TAHUN 2023
LATAR BELAKANG
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelaku usaha untuk percepatan dan peningkatan
penanaman modal serta berusaha di sektor Obat dan Makanan di masa new normal
pandemi covid-19, maka dilakukan reviu Standar Pelayanan sebagai petunjuk teknis
pelaksanaan Pelayanan publik pada BBPOM di Bandung
g. pemasukan melalui mekanisme jalur khusus atau special access scheme obat;
i. penilaian pemenuhan persyaratan cara pembuatan obat yang baik terhadap fasilitas pembuatan obat
impor;
j. persetujuan penggunaan fasilitas produksi obat bersama dengan nonobat;
Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat
q. rekomendasi untuk mendapatkan pengakuan sebagai importir produsen bahan berbahaya untuk obat;
s. pengkajian keamanan, mutu, dan khasiat/manfaat obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan,
kosmetika, dan obat bahan alam Indonesia;
t. persetujuan pelaksanaan uji praklinik (PPUPK) obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan
kosmetik;
Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat
u. persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan kosmetik;
3. registrasi variasi mayor obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka;
4. registrasi variasi minor obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka dengan
persetujuan;
5. registrasi variasi minor obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka dengan notifikasi;
dan
6. registrasi khusus ekspor obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.
bb. sertifikat pemenuhan aspek cara pembuatan obat tradisional yang baik secara bertahap;
cc. persetujuan penggunaan fasilitas produksi dan/atau pengujian obat tradisional bersama dengan
kosmetika
dan pangan olahan;
dd. rekomendasi badan usaha di bidang pemasaran yang kontrak produksi suplemen kesehatan;
ee. rekomendasi importir obat tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan;
gg. surat keterangan ekspor obat tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan;
hh. surat keterangan impor obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan serta bahan obat tradisional,
obat kuasi dan suplemen kesehatan;
ii. pemasukan melalui mekanisme jalur khusus atau special access scheme obat tradisional, obat kuasi, dan
suplemen kesehatan;
jj. rekomendasi persetujuan impor obat tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan sebagai
barang komplementer;
Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat
kk. rekomendasi untuk mendapatkan pengakuan sebagai importir produsen bahan berbahaya untuk obat
tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan;
ll. rekomendasi untuk mendapatkan persetujuan impor bahan berbahaya untuk obat tradisional, obat kuasi
dan suplemen kesehatan;
mm. sertifikat cara pembuatan kosmetika yang baik;
nn. sertifikat pemenuhan aspek cara pembuatan kosmetika yang baik secara bertahap golongan A;
oo. sertifikat pemenuhan aspek cara pembuatan kosmetika yang baik golongan B;
pp. surat persetujuan penggunaan fasilitas produksi osmetika bersama dengan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT);
qq. rekomendasi sebagai pemohon notifikasi kosmetika;
tt. pemasukan melalui mekanisme jalur khusus atau special access scheme kosmetika;
Lanjutan… Standar Pelayanan penerbitan izin edar produk dan sertifikat
vv. rekomendasi untuk mendapatkan pengakuan sebagai importir produsen bahan berbahaya untuk
kosmetika;
ww. rekomendasi untuk mendapatkan persetujuan impor bahan berbahaya untuk kosmetika;
bbb. sertifikat persetujuan pangan olahan wajib standar nasional Indonesia (SNI);
ggg. sertifikat persetujuan variasi mayor pangan olahan wajib standar nasional Indonesia (SNI);
iii. izin variasi nama dan/atau alamat kantor importir pangan olahan selama masih dalam satu provinsi;
mmm. penerapan program manajemen risiko (PMR) keamanan pangan di industri pangan;
ooo. pemenuhan standar sistem manajemen keamanan pangan olahan di sarana peredaran;
rrr. surat keterangan impor pangan olahan dan bahan pangan; dan
sss. pemasukan melalui mekanisme jalur khusus atau special access scheme pangan olahan.
Standar Pelayanan pengujian Obat dan Makanan terdiri atas:
f. uji profisiensi;
g. kalibrasi; dan
a. konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang obat, narkotika, psikotropika, prekursor,
dan zat adiktif;
b. konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang obat tradisional, obat kuasi, suplemen
kesehatan dan kosmetika;
g. layanan perpustakaan.
DEFINI
Standar Pelayanan
SI
Merupakan pedoman penyelenggaraan pelayanan agar terwujud
pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur
Pelayanan Publik
Kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat dalam
rangka pengawasan obat dan makanan
Maklumat Pelayanan
Pernyataan tertulis yang berisi
keseluruhan rincian kewajiban dan
janji yang terdapat dalam Standar
Pelayanan
Maklumat Pelayanan harus
dipublikasikan secara luas, jelas,
dan terbuka kepada masyarakat
DEFINI
mengandung nilai, makna danSI
Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang
pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang
dapat dilihat, didengar dan dibaca, yang disajikan dalam berbagai kemasan dan
format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara
elektronik maupun non elektronik.
Biaya SKE
▶ Rp. 50.000,- per SKE
JADWAL PELAYANAN BBPOM DI
BANDUNG
BBPOM DI BANDUNG memberikan pelayanan tatap muka, telepon, wa, dan telekonsul
dengan jadwal sebagai berikut
SENIN –KAMIS
07.30-16.00 JUMAT
07.30-15.30
KETENTUAN SERAGAM PELAYANAN PUBLIK
TATAP MUKA BBPOM DI BANDUNG
SENIN • Seragam Biru Navy
JUMAT • Batik
TEMPAT PELAYANAN
TELEPON :
BBPOM DI BANDUNG EMAIL :
022-4230546
Jalan Pasteur no 25 bpom_bandung@pom.go.i
d 022-4213152
Bandung
serlikbandung@gmail.com 022-4266620
WHATSAPP:
MEDIA SOSIAL :
KABAYAN (KA balai
Facebook/Instagram : Subsite :
Melayani) : 0811-2440-533
@bpom.bandung bandung.pom.go.id
Telekonsul Si iteung : 0821-
Twitter : bpombandung
2893-6046
Whatsapp sertifikasi:
082115150830
Whatsapp Pengujian:
08112075335
Sarana dan Prasarana dan/atau Fasilitas
Penyelenggaraan Pelayanan
1. Ruang Pelayanan, front office dilengkapi dengan Protokol Kesehatan Covid -
19 (thermogun, tempat cuci tangan, Hand sanitizer, tissue, spanduk wilayah
wajib masker)
2. Ruang Pengaduan khusus tatap muka
3. Ruang Konsultasi
4. Ruang Tunggu, Kursi Pelayanan dan kursi khusus difabel dengan penerapan
fisical distancing
5. Meja Pelayanan dibatasi kaca sebagai Protokol Kesehatan covid -19
6. Standar Pelayanan berupa buku, katalog, banner, brosur
7. Area bermain anak
8. Ruang Laktasi
9. Sistem antrian elektronik
10. Kotak saran
11. Komputer, printer dan fotokopi
Sarana dan Prasarana dan/atau Fasilitas
Penyelenggaraan Pelayanan
12. Televisi dengan video Pelayanan publik disertai bahasa isyarat dan
informasi terkait Standar Pelayanan
13. Toilet Pria dan Wanita serta untuk difabel
14. Jalur Khusus Difabel
15. Kursi Roda
16. Tempat parkir motor dan mobil terpisah serta parkir khusus difabel
17. Air minum, kopi, teh, permen dan snack untuk customer
18. Wifi
19. Charging Station
20. Brosur Informasi terkait Obat dan Makanan
21. Kotak Penilaian Petugas Pelayananan
22. Kantin
MONITORING DAN EVALUASI STANDARD
PELAYANAN BBPOM DI BANDUNG
BBPOM di Bandung sudah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015
dan ISO 17025 : 2017 dan terus melakukan perbaikan/peningkatan kualitas
pelayanan dari tahun ke tahun atau selalu melaksanakan perubahan kearah yang
lebih baik dengan terobosan dan inovasi- inovasi baru. Dengan melakukan
pemantauan pada pelaksanaan Standar Pelayanan maupun penerapan sistem
manajemen mutu dengan harapan akan tercipta peningkatan kepuasan pelayanan.
MONITORING DAN EVALUASI STANDARD
PELAYANAN BBPOM DI BANDUNG
Adapun implementasi Monitoring dan Evaluasi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
A. Monitoring
1. Audit Eksternal, dilaksanakan oleh pihak ketiga setahun sekali;
2. Audit Internal, dilaksanakan oleh Tim Auditor BBPOM di Bandung setahun sekali;
B. Evaluasi
1. Rapat Tinjau Manajemen ( RTM ) dan Kaji Ulang Manajemen (KUM) dilaksanakan 1
(satu) kali dalam setahun, dimaksudkan untuk mengevaluasi hal-hal yang bersifat
mendesak untuk segera ditindaklanjuti, seperti hasil penerapan Sistem Manajemen
Mutu (SMM), pelayanan, kebutuhan sumber daya serta pencapaian sasaran mutu, dll;
2. Survey Kepuasan Masyarakat ( SKM ) oleh Inspektorat Badan Pengawas Obat dan
Makanan setahun sekali;
3. Survey Kepuasan Masyarakat secara mandiri dilaksanakan oleh BBPOM di Bandung
setiap bulan;
4. Membuat Laporan Tahunan BBPOM di Bandung dilaksanakan setiap tahun;
5. Membuat Laporan Kinerja (LAPKIN) dilaksanakan setiap tahun;
6. Membuat Laporan Monitoring dan Evaluasi Pengaduan Masyarakat setiap bulan.
C. Indikator Evaluasi
1. Standar Pelayanan Publik
2. Maklumat Pelayanan
3. Survey Kepuasan Masyarakat
4. Pengelolaan Pengaduan
5. Sistem Informasi Pelaksanaan Pelayanan Publik
Survei Kepuasan
Masyarakat
CORE VALUE ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) kini memiliki Nilai-Nilai Dasar (Core
Values) untuk menjadi pendorong atau penyemangat bagi seluruh
ASN dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas
baik sebagai abdi negara, abdi pemerintah maupun sebagai abdi
masyarakat.
Loyal Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
Kolaboratif terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama
Budaya Kerja
5S PERMENPAN RB Nomor 39 tahun 2012 tentang
Pedoman Pengembangan Budaya Kerja
www.pom.go.id
Kamus peraturan terkait
BPOM
https://jdih.pom.go.id/
Pelayanan informasi
dan pengaduan
masyarakat
MEDIA PENGADUAN MASYARAKAT
Instagram:
Surat
@halobpom.1500533
Twitter:
Faksimili: 021.426.3333 @halobpom1500533
WhatsApp
Mobil HaloBPOM
081.19.18.1533