Sediaan
Sediaan

• Sesuai dengan kelas usaha


Proses
• Tujuan penggunaan
Produksi • Bahan baku yang digunakan
• Pengemasan dan penyimpanan

3 Proses Produksi

• Sifat fisika kimia bahan baku


• Proses ekstraksi yang sesuai
Sediaan OT/SK • Peralatan
• CPOB/CPPB/CPOTB
(menyesuaikan dengan kelas
usaha)
INFORMASI MINIMAL PADA
LABEL/ DESAIN KEMASAN

Informasi • Khusus obat tradisional: Logo jamu/ OHT/ Fitofarmaka di sisi


KIRI atas
Minimal
• Nama produk
• Bentuk sediaan dan besar kemasan
• Komposisi/ formula
• Nama dan alamat pendaftar (minimal kota dan negara)
 Produk impor: mencantumkan nama & alamat industri di
negara asal
 Produk lisensi: mencantumkan nama & alamat pemberi lisensi
 Produk kontrak: mencantumkan nama & alamat pemberi dan
penerima kontrak.
• Nomor izin edar/ Nomor Registrasi
• Nomor bets/ kode produksi
• Batas kedaluwarsa
• Cara penyimpanan
• Klaim penggunaan dan aturan pakai
• Kontraindikasi/ Efek samping, Interaksi obat (jika ada)
INFORMASI KHUSUS PADA
LABEL/ DESAIN KEMASAN

Informasi 1. Bahan Bersumber Babi


Khusus
 Jika bahan tertentu berasal dari babi, harus
mencantumkan tanda khusus berupa tulisan
“Mengandung Babi” berwarna hitam dalam kotak
berwarna hitam di atas dasar putih.

MENGANDUNG BABI

 Jika produk dalam proses pembuatannya


bersinggungan dengan bahan tertentu yang berasal
dari babi harus mencantumkan tulisan “Pada proses
pembuatannya bersinggungan dengan bahan
bersumber babi”

Pada proses pembuatannya bersinggungan


dengan bahan bersumber babi
INFORMASI KHUSUS PADA
LABEL/ DESAIN KEMASAN

Informasi 2. Mengandung Alkohol


Khusus
 Obat tradisional/suplemen kesehatan yang
mengandung alkohol wajib mencantumkan
kadar alkohol pada penandaan/ label.
 Kadar alkohol dicantumkan dalam bentuk
persentase.
 Batas maksimum alkohol dalam suplemen
kesehatan adalah 5% dan obat tradisional
adalah 1 %, kecuali untuk produk tinktur
kandungan alkohol dapat >1% asalkan
setelah diencerkan tetap maksimum 1 %.
INFORMASI KHUSUS PADA
LABEL/ DESAIN KEMASAN

Informasi 3. Pencantuman LOGO HALAL


Khusus
• Pencantuman logo halal pada produk
obat tradisional masih bersifat sukarela/
voluntery.
• Pencantuman logo halal harus
dilengkapi dengan sertifikat halal produk
yang dikeluarkan oleh MUI yang masih
berlaku.
• Batas waktu pencantuman logo halal
sesuai dengan batas waktu sertifikat
halal yang diberikan
31
oleh MUI.
TAHAPAN EVALUASI PENDAFTARAN BARU
Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK. 00.05.41.1384 tahun 2005 Kriteria
dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka
&
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK. 00.05.41.1381 tahun 2005 tentang
Tata Laksana Pendaftaran Suplemen Makanan

Pra Registrasi 20 HK

Prosedur pemeriksaan:
• Kelengkapan dan keabsahan dokumen penapisan registrasi OT dan SK
• Penentuan kategori registrasi,
• Penentuan jalur evaluasi,
• Penentuan biaya evaluasi (sesuai dengan PP 48 tahun 2010 tentang Jenis
Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Badan Pengawas Obat Dan Makanan)

Registrasi
• Evaluasi obat tradisional dan suplemen kesehatan, untuk mendapat izin edar.
• Timeline pendaftaran baru: 7, 15, 30 , 90 HK sesuai dengan kategori produk
SISTEM PEMBAYARAN
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor
32/PMK.05/2014  Pembayaran Biaya SPB
PNBP melalui Sistem Informasi PNBP Online
(SIMPONI) atau MPN G2
http://www.kemenkeu.go.id/mpng2
• Channel pembayaran dapat melalui teller (Over
The Counter), ATM (Automatic Teller Machine),
EDC (Electronic Data Capture), maupun internet
banking. SIMPONI akan terhubung dengan 78
bank persepsi.
• Sejak 13 Maret 2017, diberlakukan Implementasi
Terbatas pembayaran SPB PNBP melalui SIMPONI
untuk produk OT & SM.
• Implementasi Terbatas diberlakukan untuk 52
perusahaan.
• Dalam jangka waktu 2-3 bulan kedepan, akan
dilakukan re-evaluasi pelaksanaan untuk
kemudian diberlakukan secara keseluruhan bagi
pelaku usaha 33
Produk Khusus Ekspor
Produk tidak terdaftar di
Produk sudah terdaftar di Badan POM karena khusus
Badan POM untuk di ekspor

• Berkas pendaftaran yang diupload • Diterapkan self assessment berupa


sebagaimana pendaftaran variasi reject by system untuk parameter
minor. bahan baku, terutama bahan baku
yang termasuk kategori negative list
• Berkas pendaftaran yang diupload
sebagaimana pendaftaran baru.

 Output SK Nomor Izin Edar


 Timeline diubah 30 HK menjadi 3 HK
 Paperless (tidak ada hard copy yg diserahkan ke loket)
 Tidak ada biaya Pra Registrasi
 Penandaan khusus produk ekspor, harus mencantumkan klaim :
“KHUSUS EKSPOR”/ “FOR EXPORT ONLY”
PENDAFTARAN ULANG 35

 Pendaftar harus memiliki akun perusahaan. Harus dipastikan


pendaftar telah mendaftarkan data pabrik dan bentuk
sediaannya.
 Pendaftaran ulang tidak disertai pengajuan perubahan.
 Pendaftar paling cepat melakukan proses pendaftaran ulang
H-60 dan paling lambat H-10.
Data produk akan muncul otomatis by system sesuai dengan
batas waktu pendaftaran ulang tersebut. Apabila terdapat
data produk yang belum muncul pada periode pendaftaran
ulang (H-60 s.d H-10) agar melaporkan melalui email:
ereg_otsm@pom.go.id atau penilaianot_sm@yahoo.com
 Proses evaluasi 10 HK sejak pengembalian bukti bayar
PERSYARATAN PENDAFTARAN ULANG 36

Lokal Impor
Formula produk dalam satuan metrik Formula produk dalam satuan
metrik dari produsen
SK Persetujuan serta semua jenis SK Persetujuan serta semua jenis
variasi yang pernah disetujui beserta variasi yang pernah disetujui
desain kemasan terakhir yang beserta desain kemasan terakhir
disetujui yang disetujui
Surat pernyataan bahwa produk Surat pernyataan bahwa produk
masih diedarkan dinyatakan dengan masih diedarkan dinyatakan dengan
nomor bets terakhir mencantumkan surat keterangan
impor (SKI) terakhir
- Surat penunjukan masih berlaku/
terbaru
Desain Kemasan Berwarna Desain Kemasan Berwarna

Untuk produk kontrak/ lisensi agar melampirkan surat perjanjian


kontrak/ lisensi yang masih berlaku.
Produk yang telah expired diharuskan untuk melakukan
37

pendaftaran baru Simplifikasi

PERSYARATAN PENDAFTARAN
• Surat permohonan pendaftaran baru
• Foto copy nomor izin edar lama dan desain
kemasan lama
• Desain kemasan berwarna baru
• Formula dan cara pembuatan produk
• Sertifikat analisa produk jadi
• Hasil uji stabilitas yang pernah dilakukan
• Surat penunjukan dan GMP yang masih
berlaku untuk produk impor
PENDAFTARAN VARIASI 38

1. Variasi hanya dapat dilakukan apabila:


• Nomor izin masih berlaku
• Tidak sedang mengajukan variasi lain atau
pendaftaran ulang
2. Variasi hanya dapat dilakukan sebelum H-60 nomor izin
edar expired;
3. Jenis variasi (detail jenis variasi dalam lampiran)
• Variasi mayor (e-tracking)
• Variasi minor (e-registrasi)
 Variasi minor dengan notifikasi by email
 Variasi minor dengan surat persetujuan
4. Apabila pendaftaran dilakukan pada kategori mayor
dan minor maka pendaftaran akan otomatis
dialihkan ke sistem e-tracking.
PENGELOMPOKAN OBAT TRADISIONAL SAAT INI
Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK.00.05.4.2411 tahun
2004 Ketentuan Pokok Pengelompokan Dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia

FITOFARMAKA
OBAT HERBAL Protokol uji
TERSTANDAR Keamanan dan harus
Kemanfaata
dibuktikan mendapat
Keamanan dan secara ilmiah persetujuan
JAMU Kemanfaatan melalui uji klinik
dibuktikan secara terlebih
ilmiah melalui uji dahulu dari
 Standardisasi bahan
pra klinik Badan POM
Keamanan dan baku & produk jadi
Kemanfaatan  Standardisasi Bahan  Serifikat CPOTB
dibuktikan Baku & produk jadi  Uji Pra Klinik
secara empiris  Serifikat CPOTB  Uji Klinik
 Uji Pra Klinik (Toksisitas  Mutu Produk
dan Farmakodinamika)
 Mutu Produk
Evidance based
LARANGAN DALAM PRODUK OT &SK
Bentuk Sediaan yang
Dilarang
dilarang di OT
Mengandung

• Etil alkohol dengan kadar > 1% , kecuali


bentuk tingtur yang pemakaiannya
dengan pengenceran dalam bentuk COD.
Sedangkan SK > 5%.
• Intravaginal
• tetes mata
• Bahan kimia obat
• Parenteral
• Narkotika atau psikotropika;
• supositoria, kecuali untuk
• Bahan lain yang berdasarkan wasir.
pertimbangan kesehatan dan/ atau
berdasarkan penelitian membahayakn
kesehatan.
• Menggunakan tumbuhan dan atau hewan
yang dilindungi

Bahan yang dilarang digunakan:


1.Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK. 00.05.41.1384 tahun
2005
2.Peraturan Kepala Badan POM No. 10 tahun 2014 tentang Larangan memproduksi dan
mengedarkan OT &SK mengandung Coptis sp, Berberis sp, Mahonia sp, Chelidonium
majus, Phellodendron sp, Angelica flava, Tinosporae radix, Cathrarantus roseus
PENILAIAN KEMBALI
Terhadap obat tradisional, obat herbal
terstandar, fitofarmaka dan suplemen
kesehatan yang telah memiliki izin edar
dapat dilakukan penilaian kembali oleh
Kepala Badan.

Penilaian kembali dilakukan apabila ada


data dan atau informasi baru berkenaan
dengan mutu, keamanan dan khasiat yang
berpengaruh terhadap kesehatan
masyarakat.

Re-evaluasi dilakukan terhadap klaim indikasi


dan keamanan/ klasifikasi bahan baku
PEMBATALAN NOMOR IZIN EDAR
Nomor Izin Edar OT dan SM dapat dibatalkan apabila :

1. Berdasarkan penelitian atau pemantauan setelah


beredar tidak memenuhi kriteria pendaftaran;
2. Penandaan tidak sesuai dengan yang telah disetujui;
3. Promosi menyimpang dari ketentuan yang berlaku;
4. Selama 2 (dua) tahun berturut-turut OT/SM tidak dibuat
atau tidak diimpor;
5. Izin industri farmasi atau izin industri di bidang obat
tradisional atau izin industri pangan atau izin badan
usaha dicabut atau;
6. Melakukan pelanggaran di bidang pembuatan OT/SM
atau impor OT/SM.
INFORMASI
PENDAFTARAN OBAT TRADISIONAL, OBAT QUASI
DAN SUPLEMEN MAKANAN
Langsung : Badan POM
Gedung B Layanan Publik Lt. 2
Jl. Percetakan Negara No.23
Jakarta 10560
Telp/fax : (021)4244691 ext 1053 / (021)4244819
E-mail : penilaianot_sm@yahoo.com
Website : http://asrot.pom.go.id
www.pom.go.id
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai