OBAT
UU 36/2009 tentang
Kesehatan
PP 51/2009
tentang Pekerjaan
Kefarmasian
PMK 30/2017
PMK 1148/2017 PMK 34/2014
tentang Pabrik Besar
tentang Pabrik Besar tentang Pabrik Besar
Farmasi (Pembaruan 2)
Farmasi Farmasi (Pembaruan 1)
3. PMK No. 1148 Tahun 2011 ; PMK No. 34 Tahun 2014; PMK No. 30 Tahun
2017 tentang Pabrik Besar Farmasi
Pada peraturan mentri Kesehatan ini menyebutkan bahwa Cara Distribusi Obat
yang Baik, (CDOB) adalah cara distribusi/penyaluran obat dan/atau bahan obat
yang bertujuan untuk memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai
persyaratan dan tujuan penggunaannya. CDOB adalah suatu pedoman yang harus
diikuti dalam pendistribusian obat yang ditetapkan oleh Menteri.
PMK 1148 tahun 2011 tentang Pedagang Besar Farmasi yang telah beberapa
kali diubah dan terakhir dengan PMK no. 30 tahun 2017 menyatakan bahwa PBF
wajib menerapkan CDOB. Badan POM melakukan pengawasan penerapan CDOB.
PBF yang telah menerapkan CDOB dapat diberikan sertifikat CDOB
5. Biaya Permohonan
Terhadap permohonan Sertifikat CDOB dikenakan biaya sebagai
penerimaan negara bukan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Biaya yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali.
6. Sanksi administratif
berupa:
a. peringatan secara tertulis;
b. penghentian sementara kegiatan; dan/atau
c. pencabutan Sertifikat CDOB.
PBF atau PBF Cabang dapat dikenai sanksi administratif berupa
penghentian sementara kegiatan apabila :
a. telah memiliki izin PBF atau pengakuan sebagai PBF Cabang
lebih dari 12 (dua belas) bulan dan belum mengajukan
permohonan Sertifikat CDOB;
b. permohonan Sertifikat CDOB ditolak;
c. telah mendapatkan persetujuan pembaharuan izin atas perubahan
nama, lokasi dan/atau lingkup kegiatan penyaluran Obat dan/atau
Bahan Obat lebih dari 6 (enam) bulan dan belum mengajukan
permohonan perubahan Sertifikat CDOB;
d. telah mendapatkan persetujuan penambahan atau perubahan
gudang lebih dari 6 (enam) bulan dan belum mengajukan
permohonan perubahan Sertifikat CDOB; atau
e. masa berlaku Sertifikat CDOB habis dan belum mengajukan
resertifikasi CDOB.
PBF atau PBF Cabang dapat dikenai sanksi administratif berupa
pencabutan Sertifikat CDOB apabila:
a. terjadi penyimpangan penerapan CDOB yang mengakibatkan
penyalahgunaan pendistribusian Obat dan/atau Bahan Obat;
b. dengan sengaja melakukan tindakan yang mengakibatkan tidak
terlaksanakannya CDOB;
c. tidak melakukan kegiatan pengadaan dan penyaluran selama 6
(enam) bulan berturut-turut; dan/atau
d. izin PBF atau pengakuan sebagai PBF Cabang sudah tidak
berlaku atau dicabut.
Apabila Sertifikat CDOB dicabut, PBF dan PBF Cabang dilarang
melakukan kegiatan pengadaan dan penyaluran.