Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR PERATURAN BPOM

SELEKSI KOMPETENSI DASAR

· PerPres Nomor 99 Tahun 2020


Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
· PerPres Nomor 80 TAHUN 2017
BPOM
· PerPres Nomor 10 Tahun 2008
PerPres Nomor 35 Tahun 2012
Penggunaan Sistem Elektronik dalam Kerangka Indonesia National
Single Window
· PerPres Nomor 76 Tahun 2014
Pengelola Portal Indonesia National Single Window

· UU Nomor 8 Tahun 1999


Perlindungan Konsumen
· UU Nomor 419 Tahun 1949
Obat Keras
· UU Nomor 6 Tahun 2018
Kekarantinaan
· UU Nomor 4 Tahun 1984
Wabah Penyakit Menular
· UU Nomor 5 Tahun 1997
Psikotropika
· UU Nomor 35 Tahun 2009
Narkotika
· UU Nomor 18 TAHUN 2012
Pangan
· UU Nomor 36 Tahun 2009
Kesehatan
· UU Nomor 36 Tahun 2014
Tenaga Kesehatan

· PerMen.Kes Nomor 84 Tahun 2020


Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)
· PerMen.Kes Nomor 28 Tahun 2020
PerMen.Kes Nomor 79 Tahun 2020
Pelaksanaan Pengadaan Vaksin dalam rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
· PerMen.Kes Nomor 13 Tahun 2016
Pemberian Sertifikat Vaksinasi Internasional
· PerMen.Kes Nomor 82 Tahun 2014
Penanggulangan Penyakit Menular
· PerMen.Kes Nomor 45 Tahun 2014
Penyelenggaraan Surveilens Kesehatan
· PerMen.Kes Nomor 1010/Menkes/Per/XI/2008
PerMen.Kes Nomor 1120/Menkes/Per/XII/2008
Registrasi Obat
· PerMen.Kes Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 Tahun 2010
Notifikasi Kosmetika
· PerMen.Kes Nomor 1799/Menkes/Per/XII/2010
PerMen.Kes Nomor 16 Tahun 2013
Industri Farmasi,
· PerMen.Kes Nomor 1148/Menkes/Per/VI/2011
PerMen.Kes Nomor 30 Tahun 2017
Pedagang Besar Farmasi
· PerMen.Kes Nomor 007 Tahun 2012
Registrasi Obat Tradisional
· PerMen.Kes Nomor 033 Tahun 2012
Bahan Tambahan Pangan
· PerMen.Kes Nomor 28 Tahun 2013
Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada
Kemasan Produk Tembakau

· PerMen.Per Nomor 48/MDAG/PER/7/2015


Ketentuan Umum di Bidang Impor
· PerMen.Per Nomor 24/MDAG/PER/4/2016
Standardisasi Bidang Perdagangan

· PerMen.Keu Nomor 6/PMK.010/2017


Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Biaya
Masuk atas Biaya Impor

· Kep.Men.Kes Nomor 261/Menkes/SK/IV/2009


Farmakope Herbal Indonesia Edisi Pertama
· Kep.Men.Kes Nomor 2109/Menkes/SK/X/2011
Pemberlakuan Suplemen I Farmakope Herbal Indonesia
· Kep.Men.Kes Nomor 2345/Menkes/SK/XI/2011
Pemberlakuan Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia
· Kep.Men.Kes Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020
Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
· Kep.Men.Kes Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020
ksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
· Kep.Men.Kes Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19)
· Kep.Men.Perindustrian dan erdagangan Nomor 62/MPP/Kep/2/2004 Tahun
2004
Pedoman Cara Uji Kandungan Kadar Nikotin dan Tar Rokok

· PP Nomor 51 Tahun 2009


Pekerjaan Kefarmasian
· PP Nomor 40 Tahun 1991
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
· PP Nomor 109 Tahun 2012
Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau Bagi Kesehatan
· PP Nomor 32 Tahun 2017
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan
· PP Nomor 72 Tahun 1998
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
· PP Nomor 69 Tahun 1999
Label dan Iklan Pangan
· PP Nomor 28 Tahun 2004
Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan

· Per.Kep BPOM Nomor HK.00.05.1.3682 Tahun 2005


Tata Laksana Uji Bioekivalensi
· Per.Kep BPOM Nomor HK.00.05.1.3459
Pengawasan Obat Impor
· Per.Kep BPOM Nomor HK.00.05.41.1381 Tahun 2005
Tata Laksana Pendaftaran Suplemen Makanan;
· Per.Kep BPOM Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005
Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat
Herbal Terstandar dan Fitofarmaka
· Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010
Per.Kep BPOM Nomor 34 Tahun 2013
Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika tentang
Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
· Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.12.11.10719 Tahun 2011
Tata Cara Pemusnahan Kosmetika
· Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 Tahun 2011
Per.Kep BPOM Nomor 17 Tahun 2014
Persyaratan Cemaran Mikroba dan Logam Berat dalam Kosmetika
· Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.12.11.10052 Tahun 2011
Pengawasan Produksi dan Peredaran Kosmetika
· Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011
Per.Kep BPOM Nomor 17 Tahun 2016
Per.Kep BPOM Nomor 24 Tahun 2017
Per.BPOM Nomor 15 Tahun 2019
Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat
· Per.Kep BPOM Nomor 4 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Bahan
Pengkarbonasi
· Per.Kep BPOM Nomor 5 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Humektan
· Per.Kep BPOM Nomor 6 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pembawa
· Per.Kep BPOM Nomor 7 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Perlakuan
Tepung
· Per.Kep BPOM Nomor 8 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengaturan
Keasaman
· Per.Kep BPOM Nomor 9 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengeras
· Per.Kep BPOM Nomor 10 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Anti Kempal
· Per.Kep BPOM Nomor 11 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengembang
· Per.Kep BPOM Nomor 12 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pelapis
· Per.Kep BPOM Nomor 13 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Anti Buih
· Per.Kep BPOM Nomor 14 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Propelan
· Per.Kep BPOM Nomor 15 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengental
· Per.Kep BPOM Nomor 16 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Garam Pengemulsi
· Per.Kep BPOM Nomor 17 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Gas untuk
Kemasan
· Per.Kep BPOM Nomor 18 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Sekuestran
· Per.Kep BPOM Nomor 19 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pembentuk Gel
· Per.Kep BPOM Nomor 20 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengemulsi
· Per.Kep BPOM Nomor 21 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Peretensi Warna
· Per.Kep BPOM Nomor 22 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pembuih
· Per.Kep BPOM Nomor 23 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa
· Per.Kep BPOM Nomor 24 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penstabil
· Per.Kep BPOM Nomor 25 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Peningkat
Volume
· Per.Kep BPOM Nomor 36 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet
· Per.Kep BPOM Nomor 37 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pewarna
· Per.Kep BPOM Nomor 38 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Antioksidan
· Per.Kep BPOM Nomor 4 Tahun 2014
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis
· Per.Kep BPOM Nomor 16 Tahun 2016
Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan Olahan
· Per.Kep BPOM Nomor 21 Tahun 2016
Kategori Pangan
· Per.Kep BPOM Nomor 22 Tahun 2016
Persyaratan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Perisa
· Kep.Kepala BPOM Nomor HK.00.05.5.00617 Tahun 2001
Pemberlakuan Kodeks Makanan Indonesia 2001
· Kep.Kepala BPOM Nomor HK.00.05.23.4415 Tahun 2008
Pemberlakuan Sistem Elektronik dalam Kerangka Indonesia National
Single Window di Lingkungan BPOM
· Per.Kep BPOM Nomor 14 Tahun 2014
Per.BPOM Nomor 12 Tahun 2018
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan
BPOM
· Per.Kep BPOM Nomor 12 Tahun 2014
Persyaratan Mutu Obat Tradisional
· Per.Kep BPOM Nomor 19 Tahun 2015
Persyaratan Teknis Kosmetika
· Per.Kep BPOM Nomor 7 Tahun 2016
Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan
· Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012
CDOB
· Per.Kep BPOM Nomor HK.03.42.06.10.4556 Tahun ....
CPKB
· Per.Kep BPOM Nomor HK.03.123.06.11.5629 Tahun 2011
CPOTB
· Per.Kep BPOM Nomor 10 Tahun 2016
Penggunaan Penolong dan Penjerap Enzim dalam Pengolahan
Pangan
· Per.Kep BPOM Nomor 10 Tahun 2015
Logo BPOM

· Kep.Kepala BPOM Nomor HK.00.05.3.00914 Tahun 2002


Pemasukan Obat Jalur Khusus
· Kep.Kepala BPOM Nomor 02002/SK/KBPOM Tahun 2001
Tata Laksana Uji Klinik
· Kep.Kepala BPOM Nomor HK.04.1.21.12.10.12522 Tahun 2010
Pembentukan Tim Pengembangan Sistem Manajemen Mutu Badan Pengawas
Obat dan Makanan
· Kep.Kepala BPOM Nomor HK.06.02.2.23.2.11.00903 Tahun 2011
Operasionalisasi Pengembangan Sistem Manajemen Mutu (Quality
Management System BPOM
· Kep.Kepala BPOM Nomor HK.00.05.23.3644 Tahun 2004
Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan
· Kep.Kepala BPOM Nomor 02001/SK/BPOM
Organisasi BPOM

· Per.BPOM Nomor 27 Tahun 2017


Pendaftaran Pangan Olahan
· Per.BPOM Nomor 30 TAHUN 2017
Per.Kep BPOM Nomor 4 TAHUN 2017
Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan
· Per.BPOM Nomor 26 Tahun 2017
Organisasi dan Tata Kerja BPOM
· Per.BPOM Nomor Tahun 2014
Pengawasan Kemasan Pangan
· Per.BPOM Nomor 13 Tahun 2018
CPOB

SUSUNAN PER KATEGORI


Peraturan Utama
· Psikotropika
UU Nomor 5 Tahun 1997
· Narkotika
UU Nomor 35 Tahun 2009
· Pangan
UU Nomor 18 TAHUN 2012
· Kesehatan
UU Nomor 36 Tahun 2009
· BPOM
PerPres Nomor 80 TAHUN 2017

· CPOB
Per.BPOM Nomor 13 Tahun 2018
· CDOB
Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012
· CPKB
Per.Kep BPOM Nomor HK.03.42.06.10.4556 Tahun ....
· CPOTB
Per.Kep BPOM Nomor HK.03.123.06.11.5629 Tahun 2011

· Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan


Per.BPOM Nomor 30 TAHUN 2017
Per.Kep BPOM Nomor 4 TAHUN 2017
· Operasionalisasi Pengembangan Sistem Manajemen Mutu
(QualityManagement System BPOM
Kep.Kepala BPOM Nomor HK.06.02.2.23.2.11.00903 Tahun 2011
· Pembentukan Tim Pengembangan Sistem Manajemen Mutu Badan Pengawas
Obat dan Makanan
Kep.Kepala BPOM Nomor HK.04.1.21.12.10.12522 Tahun 2010
· Perlindungan Konsumen
UU Nomor 8 Tahun 1999

BPOM
· Logo BPOM
Per.Kep BPOM Nomor 10 Tahun 2015
· Organisasi dan Tata Kerja BPOM
Per.BPOM Nomor 26 Tahun 2017
· Organisasi BPOM
Kep.Kepala BPOM Nomor 02001/SK/BPOM
· Pemberlakuan Sistem Elektronik dalam Kerangka Indonesia National
Single Window di Lingkungan BPOM
Kep.Kepala BPOM Nomor HK.00.05.23.4415 Tahun 2008
· Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan BPOM
Per.Kep BPOM Nomor 14 Tahun 2014
Per.BPOM Nomor 12 Tahun 2018
· Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan
PP Nomor 32 Tahun 2017
· Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
PP Nomor 72 Tahun 1998
· Pekerjaan Kefarmasian
PP Nomor 51 Tahun 2009
· Ketentuan Umum di Bidang Impor
PerMen.Per Nomor 48/MDAG/PER/7/2015
· Standardisasi Bidang Perdagangan
PerMen.Per Nomor 24/MDAG/PER/4/2016
· Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Biaya Masuk
atas Biaya Impor
PerMen.Keu Nomor 6/PMK.010/2017
· Industri Farmasi,
PerMen.Kes Nomor 16 Tahun 2013
PerMen.Kes Nomor 1799/Menkes/Per/XII/2010
· Pedagang Besar Farmasi
PerMen.Kes Nomor 1148/Menkes/Per/VI/2011
PerMen.Kes Nomor 30 Tahun 2017
· Tenaga Kesehatan
UU Nomor 36 Tahun 2014
· Penggunaan Sistem Elektronik dalam Kerangka Indonesia National
Single Window
PerPres Nomor 10 Tahun 2008
PerPres Nomor 35 Tahun 2012
· Pengelola Portal Indonesia National Single Window
PerPres Nomor 76 Tahun 2014

Corona Virus
· Kekarantinaan
UU Nomor 6 Tahun 2018
· Wabah Penyakit Menular
UU Nomor 4 Tahun 1984
· Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
PerPres Nomor 99 Tahun 2020
· Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)
PerMen.Kes Nomor 84 Tahun 2020
· Pelaksanaan Pengadaan Vaksin dalam rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
PerMen.Kes Nomor 28 Tahun 2020
PerMen.Kes Nomor 79 Tahun 2020
· Pemberian Sertifikat Vaksinasi Internasional
PerMen.Kes Nomor 13 Tahun 2016
· Penanggulangan Penyakit Menular
PerMen.Kes Nomor 82 Tahun 2014
· Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
Kep.Men.Kes Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020
· ksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Kep.Men.Kes Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020
· Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19)
Kep.Men.Kes Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020
· Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
PP Nomor 40 Tahun 1991

Zat Adiktif/Psikotropika
· Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau
Bagi Kesehatan
PP Nomor 109 Tahun 2012
· Pedoman Cara Uji Kandungan Kadar Nikotin dan Tar Rokok
Kep.Men.Perindustrian dan erdagangan Nomor 62/MPP/Kep/2/2004 Tahun
2004
· Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada
Kemasan Produk Tembakau
PerMen.Kes Nomor 28 Tahun 2013

Kosmetik
· Persyaratan Teknis Kosmetika
Per.Kep BPOM Nomor 19 Tahun 2015
· Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika
Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010
Per.Kep BPOM Nomor 34 Tahun 2013
· Tata Cara Pemusnahan Kosmetika
Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.12.11.10719 Tahun 2011
· Persyaratan Cemaran Mikroba dan Logam Berat dalam Kosmetika
Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 Tahun 2011
Per.Kep BPOM Nomor 17 Tahun 2014
· Pengawasan Produksi dan Peredaran Kosmetika
Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.12.11.10052 Tahun 2011
· Notifikasi Kosmetika
PerMen.Kes Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 Tahun 2010

Obat
· Pemasukan Obat Jalur Khusus
Kep.Kepala BPOM Nomor HK.00.05.3.00914 Tahun 2002
· Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan
Kep.Kepala BPOM Nomor HK.00.05.23.3644 Tahun 2004
· Tata Laksana Uji Klinik
Kep.Kepala BPOM Nomor 02002/SK/KBPOM Tahun 2001
· Persyaratan Mutu Obat Tradisional
Per.Kep BPOM Nomor 12 Tahun 2014
· Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan
Per.Kep BPOM Nomor 7 Tahun 2016
· Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat
Per.Kep BPOM Nomor HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011
Per.Kep BPOM Nomor 17 Tahun 2016
Per.Kep BPOM Nomor 24 Tahun 2017
Per.BPOM Nomor 15 Tahun 2019
· Tata Laksana Uji Bioekivalensi
Per.Kep BPOM Nomor HK.00.05.1.3682 Tahun 2005
· Pengawasan Obat Impor
Per.Kep BPOM Nomor HK.00.05.1.3459
· Tata Laksana Pendaftaran Suplemen Makanan;
Per.Kep BPOM Nomor HK.00.05.41.1381 Tahun 2005
· Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal
Terstandar dan Fitofarmaka
Per.Kep BPOM Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005
· Farmakope Herbal Indonesia Edisi Pertama
Kep.Men.Kes Nomor 261/Menkes/SK/IV/2009
· Pemberlakuan Suplemen I Farmakope Herbal Indonesia
Kep.Men.Kes Nomor 2109/Menkes/SK/X/2011
· Pemberlakuan Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia
Kep.Men.Kes Nomor 2345/Menkes/SK/XI/2011
· Registrasi Obat Tradisional
PerMen.Kes Nomor 007 Tahun 2012
· Penyelenggaraan Surveilens Kesehatan
PerMen.Kes Nomor 45 Tahun 2014
· Registrasi Obat
PerMen.Kes Nomor 1010/Menkes/Per/XI/2008
PerMen.Kes Nomor 1120/Menkes/Per/XII/2008
· Obat Keras
UU Nomor 419 Tahun 1949

Pangan
· Pendaftaran Pangan Olahan
Per.BPOM Nomor 27 Tahun 2017
· Bahan Tambahan Pangan
PerMen.Kes Nomor 033 Tahun 2012
· Pengawasan Kemasan Pangan
Per.BPOM Nomor Tahun 2014
· Label dan Iklan Pangan
PP Nomor 69 Tahun 1999
· Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
PP Nomor 28 Tahun 2004
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Bahan Pengkarbonasi
Per.Kep BPOM Nomor 4 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Humektan
Per.Kep BPOM Nomor 5 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pembawa
Per.Kep BPOM Nomor 6 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Perlakuan Tepung
Per.Kep BPOM Nomor 7 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengaturan Keasaman
Per.Kep BPOM Nomor 8 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengeras
Per.Kep BPOM Nomor 9 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Anti Kempal
Per.Kep BPOM Nomor 10 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengembang
Per.Kep BPOM Nomor 11 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pelapis
Per.Kep BPOM Nomor 12 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Anti Buih
Per.Kep BPOM Nomor 13 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Propelan
Per.Kep BPOM Nomor 14 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengental
Per.Kep BPOM Nomor 15 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Garam Pengemulsi
Per.Kep BPOM Nomor 16 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Gas untuk Kemasan
Per.Kep BPOM Nomor 17 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Sekuestran
Per.Kep BPOM Nomor 18 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pembentuk Gel
Per.Kep BPOM Nomor 19 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengemulsi
Per.Kep BPOM Nomor 20 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Peretensi Warna
Per.Kep BPOM Nomor 21 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pembuih
Per.Kep BPOM Nomor 22 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa
Per.Kep BPOM Nomor 23 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penstabil
Per.Kep BPOM Nomor 24 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Peningkat Volume
Per.Kep BPOM Nomor 25 Tahun 2013
· Per.Kep BPOM Nomor 36 Tahun 2013
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pewarna
Per.Kep BPOM Nomor 37 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Antioksidan
Per.Kep BPOM Nomor 38 Tahun 2013
· Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis
Per.Kep BPOM Nomor 4 Tahun 2014
· Per.Kep BPOM Nomor 16 Tahun 2016
Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan Olahan
· Per.Kep BPOM Nomor 21 Tahun 2016
Kategori Pangan
· Per.Kep BPOM Nomor 22 Tahun 2016
Persyaratan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Perisa
· Kep.Kepala BPOM Nomor HK.00.05.5.00617 Tahun 2001
Pemberlakuan Kodeks Makanan Indonesia 2001
· Per.Kep BPOM Nomor 10 Tahun 2016
Penggunaan Penolong dan Penjerap Enzim dalam Pengolahan
Pangan

Anda mungkin juga menyukai