Outline
Pendahuluan
Peraturan Pangan
Kategori Pangan
Persyaratan keamanan : Sanitasi, BTP,
Cemaran
Label dan Iklan Pangan
8/11/16
Pendahuluan
Regulasi di Badan POM
BPOM
SISPOM
Sistem Pengawasan
Obat dan makanan
Visi
Obat dan Makanan
Aman Meningkatkan
Kesehatan Masyarakat
dan Daya Saing Bangsa
8/11/16
SISPOM
SISPOM terdiri dari 3 lapis
a. Sub sistem pengawasan produsen (GMP, HACCP)
b. Sub-sistem pengawasan pemerintah
regulasi, standardisasi
evaluasi produk sebelum beredar
pengawasan peredaran, sampling, pengujian lab
informasi, public warning didukung law
enforcement
c. Sub sistem pengawasan konsumen (kesadaran
masyarakat)
8/11/16
Badan
POM
Tupoksi
Pengawasan
pangan olahan
Iklan (PP
69/1999)
ayat (3))
Ritel/distribusi
(PP 28, pasal 8 ayat (2))
Label (PP
69/1999)
Jenis Pangan Kategori
Pangan (PP 28 pasal 31)
8/11/16
IMPLEMENTASI PERATURAN
DALAM PENGAWASAN PANGAN SEBELUM DAN SESUDAH BEREDAR
Peraturan
Data Administratif
Data Teknis
Inspeksi Sarana Produksi/Distribusi
(untuk produk yang diwajibkan)
IJIN EDAR
Standar berupa :
Peraturan, Standar, dan Pedoman
8/11/16
MengikuU
perkembangan ilmu
dan teknologi
MemperUmbangkan
kesiapan lembaga
penilaian kesesuaian
Standar
MemperUmbangkan
hasil pembahasan
forum internasional,
regional dan bilateral
MemperUmbangkan
kesiapan pelaku
usaha
8/11/16
Landasan Hukum
1.
2.
3.
4.
5.
8/11/16
PERATURAN TEKNIS
Peraturan Kepala Badan POM :
NOMOR
TAHUN
HK.00.06.1.52.4011
2009
HK.03.1.23.11.11.09605
2011
12
2016
HK.03.1.23.04.12.2206
8/11/16
TENTANG
10
8/11/16
NOMOR
TAHUN
TENTANG
13
2016
12
2016
10
2016
2016
2016
2016
11
TAHUN
2015
2015
2015
Kategori pangan
4 38
TENTANG
11
2014
33
2013
HK.
00.06.1.5
2.4011
2009
8/11/16
13
14
UU Pangan
SeUap Pangan Olahan yang dibuat di dalam negeri
atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam
kemasan eceran wajib memiliki izin edar
8/11/16
15
KATEGORI PANGAN
Peraturan Kepala Badan POM RI No. 1 Tahun 2015
tentang Kategori Pangan
Kategori Pangan yang terkait dengan Minuman
16
Kategori Pangan:
menetapkan
Denisi
KarakterisUk dasar
8/11/16
17
01.1
01.2
01.3
01.4
01.5
01.6
01.7
01.8
8/11/16
18
14.1
14.1.1
Air Minum
14.1.2
14.1.3
14.1.4
14.1.5
8/11/16
19
14.2.1
Bir
14.2.2
14.2.3
14.2.4
Anggur Buah
14.2.5
14.2.6
14.2.7
8/11/16
20
SQUASH
Denisi
Squash adalah minuman
yang diperoleh dari
campuran sirup atau
gula dan sari buah
dengan atau tanpa
bagian yang dapat
dimakan dari satu jenis
buah atau lebih dan
dalam penggunaannya
diencerkan dengan air.
8/11/16
C O
N T
O
Karakteris^k Dasar
Warna, aroma dan rasa
normal;
Kadar gula sebagai
sakarosa 25% hingga
55%;
Total padatan terlarut
Udak kurang dari 30%;
Kandungan sari buah
Udak kurang dari 10%.
21
Persyaratan Keamanan
SANITASI
BAHAN TAMBAHAN
PANGAN
CEMARAN
8/11/16
22
SANITASI
Produk pangan olahan
wajib menerapkan Cara
Produksi Pangan Olahan
yang Baik
8/11/16
23
CEMARAN
Cemaran
Biologis
Cemaran
Kimia
8/11/16
Cemaran Mikroba
Cemaran lain (protozoa
dan nematoda)
24
Jenis Pangan
Jenis Mikroba
Batas Maksimum
1.
1x 102 koloni/ml
1x 105 koloni/ml
APM Koliform
< 2/100 ml
Salmonella sp.
negaUf/100 ml
Pseudomonas
aeruginosa
negaUf/ml
1x 104 koloni/ml
Koliform
< 3/ml
Salmonella sp.
negaUf/25 ml
Staphylococcus aureus
negaUf/ml
1 x 102 koloni/ml
2.
8/11/16
25
Jenis Pangan
Batas Maksimum
1.
Arsen
0,001 mg/l
Kadmium
0,003 mg/l
Merkuri
0,001 mg/l
Timbal
0,005 mg/l
Arsen
0,1 mg/kg
Merkuri
0,03 mg/kg
2.
8/11/16
Sari Buah
26
AnU kempal
Pemanis
Pengatur
Keasaman
Pengeras
AnUoksidan
Penguat rasa
Pengawet
Pewarna
Pengkarbonasi
Humektan
Pembawa
Pengental
Pengembang
Pelapis
AnUbuih
Propelan
Garam
pengemulsi
Gas untuk
kemasan
Sekuestran
Pembentuk gel
Pengemulsi
Peretensi
warna
Pembuih
Penstabil
Peningkat
volume
8/11/16
27
Kategori Pangan
Batas Maksimum
14.1.4
14.1.5
Kategori Pangan
Batas Maksimum
14.1.4
14.1.5
CONTOH PERSYARATAN
8/11/16
18
Label Pangan
Keterangan Pada Label Sekurang-kurangnya berisi* :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
nama produk
daWar bahan yang digunakan/komposisi
berat bersih atau isi bersih
nama dan alamat pihak yang memproduksi atau
mengimpor
halal bagi yang dipersyaratkan
tanggal dan kode produksi
tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa
nomor izin edar
asal usul bahan pangan tertentu
asal bahan: protein kedelai, lemak babi.
proses khusus, seper^ jagung pangan produk
rekayasa gene^k/jagung pangan PRG, tahu pangan
iradiasi
29
Label Pangan
GAMBAR
Harus menunjukkan hal yang sebenarnya
Gambar buah, sayur, daging, ikan atau bahan pangan
lainnya
8/11/16
30
Label Pangan
Minuman Beralkohol
Harus mencantumkan tulisan :
MINUMAN BERALKOHOL dan nama jenis sesuai Kategori Pangan
DIBAWAH UMUR 21 TAHUN ATAU WANITA HAMIL DILARANG MINUM
Mengandung Alkohol + % v/v
Jika nama jenis Udak tercantum pada Kategori Pangan, maka dituliskan : MINUMAN
BERALKOHOL GOLONGAN ....
a) Golongan A : 1 5%
b) Golongan B : lebih dari 5 20%
c) Golongan C : lebih dari 20 55%
Tulisan harus dicantumkan pada
bagian yang paling mudah dilihat
8/11/16
31
IKLAN PANGAN
Harus benar dan tidak menyesatkan
8/11/16
32
Iklan Pangan
Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan
Pasal 44 ayat (1), 47, 48, 50, 53, 54, 55, 58:
Iklan dilarang :
Mendiskreditkan produk pangan lain
Semata-mata menampilkan anak berusia 5 tahun kecuali bila pangan
diperuntukan bagi anak usia tersebut
Mengiklankan pangan olahan tertentu yang mengandung bahan berkadar
tinggi yang membahayakan dan mengganggu pertumbuhan/
perkembangan anak pada media yang khusus ditujukan untuk anak-anak
Mengiklankan pangan bayi usia sampai dengan satu tahun pada media
masa kecuali pada media cetak khusus tentang kesehatan dan memuat
keterangan bahwa pangan tersebut bukan pengganti ASI
Mengiklankan minuman beralkohol dalam media massa apapun
8/11/16
33
Media
Cetak
Media
Elektronik
papan reklame,
billboard, lampu hias/
neon box, papan nama,
balon udara, sarung ban
mobil, dll
Media Luar
Ruang
Peringatan
Kedua
Peringatan
Keras
Pemanggilan
Larangan
mengedarkan
sementara waktu
34
35
8/11/16
36