Anda di halaman 1dari 65

PELAYANAN PUBLIK

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN


Balai Besar POM di Bandung

TAHUN 2023
LATAR BELAKANG
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelaku usaha untuk percepatan dan peningkatan
penanaman modal serta berusaha di sektor Obat dan Makanan di masa new normal
pandemi covid-19, maka dilakukan reviu Standar Pelayanan sebagai petunjuk teknis
pelaksanaan Pelayanan publik pada BBPOM di Bandung

Pelayanan publik mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Obat


Peraturan Badan POM nomor 26 Peraturan Kepala Badan dan Makanan nomor 5 Tahun
tahun 2018 tentang Pelayanan Pengawas Obat dan Makanan 2020 tentang Integrasi
Perizinan Berusaha Terintegrasi Nomor 27 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan berusaha
secara Elektronik di Sektor Obat Standar Pelayanan Publik secara elektronik di sektor Obat
dan Makanan, dan Makanan

Peraturan Badan Pengawas Obat


dan Makanan nomor 10 tahun Peraturan BPOM no 28 tahun
2021 tentang Standar kegiatan 2022 tentang standard
Usaha dan Produk pada pelayanan di Lingkungan Badan
Penyelenggaraan Perizinan POM
Berusaha Berbasis Risiko
DASAR HUKUM

1. Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi


Publik;
2. Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Pemerintah nomor 61 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat
dan Makanan;
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/05/M/PAN/4/ 2009 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan
Masyarakat bagi Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.
03.1.23.08.11.07456 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelayanan Informasi
Publik di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
DASAR HUKUM
7. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi
nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
8. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.07.11.6662 tahun 2011 tentang Persyaratan Cemaran Mikroba dan
Logam Berat dalam Kosmetika sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
17 tahun 2014
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 17
Tahun 2017 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Penyelenggara Pelayanan
Publik
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14
Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat
untuk penyelenggara Pelayanan Publik;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16
Tahun 2017 Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di
Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik;
DASAR HUKUM
12. Peraturan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 tahun 2017
tentang Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan Badan
Pengawas obat dan Makanan;
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 62
Tahun 2018 Tentang Pedoman Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Nasional;
14. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 5 Tahun 2018
tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat Dalam Pangan Olahan;
15. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 8 Tahun 2018
tentang Batas Maksimum Cemaran Kimia Dalam Pangan Olahan;
16. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik sektor
Obat dan Makanan;
17. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 27 tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Publik;
DASAR HUKUM
18. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 13 Tahun 2019
tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba dalam Pangan Olahan;
19. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 32 Tahun
2019 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional;
20. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 5 Tahun 2020
tentang Integrasi Pelayanan Perizinan berusaha secara elektronik di sektor Obat
dan Makanan;
21. Peraturan Badan POM nomor 10 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan
Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Obat Dan Makanan;
22. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/118/M.PAN/8/2004 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan
Masyarakat bagi Instansi Pemerintah;
DASAR HUKUM
23. Keputusan Kepala Badan POM Nomor HK.02.01.1.2.05.21.216 tahun 2021
tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Badan POM;
24.Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.04.1.23.04.16.1769 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Unit Layanan
Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
25. Keputusan Kepala Badan POM No HK.02.021.2.06.20.182 tahun 2020
tentang Penerapan Sistem Kerja dalam Tatanan Normal Baru di Lingkungan
Badan POM;
26. Peraturan BPOM tahun 2022 tentang Standard Pelayanan di Lingkungan
Badan POM
TUJUAN DAN SASARAN
STANDARD PELAYANAN
Tujuan
- Sebagai pedoman dan petunjuk teknis bagi masyarakat dalam memperoleh
pelayanan di BBPOM di Bandung dengan menerapkan protokol Kesehatan
- Sebagai pedoman dan petunjuk teknis bagi petugas pelayanan dalam
melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Sasaran
- Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan tetap menerapkan
protokol Kesehatan
- Meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan publik sesuai dengan
kebutuhan pelaku usaha khususnya dan masyarakat pada umumnya.
- BBPOM di BANDUNG mampu menerapkan Standar Pelayanan dengan baik
dan konsisten.
STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI
LINGKUNGAN BADAN • Badan Pengawas Obat dan Makanan menyelenggarakan
POM
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan Publik untuk melaksanakan tugas
pengawasan di bidang obat dan makanan

• jenis pelayanan, waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk


JAMINAN PELAYANAN layanan.

JAMINAN KEAMANAN • Pemohon yang mengajukan Pelayanan Publik diberikan


DAN KESELAMATAN perlakuan sebagaimana mestinya untuk mendapatkan
rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu-raguan.
PELAYANAN
STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI
LINGKUNGAN BADAN
PENGELOLAAN • Pemohon
POM
dapat melakukan pengaduan atas
pelaksanaan Pelayanan Publik di lingkungan
PENGADUAN Badan POM

EVALUASI • Pelaksanaan Pelayanan Publik dievaluasi secara


berkala dan berkelanjutan, dengan melakukan
KINERJA survei kepuasan pelanggan setiap tahunnya.

• Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku,


PENUTUP Peraturan terdahulu dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Standar Pelayanan di lingkungan
Badan POM terdiri atas:

a. penerbitan izin edar produk dan sertifikat Obat dan


Makanan sesuai dengan
standar dan persyaratan keamanan, khasiat/manfaat, dan
mutu;
b. pengujian Obat dan Makanan; dan
c. konsultasi di bidang pengawasan Obat dan
Makanan, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat Obat dan Makanan
sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu terdiri
atas:

a. izin edar obat;

b. penilaian obat pengembangan baru;

c. persetujuan pelaksanaan uji klinik obat;

d. persetujuan pelaksanaan uji bioekivalensi;

e. penilaian uji bioekivalensi;

f. surat keterangan ekspor obat/certificate of pharmaceutical product (CPP);

g. pemasukan melalui mekanisme jalur khusus atau special access scheme obat;

h. sertifikasi cara pembuatan obat yang baik;

i. penilaian pemenuhan persyaratan cara pembuatan obat yang baik terhadap fasilitas pembuatan obat
impor;
j. persetujuan penggunaan fasilitas produksi obat bersama dengan nonobat;
Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

k. surat keterangan penerapan cara pembuatan obat yang baik;

l. sertifikasi cara distribusi obat yang baik;

m. persetujuan iklan obat;

n. surat keterangan impor obat dan bahan obat;

o. analisa hasil pengawasan (AHP) narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi;

p. rekomendasi persetujuan impor obat sebagai barang komplementer;

q. rekomendasi untuk mendapatkan pengakuan sebagai importir produsen bahan berbahaya untuk obat;

r. rekomendasi untuk mendapatkan persetujuan impor bahan berbahaya untuk obat;

s. pengkajian keamanan, mutu, dan khasiat/manfaat obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan,
kosmetika, dan obat bahan alam Indonesia;
t. persetujuan pelaksanaan uji praklinik (PPUPK) obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan
kosmetik;
Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

u. persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan kosmetik;

v. izin edar obat tradisional yang terdiri atas:

1. registrasi baru obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka;

2. registrasi ulang obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka;

3. registrasi variasi mayor obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka;

4. registrasi variasi minor obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka dengan
persetujuan;
5. registrasi variasi minor obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka dengan notifikasi;
dan
6. registrasi khusus ekspor obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.

w. izin edar obat kuasi yang terdiri atas:

1. registrasi baru obat kuasi;


Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

2. registrasi ulang obat kuasi;

3. registrasi variasi mayor obat kuasi;

4. registrasi variasi minor obat kuasi dengan persetujuan;

5. registrasi variasi minor obat kuasi dengan notifikasi; dan

6. registrasi obat kuasi khusus ekspor.

x. izin edar suplemen kesehatan yang terdiri atas:

1. registrasi baru suplemen kesehatan;

2. registrasi ulang suplemen kesehatan;

3. registrasi variasi mayor suplemen kesehatan;

4. registrasi variasi minor suplemen kesehatan dengan persetujuan;


Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

5. registrasi variasi minor suplemen kesehatan dengan notifikasi; dan

6. registrasi khusus ekspor suplemen kesehatan.

y. izin edar kosmetika yang terdiri atas:

1. notifikasi baru kosmetika;

2. pembaharuan notifikasi kosmetika;

3. notifikasi perubahan (variasi) perusahaan;

4. notifikasi perubahan (variasi) kemasan; dan

5. notifikasi kosmetika kit.

z. persetujuan iklan obat tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan;

5. registrasi variasi minor suplemen kesehatan dengan notifikasi; dan


Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

aa. sertifikat cara pembuatan obat tradisional yang baik;

bb. sertifikat pemenuhan aspek cara pembuatan obat tradisional yang baik secara bertahap;

cc. persetujuan penggunaan fasilitas produksi dan/atau pengujian obat tradisional bersama dengan
kosmetika
dan pangan olahan;
dd. rekomendasi badan usaha di bidang pemasaran yang kontrak produksi suplemen kesehatan;

ee. rekomendasi importir obat tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan;

ff. persetujuan memproduksi suplemen kesehatan di fasilitas pangan;

gg. surat keterangan ekspor obat tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan;

hh. surat keterangan impor obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan serta bahan obat tradisional,
obat kuasi dan suplemen kesehatan;
ii. pemasukan melalui mekanisme jalur khusus atau special access scheme obat tradisional, obat kuasi, dan
suplemen kesehatan;
jj. rekomendasi persetujuan impor obat tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan sebagai
barang komplementer;
Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

kk. rekomendasi untuk mendapatkan pengakuan sebagai importir produsen bahan berbahaya untuk obat
tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan;
ll. rekomendasi untuk mendapatkan persetujuan impor bahan berbahaya untuk obat tradisional, obat kuasi
dan suplemen kesehatan;
mm. sertifikat cara pembuatan kosmetika yang baik;

nn. sertifikat pemenuhan aspek cara pembuatan kosmetika yang baik secara bertahap golongan A;

oo. sertifikat pemenuhan aspek cara pembuatan kosmetika yang baik golongan B;

pp. surat persetujuan penggunaan fasilitas produksi osmetika bersama dengan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT);
qq. rekomendasi sebagai pemohon notifikasi kosmetika;

rr. surat keterangan ekspor kosmetika;

ss. surat keterangan impor kosmetika dan bahan kosmetika;

tt. pemasukan melalui mekanisme jalur khusus atau special access scheme kosmetika;
Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

uu. rekomendasi persetujuan impor kosmetika sebagai barang komplementer;

vv. rekomendasi untuk mendapatkan pengakuan sebagai importir produsen bahan berbahaya untuk
kosmetika;
ww. rekomendasi untuk mendapatkan persetujuan impor bahan berbahaya untuk kosmetika;

xx. persetujuan pelaksanaan uji klinik pangan olahan;

yy. pengkajian keamanan pangan produk rekayasa genetik (PRG);

zz. pengkajian keamanan, mutu, gizi, manfaat dan label;

aaa. sertifikat pemenuhan komitmen pangan olahan;

bbb. sertifikat persetujuan pangan olahan wajib standar nasional Indonesia (SNI);

ccc. izin edar pangan olahan;

ddd. izin edar pangan olahan dengan notifikasi


Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

eee. sertifikat pemenuhan komitmen variasi minor pangan olahan;

fff. sertifikat pemenuhan komitmen variasi mayor pangan olahan;

ggg. sertifikat persetujuan variasi mayor pangan olahan wajib standar nasional Indonesia (SNI);

hhh.izin variasi nama produsen pangan olahan;

iii. izin variasi nama dan/atau alamat kantor importir pangan olahan selama masih dalam satu provinsi;

jjj. izin variasi mayor pangan olahan;

kkk. sertifikat pemenuhan komitmen ulang pangan olahan;

lll. izin penerapan cara produksi pangan olahan yang baik;

mmm. penerapan program manajemen risiko (PMR) keamanan pangan di industri pangan;

nnn.pemenuhan komitmen sistem manajemen keamanan pangan olahan di sarana peredaran;


Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat

ooo. pemenuhan standar sistem manajemen keamanan pangan olahan di sarana peredaran;

ppp. surat keterangan ekspor pangan olahan;

qqq. sertifikat iradiasi;

rrr. surat keterangan impor pangan olahan dan bahan pangan; dan

sss. pemasukan melalui mekanisme jalur khusus atau special access scheme pangan olahan.
Standar Pelayanan pengujian Obat dan Makanan terdiri atas:

a. penyediaan baku pembanding kimia;

b. penyediaan baku mikroba;

c. penyediaan hewan uji;

d. pengujian Obat dan Makanan;

e. pelulusan bets/lot vaksin;

f. uji profisiensi;

g. kalibrasi; dan

h. pelatihan teknis laboratorium.


Standar Pelayanan konsultasi di bidang pengawasan Obat dan Makanan terdiri atas:

a. konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang obat, narkotika, psikotropika, prekursor,
dan zat adiktif;
b. konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang obat tradisional, obat kuasi, suplemen
kesehatan dan kosmetika;

c. konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pangan olahan;


d. konsultasi masyarakat dan pendampingan pelaku usaha dalam memenuhi standar di bidang obat
tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik;

e. konsultasi untuk masyarakat dan pelaku usaha pangan olahan;

f. pengaduan masyarakat dan informasi Obat dan Makanan; dan

g. layanan perpustakaan.
DEFINI
Standar Pelayanan
SI
Merupakan pedoman penyelenggaraan pelayanan agar terwujud
pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur
Pelayanan Publik
Kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat dalam
rangka pengawasan obat dan makanan

Maklumat Pelayanan
Pernyataan tertulis yang berisi
keseluruhan rincian kewajiban dan
janji yang terdapat dalam Standar
Pelayanan
Maklumat Pelayanan harus
dipublikasikan secara luas, jelas,
dan terbuka kepada masyarakat
DEFINI
mengandung nilai, makna danSI
Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang
pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang
dapat dilihat, didengar dan dibaca, yang disajikan dalam berbagai kemasan dan
format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara
elektronik maupun non elektronik.

Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim,


dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara
dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan
publik lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta informasi lain
yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Pengaduan Masyarakat adalah pengaduan yang disampaikan olehh masyarakat


kepada Contact Center dan/atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Badan
Pengawasan Obat dan Makanan Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan,
berupa pengaduan yang terkait dengan pengawasan obat dan makanan
STANDAR
PELAYANAN PUBLIK
DI BALAI BESAR
POM DI BANDUNG
Kep. Ka Balai Besar POM di Bandung
nomor OT.01.03.12A.12A4.06.22.95 tahun 2022
PELAYANAN PUBLIK DI BALAI
BESAR POM BANDUNG
• Layanan Informasi dan Pengaduan
• Pengujian Sampel Pihak Ketiga
• Surat Keterangan Ekspor Pangan
• Surat rekomendasi hasil pemeriksaan sarana pangan
• Surat Hasil Pemeriksaan Sarana dalam rangka CPOTB Bertahap
• Surat Hasil Pemeriksaan Sarana dalam rangka penerapan CPKB
• Surat Hasil Pemeriksaan Sarana dalam rangka CDOB
• Surat persetujuan layout PBF
LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN
NO KOMPONEN URAIAN

1 PRODUK Laporan Layanan Informasi dan Tindak Lanjut Pengaduan


2 PERSYARATAN 1. Identitas Pemohon (nama, nomor telepon/
whatsapp/email/alamat/akun media sosial,
pekerjaan/profesi, KTP/ Tanda pengenal untuk layanan
tatap muka);
2. Identitas produk yang diadukan;
3. Jenis informasi yang dibutuhkan; dan
4. Tujuan permintaan informasi
3 SISTEM, MEKANISME 1. Pelanggan meminta informasi /melakukan pengaduan melalui
sarana telepon, SMS/WA, Email/Website, tatap muka, Media
DAN PROSEDUR sosial, Aplikasi HaloBPOM,Surat, fax.
2. Petugas menerima pengaduan dan permintaan informasi dan
Melakukan klarifikasi data, apabila belum lengkap petugas meminta
pelanggan untuk melengkapi
3. Perumusan jawaban informasi/tindak lanjut pengaduan apabila
memerlukan rujukan , dirujuk ke bagian terkait
4. Informasi dan Tindak lanjut diberikan kepada pelanggan melalui
sarana yang sesuai.
LAYANAN PENGUJIAN SAMPEL PIHAK KE 3
BBPOM DI BANDUNG
No Komponen Uraian

1 Produk Sertifikat/Laporan Pengujian Obat dan Makanan

2 Persyaratan a. Permohonan Pengujian Obat dan Makanan


b. Administrasi Pengujian
c. Surat Permohonan, yang menyebutkan informasi tentang :
1. Nama pengirim sampel
2. Nama perusahaan, alamat dan nomor telepon perusahaan
3. Data dan identitas contoh
a) Nama Contoh, Nama Pabrik, Jenis Contoh,Nomor
batch/Kode Produksi, Nomor Registrasi dan waktu Daluarsa;
b) kemasan asli contoh,
c) Komposisi,
d) Jumlah contoh,
e) Parameter yang diuji
LAYANAN PENGUJIAN SAMPEL PIHAK KE 3
BBPOM DI BANDUNG
No Komponen Uraian

1 Produk Sertifikat/Laporan Pengujian Obat dan Makanan

2 Persyaratan a. Permohonan Pengujian Obat dan Makanan


b. Administrasi Pengujian
c. Surat Permohonan, yang menyebutkan informasi tentang :
1. Nama pengirim sampel
2. Nama perusahaan, alamat dan nomor telepon perusahaan
3. Data dan identitas contoh
a) Nama Contoh, Nama Pabrik, Jenis Contoh,Nomor
batch/Kode Produksi, Nomor Registrasi dan waktu Daluarsa;
b) kemasan asli contoh,
c) Komposisi,
d) Jumlah contoh,
e) Parameter yang diuji
LAYANAN PENGUJIAN SAMPEL PIHAK KE 3
BBPOM DI BANDUNG
No Komponen Uraian

3 Sistem, a. Pemohon mengajukan permohonan pengujian dengan menyerahkan


Mekanisme, dan atau mengirim surat permohonan pengujian
Prosedur b. Petugas memeriksa kelengkapan dan persyaratan yang diajukan, jika
sesuai, maka dilakukan proses selanjutnya dan apabila tidak sesuai
pemohon diminta untuk melengkapi.
c. Petugas menghitung biaya pengujian sesuai tarif PNBP dan mengisi form
lampiran Bukti Setoran Uang untuk diserahkan Pemohon ke Bank yang
ditunjuk dan
d. Pemohon menyerahkan Bukti Pembayaran Sampel/Barang yang akan
diuji.
Petugas menyerahkan Bukti Penerimaan Sampel Pengujian dan dijelaskan
cara tracking sampel uji dengan inovasi aplikasi LACAK untuk mengetahui
posisi sampel uji
e. Petugas menyerahkan Sertifikat/ Laporan Pengujian kepada pemohon
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Apabila pengambilan
diwakilkan, maka pemohon harus menyertakan surat kuasa.
d. Pemberitahuan melalui telepon apabila Pengujian telah diselesaikan
dilakukan
LAYANAN PENGUJIAN SAMPEL PIHAK KE 3
BBPOM DI BANDUNG
No Komponen Uraian
4 Biaya Biaya/Tarif sesuai dengan PP Nomor 32 Tahun 2017 tentang Jenis
dan Tarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada Badan POM. (terlampir
secara detail di lampiran waktu dan biaya)
Lanjutan…
▶ Khusus untuk sampel kepolisian melampirkan :
▶ Surat permohonan
▶ Surat perintah tugas (SP Gas)
▶ Surat perintah penyelidikan (SP sidik)
▶ Laporan polisi (LP)
▶ Surat perintah penyitaan (SP Sita) Dokumen ini telah ditandatangani secara
elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE), BSSN
▶ Berita acara penyitaan (BA Sita)
▶ Surat perintah penyisihan barang bukti (SP Penyisihan)
▶ Berita acara penyisihan barang bukti (BA Penyisihan)
▶ Surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP)
Lanjutan…
2.Petugas memeriksa kelengkapan dan persyaratan yang diajukan, jika
sesuai, maka dilakukan proses selanjutnya dan apabila tidak sesuai pemohon
diminta untuk melengkapi
3.Petugas menghitung biaya pengujian sesuai tarif PNBP dan mengisi form
lampiran Bukti Setoran Uang untuk diserahkan Pemohon ke Bank yang ditunjuk
dan memasukkan kedalam aplikasi SIMPONI (Sistem Informasi PNBP Online)
4. Pemohon menyerahkan Bukti Pembayaran Sampel/Barang yang akan diuji.
5.Petugas menyerahkan Bukti Penerimaan Sampel pengujian (Form
F91009) kepada pemohon untuk digunakan pada saat pengambilan hasil
pengujian/ kalibrasi.
6.Petugas menyerahkan Sertifikat/ Laporan Pengujian/ kepada pemohon
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Apabila pengambilan hasil
diwakilkan, maka pemohon harus menyertakan surat kuasa
Jangka waktu
pengujian
Jenis Pelayanan Pengujian Waktu Penyelesaian
Pengujian NAPZA : Narkotika Ganja 3 HK
Pengujian NAPZA selain Ganja 7 HK
Pengujian Obat secara sederhana (Pro justicia) 7 HK
Pengujian Obat dengan perlakuan 30 HK
Pengujian Obat Tradisional 30 HK
Pengujian Suplemen Kesehatan secara sederhana 15 HK
Pengujian Suplemen Kesehatan dengan perlakuan 30 HK
Pengujian Kosmetik secara sederhana (1- 3 Parameter) 15 HK
Pengujian Kosmetik secara sederhana (4- 6 Parameter) 20 HK
Pengujian Kosmetik dengan perlakuan (1-3 Parameter) 15 HK
PengujianKosmetik dengan perlakuan (4-6 Parameter) 30 HK
Pengujian Pangan 30 HK
Pengujian kualitatif Cemaran Mikrobiologi 25 HK

Pengujian kuantitatif CemaranMikrobiologi 25 HK


Prosedur Layanan Surat
Keterangan Ekspor Pangan
1. Pengajuan permohonan dilakukan melalui OSS (Online Single Submission)
setelah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan memenuhi komitmen sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan mengenai pelayanan
perizinan terintegrasi secara elektronik
2. Permhonan penerbitan Surat Keternagan Eskpor dilakukan melalui
ebpom.pom.go.id
Jangka waktu SKE

▶ Penerbitan Surat Keterangan Ekspor: Maksimal 2 Hari Kerja

Biaya SKE
▶ Rp. 50.000,- per SKE
JADWAL PELAYANAN BBPOM DI
BANDUNG

BBPOM DI BANDUNG memberikan pelayanan tatap muka, telepon, wa, dan telekonsul
dengan jadwal sebagai berikut

SENIN –KAMIS
07.30-16.00 JUMAT
07.30-15.30
KETENTUAN SERAGAM PELAYANAN PUBLIK
TATAP MUKA BBPOM DI BANDUNG
SENIN • Seragam Biru Navy

SELASA • Seragam khaki

• Seragam putih dan celana


RABU
krem
• Seragam Hijau Agent Of
KAMIS
Change

JUMAT • Batik
TEMPAT PELAYANAN
TELEPON :
BBPOM DI BANDUNG EMAIL :
022-4230546
Jalan Pasteur no 25 bpom_bandung@pom.go.i
d 022-4213152
Bandung
serlikbandung@gmail.com 022-4266620

WHATSAPP:
MEDIA SOSIAL :
KABAYAN (KA balai
Facebook/Instagram : Subsite :
Melayani) : 0811-2440-533
@bpom.bandung bandung.pom.go.id
Telekonsul Si iteung : 0821-
Twitter : bpombandung
2893-6046

Whatsapp sertifikasi:
082115150830
Whatsapp Pengujian:
08112075335
Sarana dan Prasarana dan/atau Fasilitas
Penyelenggaraan Pelayanan
1. Ruang Pelayanan, front office dilengkapi dengan Protokol Kesehatan Covid -
19 (thermogun, tempat cuci tangan, Hand sanitizer, tissue, spanduk wilayah
wajib masker)
2. Ruang Pengaduan khusus tatap muka
3. Ruang Konsultasi
4. Ruang Tunggu, Kursi Pelayanan dan kursi khusus difabel dengan penerapan
fisical distancing
5. Meja Pelayanan dibatasi kaca sebagai Protokol Kesehatan covid -19
6. Standar Pelayanan berupa buku, katalog, banner, brosur
7. Area bermain anak
8. Ruang Laktasi
9. Sistem antrian elektronik
10. Kotak saran
11. Komputer, printer dan fotokopi
Sarana dan Prasarana dan/atau Fasilitas
Penyelenggaraan Pelayanan
12. Televisi dengan video Pelayanan publik disertai bahasa isyarat dan
informasi terkait Standar Pelayanan
13. Toilet Pria dan Wanita serta untuk difabel
14. Jalur Khusus Difabel
15. Kursi Roda
16. Tempat parkir motor dan mobil terpisah serta parkir khusus difabel
17. Air minum, kopi, teh, permen dan snack untuk customer
18. Wifi
19. Charging Station
20. Brosur Informasi terkait Obat dan Makanan
21. Kotak Penilaian Petugas Pelayananan
22. Kantin
MONITORING DAN EVALUASI STANDARD
PELAYANAN BBPOM DI BANDUNG
BBPOM di Bandung sudah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015
dan ISO 17025 : 2017 dan terus melakukan perbaikan/peningkatan kualitas
pelayanan dari tahun ke tahun atau selalu melaksanakan perubahan kearah yang
lebih baik dengan terobosan dan inovasi- inovasi baru. Dengan melakukan
pemantauan pada pelaksanaan Standar Pelayanan maupun penerapan sistem
manajemen mutu dengan harapan akan tercipta peningkatan kepuasan pelayanan.
MONITORING DAN EVALUASI STANDARD
PELAYANAN BBPOM DI BANDUNG
Adapun implementasi Monitoring dan Evaluasi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
A. Monitoring
1. Audit Eksternal, dilaksanakan oleh pihak ketiga setahun sekali;
2. Audit Internal, dilaksanakan oleh Tim Auditor BBPOM di Bandung setahun sekali;
B. Evaluasi
1. Rapat Tinjau Manajemen ( RTM ) dan Kaji Ulang Manajemen (KUM) dilaksanakan 1
(satu) kali dalam setahun, dimaksudkan untuk mengevaluasi hal-hal yang bersifat
mendesak untuk segera ditindaklanjuti, seperti hasil penerapan Sistem Manajemen
Mutu (SMM), pelayanan, kebutuhan sumber daya serta pencapaian sasaran mutu, dll;
2. Survey Kepuasan Masyarakat ( SKM ) oleh Inspektorat Badan Pengawas Obat dan
Makanan setahun sekali;
3. Survey Kepuasan Masyarakat secara mandiri dilaksanakan oleh BBPOM di Bandung
setiap bulan;
4. Membuat Laporan Tahunan BBPOM di Bandung dilaksanakan setiap tahun;
5. Membuat Laporan Kinerja (LAPKIN) dilaksanakan setiap tahun;
6. Membuat Laporan Monitoring dan Evaluasi Pengaduan Masyarakat setiap bulan.
C. Indikator Evaluasi
1. Standar Pelayanan Publik
2. Maklumat Pelayanan
3. Survey Kepuasan Masyarakat
4. Pengelolaan Pengaduan
5. Sistem Informasi Pelaksanaan Pelayanan Publik
Survei Kepuasan
Masyarakat
CORE VALUE ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) kini memiliki Nilai-Nilai Dasar (Core
Values) untuk menjadi pendorong atau penyemangat bagi seluruh
ASN dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas
baik sebagai abdi negara, abdi pemerintah maupun sebagai abdi
masyarakat.

Nilai-nilai dasar atau yang dikenal sebagai Core Values ASN


“BerAKHLAK” merupakan akronim dari
1. Berorientasi pelayanan,
2. Akuntabel,
3. Kompeten,
4. Harmonis,
5. Loyal,
6. Adaptif, dan
7. Kolaboratif
CORE VALUE ASN

BERORIENTASI • Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.


Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, serta
PELAYANAN melakukan perbaikan tiada henti.

• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,


cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi.
Akuntabel Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan

• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab


KOMPETEN tantangan yang selalu berubah. Membantu orang lain
belajar, dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
CORE VALUE ASN

Harmonis • Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Suka menolong


orang lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

• Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara

Loyal Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.

Adaptif • Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan


mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif.

• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,

Kolaboratif terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama
Budaya Kerja
5S PERMENPAN RB Nomor 39 tahun 2012 tentang
Pedoman Pengembangan Budaya Kerja

Sambut dengan Senyum dan Salam,


didasari Semangat melayani untuk
memberikan Solusi sehingga
tercapainya hasil layanan yang
maksimal
Sikap Pelayan
Publik
• Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan
integritas institusi
• Tidak membocorkan informasi atau dokumen yang
wajib dirahasiakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
• Terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk
menghindari benturan kepentingan
• Tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta
fasilitas pelayanan publik
Sikap Pelayan
Publik
• Adil dan tidak diskriminatif
• Cermat
• Santun dan ramah
• Tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang
berlarut-larut
• Profesional
• Tidak mempersulit
• Patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar
Sikap Pelayan
Publik
• Tidak memberikan informasi yang salah atau
menyesatkan dalam menanggapi permintaan
informasi serta proaktif dalam memenuhi
kepentingan masyarakat
• Tidak menyalahgunakan informasi, jabatan,
dan/atau kewenangan yang dimiliki
• Sesuai dengan kepantasan
• Tidak menyimpang dari prosedur.
Sistem Informasi Pelayanan
Publik

www.pom.go.id
Kamus peraturan terkait
BPOM

https://jdih.pom.go.id/
Pelayanan informasi
dan pengaduan
masyarakat
MEDIA PENGADUAN MASYARAKAT

Datang Langsung ULPK


Badan POM Subweb: ulpk.pom.go.id

Instagram:
Surat
@halobpom.1500533

Twitter:
Faksimili: 021.426.3333 @halobpom1500533

Email: Aplikasi HaloBPOM


halobpom@pom.go.id mobile (Android)

Aplikasi BPOM mobile


SMS: 081.21.9999.533
(Android)

Telepon:1500533 Aplikasi LAPOR! SP4N

WhatsApp
Mobil HaloBPOM
081.19.18.1533

Portal Nasional Perlindungan


Konsumen www.konsumen-
indonesia.go.id
ALUR
PENYELESAIAN
PENGADUAN

Service Level Agreement


(SLA): 10 + 7 Hari Kerja
Layanan Permintaan Informasi
dan Pengaduan BBPOM
Bandung
PENUTUP

 Pengaduan masyarakat sebagai


Badan POM early warning system
pengawasan Obat dan Makanan
berkomitmen  Sebagai media monitoring
evaluasi kinerja pelayanan

dalam publik Badan POM.

pengelolaan Pengelolaan Pengaduan yang baik


pengaduan akan meningkatkan mutu
pelayanan publik dan partisipasi
masyarakat aktif masyarakat dalam
pengawasan Obat dan Makanan
serta meningkatkan kepercayaan
publik terhadap Badan POM

Anda mungkin juga menyukai